Anda di halaman 1dari 91

UPAYA PERCEPATAN

PENURUNAN STUNTING
DI KOTA SEMARANG

Disampaikan oleh: Dr. dr. M. Abdul Hakam, Sp.PD, FINASIM

Semarang, 03 Februari 2023


SISTEMATIKA
L A T A R BE L A K A N G
TUJUAN
HASIL YANG DIHARAPKAN
P E L A K S A NA A N D A N
P E N Y E L E S A I A N MA S A L A H
S I MP U L A N D A N S A R A N
D O K U ME N T A S I
1 . L AT AR B E L AK A N G
S ITU AS I KE S E HATA N

G A M BA R A N W I L AYA H
JUMLAH PENDUDUK
LUAS WILAYAH
1,81 JutaJiwa 2,5 Juta Jiwa
372,3KM 2
• JUMLAH PUS : 246.171
• JUMLAH CATIN : 9.861
16 K E C A M A T A N • SASARAN BUMIL : 24.388
177 K E L U R A H A N • SASARAN LAHIRHIDUP : 22.453

SARANA KESEHATAN
Perdagangan Jasa Industri Konstruksi

Daratan Kota Semarang dibedakan menjadi: 37 32 (6 RS PEMERINTAH


(26 RS SWASTA)
PUSKESMAS RUMAH SAKIT
Dataran Berbukit
Dataran
rendah
1626 942
BPM : 158
1% 66% DPM : 524
Dataran 33% Klinik :260
pantai POSYANDU FKTP Jejaring
mpl
Gambaran Masalah Gizi di Kota Semarang Tahun Underw
eight
Wasting
(%)
Stunting
(%)
Gizi
Buruk
(%) (kasus)
2019 3,0 1,9 2,6 35
2020 2,9 2,0 3,1 38
2021 3,3 2,2 3,1 37
2022 2,06 1,07 1,66 24
2023 2,14 1,11 1,63 55*
(Jan)

Stunting di Kota Semarang tahun 2019-2023 *) masih dalam tahap validasi

Data Balita Stunting Kota Semarang (JAN 2023)


TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
TAHUN 2022
JUMLAH
NO KECAMATAN JUMLAH STUNTING TOTAL
BALITA BALITA PREVALENSI
0-24 25-59 STUNTING
Bulan Bulan

1 Semarang Tengah 1895 15 54 69 3,64


2 Semarang Utara 5792 28 167 195 3,37
3 Semarang Selatan 2409 17 64 81 3,36
4 Semarang Timur 2760 21 65 86 3,12
5 Tugu 1911 12 29 41 2,15
6 Semarang Barat 6797 51 86 137 2,02
7 Gajahmungkur 2089 5 35 40 1,91
TAHUN 2022 Januari TAHUN 2023 8 Gunungpati 6275 26 88 114 1,82
9 Ngaliyan 8398 37 99 136 1,62
10 Mijen 5198 13 67 80 1,54
11 Banyumanik 7051 21 78 99 1,40
12 Pedurungan 8707 31 85 116 1,33
13 Gayamsari 3576 12 34 46 1,29
14 Candisari 3607 5 29 34 0,94
0-50 kasus 15 Tembalang 10784 15 53 68 0,63
51-100 kasus 16 Genuk 8041 11 33 44 0,55
101-150 kasus TOTAL 85290 320 1066 1386 1,63
151-200 kasus
TOTAL BADUTA
> 200 kasus TOTAL BADUTA : PREVALENSI :
STUNTING :
25.157 1,27%
320
Gambaran Intervensi Stunting Kota Semarang Tahun 2022
Intervensi Spesifik (Dinas Kesehatan)
Intervensi Sensitif Penanganan Stunting

Sumur 2 Unit, Tangki


94,7% Remaja putri SD SMP SMA
Telah mengkonsumsi
Pengadaaan Susu selama 10
Ketapang
Septiktank 500 Unit MCK 1 76.680 Tablet Tambah Darah
Bulan , Penakaregaman
Konsusm Pangan Disperkim Unit Sarana Air Bersih, 3 Unit (TTD) di bulan ini 74,6% 95,6% 96,2%
Jaringan Distribusi 1217 Unit
IBU BERSALIN
Disdik
Duta Gizi dan Agen
Dinsos 100% MendapatkanIBU HAMIL 100% Melakukan persalinan
di fasilitas Kesehatan
Rempah : 730 Remaja
Bantuan Sosial untuk 23.503 Pelayanan
Kesehatan
22.330 dan oleh tenaga
kesehatan(PN)
kesejahteraan keluarga
Pertanian Bumil KEK Bumil anemi
Pemberian Bibit Perikanan
Tanaman dan
Kebun Gizi
Gemar Ikan dengan
1500 bahan baku 8,17% 13,45% Asi eksklusif
di 16 Kecamatan
1.922 ibu hamil 3.163 ibu hamil 9.042 BAYI 0-6 bln
Disdalduk Kondisi Update s.d Desember Tahun 2022
Pendampingan
keluarga Bumil-
AKADEMISI
63,8% 54,2% 74,33%
nifas , baduta dan Melakukan KIE kader , Validasi
Catin, TPK sejumlah data pengukuran status gizi, kajian 1226 LULUS KEK 2195 LULUS ANEMIA
1274 ilmiah Stunting 696 BUMIL MASIH KEK (2,96%) 968 BUMIL MASIH ANEMI (4,12%)

