BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lantung (Arthocarpus elasticus) adalah jenis tanaman hutan yang masih tergolong
familly dari nangka dan cempedak (Adfa, 2004). Batang tanaman ini dapat mulai diambil
saat tanaman ini mencapai tinggi 4-5 meter. Menurut Astuti (2015) kulit batang lantung
merupakan salah satu jenis serat alam yang tergolong serat selulosa. Salah satu ciri yang
menonjol dari kulit batang lantung adalah seratnya hanya menuju satu arah (Putri et al.,
2006).
Kerajinan tangan dari kulit Lantung, memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri,
sehingga banyak digemari dan cukup populer dikalangan wisatawan dan para remaja.
Kerajinan ini sangat unik dan terkesan mahal karena bahan dasarnya adalah kulit pohon
Trap dengan nama latin Arthocarpus elasticus (Heyne, 1987) yang merupakan tumbuhan
khas Bengkulu dan lebih terkenal dengan sebutan Lantung(Adfa,2003a). Pada zaman
dahulu, masyarakat pedesaan.
Secara umum, tantangan yang dihadapi dalam penggunaan bahan alam adalah
masalah kerentanan sifatnya. Kendala dalam penggunaan kulit batang lantung adalah
menurunnya sifat mekanik seratnya setelah terkena air. Hingga saat ini, cara yang umum
dilakukan masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara
mencegah kontak secara langsung antara kulit batang lantung dengan air. Hingga saat ini
belum ditemukan publikasi mengenai metode lain yang dapat digunakan dalam mengatasi
permasalahan tersebut.
Metode yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan ketahanan fisik material
adalah dengan cara pelapisan (coating). Coating merupakan suatu metode pelapisan pada
material dengan tujuan tertentu (Windyandari et al., 2013). Metode coating dapat
diaplikasikan pada kulit batang lantung. Menurut Kurniawati (2008) metode coating
biasanya diaplikasikan dalam bentuk cairan dengan menggunakan kuas (brushing), rol
(rolling), penyemprotan (spraying), dan pencelupan (dip coating).
Pada penelitian ini, bahan yang akan digunakan pada proses coating kulit batang
lantung adalah pati talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott). Pati berpotensi meningkatkan
kekerasan material karena kandungan amilopektin pati bersifat mengikat yang
menyebabkan material tidak mudah rapuh (Ansel, 2005). Aplikasi coating berbasis pati
telah dilakukan untuk mempertahankan tingkat kesegaran pada irisan apel (Baldwin et al.,
2003). Kulit batang lantung hasil coating dalam penelitian ini dibedakan perlakuannya,
yaitu dengan perendaman air dan tanpa perendaman air. Semua sampel dianalisis sifat
 mekaniknya dengan menggunakan uji tarik. Uji tarik betujuan untuk membandingkan
kekuatan sifat mekanik dari material hasil coating yang direndam maupun tanpa direndam
dalam air.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan peneliti diatas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apa tantangan yang dihadapi dalam pengunanaan bahan alam dari kerajinan
tangan kulit lantung?
2. Bagaimana cara mengatasi kendala dalam pengunaan kulit batang lantung?
3. Apa manfaat yang dapat diperoleh dalam kerajinan tangan dari kulit lantung?
C. Batasan masalah
1. Batasan masalah yang peneliti teliti ialah mengenai tantangan dan pemanfaatan
kerajinan kulit lantung
D. Tujuan penelitian
1. untuk mengetahui tantangan yang dihadapi dalam pengunanaan bahan alam dari
kerajinan tangan kulit lantung
2. Untuk mengetahui Bagaimana cara mengatasi kendala dalam pengunaan kulit
batang lantung
3. Untuk mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dalam kerajinan tangan dari kulit
lantung
E. Manfaat penelitian
1. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui karakteristik kulit batang lantung
terlapis pati talas.
2. Diharapkan dapat bermanfaat untuk kehidupan bersosial dan bermasyarakat
 Bab 2
Tinjauan pustaka
2.1 Tinjauan pustaka

2.2 Keaslian Penelitian

2.2 Tabel Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian

“Analisis Perkembangan Kerajinan Kulit Lantung di Bengkulu”

