PERSEORANGAN
2. SOP penyampaian
1. SK layanan klinis di Klinik informasi tentang
pelayanan di Klinik
• Dapat menjadi KEBIJAKAN PAYUNG untuk semua layanan klinis dengan lampiran menyesuaikan
kegiatan/prosedur yang dipayungi
• Lampiran SK dapat berisi:
1. Kewajiban memenuhi kebutuhan pasien dari awal pasien datang hingga pemulangan
2. Jenis-jenis layanan klinis yang ada di Klinik
3. Memayungi prosedur/SOP penyampaian informasi layanan klinis
4. Media informasi dan cara penyampaian informasi tentang layanan klinis
5. Informasi yang diberikan berkenaan layanan klinis
CARA PENYAMPAIAN INFORMASI LAYANAN KLINIS
Video Audio
Sosial Media
Visual
ISI INFORMASI LAYANAN
1. Diagnosa penyakit
2. Prognosa penyakit
3. Tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medis yang akan dilakukan
4. Tatacara tindakan medis yang akan dilkaukan
5. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi akibat tindakan medis
6. Alternatif tindakan lain
7. Perkiraan biaya
Formulir Informed Consent
NRM :
Nama :
RSCM Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
:
:
RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo (mohon diisi atau tempelkan stiker jika ada)
Jalan Diponegoro No.71 Jakarta 10430
Telp. 3918301Fax. 3148991
Nama Pemberi Informasi * Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali atau keluarga terdekat
3 Tindakan Kedokteran
__________________________________________________________________________________________
4 Indikasi Tindakan
pada tanggal________________________________,terhadap saya/ __________________________________ saya*
Tata Cara:
5 Tipe sedasi/anestesia bernama_______________________________,tanggal lahir_________________________, laki-laki/perempuan*,
Uraian singkat prosedur dan tahapan yang
penting.
alamat_____________________________________________________________________________________
6 Tujuan
Saya memahami perlunya dan manfaat tindakan sebagaimana telah dijelaskan seperti di atas kepada saya, termasuk risiko dan
7 Risiko & Komplikasi komplikasi yang mungkin timbul.
Prognosis:
Prognosis vital , prognosis fungsi dan prognosis Saya juga menyadari bahwa dokter melakukan suatu upaya dan oleh karena ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti, maka
8 kesembuhan keberhasilan tindakan kedokteran bukanlah keniscayaan, melainkan sangat bergantung kepada izin Tuhan Yang Maha Esa.
Alternatif & Risiko:
9 Pilihan pengobatan/ penatalaksanaan
_____________, tanggal _________________ pukul ______
Hal lain yang akan dilakukan untuk
10 menyelamatkan pasien
Perluasan tindakan Konsultasi selama tindakan
Resusitasi
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal-hal di atas secara benar dan jelas dan Tandatangan Yang menyatakan* Dokter Saksi 1 Saksi 2
memberikan kesempatan untuk bertanya dan/atau berdiskusi
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi dari dokter sebagaimana di atas kemudian Tandatangan
yang saya beri tanda/paraf di kolom kanannya, dan telah memahaminya (_________________) (__________________) (________________) (_______________)
0076/rev02/BHO/2015 0076/rev02/BHO/2015
GENERAL CONSENT & INFORMED CONSENT
1. Regulasi/ Pedoman eksternal (PMK 290 th 2008 ttg persetujuan tindakan kedokteran, UU no 29 tahun 2004 ttg
praktik kedokteran, KKI 2006 ttg manual rekam medis)
2. SK tentang general dan informed consent, yang memuat lampiran:
• Keharusan melengkapi isi general consent di setiap pasien baru dan informed consent di setiap tindakan
• Form kosong general consent
• Form kosong informed consent
2. SOP pengisian general dan informed consent
3. Bukti pengisian GC dan IC di rekam media
4. Evaluasi kelengkapan GC dan IC dengan daftar tilik
5. Analisa data hasil evaluasi daftar tilik
6. Analisa permasalahan
7. RTL
IDENTIFIKASI RISIKO,
KENDALA, DAN PASIEN
BERKEBUTUHAN
KHUSUS
DAFTAR HAMBATAN DAN KENDALA DALAM LAYANAN
KLINIS
1. BAHASA
2. TRADISI, BUDAYA, KEBIASAAN SETEMPAT
3. RISIKO-RISIKO YANG TIMBUL AKIBAT LAYANAN KLINIS: infeksi, pasien jatuh, dll
