Anda di halaman 1dari 6

Nomor : SOP/C.

LK/019/2019
Revisi ke : 01
Berlaku Tgl : 12 Maret 2019

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENGGUNA LAYANAN INTOKSIKASI

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Ketua Tim Managemen Mutu Kepala UPTD PuskesmasPagu

dr. Adrean Adhi N drg. Dewi Kasanah M


NIP. 19841224 201001 1 013 NIP. 19800305 200604 2 014

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAGU
Jl. Supriyadi No. 98 Ds. Pagu Kec Pagu
Telepon (0354) 545443 Email : puskesmaspagu2012@gmail.com
KEDIRI
Kode Pos : 64183
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PENGGUNA LAYANAN INTOKSIKASI
No.Dokumen :SOP/C.LK/019/2019
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 12 Maret 2019
Halaman :1-4

UPTD
(drg. Dewi Kasanah M)
PUSKESMAS NIP.198003052006042014
PAGU
1. Pengertian 1.1 Racun adalah zat yang ketika ditelan, terhisap, diabsorbsi,
menempel pada kulit, atau dihasilkan didalam tubuhdalam
jumlah yang relatif kecil menyebabkan cedera dari tubuh
dengan adanya reaksi kimia.(smeltzer,suzanna, 2002)
1.1 Asuhan keperawatan pada Pengguna Layanan intoksikasi
adalah suatu rangkaian kegiatan praktek keperawatan yang
langsung diberikan kepadaPengguna Layanan intoksikasi
dengan menggunakan proses keperawatan (pengkajian,
diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi)

2. Tujuan Sebagai acuan kerja dalam memberikan asuhan keperawatan


terhadap pengguna layanan dengan intoksidasi.

3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas No. SK/C.LK/087/2019 Tentang


Kebijakan Layanan Klinis UPTD Puskesmas Pagu

4. Referensi Amin Huda Nurarif & Hardhi Kusuma, 2015. Aplikasi Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc
EdisiRevisi Jilid 1 hlm 220-226, Mediaction Jogjakarta.

5. Alat dan 5.1 Buku Catatan


Bahan 5.2 ATK

6. Prosedur/ 6.1 Pemberi Layanan melakukan anamnesis dan pemeriksaan


Langkah- fisik untuk mengetahui keluhan Pengguna Layanan dengan
langkah batasan karakteristik: kelainan visus, hiperaktivitas kelenjar
ludah dan keringat, gangguan saluran pencernaan, kesukaran
bernafas.
6.2 Pemberi Layanan menulis hasil anamnesis dan pemeriksaan
fisik kedalam rekam medis.
6.3 Pemberi Layanan menuliskan diagnosa keperawatan di
rekam medis Pengguna Layanan
6.3.1 Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
hipoventilasi / hiperventilasi.
6.3.2 Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
keracunan karbondioksida.
6.3.3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan tidak adekuatnya intake nutrisi.
6.3.4 Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
berhubungan dengan hipoksia jaringan ditandai dengan
penurunan kesadaran, peningkatan TIK, depresi system
saraf pusat.
6.4 Pemberi Layanan menuliskan rencana tindakan keperawatan:
6.4.1 Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
1
dengan hipoventilasi / hiperventilasi.
A. Airway management
a. Buka jalan nafas, gunakan teknik chin liftatau
jaw thrust bila perlu.
b. Posisikan Pengguna Layanan untuk
memaksimalkan ventilasi.
c. Identifikasi pengguna layanan perlunya
pemasangan alat jalan nafas buatan.
d. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction.
e. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
tambahan.
f. Observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi
B. Vital sign monitoring
a. Monitor TD, nadi, suhu dan RR
b. Catat adanya fluktuasi tekanan darah.
c. Monitor kualitas dari nadi.
d. Monitor frekuensi dan irama pernafasan.
e. Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
6.5 Pemberi Layanan melaksanakan implementasi keperawatan.
6.6 Pemberi Layanan mempersilahkan Pengguna Layanan ke
meja dokter.
6.7 Pemberi layanan melakukan pencatatan semua tindakan di
rekam medis pengguna layanan dengan melengkapi tanggal,
waktu pemeriksan, paraf dan nama terang.
6.8 Selesai.

2
7. Diagram Alir

3
8. Hal-hal yang Ketapatan pelaksanaan penanganan asuhan keperawatan pada
harus pengguna layanan Intoksikasi sesuai Standart Operasional Prosedur
diperhatikan
9. Unit Terkait 9.1 Layanan Pengobatan Umum

10. Dokumen 10.1 Rekam Medis


Terkait 10.2 Buku Catatan Register Pengguna Layanan

11. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan TGL. Mulai diberlakukan
Historis 1. Kebijakan: Kebijakan Kepala 9 Maret 2019
Perubahan Kepala Puskesmas No.
Puskesmas SK/C.LK/087/2019
no.SK/C.VII/00 Tentang Kebijakan
1/2016 tentang Layanan Klinis UPTD
kebijakan Puskesmas Pagu
Pelayanan
Klinis di UPTD
Puskesmas
Pagu

4
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PENGGUNA LAYANAN INTOKSIKASI

No.Dokumen :DT/SOP/C.LK/019/2019

No. Revisi : 01
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit : 12 Maret 2019

Halaman : 1-1

UPTD
( drg. Dewi Kasanah M )
PUSKESMAS NIP. 198003052006042014
PAGU

Unit :…………………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1. 1Apakah pemberi layanan melakukan anamnese dan pemeriksaan


fisik ?

2. 2Apakah pemberi Layanan menulis hasil anamnesis dan


pemeriksaan fisik kedalam rekam medis?

3. 2Apakah Pemberi Layanan menuliskan diagnosa keperawatan di


rekam medis Pengguna Layanan ?
4. Apakah pemberi Layanan menuliskan rencana tindakan
keperawatan ?

5. Apakah Pemberi Layanan melaksanakan implementasi


keperawatan ?

6. Apakah pemberi Layanan mempersilahkan Pengguna Layanan ke


meja dokter?

7. Apakah pemberi Layanan melakukan pencatatan semua tindakan


di rekam medis pengguna layanan dengan melengkapi tanggal,
waktu pemeriksan, paraf dan nama terang ?

JUMLAH

Compliance rate (CR) : ………………………%

Kediri, ……………….
Auditie Pelaksana/Auditor

(...............................................) (...............................................)

Anda mungkin juga menyukai