N Judul Nama Medi No Ta Tujuan Kesimpulan Saran Perban

o peneli a hu penelitian dan gan
ti publi n kelema
kasi han
1 Aneka DinaP PK 20 Tujuan 1. Saran. Di
. Kerajin anca MK 06 untuk Mahasiswa Seharus jurnal
an Putri, - 2- membuat pelaksana nya ini
Tangan Anggi 2-1 aneka kegiatan tidak “Aneka
Khas Eka kerajinan PKMK telah hanya Kerajina
Bengk Putra, tangan khas berhasil mahasi n
ulu Yossy Bengkulu membuat wa yang Tangan
Dari Irawa dari kulit aneka produk melaku Khas
Kulit n kayu trap kerajinan kan Bengkul
Lantun Prodi (lantung),me tangan khas program u Dari
g D3 nciptakan Bengkulu kreativit Kulit
(Artho Bahas model- dari kulit as Lantung
carpus a model baru lantung dan kerajina (Arthoca
Elastic Inggri dan menciptakan n tangan rpus
us) s, memasarkan model- khas Elasticu
Sebaga Jurusa produk model baru bengkul s)
i n untuk yang lebih u tetapi Sebagai
Alterna Bahas souvenir unik para Alternati
tif a dan pesta 2. pelajar f
Pening Sastra pernikahan,d Mahasiswa dan Peningk
katan , ititipkan pelaksana masyara atan
Kreativ Fakult pada toko- kegiatan kat. Kreativit
itas as tokopenjual PKMK telah Kelema as
Mahasi FKIP, cendera berhasil han. Mahasis
swa Unive matas erta memasarkan Tidak wa
Dalam rsitas dipasarkan produk ada Dalam
Mencer Bengk pada kerajinan ruang Mencer
mati ulu. kalangan tangan khas untuk mati
Peluan remaja Bengkulu pelajar Peluang
g dengan dari kulit atau Usaha
Usaha harga yang lantung masyara Di Kota
Di terjangkau kepada kat Bengkul
Kota sehingga kalangan dalam u”
Bengk mendatangk mahasiswa,di menge membah
ulu an profit titipkan mbakan as
pada toko- kreativit tentang
tokosouvenir as kreativit
/cenderam kerajina as
ata, n tangan khas
dipasarkan khsa sementa
sendiri dari bengkul ra jurnal
mulut ke u. kami
mulut “Analisi
sebagai s
souvenir Perkemb
pesta angan
pernikahan. Kerajina
permintaan n Kulit
terbanyak Lantung
model-model Di
gantungan Bengkul
kunci dan u”
3. Adapun bagaima
produk na kulit
adalah lantung
Saran. bisa
Seharusnya menjadi
tidak hanya berkemb
mahasiwa ang di
yang luar
melakukan bengkuu
program dan cara
kreativitas pembuat
kerajinan annya.
tangan khas
bengkulu
tetapi para
pelajar dan
masyarakat.
Kelemahan.
Tidak ada
ruang untuk
pelajar atau
masyarakat
dalam
mengembaka
n kreativitas
kerajinan
tangan khsa
bengkulu.
Di jurnal
ini “Aneka
Kerajinan
Tangan Khas
Bengkulu
Dari Kulit
Lantung
(Arthocarpus
Elasticus)
Sebagai
Alternatif
Peningkatan
Kreativitas
Mahasiswa
Dalam
Mencermati
Peluang
Usaha Di
Kota
Bengkulu”
membahas
tentang
kreativitas
khas
sementara
jurnal kami
“Analisis
1Perkemban
gan
Kerajinan
Kulit
Lantung Di
Bengkulu”
bagaimana
kulit lantung
bisa menjadi
berkembang
di luar
bengkuu dan
cara
pembuatanny
a.
 program
kerajinan
bengkulu

f
igura foto
ukuran 3x4
cm yang
digunakan
souvenir
pernikahan.
dapat sebagai
pesta

