Disusun Oleh:
Dosen:
Mike Yuliana
BAB I.............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................................................3
1.3. TUJUAN.........................................................................................................................................4
1.4. MANFAAT.....................................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................................5
2.2. PSEUDOCODE...............................................................................................................................7
2.3. FLOWCHART.................................................................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................................9
3.1. KESIMPULAN................................................................................................................................9
3.2. SARAN...........................................................................................................................................9
LAMPIRAN..............................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
1.4. MANFAAT
dari ↔ ke jarak
A C 2
C E 2
E F 2
F I 3
I J 2
2. Tentukan Jarak Awal: Setiap simpul dalam graf diinisialisasi dengan nilai jarak tak
terhingga (infinity), kecuali untuk simpul awal yang diinisialisasi dengan nilai nol. Dalam
langkah ini, algoritma juga menyimpan catatan jalur yang telah ditemukan dari simpul
awal ke simpul lain.
5
3. Pilih Simpul dengan Jarak Terdekat: Algoritma Dijkstra berjalan secara iteratif. Pada
setiap iterasi, algoritma mencari simpul dengan jarak terpendek yang belum dikunjungi.
Pencarian simpul dilakukan dengan membandingkan nilai jarak saat ini dari simpul-
simpul yang belum dikunjungi.
4. Perbarui Jarak Simpul Terhubung: Setelah simpul dengan jarak terdekat dipilih, algoritma
memeriksa semua simpul yang terhubung langsung dengan simpul tersebut. Untuk setiap
simpul terhubung yang belum dikunjungi, algoritma membandingkan jarak saat ini
dengan jarak baru yang dihitung melalui simpul terdekat tadi. Jika jarak baru lebih kecil
dari jarak saat ini, maka jarak saat ini diperbarui dengan jarak baru. Selain itu, catatan
jalur juga diperbarui sesuai dengan jalur baru yang ditemukan.
5. Tandai Simpul Terdekat: Setelah pembaruan jarak dan jalur dilakukan, simpul yang sudah
dikunjungi ditandai sehingga tidak akan dipertimbangkan lagi pada iterasi berikutnya.
7. Hasil Akhir: Setelah seluruh simpul telah dikunjungi dan jarak terpendek telah dihitung,
algoritma Dijkstra menghasilkan catatan jalur terpendek dari simpul awal ke simpul-
simpul lain dalam graf. Dengan demikian, algoritma ini berhasil menyelesaikan pencarian
jalur terpendek.
Tabel Perhitungan :
LANGKAH A B C D E F G H I J
0* ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
dari A 0* 3 2* 5 ~ ~ ~ ~ ~ ~
dari C 0* 3* 2* 5 4 ~ ~ ~ ~ ~
dari B 0* 3* 2* 5 4* ~ ~ ~ ~ ~
dari E 0* 3* 2* 5* 4* 6 7 ~ ~ ~
dari D 0* 3* 2* 5* 4* 6* 7 ~ ~ ~
dari F 0* 3* 2* 5* 4* 6* 7* 10 9 ~
dari G 0* 3* 2* 5* 4* 6* 7* 9* 9* ~
dari H 0* 3* 2* 5* 4* 6* 7* 9* 9* 14
dari I 0* 3* 2* 5* 4* 6* 7* 9* 9* 11*
Rute terpendek = A – C – E – F – I – J
Jadi, Algoritma Dijkstra bekerja dengan mencari jalur terpendek dari satu node sumber ke semua
node lain dalam graf berbobot. Ia menggunakan pendekatan Greedy dengan mengambil node
dengan jarak terkecil pada setiap langkah, memperbarui jarak ke tetangga-tetangga jika
ditemukan jalur yang lebih pendek, dan melanjutkan proses hingga semua node telah dikunjungi
2.2. PSEUDOCODE
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
Saran kami dalam penutup makalah tentang algoritma Dijkstra adalah untuk mendalami
prinsip kerja algoritma ini, menerapkannya dalam kasus nyata, menjelajahi penelitian lebih lanjut
terkait, menyadari keterbatasan algoritma Dijkstra, dan berkolaborasi dengan Dosen dan peneliti
lainnya untuk memperdalam pemahaman dan aplikasi algoritma ini dalam dunia nyata. Dengan
begitu, pembaca akan dapat mengoptimalkan pengetahuan mereka tentang algoritma Dijkstra dan
menggunakannya secara efektif dalam pemecahan masalah yang beragam.
LAMPIRAN :
10