Anda di halaman 1dari 3

Teks 1

Manfaat Air untuk Kebugaran

Setiap hari kita bersentuhan dengan air. Sejak dini hari hingga hendak beranjak tidur kita
menggunakan air untuk membersihkan wajah dan tubuh. Air juga sebagai pelega di saat haus.
Air telah menjadi sahabat lama yang setia. Khasiatnya untuk menyehatkan dan menyegarkan
tubuh sudah tidak asing lagi. Namun, sesungguhnya masih banyak rahasia manfaat air yang tidak
kita sadari.
Segelas air saat cuaca panas, sangat melegakan dahaga. Bermain di bawah shower dengan
air hangat dan keramas setiap hari, sungguh menyegarkan. Air yang bersih untuk membersihkan
tubuh dua kali sehari disarankan para ahli kesehatan. Demikian pula pakar kecantikan
menganjurkan agar rambut dikeramas dua hari sekali akan menjaga rambut dari kerusakan. Air
memang sangat berguna. Sentuhan air mampu membuat badan jadi sehat dan segar.
Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8–10 gelas setiap hari agar
metabolisme tubuh berjalan baik dan normal. Anda pasti juga membutuhkan air untuk minum
obat. Bahkan, untuk membersihkan peralatan makan, mencuci mobil, pakaian dan sebagainya
senantiasa membutuhkan air. Kita memang tidak bisa lepas dari air. Air sangat berperan dalam
hidup dan kehidupan kita.
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri atas air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang
memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah
memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas
sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk
mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Kurang air, bahaya bagi darah. Jika Anda mengonsumsi kurang dari 8 gelas itu, tidak apa-
apa. Namun, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen
tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Jadi, kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi
tubuh sebab darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi
oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat
untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus sehingga jika
harus menyaring darah yang kental harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan
rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah.
Bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat
melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang
dibawa oleh darah sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat
mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Oleh karena itu, jangan sampai
kekurangan air.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan bacaan di atas!

a. Apa isi bacaan ”Manfaat Air untuk Kebugaran”?


b. Kapan kita bersentuhan dengan air?
c. Mengapa kita harus mengonsumsi air putih sebanyak 8–10 gelas setiap hari?
d. Siapa yang menganjurkan kita untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8–10 gelas setiap
hari?
e. Apa komponen utama darah?
f. Berapa jumlah air yang dibutuhkan tubuh dalam satu hari?
g. Apa akibat kekurangan air dalam darah?
h. Apa akibatnya jika darah kental melewati ginjal?
i. Bagaimana cara mepertahankan agar darah tidak mengental?
j. Apa yang memicu timbulnya stroke?

Teks 2
“Sampah Cermin Kedisiplinan Masyarakat”
Kita tentu pernah mengunjungi beberapa kota dengan kesan yang berbeda-beda. Kota-kota
itu ada yang tampak bersih, rapi, dan indah. Usaha mempercantik kota telah menjadi program
setiap pemerintahan daerah setempat dan masyarakatnya. Wajah-wajah kota dipoles dengan
tujuan agar tampak lebih cantik, menarik, menggairahkan, serta agar terciptanya kesehatan.
Sebaliknya kita juga pernah melihat kondisi kota yang berlawanan. Kondisi kota yang kotor
dan tidak menarik, misalnya bungkus-bungkus rokok dan sobekan surat kabar berceceran, aneka
warna plastik, dan berbagai macam jenis sampah yang lain berserakan di tanah. Keadaan itu,
disebabkan oleh ulah anggota masyarakat yang belum memahami akan pentingnya kebersihan.
Beberapa hal lain yang dapat dicontohkan, misalnya para pedagang makanan yang membuang
sampah usahanya di sembarang tempat. Di antara pedagang-pedagang itu ada yang membuang
air pembersih piring dan mangkuk di tempat-tempat umum. Mereka pun ada yang meletakkan
sampah-sampahnya di tepi jalan. Akhirnya, sampah-sampah itu memberntuk anggolan sampah
yang menjijikan. Keadaan ini tentu tidak menarik bagi siapa saja yang melihatnya. Selain itu,
keadaan ini juga akan mengurangi tingkat kesehatan masyarakat.
Masalah sampah sangat erat kaitannya dengan sikap kedisiplinan masyarakat. Beberapa kota
besar dan kecil sudah mencoba memelopori cara-cara penanggulangan sampah dengan sistem
denda. Siapa saja yang membuang sampah di tempat yang tidak semestinya, akan dikenakan
denda. Mereka harus membayar sejumlah uang.
Sistem denda sebenarnya kurang baik, namun realita menyatakan lain. Pemberlakuan sistem
denda bagi pelanggar kebersihan ternyata berhasil membebaskan kota dari ancaman sampah.
Salah satu contoh, yaitu Bangil sebuah kota kecil yang tampak sangat menyenangkan. Kita akan
sangat senang bila berada di tengah kota itu karena bersih dan sehat. Kotak-kotak sampah
dipasang di tepi-tepi jalan. Tidak ada sedikitpun sampah yang tercecer di tanah. Semua orang
yang melewati kota itu secara spontan ikut menjaga kebersihan kota. Mereka seakan-akan
menerima amanat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan bersih itu merupakan
cermin kedisiplinan masyarakat setempat yang dapat ditiru oleh siapa pun.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan bacaan di atas!


a. Apa isi bacaan ” Sampah Cermin Kedisiplinan Masyarakat”?
b. Kapan ?
c. Mengapa ?
d. Siapa ?
e. Bagaimana ?

Anda mungkin juga menyukai