4. KONDISI PASIEN: pasien risiko jatuh, lansia, disabilitas, ibu hamil, anak-anak
Pasien gawat darurat diberikan prioritas untuk asesmen sebagai bentuk pelaksanaan triage
CONTOH URUTAN DOKUMEN PROSES PENDAFTARAN
• Rujukan dilaksanakan apabila pasien memerlukan penanganan yang bukan merupakan kompetensi
dari fasilitas kesehatan tingkat pertama
• Rujukan berdasarkan INDIKASI bukan atas permintaan pasien
• Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi di FKTP, maka pasien wajib di rujuk
• Kontinuitas layanan dijaga dengan informasi lengkap kondisi pasien pada surat rujukan
• Pasien yang dirujuk harus dilakukan stabilisasi sesuai standar
• Pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi:
1.Sarana rujukan/FKRTL
2.Alasan rujukan
3.Proses rujukan termasuk transportasi
SELAMA PROSES RUJUKAN
Form S-B-A-R
KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI FKTP S = Situation
dengan FKRTL B = Background
A = Assesment
R = Recommendation
02
S TA N D A R P E N G K A J I A N AWA L
PKP 4 PKP 5
KEGIATAN PENGKAJIAN AWAL
ANAMNESA PEMERIKSAAN
DOKUMEN
SOP PEMANTAUAN
STATUS FISIOLOGIS SOP STABILISASI PASIEN
SELAMA PROSES PRA RUJUKAN EMERGENSI
RUJUKAN EMERGENSI
Dokumen Yang Diminta
SOP RUJUKAN ‘BAKSOKU’
Khusus untuk kasus kebidanan
7S
6. Ada KENDARAAN untuk merujuk 3. Ada KELUARGA yang
mendampingi
1. SK tentang Anestesi Lokal dan Tindakan 6. Pencatatan Status Fisiologis Anestesi dan
2. Pedoman Eksternal: Pembedahan di Rekam Medis
KMK no. 514 tahun 2015 ttg PPK Bagi Dokter Di 7. Daftar Tilik Protokol Anestesi dan Pembedahan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Minor
KMK No. HK 02 02 MENKES 251 2015 ttg PNPK 8. Monitoring dan Evaluasi dengan Daftar Tilik
Anestesiologi dan Terapi Intensif kepatuhan, Analisa dan RTL
3. Pedoman Internal Anestesi Lokal dan Tindakan
4. Rencana Kerja Anestesi Lokal dan Tindakan
5. SOP: Anestesi lokal, pembedahan minor,
tindakan-tindakan
LAMPIRAN KEBIJAKAN / SK
Terapi Gizi kepada pasien dengan risiko gangguan gizi diberikan secara reguler sesuai degan
rencana asuhan berdasarkan hasil penilaian status gizi dan kebutuhan pasien sesuai Proses Asuhan
Gizi Terstandar (PAGT) yang tercantum dalam Pedoman Pelayanan Gizi.
DOKUMENTASI REKAM MEDIS
05 DAN
TINDAK LANJUT
PKP 10
RENCANA PEMULANGAN PASIEN
RESUME PULANG
1. Riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan
fisik dan diagnostic
2. Indikasi pasien rawat inap
3. Prosedur tindakan dan terapi yang
diberikan
4. Obat yang sudah diberikan saat pulang
5. Kondisi kesehatan pasien
6. KIE yang diberikan kepada pasien
REGULASI & DOKUMEN
REGULASI DOKUMEN
1. Kebijakan (SK) tentang 1. Resume Pemulangan Pasien di rekam
pemulangan pasien medis
2. Pedoman Pemulangan 2. Formulir Discharge planning
pasien 3. Surat kontrol di unit rawat jalan
3. SOP Pemulangan Pasien 4. Daftar tilik monitoring pemulangan
4. SOP Tindak lanjut pasien
Pemulangan Pasien di Unit
Rawat Jalan
06 RUJUKAN
PKP 11
• Rujukan dilaksanakan apabila pasien memerlukan
penanganan yang bukan merupakan kompetensi dari
fasilitas kesehatan tingkat pertama
• Rujukan berdasarkan INDIKASI Bukan atas permintaan
pasien
• Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi di FKTP,
maka pasien wajib di RUJUK
• Kontinuitas layanan dijaga dengan informasi lengkap
kondisi pasien pada surat rujukan
• Pasien yang dirujuk harus dilakukan stabilisasi sesuai
standar
3.7.1 Elemen Penilaian:
D
1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi rujukan dan memberi
persetujuan untuk dilakukan rujukan
berdasarkan kebutuhan pasien dan
kriteria rujukan untuk menjamin
kelangsungan layanan ke fasilitas
kesehatan yang lain (D, W)
2. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan
dan tindakan stabilisasi pasien sebelum
dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi
medis dan kemampuan dan wewenang
yang dimiliki agar keselamatan pasien
selama pelaksanaan rujukan dapat
terjamin. (D,W)
3. Dilakukan serah terima pasien yang
disertai dengan informasi yang lengkap
(SBAR) kepada petugas.