Kemenag CSR (Indofood,angkasa Pengadaaan Sarpras Catatan : Lulus = Lulus KEK atau Sudah Bersalin
Posyandu , Pemberian
Pembekalan Kelas Catin pura,Indonesia power, Sembako,PMT
PDAM 100% bayi 100% balita
Mendapatkan Mendapatkan
melakukan uji sample rutin seminggu sekali baik dari
reservoar maupun dari pelanggan 22.304 Pelayanan
Sesuai Standar
101.676 Pelayanan
Sesuai Standar

Sumber : Dashboard DKK - Data Cut Off Desember 2022


DIAGNOSTIK READING STUNTING TAHUN 2023 IDENTITAS ORANG TUA BALITA STUNTING
PREVELENSI BALITA STUNTING KOTA SEMARANG 1,7% Tidak Sekolah 20,2% SMP
60,5 %
1386 balita TAHUN 2023 (CUT OFF JANUARI)
Jmlh Balita Stunting Prevalensi
5000

4000
Pendidikan ayah SMA
9,2% SD 8,4% Sarjana

PREVALENSI:1,63%
0,8% PNS 19,2% BURUH/TUKANG 6,3% SERABUTAN
3000
Identitas anak 40,7 % 0,5% TNI/POLRI 17,8% WIRASWASTA 8,5% LAINNYA
0,2% BUMN 4,1% PEDAGANG 1.9% TIDAK BEKERJA
1,63 2000 Pekerjaan Ayah
Karyawan Swasta
JENIS KELAMIN 1386 1000
1,6% Tidak Sekolah 22,1% SMP
50,07% LAKI-LAKI 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
0
57,9 %
9,9% SD 8,5% Sarjana
49,93% Perempuan
Pendidikan iBU SMA
KEADAAN KELUARGA BALITA STUNTING 0,7% PNS 4,0% BURUH/TUKANG 2,0% SERABUTAN
Usia balita 67,6 % 0% TNI/POLRI 4,2% WIRASWASTA 4,8% PEDAGANG
0% BUMN 12,4% KARYAWAN SWASTA 4,2% LAINNYA
Faktor RIWAYAT KEHAMILAN Ibu Tidak Bekerja
73,45% 24-59 bulan
20,4% : 12-23 bln
3,2% : 6-11 bln, 2,9% : 0-5 bln 84,7%
Tidak Kek
81,9% 91,4%
Periksa Kehamilan 76,45% 90,3 % 96,9 % 52,4 %
Tidak Anemia
saat hamil saat hamil ≥ 6 Kali Tinggi ayah ≥165 cm Tinggi Ibu ≥145 cm Keluarga lengkap PENGHASILAN < UMR
Berat badan lahir 15,3% KEK 18,1 % anemia 8,6% ≤6 kali 23,5% tinggi ayah < 165cm 9,7% tinggi ibu < 145cm 2,0% cerai, 1,1% lainnya 47,6% PENGHASILAN ≥ UMR
85,2% ≥2500 gram 95,1% 67,3%
14,8 <2500 gram 70,5%
Usia ibu >20th
Saat melahirkan
Tempat BERSALIN:
RUMAH SAKIT
PENOLONG PERSALINAN:
DOKTER
FAKTOR MAKANAN ANAK
16,9% Rumah bersalin
84,4%
4,9 % umur < 20 th 31,6% BIDAN, 0% DUKUN

Panjang badan lahir 10,8% BPS, 1,9% lainnya 1,06% LAIN-LAIN


70,9% 82,0% 89,1%
Makanan disiapkan ORTU Pernah mendapat mpasi
ASI EKSLUSIF Diberi MPASI Saat
79,9% ≥47 cm Faktor ANGGOTA KELUARGA 29,1% TIDAK ASI EKSLUSIF Usia ≥6 Bulan
18,0% Diberi mPASI
8,9% DISIAPKAN KAKEK-NENEK
2,0% DISIAPKAN LAINNYA
15,6% belum pernah

20,1% <47 cm
Saat usia <6 bulan

64,8% 96,2% 56,4%


PERSALINAN JUMLAH ANAK
DI KELUARGA ≤2
JUMLAH BALITA
Di KELUARGA ≤2
JML ANGGOTA KELUARGA DALAM
SATU RUMAH ≤4 FAKTOR PENYAKIT ANAK
Normal 3,8% Jumlah Balita 43,6% JUMLAH ANGGOTA
92,3%
35,2% Jumlah anak >2
di keluarga >2 KELUARGA TERTANGGUNG >4

7,7% Lahir Prematur


87,7% 94,6% 90,7% 99,9% 99.,% 99,9%
TIDAK kecacingan
97,2%
IMUNISASI LENGKAP TIDAK DIARE TIDAK ISPA TIDAK CAMPAK TIDAK DBD TIDAK TB PARU
0,09% CAMPAK 0,09% DBD 0,09% Kecacingan 2,8% TB PARU
12,3% Tidak lengkap 5,4% diare 9,3% ISPA
KONDISI LINGKUNGAN TERHADAP JUMLAH STUNTING Analisa Lingkungan Kota Semarang
KOTA SEMARANG Bulan januari 2023
RUMAH TIDAK LAYAK SANITASI TIDAK BAIK
KOMPONEN : LANGIT-LANGIT RUMAH, DINDING,
SMG BARAT
AIR MINUM TIDAK MEMENUHI SYARAT (TMS) SMG UTARA 57,7% LANTAI, JENDELA KAMAR, JENDELA RUANG KELUARGA,
RUMAH TIDAK LAYAK 45,6%
RUMAH TIDAK LAYAK 71,9% RUMAH LAYAK VENTILASI, LUBANG ASAP DAPUR, PENCAHAYAAN
Sumber : Hasil Survey , Sampling Air Minum SANITASI TIDAK BAIK 61,6%
SANITASI TIDAK BAIK 40,4%
AIR MINUM TMS 20% 42,3% TIDAK LAYAK
AIR MINUM TMS 5% dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