Lanjutan :
Tabel 2.2 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
N Judul Nama Media No Tah Tujuan Kesimp Saran Perband
o peneliti publik un penelitian ulan dan ingan
asi kelema
han
2 Eksplora Mocham Jurnal p- 200 Memberik Pengemb Saran. Di jurnal
si Kulit mad Berkal ISS 2 an angan Peneiti ini
Kayu Charis a N : kontribusi desain dalam “Eksplor
Lantung Hidayaht Penelit 14 dalam sepatu menera asi Kulit
Dengan ullah, Eka ian 11- memberik dan ngkan Kayu
Metode Legya Teknol 77 an nilai eksploras pembua Lantung
Design Frannita, ogi 03 produk inya tan Dengan
Thinking Yuafni, Kulit, e- pada didapatk kerajina Metode
Untuk Sugiyanto Sepatu ISS UMKM an hasil n Design
Pengemb ,Naimah dan N : Lantung berupa tangan Thinking
angan Putri , Produk 27 khas sebanyak tidak Untuk
Produk Fauzi Kulit 46- Bengkulu. 89,4% sertai Pengemb
Umkm Ashari, Politek 26 Metode konsume dengan angan
Lantung Latifah nik 25 Design n gambar Produk
Bengkul Listyalina ATK Thinking menyuka seharus Umkm
u , Wahyu Yogya telah i re- nya Lantung
Ratnaning karta berhasil desain agar Bengkul
sih dalam sepatu lebih u”
meningkat lantung. mudah membah
kan nilai Desain dipaha as apa
produk final mi. saja
UMKM sepatu Kelema kerajinan
Lantung lantung han. dari kuit
Bengkulu, dengan Teori lantung
metode ini stilasi yang dan cara
dapat motif digunak pembuat
diterapkan Tenun an annya
pada Serawai kurang sementar
penelitian tersebut tepat. a jurnal
sejenis disukai kami
guna oleh “Analisis
mengemb konsume Perkemb
angkan n wanita angan
UMKM usia 16 Kerajina
lokal yang hingga n Kulit
ada di 24 tahun Lantung
Indonesia. di Di
Bengkul Bengkul
u. Desain u”
sepatu bagaima
lantung na kulit
dengan lantung
motif bisa
Tenun menjadi
Serawai berkemb
khas ang di
Bengkul luar
u tidak bengkuu
hanya dan cara
disukai, pembuat
namun annya.
juga
memberi
kan nilai
tambah
dari
UMKM
lantung
Bengkul
u. Hasil
penelitia
n ini bisa
dijadikan
sebagai
acuan
dan
panduan
untuk
pengemb
angan
produk
kerajinan
, tekstil,
dan
apparel
terutama
material
kulit
kayu
Lantung
di
provinsi
Bengkul
u
 Lanjutan :
Tabel 2.2 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
N Judul Nam Media No Tah Tujuan Kesimpula Saran Perbandi
o a publika un penelitia n dan ngan
penel si n kelemah
iti an
3 Karakte Edi Jurnal ISS 201 Penelitia Kesimpulan Saran Di jurnal
risasi Siswa kimia N 8 n ini yang dan ini
Sifat nto, Khatuli 230 bertujua diperoleh kelemaha “Karakter
Mekani Nurli stiwa 3- n untuk adalah n. isasi Sifat
k na, 107 Untuk Karakteristi Penulis Mekanik
Kulit Intan 7 menunju k kulit kurang Kulit
Batang Syahb kkan batang lengkap Batang
Lantung an bahwa lantung dalam Lantung
(Artocar pati talas (Artocarpus menyimp (Artocarp
pus berpoten elasticus) ulkan us
Elasticu si terlapis pati keseluruh Elasticus)
s) meningk talas an isi Terlapis
Terlapis atkan (Colocasia dari Pati
Pati sifat Esculenta jurnal ini. Talas
Talas mekanik (L.) (Colocasi
(Coloca kulit Schott)berd a
sia batang asarkan Esculenta
Esculen lantun hasil (L.)
ta (L.) penelitian, Schott)”
Schott) yaitu: (a). membaha
Semakin s tentang
banyak kerajinan
massa pati dari
talas yang batang
digunakan lantung
dalam sementar
coating, a jurnal
maka nilai kami
karakteristik “Analisis
sifat Perkemb
mekanik angan
berupa Kerajinan
gaya, Kulit
tegangan, Lantung
regangan, Di
modulus Bengkulu
Young, dan ”
perpanjanga bagaiman
n putus a kulit
pada sampel lantung
akan bisa
semakin menjadi
meningkat. berkemba
(b). Pati ng di luar
talas bengkuu
mampu dan cara
meningkatk pembuata
an sifat nnya.
mekanik
kulit batang
lantung
yang
dikontakkan
dengan air
yang
dibuktikan
oleh
penurunan
sifat
mekanik
 terbesar
terdapat
pada sampel
tanpa
coating,
sedangkan
sampel hasil
coatingtidak
menunjukka
n penurunan
sifat
mekanik
yang terlalu
besar

