FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS(FMEA)

I. Unit kerja:

POLI PEMERIKSAAN UMUM

II. Tim FMEA

Ketua Tim FMEA Alif

Anggota Astuti

Anggota Endah

III. Peran masing-masing ketua dan anggota

Tim FMEA Peran

Ketua Mengkoordinir resiko kesalahan di Poli
Pemeriksaan Umum

Anggota Membantu ketua untuk mengkoordinir

resiko kesalahan di Poli Pemeriksaan
Umum

IV. Jadual Kegiatan Tim

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Memeriksa Pasien 5-10 Melakukan pemanggilan pasien,

menit anamnesa dan pemeriksaan obat

2 Melakukan Rujukan 15 menit Bila terdapat pasien yang tidak

tertangani dilakukan Rujukan Ke
FKTL dengan mengisi Aplikasi P care
untuk pasien BPJS
3 Pemeriksaan 20 menit Beberapa pasien membutuhkan advis
tenaga medis dokter

4 Pemeriksaan 30 menit Dibutuhkan pemeriksaan Penunjang

Penunjang untuk menegakkan diagnose medis

V . Alur Proses yang sekarang

Pasien – BP -

VI. Identifikasi Failure modes:

Pelayanan Poli Pemeriksaan Umum di Puskesmas

No Tahapan kegiatan padaa alur Failure modes

proses
1 Pelayanan Balai Pengobatan Pasien rujukan menunggu terlalu
(Klinik Umum) lama

Pemanggilan pasien masih manual

tanpa alat bantu pengeras suara

Respon Time Medis terlalu lama

Pemeriksaan Penunjang tidak lengkap

VII. Matriks FMEA:

TABEL PENILAIAN UNTUK TIAP JENIS KESALAHAN/KEGAGALAN

 DAFTAR TABEL TINGKAT KEPARAHAN, FREKUENSI DAN MUDAH

TIDAKNYA UNTUK DIDETEKSI
 Severity Rating Scale :

Nilai Penjelasan Pengertian

10 Ama t Sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian pelanggan dan

Berbahaya kerusakan amper tanpa tanda – tanda yang mendahului.

9 Sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera berat / permanen

Berbahaya pada pelanggan atau gangguan serius pada amper yang dapat
8
menghentikan pelayanan dengan adanya tanda yang
mendahului.

7 Berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera ringan sampai

sedang dengan tingkat ketidak puasan yang tinggi dari
pelanggan dan / atau menyebabkan ganggungamper yang
membutuhkan perbaikan berat atau kerja ulang yang signifikan.
6 Berbahaya Kesalahan berakibat pada cedera ringan dengan sedikit ketidak
Sedang puasan pelanggan dan/atau menimbulkan masalah besar pada
5
amper.

4 Berbahaya Kesalahan menyebakan cederasan gatringan atau tidak cedera

Sedang s/d tetapi dirasakan mengganggu oleh pelanggan dan /atau
3
Ringan menyebabkan masalah ringan pada amper yang dapat diatasi
dengan modifikasi ringan.

2 Berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan tidak

Ringan menyadari adanya masalah tetapi berpotensi menimbulkan
cedera ringan atau tidak berakibat pada amper.

1 Tidak Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak berdampak pada

Berbahaya amper.


 Occurence Rating Scale :

Nilai Penjelasan Pengertian

10 Kemungkinan Terjadinya Kesalahan terjadi paling tidak sekali

Dapat Dipastikan sehari atau amper setiap saat.

9 Hampir Tidak Dapat Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau

Dihindarkan terjadi setiap 3 sampai 4 hari.

8 Kemungkinan Terjadi Kesalahan sering terjadi atau terjadi paling

7 Sangat Tinggi tidak seminggu sekali.

6 Kemungkinan Terjadi Tinggi Kesalahan terjadi sekali sebulan.

5 Sedang

4 Kemungkinan Terjadi Kesalahan kadang terjadi, atau sekali setiap

3 Sedang tiga bulan.

2 Kemungkinan Terjadi Kesalahan jarang terjadi atau terjadi sekitar

Rendah sekali setahun.

1 Kemungkinan Terjadi Kesalahan amper tidak pernah terjadi, atau

Sangat Rendah tidak ada yang ingat kapan terakhir terjadi.
 PEMERINTAH KABUPATEN
MAGETAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PONCOL
Jl. Raya Parang – Poncol Kode Pos 63362
Telepon : (0351) 888118 / 888836
e-mail : poncol.pusk@gmail.com

 Detection Rating Scale :

Nilai Penjelasan Pengertian

10 Tidak Ada Peluang Untuk Tidak ada mekanisme untuk mengetahui

Diketahui adanya kesalahan

9 Sangat Sulit Diketahui Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi

8 yang menyeluruh, tidak feasible dan tidak
segera dapat dilakukan.

7 Sulit Diketahui Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi

6 manual atau tidak ada proses yang baku untuk
mengetahui, sehingga ketahuan karena
kebetulan.

5 Berpeluang Sedang Untuk Ada proses untuk double checks atau inspeksi
Diketahui tetapi tidak otomatis atau dilakukan secara
sampling.