SMG SELATAN
AIR MINUM TMS 5%
SMG TENGAH
AIR MINUM TMS 12%
59,8% KOMPONEN : SARANA AIR BERSIH, JAMBAN, SPAL,
SARANA PEMBUANGAN SAMPAH
Ditemukan Kandungan Kimia
Pengelolaan Sampah (10%)
& limbah Cair (6%)
SANITASI BAIK
Fluorida, Clorida & bakteri
Rumah Tangga TIDAK BAIK 40,2% TIDAK BAIK
KOMPONEN : MEMBUKA JENDELA KAMAR, MEMBUKA
SMG TIMUR
TUGU
AIR MINUM TMS 19%
Pengelolaan Sampah (8%) &
RUMAH TIDAK LAYAK 68,3%
SANITASI TIDAK BAIK 53,1%
65,9% JENDELA KELUARGA, MEMBERSIHKAN RUMAH DAN
HALAMAN, MEMBUANG SAMPAH, CUCI TANGAN
limbah Cair (5%) TIDAK BAIK AIR MINUM TMS 12% PERILAKU SEHAT
34,1% TIDAK SEHAT DENGAN SABUN DAN AIR MENGALIR
NGALIYAN GENUK
AIR MINUM TMS 17% RUMAH TIDAK LAYAK 47,8%
Pengelolaan Sampah (8%) & SANITASI TIDAK BAIK 36,7%
limbah Cair (5%) TIDAK BAIK AIR MINUM TMS 9%

GAYAMSARI
MIJEN RUMAH TIDAK LAYAK 41,0%
RUMAH TIDAK LAYAK 33,8%
SANITASI TIDAK BAIK 34,6%
SANITASI TIDAK BAIK 31,7%
AIR MINUM TMS 19%
AIR MINUM TMS 19%
CANDISARI
GUNUNGPATI RUMAH TIDAK LAYAK 30,1%
RUMAH TIDAK LAYAK 29,9% SANITASI TIDAK BAIK 28,7%
SANITASI TIDAK BAIK 39,5% AIR MINUM TMS 17%

Keterangan PEDURUNGAN
AIR MINUM TMS 13%
GAJAHMUNGKUR BANYUMANIK TEMBALANG Pengelolaan Sampah (10%)
0-50 kasus RUMAH TIDAK LAYAK 7,2% RUMAH TIDAK LAYAK 14,3%
RUMAH TIDAK LAYAK 17,5%
& limbah Cair (7%)
Rumah Tangga TIDAK BAIK
SANITASI TIDAK BAIK 19,5% SANITASI TIDAK BAIK 46,4%
51-100 kasus AIR MINUM TMS 14%
SANITASI TIDAK BAIK 40,1%
AIR MINUM TMS 13%
101-150 kasus
151-200 kasus
>200 kasus

Dinas Kesehatan Kota Semarang Dinkes.kotasemarang Dinas Kesehatan Kota Semarang Jl. Pandanaran No 79 , Semarang
PREVALENSI STUNTING JANUARI
JUMLAH JUMLAH
PREVALENSI STUNTING NO KECAMATAN BALITA STUNTING
TOTAL
BALITA %
DIUKUR
KOTA SEMARANG TAHUN 2023 0-24 25-59
Bulan Bulan
STUNTING
CUT-OFF JANUARI
1 Semarang Tengah 1895 15 54 69 3,64
1386 Prevalensi Stunting 2 Semarang Utara 5792 28 167 195 3,37
3 Semarang Selatan 2409 17 64 81 3,36
4 Semarang Timur 2760 21 65 86 3,12
5 Tugu 1911 12 29 41 2,15
6 Semarang Barat 6797 51 86 137 2,02
1,63 7 Gajahmungkur 2089 5 35 40 1,91
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
Prevalensi
Juli Agst Sept
Kasus
Okt Nov Des 8 Gunungpati 6275 26 88 114 1,82
9 Ngaliyan 8398 37 99 136 1,62
10 Mijen 5198 13 67 80 1,54
Distribusi Usia Stunting 11 Banyumanik 7051 21 78 99 1,40
12 Pedurungan 8707 31 85 116 1,33
13 Gayamsari 3576 12 34 46 1,29
14 Candisari 3607 5 29 34 0,94
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des 15 Tembalang 10784 15 53 68 0,63
0-6 33 16 Genuk 8041 11 33 44 0,55
6-11 32 TOTAL 85290 320 1066 1386 1,63
12-23 255
24-59 1066 TOTAL BADUTA : TOTAL BADUTA STUNTING : PREVALENSI :
0-6 6-11 12-23 24-59 25.157 320 1,27%

Dinas Kesehatan Kota Semarang Dinkes.kotasemarang Dinas Kesehatan Kota Semarang Jl. Pandanaran No 79 , Semarang
INTERVENSI PROGRAM/ KEGIATAN/ ANGGARAN
PRIORITAS PENCEGAHAN STUNTING
Intervensi yang ditujukan kepada anak
INTERVENSI GIZI dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan

1 SPESIFIK
(berkontribusi 30%)
(HPK). Kegiatan ini umumnya DILAKUKAN
OLEH SEKTOR KESEHATAN.
Intervensi spesifik bersifat jangka pendek, hasilnya
dapat dicatat dalam waktu relatif pendek.

