Anda di halaman 1dari 33

TAHAPAN MELAKUKAN FMEA

FMEA
• Gambarkan alur proses Apotik
Resep
diterima

Menyerahkan obat
Identifikasi Menyiapkan pd pasien
pasien obat

Membaca Mengemas
Obat pada resep obat

Memberi label
obat
6 Sasaran Keselamatan Pasien
1. Tidak Terjadi kesalahan identifikasi pasien
2. Tidak terjadi kesalahan komunikasi yang
efektif
3. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
4. Tidak terjadi kesalahan prosedur
5. Tidak terjadi penularan infeksi
6. Tidak terjadi pasien jatuh
FMEA
• Lakukan identifikasi failure modes untuk tiap
tahapan dari alur pelayanan tsb
No Tahapan proses pelayanan Failure modes
1 Petugas memberi label pada
plastic warna kuning untuk Plastik warna kuning untuk sampah
limbah medis dan hitam pada medis tidak tersedia
limbah non medis
Penularan infeksi

Petugas menempatkan wadah Penularan infeksi


limbah padat pada tempat yang
sesuai, jauh dari jangkauan anak-
anak dan pasien serta tidak dekat
dengan ruang makan atau ruang
tunggu
FMEA
• Lakukan identifikasi failure modes untuk tiap
tahapan dari alur pelayanan tsb
No Tahapan proses pelayanan Failure modes
3 Petugas menggunakan APD APD Rusak
APD tidak tersedia / kurang

2 Petugas membuang sampah Tempat sampah tidak tersedia


medis dan non medis sesuai
dengan jenis tempat yang telah
tersedia

3 Petugas melepas sarung tangan


dan mencuci tangan setelah
Penularan infeksi
melakukan penanganan limbah
FMEA
• Lakukan identifikasi failure modes untuk tiap
tahapan dari alur pelayanan tsb
No Tahapan proses pelayanan Failure modes
1 Cleaning servis mengosongkan
wadah setiap hari atau sampai ¾
bagiaannya sudah penuh walau
Penularan infeksi
belum 1 hari dan tidak
memungut limbah medis tanpa
menggunakan sarung tangan

Cleaning service mencuci wadah Penularan infeksi


limbah medis dengan larutan
desiinfektan dan dibilas dengan
air minimal sekali setiap hari atau
bila kelihatan
FMEA
• Lakukan identifikasi failure modes untuk tiap
tahapan dari alur pelayanan tsb
No Tahapan proses pelayanan Failure Modes
4 Menyiapkan obat Salah mengambil obat

5 Mengemas Obat Salah warna kemasan plastik obat


Obat racikan tumpah
6 Memberi label pada obat Salah menuliskan dosis pada label obat
 
7  Menyerahkan obat pada pasien Salah identititas
 
FMEA
• Lakukan identifikasi failure modes untuk tiap
tahapan dari alur pelayanan tsb
No Tahapan proses pelayanan Failure modes
• Lakukan analisis sebab dan akibat untuk tiap
failure mode
No Failure Modes Sebab Akibat SOLUSI

Tidak Anggarka
Plastik warna kuning untuk sampah
dianggarkan n belanja
medis tidak tersedia
plastik

Penularan infeksi

APD Rusak

APD tidak tersedia / kurang

Tempat sampah tidak tersedia


• Lakukan analisis sebab dan akibat untuk tiap
failure mode
No Failure Modes Sebab Akibat SOLUSI
Occurence Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian

10 Kemungkinan Kesalahan terjadai paling tidak sekali sehari atau hampir setiap saat
terjadinya dapat
dipastikan
9 Hampir tidak Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi setiap 3 sampai 4 hari
dapat
dihindarkan
8 Kemungkinan Kesalahan sering terjadi atau terjadi paling tidak seminggu sekali
7 terjadai sangat
tingggi
6 Kemungkinan Kesalahan terjadi sekali sebulan
5 terjadi tinggi
sedang
4 Kemungkinan Kesalahan kadang terjadi, atau sekali tidap tiga bulan
3 terjadi sedang
2 Kemungkinan Kesalahan jarang terjadi atau terjadi sekitar sekali setahun
terjadi rendah

1 Kemungkinan Kesalahan hampir tidak pernah terjadi, atau tidak ada yang ingat kapan terakhir
terjadi amat terjadi
sangat rendah
Severity Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian

10 Amat sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian pelanggan dan kerusakan sistem
berbahaya tanpa tanda-tanda yang mendahului
9 Sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera berat/permanen pada pelanggan atau
8 berbahaya gangguan serius pada sistem yang dapat menghentikan pelayanan dengan adanya
tanda yang mendahului
7 Berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera ringan sampai sedang dengan tingkat
ketidak puasan yang tinggi dari pelanggan dan/atau menyebabkan ganggung
sistem yang membutuhkan perbaikan berat atau kerja ulang yang signifikan
6 Berbahaya Kesalahan berakibat pada cedera ringan dengan sedikit ketidak puasan pelanggan
5 sedang dan/atau menimbulkan masalah besar pada sistem

