Anda di halaman 1dari 6

Nomor : SOP/C.

LK/022/2019
Revisi ke : 01
Berlaku Tgl : 12 Maret 2019

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENGGUNA LAYAAN BRONCHOPNEUMONIA

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Ketua Tim Managemen Mutu Kepala UPTD PuskesmasPagu

dr. Andrean Adhi drg. Dewi Kasanah M


NIP. 19841224 201001 1 013 NIP. 198003052006042014

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAGU
Jl. Supriyadi No. 98 Ds. Pagu Kec Pagu
Telepon (0354) 545443 Email : puskesmaspagu2012@gmail.com
KEDIRI
Kode Pos : 64183
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PENGGUNA LAYAAN
BRONCHOPNEUMONIA
No.Dokumen :SOP/C.LK/022/2019
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 12 Maret 2019
Halaman :1-4

UPTD
(drg. Dewi Kasanah M)
PUSKESMAS NIP.198003052006042014
PAGU
1. Pengertian 1.1 Bronchopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia yang
mempunyai pola penyebaran berbercak, teratur dalam satu
atau lebih area terlokalisasi di dalam bronchi dan meluas ke
parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya.
1.2 Asuhan Keperawatan pada pengguna layanan
bronchopneumonia adalah suatu rangkaian kegiatan praktek
keperawatan yang langsung di berikan kepada pengguna
layanan bronchopneumoni dengan menggunakan proses
keperawatan ( pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi,implementasi dan evaluasi ).

2. Tujuan Sebagai acuan kerja dalam memberikan asuhan keperawatan


terhadap pengguna layanan dengan bronhopneumonia.

3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas No. SK/C.LK/087/2019 Tentang


Kebijakan Layanan Klinis UPTD Puskesmas Pagu

4. Referensi Amin Huda Nurarif & Hardhi Kusuma, 2015. Aplikasi Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc
EdisiRevisi Jilid 1 hlm 220-226, Mediaction Jogjakarta.

5. Alat dan 5.1 Buku Catatan


Bahan 5.2 ATK

6. Prosedur/ 6.1 Pengguna layanan melakukan anamnesis dan pemeriksaan


Langkah- fisik untuk mengetahui keluhan pemberi layanan
langkah dengan batasan karakteristik : menggigil, demam, nyeri dada
pleuritis, batuk produktif, hidung kemerahan, saat bernafas
menggunakan otot aksesorius dan bisa timbul sianosis.
6.2 Pemberi layanan menulis hasil anamnesis dan pemeriksaan
fisik kedalam rekam medis.
6.3 Pemberi laynan menegakkan diagnosa keperawatan
berdasarkan diagnosa medis dari dokter.
6.4 Pemberi layanan menuliskan diagnosa keperawatan di rekam
medis pengguna layanan.
6.4.1 Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan inflamasi trakeobronkial, pembentukan edema,
peningkatan produksi sputum.
6.4.2 Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
perubahan membran alveolus kapiler, gangguan
kapasitas pembawa oksigen darah, gangguan
pengiriman oksigen.
6.4.3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan insufisiensi
O2 untuk aktifitas sehari-hari.
6.5 Pemberi layanan menuliskan rencana tindakan keperawatan

1
6.5.1 Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan inflamasi trakeobronkial, pembentukan edema,
peningkatan produksi sputum.
A. Airway Management
a. Posisikan pengguna layanan untuk
memaksimalkan ventilasi.
b. Berikan O2 sesuai indikasi.
c. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
tambahan.
d. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction.
e. Lakukan fisioterapi dada jika perlu.
f. Monitor respirasi dan status O2.
g. Kolaborasi berikan bronkodilator bila perlu.
6.6 Pemberi layanan mempersilahkan pengguna layanan ke
meja dokter.
6.7 Pemberi layanan melaksanakan implementasi .
6.8 Pemberi layanan melakukan pencatatan semua tindakan
dengan melengkapi tanggal, waktu, paraf dan nama terang.
6.9 Selesai.

2
7. Diagram Alir

8. Hal-hal yang Ketapatan pelaksanaan penanganan asuhan keperawatan pada


harus pengguna layanan Bronchopneumonia sesuai Standart Operasional
diperhatikan Prosedur
9. Unit Terkait 9.1 Layanan Pengobatan Umum.

10. Dokumen 10.1 Rekam Medis


Terkait 10.2 Buku Catatan Register Pengguna Layanan

11. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan TGL. Mulai diberlakukan
Historis 1. Kebijakan: Kebijakan Kepala 9 Maret 2019
Perubahan Kepala Puskesmas No.
Puskesmas SK/C.LK/087/2019
no.SK/C.VII/001/2 Tentang Kebijakan
016 tentang Layanan Klinis UPTD
kebijakan Puskesmas Pagu
Pelayanan Klinis
di UPTD

3
Puskesmas Pagu

ASUHAN KEPERAWATAN PADA


PENGGUNA LAYAAN
BRONCHOPNEUMONIA
No.Dokumen :DT/SOP/C.LK/022/2019

No. Revisi : 01
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit : 12 Maret 2019

Halaman : 1-1
4
UPTD
( drg. Dewi Kasanah M )
PUSKESMAS NIP. 198003052006042014
PAGU

Unit :…………………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Pemberi layanan melakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik untuk mengetahui keluhan pengguna layanan
1
dengan batasan karakteristik ?
2. Apakah pemberi layanan menulis hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik kedalam rekam medis ?
2
3. Apakah pemberi laynan menegakkan diagnosa keperawatan
berdasarkan diagnosa medis dari dokter ?
2
4. Apakah pemberi layanan menuliskan diagnosa keperawatan di
rekam medis pengguna layanan ?
5. Apakah pemberi layanan menuliskan rencana tindakan
keperawatan ?
6. Apakah pemberi layanan mempersilahkan pengguna layanan ke
meja dokter ?
7. Apakah Pemberi layanan melaksanakan implementasi ?
8. Apakah pemberi layanan melakukan pencatatan semua tindakan
dengan melengkapi tanggal, waktu, paraf dan nama terang ?
JUMLAH

Compliance rate (CR) : ………………………%

Kediri, ……………….
Auditie Pelaksana/Auditor

(...............................................) (...............................................)

Anda mungkin juga menyukai