INTERVENSI GIZI Intervensi yang ditujukan melalui


PERCEPATAN PENURUNAN 2 SENSITIF berbagai kegiatan pembangunan
DILUAR SEKTOR KESEHATAN.
(berkontribusi 70 %) Sasarannya adalah masyarakat umum,
tidak khusus untuk 1.000 HPK.

Dinas Kesehatan Kota Semarang Dinkes.kotasemarang Dinas Kesehatan Kota Semarang Jl. Pandanaran No 79 , Semarang
INTERVENSI SPESIFIK Pelayanan
BIDANG KESEHATAN bagi anak
Pelayanan SMP/SMA
bagi anak remaja
Pelayanan SD
bagi balita Kespro Remaja
Pelayanan
Penjaringan
bagi bayi Konseling: Gizi
Persalinan, Pemantauan
nifas & Bulan Imunisasi HIV/AIDS,
pertumbuhan &
Pemeriksaan neonatal perkembangan
Anak Sekolah NAPZA dll
Kehamilan Inisiasi
ASI Eksklusif
Pelayanan Upaya Kes Fe
PUS & WUS Menyusui Dini PMT Sekolah
Imunisasi
P4K Vitamin K 1inj Dasar Lengkap PMT
Konseling Buku KIA Rumah Tunggu Pemberian
Makan PROMOTIF DAN
Pelayanan KB ANC Terpadu Kemitraan PREVENTIF
Bidan Dukun
Kelas Ibu Hamil Penimbangan

CONTINUUM OF CARE
PKRT KB Pasca
Fe & Asam Persalinan Vitamin A
Folat
1000 Hari Pertama Kehidupan
PONED-
PMT Ibu Hamil PONEK

TT Ibu Hamil
REGULASI PENDUKUNG
Percepatan Penanggulangan Stunting di Kota Semarang

BeritaAcara RembukStunting
PERATURAN SK WALIKOTA
PERPRES GUBERNUR NO 34 SEMARANG NO PERPRES Pernyataan Komitmenbersama Walikota
NO. 72 TAHUN 2021 NO. 27 TAHUN 2022 bersama Kepala OPDdan Camat
TAHUN 2019 050/365/V/2021 Komitmen Bersama
IMPLEMENTASI PELANGI NUSANTARA KOTA SEMARANG

3 Pemberian Pmt 1367 Balita Stunting


1 PELAYANAN KESEHATAN BALITA GIZI BURUK
DAN STUNTING Di RUMAH Pelangi nusantara Intervensi Seluruh Balita Stunting
di Kota Semarang (1367 Balita )
UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF *Intervensi Dilakukan Selama 10 Bulan
Wisata Edukasi , Duta Gizi , Kebun Gizi,
Penyusunan & pembuatan Menu Balita Stunting PMT 3 KALI
SE-HARI
UPAYA KURATIF
Intervensi 15 kali selama 6 bulan
di Rumah pelangi , monitoring evaluasi SUSU BUBUK
4 KARTON / BULAN
UPAYA PENUNJANG
Nutrimas (Nutrisionis Masyarakat), Mobil
Promkes dan Rumah Pelagi

2 Pilot Project Di Tanjungmas 4 Kerjasama Dengan Institusi


Pendidikan Dan Organisasi Profesi
• Pengabdian Masyarakar terkait 1000 HPK – UNDIP
Pilot Project di Kel. Tanjung Mas memadukan konsep
pemberdayaan masyarakat dan GERMAS. Dilakukan
• Kelas Ibu Hamil dan uji coba cookies padat energi
Intervensi , Pemberian PMT 3 Kali makan & 1 kali Selingan • Konseling Gizi Secara Online - PERSAGI
Selama 3 bulan. • Konseling Psikologi - HIMPSI
PELAKSANAAN SIBENING DI KELURAHAN TANJUNGMAS Program Bapak
Asuh Baduta
Stunting Bersama
PT PERTAMINA

Pemberian paket PMT berupa susu, biskuit, telur, mentega untuk balita gizi kurang 1x Program Bapak
seminggu selama 4 bulan, serta paket PMT berupa beras, susu, telur, kornet, biscuit
untuk ibu hamil KEK oleh PT Angkasa Pura
Asuh Baduta
Stunting Bersama
IZI dan PT
Indonesia Power

Program Kemitraan Masyarakat


tentang keluarga sehat melalui
pencegahan dan pengentasan
stunting oleh LPPM Universitas PGRI
Budidaya ikan lele masyarakat
Semarang bekerjasama dengan PT
Workshop pencegahan stunting
Tanjungmas RW 9 dengan Phapros dan Yayasan Anantaka
Bersama PT PERTAMINA
dukungan dari PT Indonesia Power
PENANGANAN STUNTING LINTAS SEKTOR TAHUN 2023
Pola Asuh Anak dan Penguatan
Intervensi Spesifik DINKES
DINKES DP3A Posyandu Keluarga