4 Berbahaya Kesalahan menyebakan cedera sangat ringan atau tidak cedera tetapi dirasakan
3 ringan sampai mengganggu oleh pelanggan dan/atau menyebabkan masalah ringan pada sistem
sedang yang dapat diatasi dengan modifikasi ringan

2 Berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan tidak menyadari adanya
ringan masalah tetapi berpotensi menimbulkan cedera ringan atau tidak berakibat pada
sistem
1 Tidak berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak berdampak pada sistem
Detection Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian

10 Tidak ada peluang Tidak ada mekanisme untuk mengetahui adanya kesalahan
untuk diketahui
9 Sangat sulit Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang menyeluruh, tidak feasible dan
8 diketahui tidak segera dapat dilakukan

7 Sulit diketahui Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi manual atau tidak ada proses yang baku
6 untuk mengetahui, sehingga ketahuan karena kebetulan

Berpeluang sedang Ada proses untuk double checks atau inspeksi tetapi tidak otomatis atau dilakukan
5 untuk diketahui secara sampling

4 Berpeluang tinggi Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak otomatis
3 untuk diketahui
2 Berpeluang sangat Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang otomatis
tinggi untuk
diketahui
1 Hampir dipastikan Ada proses otomatis yang akan menhentikan proses untuk mencegah kesalahan
untuk diketahui
• Hitung O, S, D, dan RPN

NO Failure Modes Occ SV Dt RPN

1 Plastik warna 6 2 1 12
kuning untuk
sampah medis
tidak tersedia
2 3 10 10 300
Penularan infeksi

3 7 7 1 49
APD Rusak

4 8 7 1 56
APD tidak tersedia
/ kurang

5 Tempat sampah 1 7 1 7
tidak tersedia
• Hitung O, S, D, dan RPN

NO Failure Modes Occ SV Dt RPN

1 3 10 10 300
Penularan infeksi

2 8 7 1 56
APD tidak
tersedia / kurang

3 7 7 1 49
APD Rusak

4 Plastik warna 6 2 1 12
kuning untuk
sampah medis
tidak tersedia
5 Tempat sampah 1 7 1 7
tidak tersedia
• Hitung Kumulatif dan % Kumulatif RPN

N Failure %
Occ SV Dt RPN Kum G
O Modes Kum

1 Penularan 3 10 10 300 300 70,75 I


infeksi
2 APD tidak 8 7 1 56 356 83,96 II
tersedia /
kurang
3 7 7 1 49 405 95,51 III
APD Rusak

4 Plastik warna 6 2 1 12 417 98,34 IV


kuning untuk
sampah medis
tidak tersedia
5 Tempat 1 7 1 7 424 100 V
sampah tidak
tersedia
TENTUKAN
AREA PRIORITAS 3H 1P (R.APOTIK)

Area/Unit High High High Problem Urutan


NO FAILURE RPN Total
Kerja Risk Cost Volume Prone Prioritas

1 Laborator Penularan 300 5 5 3 2 15


ium Infeksi
High Risk
5. sangat beresiko (menimbulkan cedera berat dan permanen)
4. beresiko (menimbulkan cedera berat)
3. cukup beresiko (menimbulkan cedera ringan sd sedang)
2. tidak beresiko (tidak menimbulkan cedera)
1. sangat tidak beresiko (tidak berbahaya)

High Cost
5. sangat mahal (> 10 juta)
4. mahal (5 - 10 juta)
3. cukup mahal (< 5 juta)
2. murah (1-2 juta)
1. sangat murah (< 1 juta)
High Volume (pelayanan yang frekuensi kunjungannya besar)
5. sangat sering (> 100 kunjungan sehari)
4. sering ( 50 - 100 kunjungan sehari)
3. cukup sering (> 10 kunjungan sehari)
2. jarang (5 - 10 kunjungan sehari)
1. sangat jarang (< 5 kunjungan sehari)

(proses yang tidak berjalan baik, cenderng


Problem Prone bermasalah, mis: pasien jatuh, terinfeksi)
5. sangat cenderung/rawan bermasalah
4. cenderung/rawan bermasalah
3. cukup cenderung/rawan bermasalah
2. jarang cenderung/rawan bermasalah
1. tidak cenderung/rawan bermasalah
• Lakukan analisis dengan Pareto, hitung cut-off
point:
– Urutkan failure modes dg RPN tertinggi ke terendah
– Hitung kumulatif dan persentase kumulatif
– Pada RPN yang mendekati 80% tetapkan sbg cut off point

NO Failure Modes RPN Kumulatif % Kumulatif


• Diskusikan apa solusi untuk failure modes dengan RPN > atau
= Titik potong (cutt off point) < 80%

Indikator
Failure
No Sebab Akibat O S D RPN Solusi keberhasi
modes
lan
FMEA
• Gambarkan alur proses Apotik Sebelum FMEA
Resep
diterima