Lanjutan :
Tabel 2.2 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
N Judul Nama Media N Tah Tujuan Kesimpul Saran Peebanding
o penelit publika o un Penelitian an dan an
i si kelema
han
4 Pengar Hendri Rekayas 3 200 Penelitian Kesimpul Kelema Jurnal yang
uh Hestia ame sin 2 ini an yang han : berjudul
Perlaku wan, bertujuan diperoleh Terdap “Pengaruh
an Dody untuk : adalah at Perlakuan
Alkali Ariawa Untuk Hasil uji singkat Alkali
Terhad n, menunjuk XRD dan an yang Terhadap
ap Sifat Khairu kan bahwa tarik serat tidak Sifat Fisis
Fisis l Amri, perlakuan menunjuk memili Dan
Dan Agus alkali kan ki Mekanis
Mekani Nuram permukaa bahwa penjela Serat
s Serat al, n serat serat san Lantung
Lantun Aditya menghilan lantung yakni (Artocarpus
g Afrizal gkan yang pada Elasticus)”
(Artoca , pengotor diberi kata“S ini
rpus Sudiby berdasark perlakuan EM” menggunak
Elasticu o an alkali Saran : an metode
s) konsentras efektif Singkat penelitian
i larutan meningka an yang Kuantitatif
natrium tkan nilai tidak dengan
hidroksida crystalliza memili jumlah
(NaOH) tion index ki responden
dan waktu (CI) dan penjela sebanyak
perendam kekuatan san 100 orang
an.hal ini tarik menjad responden.
menunjuk serat. i Teknik
an Nilai CI kekura pengambila
perlakuan dan ngan n sampel
alkali kekuatan jurnal, data adalah
yang tepat tarik serat hal purposive
dapat tertinggi tersebut sampling
meningkat diperoleh membu dikumpulka
kan pada at n melalui
kekuatan perlakuan pembac survei
serat alkali a jurnal terhadap
lantung. dengan sulit 100
konsentra memah responden/p
si 4% ami eserta.
NaOH tentang Sedangakan
selama 2 hal pada
jam, tersebut penelitian
masing- . yang akan
masing kami
sebesar lakukan
85,42% yakni
dan 228,5 berjudul
MPa. “Analisis
Hasil Perkembang
pengamat an
an foto Kerajinan
SEM Kulit
menunjuk Lantung Di
kan Bengkulu” “
bahwa menggunak
perlakuan an metode
alkali penelitian
pada kualitatif
permukaa
n serat
dapat
menghila
ngkan zat
pengotor
berdasark
an
kosentrasi
larutan
sodium
hidroksid
a (NaOH)
dan waktu
perendam
an. Hal
ini
menunjuk
kan
bahwa
perlakuan
alkali
yang tepat
dapat
 meningka
tkan
kekuatan
serat
lantung.