Sekolah Sehat, Studi Leterasi Gizi


Seimbang, PAUD DISDIK DISPERKIM Pembangunan Sistem SPALD

Madrasah sehat, ponpes 3


RUMAH Pemeriksaaan Anak dg
KEMENAG SAKIT Masalah gizi
sehat, Tugumuda

Sembako untuk keluarga


DINSOS
PENANGANAN TPK utk keluarga Berisiko Stunting
DISDALDUK +-53000, stimulasi DASHAT (2M)

STUNTING
rentan (Bumil,anak Stunting)
Pencegahan Stunting (600 JUTA)

Program ANAK HEBAT KETAPANG PERGURUAN Pelatihan Kader, Validasi Data,


TINGGI Kajian ilmiah

Publikasi ttg stunting dan DISKOMINFO


DINAS Pemanfaatan Lahan
DISPERTAN
PERTANIAN
Web stunting Perkarangan/ Kebun Gizi

DINAS Pengelolaan Sampah


PMT Berbahan Ikan PERIKANAN
DINAS
LINGKUNGAN HIDUP
dan Limbah
CAMAT & LURAH PKK & FKK
Rembug Stunting, Koordinasikan Peningkatan Edukasi Masyarakat
dalam upaya Preventif promotif
Kegiatan/bantuan
PENGEMBANGAN INOVASI
MENDUKUNG
PENURUNAN STUNTING
KOTA SEMARANG
PEMERINTAH
MENCIPTAKAN SDM UNGGUL
KOTA SEMARANG
Tujuan : Menjamin Kesehatan Reproduksi Berkualitas Tujuan : Meningkatkan Keshatan Lansia

GEN HEBAT WEDANG SELASIH AGEN REMPAH


3 4 KAPAL SELAM LAMPION SIGAP
BULAN Lansia Dalam Program
GENEERASI HIDUP SEHAT Wujudkan generasi peduli anemia dan stunting di panti Remaja Hebat Merubah LAYANAN Kader pelayanan Lansia sehat Lansia dalam prioritas
asuhan serta layanan rumah ginggah
Perilaku Hidup Sehat
KESEHATAN PURNAMA di dalam rumah pelayanan on line Penting
KEBUGARAN LANSIA
SAKA BHAKTI HUSADA SAMPOKONG REMAJA PENUJANG PEMERIKSAAN
Anggota Pramuka sebagai Agen Sehat Remaja KESEHATAN MANDIRI
SANTRI PONPES KOTA SEMARANG Tujuan : Menjamin Kesehatan Pekerja
2 5 POS UKK
GEPUK PEPES
Tujuan : Menciptkan Generasi Bebas Stunting Gerakan Peduli Pekerja Perempuan
Sehat
Unit Kesehatan Kerja
PENANGGULANGAN
DINAS KESEHATAN
STUNTING&
PELANGI NUSANTARA GIZI BURUK
PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI TERMINAL
PELAYANAN GIZI& PENYULUHAN KESEHATAN ANAK SERTA REMAJA KESEHATAN
KERJA
Pemberian PMT Pilot Project
Balita Stunting Kel.Tanjungmas
LAWANG SEWU
LAYANAN WARGA SEMARANG SEHAT SETIAP WAKTU
1 UPAYA 6 DEMAK PERKASA
DAFTAR REQUEST MAKANAN DARI START UP PEMERIKSAAN KESEHATRAN BERKALA CEGAH OBESITAS

Tujuan : Menurunkan Kematian Ibu Anak PROMOTIF UNGARAN PAK EDI RAJA SALMAN
LAYANAN Ubah Perkaranagn Kosong Urban Farming
aplikasi pelaporan pemeriksaan kesehatan dan
deteksi dini
BERSAMA MENBJAGA KOTA SEMARANG MAKIN SEHAT

KESEHATAN
TUGUMUDA
Catin Bugar ProduktifMenuju KeluargaIdaman
SAN PIISAN IBU ANAK BAITUSALAM POLKE SIKEMPLING
Sayangi Ibu Anak Kota Semarang Bangkitkan Imun Dan Taqwa Untuk Pilah dan Olah Limbah Keluarga) SISTEM INFORMASI KESMAS
Semarang Semakin Afiat dan Lingkungan

PANTAI MARINA ROBERTO CARLOS MENARAPARIS VALAS SIKEMPLING


Pemantauan Perkembangan Dan Strimulasi Anak Kota Semarang MENuju semARAng PARiwisata Sehat Virtual activity link dengan SIPGAR SISTEM INFORMASI KESMAS dan Lingkungan

INTEGRASI DATA SEJAK HAMIL PRAMBANAN PANGERAN CHARLES UCOK BABA


Periksa Rutin Cholesterol, Gula Darah dan
APLIKASI SAYANGBUNDA, FMN, SIGASPOL Pergi pasar berangkat kantor biasakan jalan Uji&skrining Bahan Air dan Makanan
Asam Urat
Pencegahan Stunting melalui Pendampingan Calon Pengantin
“TUGU MUDA”
(Catin Bugar Produktif Menuju Keluarga Idaman)
Tujuan:
Membantu kesiapan calon pengantin

1 dalam menjalankan kehidupan


rumah tangga yang harmonis
Sudah dilakukan mulai tahun 2019 dan
terlaksana di 16 Kecamatan

Meningkatkan pengetahuan calon OPD yang terlibat Dinkes, DP3A


pengantin dalam status gizi, kesehatan Disdalduk-KB , DP3A,
2 reproduksi untuk mempersiapkan Kemenag (KUA), TP -PKK
generasi yang berkualitas