Menyerahkan obat
Identifikasi Menyiapkan pd pasien
pasien obat

Membaca Mengemas
Obat pada resep obat

Memberi label
obat
• Gambarkan alur baru setelah solusi dibahas
Resep
diterima

Identi Nama Lakukan


ya Permintaan obat ya Telaah
tas
jelas Obat dibaca Jelas Resep dgn
? identifikasi
?
ya
tidak
tidak
Lakukan Nama Penyerahan
Identifikasi Terko obat
nfirm
Ke pasien
asi

tidak

Konfirmasi
Ke DPJP
Menetapkan “Cut Off Point”dengan Pareto

• Urutkan failure mode dengan nilai RPN dari


yang tertinggi ke yang terendah
• Hitung persentase kumulatif
• Perhatikan nilai kumulatif sampai dengan 80
%, maka pada nilai kumulatif 80 % tersebut
kita tetapkan sebagai “cut off point”
Contoh
Modus RPN Kumulatif Persentase
kegagalan/kes Kumulatif
alahan
Modus 1 320 320 26,4 %

Modus 4 270 590 48,7 %

Modus 3 240 830 68,6 %

Modus 2 160 990 81,8 % Cut off: 160


Modus 6 100 1090 90,1 %
Modus 5 80 1170 96,7 %
Modul 7 40 1210 100 %

Jadi yang harus ditindak lanjuti dengan solusi adalah: modus 1, 4, 3, 2


Teknik Menentukan FMEA
Cut Off Point < 80%
Area/Unit FAILURE
NO OCC SV DT RPN Kum % Kum G
Kerja MODE
Pemberian dosis
obat dan
1 Ruang Obat 5 9 7 315 315 26,6 I
frekuensi tidak
sesuai resep
Tertukarnya
2 Pendaftaran 6 10 5 300 615 51,9 II
RM

Tertukarnya
3 Laboratorium hasil 5 10 5 250 865 72,9 III
laboratorium

Kesalahan
4 Ruang Anak pemberian dosis 6 10 3 180 1045 88,2 IV
obat pada anak

5 Ruang Gigi  Resiko Infeksi 2 10 7 140 1185 100 V


Teknik Menentukan
AREA PRIORITAS 3H 1P

Area/Unit High High High Problem Urutan


NO FAILURE RPN Total
Kerja Risk Cost Volume Prone Prioritas

1 Ruang Obat Resep


tertukar
240 5 1 5 4 15

2 Pendaftaran Tertukarnya
RM 224 4 1 5 5 15

3 Ruang Lab Salah


membaca 196 5 1 3 4 13
hasil pem lab
Teknik Menentukan
AREA PRIORITAS 3H 1P

Area/Unit High High High Problem Urutan


NO FAILURE RPN Total
Kerja Risk Cost Volume Prone Prioritas

4 Ruang TB Salah
Paru Therapy
276 5 1 3 4 13

5 Kesling Pasien Jatuh


180 5 5 5 5 20

6 Immunisasi Salah
pemberian 48 4 1 2 2 9
jenis vaksin
Teknik Menentukan
AREA PRIORITAS 3H 1P

Area/Unit High High High Problem Urutan


NO FAILURE RPN Total
Kerja Risk Cost Volume Prone Prioritas

7 Anak Salah
Diagnosa
27 4 1 4 3 12

8 Poned Resiko
Infeksi 80 5 1 1 5 12

9 BP Umum Tertukar
Rekam 98 5 1 5 4 15
Medis
Teknik Menentukan
AREA PRIORITAS 3H 1P

Area/Unit High High High Problem Urutan


NO FAILURE RPN Total
Kerja Risk Cost Volume Prone Prioritas

10 BP Gigi Salah
Therapy
245 4 1 4 3 12

11 Gizi Salah
menghitung 48 3 1 2 2 8
umur
12 Lansia Rekam
Medis 98 5 1 3 2 11
Tertukar
Teknik Menentukan
AREA PRIORITAS 3H 1P

Area/Unit High High High Problem Urutan


NO FAILURE RPN Total
Kerja Risk Cost Volume Prone Prioritas

13 IGD Resiko
Infeksi
64 5 4 1 5 15

14 KIA Resep
Tertukar 300 5 1 2 2 10

15 KB Tertular
Infeksi 252 5 1 2 2 10
Teknik Menentukan
AREA PRIORITAS 3H 1P

Area/Unit High High High Problem Urutan


NO FAILURE RPN Total
Kerja Risk Cost Volume Prone Prioritas

16 Gudang Obat Salah


perhitungan
150 5 1 5 4 15
kebutuhan
obat
17 Rekam Medis Tertukar
Rekam 224 5 1 5 5 16
Medis
18 IMS Tertular
Infeksi 288 5 1 1 2 9

19 Kusta Salah
Therapy 5 1 1 2 9
AREA 3H 1 P
• Lakukan Cut of Point > 15

Anda mungkin juga menyukai