Lanjutan :
Tabel 2.2 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
N Judu Nama Media N Tahu Tujuan Kesimpul Saran Perbanding
o l peneli publika o n penelitia an dan an
ti si n kelemaha
n
5 Eksp Syahd StisiTel - 2013 Untuk Semakin Kelemaha Di jurnal ini
loras a kom menghas maraknya n dizaman “Eksplorasi
i Nadell ilkan produk modern Kulit kayu
Kulit a inovasi fashion seperti Lantung
kayu baru yang ini, masih pada Tas
Lant dalam berkemban banyak Wanita”
ung mengeol g dewasa masyarak membahas
pada ah kulit ini, kulit at yang tentang
Tas kayu kayu kurang kerajinan tas
Wani lantung lantung menyukai dari kulit
ta dengan menjadi bahkan lantung
mengapi alternatif kurang sementara
kasikann bahan yang mengharg jurnal kami
ya pada berpotensi ai hasil “Analisis
produk untuk karya Perkembang
fashion memenuhi buatan an Kerajinan
aksesoris keinginan sendiri. Kulit
berupa pasar dan Saran Lantung Di
tas. mempunya sebaiknya Bengkulu”
i para bagaimana
karakteristi pengrajin kulit lantung
k tersendiri khususny bisa menjadi
yang a berkembang
memungki pengrajin di luar
nkan dengan bengkuu dan
terciptanya bahan cara
karya- baku pembuatanny
karya baru material a.
yang alam
inovatif. seperti
Kulit kayu kulit kayu
lantung lantung
dapat harus bisa
diolah mengemb
menjadi angkan
sesuatu dan
yang mengolah
mempunya bahan
i nilai baku agar
estetis, lebih
daya pakai mempuny
dan daya ai estetis,
jual tinggi. nilai
Kulit kayu pakai, dan
merupakan nilai jua
serat yang
pohon tinggi
yang serta tidak
bersifat kalah
alami dengan
karena karya-
mengandu karya
ng selulosa lainnya.
sehingga
untuk
mengolahn
ya
diperlukan
 proses-
proses
tertentu.
Lanjutan :
Tabel 2.2 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
N Judul Nama Media No Tah Tujuan Kesimpula Saran dan Perbandi
o penelit publi un peneliti n kelemaha n
i kasi an n
6 Strate Dedi CC– IS 202 Tujuan Hasil Saran. Di jurnal
gi Herma BY- SN 2 peneliti penelitian Bahan ini
Pemas nto, SA : an tentang baku yang “Strategi
aran Ahmad license 280 adalah strategi termasuk Pemasara
Kerajin Soleh 7- untuk pemasaran langka n
an Mimi 240 menget kerajinan sehingga Kerajinan
Kulit Kurnia 5 ahui tangan untuk Kulit
Lantun Nengsi E- strategi kulit memperole Lantung
g Khas h ISS pemasa latung, hnya butuh Khas
Bengk N ran Berdasarka banyak Bengkulu
ulu : kerajina n hasil cara dan Pada
Pada 280 n kulit pembahasa dana, Toko Cita
Toko 7- lantung n yang karena Rasa Kota
Cita 212 pada dikemukak bahan Bengkulu
Rasa X Toko an baku pasti ”
Kota Cita berdasarka akan membahas
Bengk Rasa n pada sangat tentang
ulu Kota hasil mahal. strategi
Bengku penelitian Selera pemasaran
lu agar sebelumny konsumen dimana
diperole a dapat yang zaman
h hasil ditarik pastinya modern
penjual kesimpulan iakan inisement
an yang bahwa berubah- ara jurnal
maksim pada hasil ubah kami
al. analisis karena “Analisis
Sampel SWOT, melihat Perkemba
pada menunjukk trend saat ngan
peneliti an internal ini Kerajinan
an ini strategic sehingga Kulit
sebanya factor pemilik Lantung
k analysis toko harus Di
sampel summary punya cara Bengkulu
internal (IFAS)/ lain untuk ”
(21 kekuatan dapat bagaiman
orang) dan mencari a kulit
+ kelemahan solusi lantung
sampel sebesar terbaik bisa
ekstern 3,16 dan menjadi
al (30 external berkemba
orang) strategic ng di luar
= 51 factor bengkuu
orang analysis dan cara
yaitu summary pembuata
pelangg (EFAS)/pel nnya.
an dari uang dan
Toko ancaman
Sari usaha
Rasa Toko Cita
Kota Rasa
Bengku dengan
lu. total 3,41
Metode dari hasil
analisis tersebut
yang sebaiknya
digunak usaha
an Toko Cita
adalah Rasa
analisis mengguna
SWOT kan
yang strategi SO
terdiri yaitu
 dari dengan
Matrik memanfaat
Faktor kan semua
Strategi kekuatan
Internal usaha
(IFAS) dalam
dan rangka
Matrik merebut
Faktor dan
Strategi memanfaat
Ekstern kan
al peluang
(EFAS) yang ada
. secara
optima