Pencegahan terhadap berbagai Pertemuan dilaksanakan dengan


macam penyakit, terutama yang anggaran APBD/BOK dan sharing
3 berkaitan dengan janin, anak usia
dini dan calon pengantin dapat
anggaran Kemenag

diantisipasi
Peserta : pasangan calon
pengantin
32
TUJUAN & MANFAAT
1. Mendekatkan akses layanan Kesehatan
2. Memberikan layanan menyeluruh pada ibu anak
3. Melibatkan peran aktif masyarakat #bergerakbersama untuk mencegah Kematian Ibu Anak
4. Melindungi Ibu Anak dari penularan Covid-19
Peningkatan Pengetahuan dan
GRAND MAEROKOCO Keterampilan kader untuk menunjang
Gerakan pelatihan kader mengenai pengukuran percepatan dan validitas surveilans gizi
antropometri, konseling, serta cara plotting KMS
KEGIATAN TUJUAN
Melakukan OJT pada petugas
puskesmas yang tupoksinya berkaitan 1 1 Meningkatkan pemahaman kader
terkait jenis alat antropometri
langsung dengan posyandu

2 Meningkatkan kemampuan kader


dalam menyiapkan alat
Melakukan OJT pada kader secara 2 antropometri
langsung saat kegiatan Posyandu
Meningkatkan keterampilan kader
3 dalam melakukan pengukuran
Melakukan monitoring evaluasi antropometri secara tepat
terhadap pengetahuan kader melalui
pre-test dan post-test berkala 3 Meningkatkan kemampuan
4 kader dalam melakukan
ploting hasil ukur di KMS
Memasukan pengetahuan kader
Sebagai salah satu indicator
4 5 Meningkatkan kemampuan kader
dalam melakukan konseling pada
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) balita dengan growth faltering
Didukung dengan:
Didukung dengan:
Melengkapi alat antropometri di
Kader dapat melakukan pengukuran antropometri dan Peran dan komitmen Bersama lintas
posyandu melalui pengadaan pusat penilaian status gizi secara tepat sector dan lintas program
untuk semua posyandu
Peningkatan upaya promosi untuk
mencegah stunting di masyarakat
PERCEPATAN SURVEILANS GIZI EPPGBM UNTUK
MENUNJANG PENURUNAN STUNTING DI KOTA SEMARANG

Optimalisasi Surveilans Gizi melalui Pelaporan Rutin


dan Evaluasi Mingguan Eppgbm

https://dinkes.semarangkota.go.id
OPTIMUS PRIME
Optimalisasi Surveilans Gizi melalui Pelaporan Rutin
dan Evaluasi Mingguan Eppgbm
Merupakan inovasi percepatan entry data surveilans gizi pada
sigiziterpadu serta evaluasi hasil entry di Kota Semarang
TAHAPAN INDIKATOR:
❑ Menyepakati target bersama dengan petugas Target capaian entry mingguan sebagai
gizi puskesmas melalui pertemuan berikut:
❑ Hasilnya: disepakati entry harus 100% dari ❑ Minggu ke-1: 15-25%
total D dan minimal 90% dari total S ❑ Minggu ke-2: 40-50%
❑ Evaluasi capaian entry setiap minggu, data ❑ Minggu ke-3: 70-75%
dipaparkan pada Kepala Dinkes tiap hari ❑ Minggu ke-4: 90%
Senin ❑ Akhir Bulan*: 100%
❑ Hasil entry masuk dalam indicator PKP setiap *) data ditarik setiap tanggal 28
bulan, termasuk juga validasi balita
bermasalah gizi yang ditemukan saat entry Perkembangan Entry EPPGBM
dibanding D tahunan Kota Semarang
Sumber: Data Operasi Timbang tiap bulan Agustus
KERJASAMA LINTAS SEKTOR:
100%
❑ Rumah Sakit terkait entry PELITA KESMAS 90,60%
❑ Kelurahan terkait penggerakan masyarakat
untuk datang ke posyandu 2,19% 7,11% 13,10%
13162 39929 94288
2169 6589
❑ Universitas terkait peran mahasiswa dalam
2018 2019 2020 2021 2022
pemberdayaan kader dalam antropometri
Jumlah Data Terentry Capaian Entry
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REMAJA DAN ANAK
SEKOLAH UNTUK MENYIAPKAN GENERASI BEBAS STUNTING

“GLOWING” “MENTARI PAGI”


Gerakan Minum Tablet Tambah Darah di Melaporkan Mandiri Minum Tablet
Sekolah Wajib Setiap Minggu Tambah Darah Remaja Putri dengan
Aplikasi Ceria

Tujuan: Tujuan:
- Mengetahui jumlah sekolah SMP, SMA - Mengetahui persediaan TTD di Puskesmas
- Melakukan pemantauan dan pelaporan
sederajat, Madrasah dan PonPes yang
konsumsi TTD ratri seminggu sekali secara
melakukan aksi bergizi
online
- Meningkatkan status gizi anak sekolah - Keterlibatan agen rempah/kader kesehatan
- Mengurangi masalah kesehatan remaja remaja dalam pemantauan&pelaporan
- Mencegah stunting dan anemia remaja - Menurunkan prevalensi anemia remaja putri