PASIEN DAN KELUARGA BERHAK MENDAPATKAN INFORMASI
Form S-B-A-R
S = Situation
B = Background
A = Assesment
R = Recommendation
monitoring selama rujukan
1. Registrasi pasien
2. Pendistribusian rekam medis
3. Isi rekam medis dan pengisian informasi klinis PERLU DILAKUKAN
4. Pengolahan data dan pengkodean
STANDARISASI
5. Klaim pembiayaan
Kode diagnose (ICD 10)
6. Penyimpanan rekam medis
Simbol dan singkatan
7. Penjaminan mutu
yang digunakan
8. Pemusnahan rekam medis
Isi rekam medis
disepakati oleh seluruh
pemberi layanan klinis
ISI REKAM MEDIS RAWAT JALAN
Cover berisi: identitas pasien, pembiayaan, nomor rekam medis, tulisan “RAHASIA”
Form general consent (persetujuan umum)
Form pengkajian awal
Form SOAP
Form informed consent (persetujuan tindakan medis)
Form konseling gizi
Form konseling sanitasi
Form asuhan keperawatan
Form odontogram untuk poli gigi
ISI REKAM MEDIS RAWAT INAP
Cover berisi: identitas pasien, pembiayaan, nomor rekam medis, tulisan “RAHASIA”
Form general consent (persetujuan umum)
Form pengkajian awal
Form SOAP
Form informed consent (persetujuan tindakan medis)
Form konseling gizi
Form konseling sanitasi
Form asuhan keperawatan
Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
Discharge planning
Form odontogram untuk poli gigi
ISI REKAM MEDIS UGD
1. Perencanaan kebutuhan
2. Permintaan
3. Penerimaan
4. Penyimpanan
5. Pendistribusian
6. Pengendalian
7. Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan
8. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan
PELAYANAN FARMASI TERDIRI
Terdiri dari:
1. Obat risiko tinggi, yaitu obat yang bila terjadi kesalahan (error) dapat
menimbulkan kematian atau kecacatan. Contoh: OAD, insulin, heparin, kalium,
kemoterapeutik
2. Obat yang nama, kemasan, label, penggunaan klinik tampak/kelihatan sama (look
alike), bunyi ucapan sama (sound alike). Contoh: chlorpromazine dengan
chlorpropamid
KEBERSIHAN, KEAMANAN PENYIMPANAN, PENYIAPAN DAN
PENYAMPAIAN OBAT KEPADA PASIEN
Agar obat layak dikonsumsi, maka kebersihan dan keamanan harus dilakukan pada
proses:
• Pengadaan
• Penyimpanan
• Pendistribusian
• Penyampaian obat kepada pasien
• Penatalaksanaan obat kadaluarsa/rusak/out of date/substitusi
Penyampaian dan tujuan pemantauan obat
TAHAP 1: pengumpulan data mencatat data dan verifikasi obat yang digunakan
pasien, meliputi:
• Nama obat
• Dosis frekuensi
• Rute
• Obat mulai diberikan, diganti, dilanjutkan, dihentikan
• Riwayat alergi dan efek samping obat
Bila terjadi alergi obat, wajib dicatat:
• Tanggal kejadian
• Efek yang terjadi
• Tingkat keparahan
TAHAPAN REKONSILIASI OBAT