4 Berpeluang Tinggi Untuk Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin

3 Diketahui tetapi tidak otomatis.

2 Berpeluang Sangat Tinggi Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang

Untuk Diketahui otomatis.

1 Hampir Dipastikan Untuk Ada proses otomatis yang akan menghentikan

Diketahui proses untuk mencegah kesalahan

No Failure modes Penyebab Akibat O S D RPN

(occu (sev (dete (OxSx
rrenc erity ctabili D)
e) ) ty)

1. Pasienrujukan Jaringan Pelayanan 2 7 2 28

menunggu Wifi Lama tidak optimal
terlalu lama
2 Pemanggilan Daftar Seringkali 2 8 2 32
pasien masih antrian suara
manual tanpa otomatis pemanggilan
alat bantu dimatikan tidak
pengeras suara karena terdengar
system sehingga
panggilan waktu
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) 5
 PEMERINTAH KABUPATEN
MAGETAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PONCOL
Jl. Raya Parang – Poncol Kode Pos 63362
Telepon : (0351) 888118 / 888836
e-mail : poncol.pusk@gmail.com

terkoneks pelayanan
i dengan kurang
simpus efisien
error
3 Respon Time Dokter 1 Pasien 4 8 9 288
Medis terlalu kadang DL menunggu
lama lama kadang
kurang puas
4 Pemeriksaan Alat Lab Lab harus ke 4 8 8 258
Penunjang DL tidak lab Luar
tidak lengkap dapat biaya mandiri
digunakan

VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

No Failure modes: RPN Kumulati Persentase Keterangan

(urutkan dari RPN F kumulatif
tertinggi ke terendah)
1 Pasienrujukanmenunggu 28 28 4,6
terlalu lama
2 Pemanggilan pasien masih 32 60 9,9
manual tanpa alat bantu
pengeras suara
3 Pemeriksaan Penunjang 258 318 52,47
tidak lengkap
4 Respon Time Medis terlalu 288 606 100
lama
TOTAL 606

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) 6

 PEMERINTAH KABUPATEN
MAGETAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PONCOL
Jl. Raya Parang – Poncol Kode Pos 63362
Telepon : (0351) 888118 / 888836
e-mail : poncol.pusk@gmail.com

400 100
350
300 80
250 60
200
150 40
100 20
50
0 0

Jumlah
komnulatif (%)

IX. Matrix FMEA

No Failure Penyebab Akibat O S D RPN Solusi Indikator
modes (occ (sev (dete (OxSx untukvali
urre erity ctabili D) dasi
nce) ) ty)

1. Pasien Jaringan Pelayan 2 7 2 28 Meningk

rujukan Wifi Lama an tidak atkan Rispon
menunggu optimal kapasita time
terlalu s Rujukan
lama bandwit tidak
h lebih 5
internet menit
(Wifi)
2 Pemanggila Daftar Seringka 2 8 2 32 Menyala Melapork
n pasien antrian li suara kan an ke
masih otomatis pemang kembali Dinas
manual dimatikan gilan nomor Kesehata
tanpa alat karena tidak antrian n

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) 7

 PEMERINTAH KABUPATEN
MAGETAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PONCOL
Jl. Raya Parang – Poncol Kode Pos 63362
Telepon : (0351) 888118 / 888836
e-mail : poncol.pusk@gmail.com

bantu jaringan terdenga otomatis

pengeras wifi r
suara lemah sehingga
dan waktu
nomer pelayan
antrian an
belum kurang
terkoneks efisien
i dengan
simpus
3 Pemeriksaa Belum Lab 4 8 9 288 Lab Melapork
n bisa harus ke tertentu an ke
Penunjang memeriks lab Luar ke pihak Dinkes
tidak a DL biaya ke tiga /
lengkap mandiri swasta
4 Respon Dokter Pasien 4 8 8 258 Konsul Permoho
Time Medis Cuma 1 menung on line nan Anjab
terlalu gu lama
lama kadang
kurang
puas

X. RencanadanPelaksanaanKegiatan
N Kegiatan WaktuPela Penanggu Hasil
o ksanaan ngjawab
1 Meningkatkankapasitasb 2023 KepalaPus Jaringan internet
andwith internet (Wifi) kesmas lebihcepat
2 Menyelakankembalinom 2023 KepalaPus Pemanggilansecaraoto
orantrianotomatis kesmas matisterlaksana
Melaporkan ke dInkes 2023 KepalaPus Lab penunjang
3 untuk perbaikan alat lab kesmas
4 Mengajukan anjab 2023 KepalaPus Mendapat tenaga
formasi kesmas medis

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) 8

 PEMERINTAH KABUPATEN
MAGETAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PONCOL
Jl. Raya Parang – Poncol Kode Pos 63362
Telepon : (0351) 888118 / 888836
e-mail : poncol.pusk@gmail.com

XI. Monitoring validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi) evaluasi
dan pelaporan

Poncol, Januari 2022

Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS PONCOL Ketua Mutu
KABUPATEN MAGETAN

dr. KUNTUM DHIYAH SUSANTI drg. DYAH AYU M

NIP. 19770603 201101 2 006 NIP. 19870418 201902 2 004

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) 9