Indikator: Indikator:
- Sekolah yang melakukan aksi bergizi rutin - Ketersediaan logistik TTD di Puskesmas
seminggu sekali - Distirbusi TTD ke sekolah dan pondok pesantren
- Sekolah menentukan hari minum TTD bersama - Hasil pemantauan dan pelaporan konsumsi TTD ratri
pada hari Senin/hari lain yang sudah ditentukan - Cakupan ratri konsumsi TTD
- Sarapan bersama - Prosentasi remaja anemia
- Minum TTD rutin seminggu sekali
- Edukasi kesehatan
TUJUAN
DAY CARE 1 Mengoptimalkan tumbuh kembang anak
Day care atau sering disebut juga sebagai
Taman Penitipan Anak (TPA) adalah salah satu Membantu orang tua dalam melaksanakan peran
bentuk PAUD pada jalur nonformal. 2 pengasuhan, pendidikan, perawatan dan
perlindungan selama orang tua bekerja/ditinggal
Day care menyelenggarakan program
3
pendidikan sekaligus pengasuhan MANFAAT
dan kesejahteraan sosial bagi anak.
1. Mewujudkan kualitas fisik anak usia dini melalui
pemeliharaan kesehatan, peningkatan mutu gizi, olahraga
yang teratur dan terukur

2. Memberikan dukungan kepada anak untuk dapat belajar


melalui sarana permainan yang menarik dan merangsang
imajinasi dan kreativitas

3. Menjamin pemenuhan kebutuhan anak untuk mendapatkan


perlindungan dari pengaruh yang dapat merugikan
pertumbuhan dan perkembangan anak

4. Membentuk perilaku, kualitas kepribadian dan jati diri anak


melalui pembiasan yang dilakukan secara konsisten
42
RENCANA KEGIATAN DAYCARE UNTUK PENANGAN STUNTING
BERDASARKAN WAKTU
PELAYANAN Harian
1. Full day:
❑ Pemberian makan 3 kali
diselenggarakan selama 1 hari penuh dari
❑ Pemberian kudapan 1 kali
jam 7.00-16.00 ❑ Pemberian susu

2. Semi/half day: Mingguan


diselenggarakan selama setengah hari dari
jam 7.00-12.00
❑ Pemeriksaan kebersihan anak
❑ Konseling dan edukasi dengan
3. Temporer: psikolog
Diselenggarakan hanya pada waktu-waktu
tertentu saat dibutuhkan oleh masyarakat

KRITERIA UNTUK IKUT DAY Bulanan


CARE:
1. Anak dengan masalah gizi ❑ Pemeriksaan antropometri
2. Ibu balita bekerja tidak ada yang mengasuh ❑ Pemeriksaan SDIDTK
3. Masuk keluarga DTKS

Dinas Kesehatan Kota Semarang Dinkes.kotasemarang Dinas Kesehatan Kota Semarang Jl. Pandanaran No 79 , Semarang
RENCANAContoh
KEGIATAN
Jadwal Kegiatan Day Care
DAY CARE
Usia 3-6 bulan Usia 19 bulan keatas
Jadwal tidur dan minum susu disesuaikan 19-30 bulan: Tematik
dengan jadwal di rumah 2,5-4 tahun: Mengenal abjad, angka & menghitung, bentuk
dan warna
Usia 7-18 bulan Waktu Kegiatan
Waktu Kegiatan
7.00-9.00 Kedatangan dan sarapan
7.00-9.00 Kedatangan/ASI/Sarapan/Mandi/Kegiatan outdoor
9.00-9.15 Circle time
9.00-9.45 Tidur
9.15-9.30 Gerak dan Lagu
9.45-10.00 Bangun
9.30-10.00 Snack dan bersih-bersih
10.00-11.30 Permainan motorik kasar/halus
10.00-10.30 Table Time: Paperwork (alpabeth, matematika, pola)
11.30-12.00 Makan siang
10.30-11.00 Kelas ilmu pengetahuan alam/memasak/seni
12.00-12.30 Bersih-bersih dan persiapan tidur siang
11.00-11.30 Olahraga dan games
12.30-13.00 ASI/formula
11.30-12.00 Makan siang
13.00-14.00 Tidur siang
12.00-12.30 Audiovisual / sikat gigi & bersih-bersih
14.00-15.00 Permainan motorik kasar/halus
12.30-14.30 Tidur siang
15.00-15.30 Snack dan susu
14.30-14.45 Snack
15.30-16.00 Kegiatan outdoor
14.45-15.30 Main di luar
16.00-16.30 Mandi sore/bersih-bersih
15.30-16.00 Mandi sore
16.30-17.00 Reading time
16.00-16.30 Makan sore
17.00-18.00 Persiapan pulang
16.30-18.00 Persiapan pulang
47 KELURAHAN
R e n c a n a P e m b a n g un a n D a yc a r e S t u n t i n g Lokus Da yc a re Stunting
Genuk
Semarang Tengah ❑ Genuksari
❑ Pendrikan Lor Semarang Barat Gunungpati
❑ Gisikdrono ❑ Patemon
❑ Kembangarum ❑ Ngijo
Pedurungan ❑ Kalisegoro
❑ Manyaran ❑ Tlogosari Kulon
Semarang Utara ❑ Sekaran
❑ Krobokan ❑ Muktiharjo Kidul
❑ Kuningan ❑ Sukorejo
❑ Tawangmas ❑ Penggaron Kidul
❑ Bandarharjo
❑ Ngemplak S ❑ Tlogomulyo
❑ Tanjungmas
❑ Bongsari ❑ Tlogosari Wetan
❑ Dadapasri Mijen
❑ Ngadirgo
❑ Purwosari