Lanjutan :
Tabel 2.2 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
N Judul Nama Media N Tah Tujuan Kesimp Saran Perbandi
o peneliti publikas o un Penelitia ulan dan ngan
i n Kelema
han
7 Eksplo Harni Pubs.itc. - 202 untuk Dengan Saran Di jurnal
rasi Aryanti sttte kstil 2 memberi garis luar dan ini
Teknik Adhini, kan peta Kelema “Eksploras
Lukisa Karlina ketertarik pulau han. i Teknik
n Batik Somantri an dan Bengkul Teori Lukisan
Kagan S.ST.,M nilai u untuk dan Batik
ga M.* estetika menamb model Kaganga
Pada pada ah nilai analisis Pada
Bahan busana estetika yang Bahan
Kulit kaganga busana. digunak Kulit
Lantun batik Penerapa an Lantung
g dengan n teknik kurang Dengan
Denga bahan lukis tepat. Aplikasi
n kulit batik Teknik
Aplika lantung kaganga Applique
si diaplikasi pada Dan
Teknik kan kulit Bordir
Appliq dengan kayu Raffia
ue Dan teknik lantung. Pada
Bordir appliqué Deluxe
Raffia dan Readyto-
Pada bordir Wear ”
Deluxe rafia membahas
Readyt berupa nilai
o-Wear lekukan estetika
garis yang ada
pulau dibusana
provinsi dan
Bengkulu menambah
motif batik
jurnal
kami
“Analisis
Perkemba
ngan
Kerajinan
Kulit
Lantung
Di
Bengkulu”
bagaimana
kulit
lantung
bisa
menjadi
berkemban
g di luar
bengkuu
 dan cara
pembuatan
nya.

2.3 Land koasan Teori

2.3.1 Analisis
Menurut Harahap dalam (Azwar, 2019) Pengertian analisis adalah memecahkan atau menguraikan
sesuatu unit menjadi unit terkecil. Menurut Komarudin, analisis adalah aktivitas berfikir untuk
menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen-komponen kecil sehingga dapat mengenal
tanda-tanda komponen, hubungan masing-masing komponen, dan fungsi setiap komponen dalam
satu keseluruhan yang terpadu.
Pengertian analisis menurut Dwi Prastowo Darminto, analisis adalah penguraian suatu pokok atas
berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
Pengertian analisis menurut Robert J. Schreiter adalah “membaca” teks yang melokalisasikan
berbagai tanda dan menempatkan tanda-tanda tersebut dalam interaksi yang dinamis, dan pesan-
pesan yang disampaikan.
Menurut Husein Umar, pengertian analisis adalah suatu proses kerja dari rangkaian tahapan
pekerjaan sebelum riset, didokumentasikan dengan tahapan pembuatan laporan.
Pengertian Analisis dapat juga diartikan sebagai usaha dalam mengamati sesuatu secara mendetail
dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau menyusun komponen tersebut
untuk dikaji lebih lanjut.Ada juga yang menganggap arti analisis sebagai kemampuan dalam
memecahkan atau menguraikan suatu informasi atau materi menjadi komponen-komponen yang
lebih kecil sehingga lebih mudah dimengerti dan mudah dijelaskan.

2.3.2 Perkembangan
Menurut Hartinah dalam Agustina (2018:3) menjabarkan perkembangan adalah proses perubahan
kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan buka pada organ jasmani
tersebut sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis,
proses perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia, sehingga proses
pertumbungan seringkali akan berhenti jika seseorang telah mencapai pada kematangan fisik.
Menurut Agustina (2018) perkembangan sendiri merupakan proses perubahan kualitatif yang
berfungsi untuk mencapai penyempurnaan fungsi psikologis dalam menunjukan cara peserta didik
tersebut bertingkah laku.
Sedangkan menurut Darmawan (2019:2-3) perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, serta sosialisasi
dan kemandirian. Sependapat dengan Nursalama dikutip Sunarsih (2018:2-3) perkembangan adalah
bertambahnya (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, mengikuti pola yang
teratur, dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan.

2.3.3 kerajinan
Arti dari kata KERAJINAN dengan jelas disebutkan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI). Kerajinan merupakan kata benda yang memiliki sejumlah arti, sebagai berikut:
1. Perihal rajin atau kegiatan atau kegetolan.
2. Barang atau pun benda yang dihasilkan lewat keterampilan tangan misalnya anyatam, tikar
dan lain sebagainya.
3. Perusahaan skala kecil yang membuat barang sederhana yang umumnya mengandung nilai
seni. Diartikan pula sebagai usaha kecil yang pengerjaannya dilakukan di rumah.