Semarang Timur Gayamsari Tembalang


❑ Sarirejo ❑ Kaligawe ❑ Tandang Ngaliyan
❑ Mlatibaru ❑ Tambakrejo ❑ Rowosari ❑ Tambakaji
❑ Kemijen ❑ Meteseh ❑ Wonosari
❑ Kalipancur
Candisari ❑ Purwoyoso
❑ Jomblang Banyumanik
Semarang Selatan
❑ Peterongan ❑ Padangsari
Tugu
❑ Lamper Lor ❑ Banyumanik
Gajahmungkur ❑ Mangkang Wetan
❑ Lamper Tengah ❑ Pudakpayung
❑ Gajahmungkur ❑ Tugurejo
DOKUMENTASI KEGIATAN
UPAYA PENCEGAHAN
STUNTING
KOTA SEMARANG
PENGHARGAAN IHIA 2022
PELANGI NUSANTARA MERAIH DIAMOND AWARD
Pelacakan Balita Gizi Buruk di Kota Semarang

Data diperoleh dari :


Laporan Puskesmas
- Penimbangan di Posyandu
- Pemeriksaan di Puskesmas
- Penjaringan gizi buruk
- Operasi Timbang / Bulan Penimbangan serentak
- Laporan RS
- Informasi kader / masyarakat/ Informasi LSM
Pelacakan Balita Gizi Buruk di Kota Semarang

KONDISI LINGKUNGAN
Data diperoleh dari :
Koordinasi Petugas Gizi Puskesmas dalam Persiapan Pemeriksaan Gizi Buruk secara Komprehensif

1. Sasaran Pemeriksaan
2. Tahapan / Jadwal /Alur Pemeriksaan
3. Petugas Gizi Puskesmas Pendamping
Gibur
4. Tugas Tim Teknis Pemeriksaan Gibur
- Puskesmas : Antropometri, PMT,
Penyuluhan, Demo,
Pembuatan PMT-Pemulihan Penyuluhan dan Demo F100 Konseling
Pengukuran Anthropometri
- DKK : Persiapan Kegiatan &
Data diperoleh dari : Peralatan, Z-Score, Distribusi Paket
F100, Dokumentasi, Pencatatan
Pelaporan
5. Kesepakatan – kesepakatan
6. Form CM / Ceklist / Kuesioner /
Form-form Pelaporan

Mendampingi pemeriksaan Konseling Gizi Pendampingan


balita gizi buruk Pemeriksaan Gibur
Pemeriksaan Kesehatan 15 kali → selama 6 bulan
di Rumah Gizi (Pelangi Nusantara)

Pemeriksaan Antropometri
• Pengukuran Antropometri
• Pengukuran Z-score
• Berat badan
• Tinggi badan / Panjang badan
Data diperoleh dari : • LiLA (lingkar lengan kiri atas)
• Lika (lingkar kepala)
PEMERIKSAAN KLINIS DOKTER SPESIALIS
ANAK DAN DOKTER PUSKEMAS

Pemeriksaan Klinis
Dilakukan pada setiap kedatangan
oleh Dokter Spesialis anak, residen
Spesialis anak, Residen Spesialis
Gizi Klinik dan dokter puskesmas
Data diperoleh dari :
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI
Fisioterapi
Dilakukan pada setiap kedatangan oleh
Ikatan Fisioterapis Indonesia (IFI) Kota
Semarang sebanyak 2 orang

Data diperoleh dari :


KONSELING PSIKOLOGI
Dilakukan pada setiap kedatangan
oleh HIMPSI (Himpunan Psikologi
Indonesia) Jawa Tengah sebanyak
2 orang

Data diperoleh dari :


KONSELING GIZI
Dilakukan pada setiap kedatangan
oleh PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi
Indonesia) dan Perguruan Tinggi
sebanyak 2 orang
PEMBERIAN PMT
BALITA

PEMBERIAN
PAKET F-100
Data diperoleh dari :
Pemberian PMT Balita Gizi Buruk dan Stunting

AGEN REMPAH
Pendampingan door to door Balita Gizi Buruk dan Stunting oleh NUTRIMAS
(Nutrisionis Masyarakat) Kota Semarang
PENDAMPINGAN IBU HAMIL ANEMIA DAN KEK SECARA ONLINE
DAN DOOR TO DOOR

AGEN REMPAH
Penyematan Duta Gizi dan Agen Rempah sebagai Agent Of Change Remaja Kota Semarang

DUTA GIZI AGEN REMPAH


WISATA EDUKASI GIZI
Sasaran : Anak SMP dan Santri
sebelum dan sesudah pandemi

SEBELUM PANDEMI SESUDAH PANDEMI


DOKUMENTASI KEGIATAN
WISATA EDUKASI GIZI
Sasaran : Posyandu remaja dan Krida SBH

POS-REM KRIDA SBH


WISATA EDUKASI
Sasaran: PAUD dan TK di Kota Semarang

Melakukan PHBS Foto Bersama

Menyusun menu gizi Makan Bersama menu


seimbang gizi seimbang
KEBUN GIZI
MENYEMAI BENIH IKAN NILA DI RUMAH GIZI PELANGI NUSANTARA BERSAMA DINAS PERINAKAN DAN KELAUTAN KOTA SEMARANG
KADER PEMBANGUNAN MANUSIA
Pelatihan Antropometri Dan Penilaian Status Gizi
IMPLEMENTASI KADER PEMBANGUNAN MANUSIA
RAKOR LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM
PERSIAPAN PEMERIKSAAN GIZI BURUK SECARA
KOMPREHENSIF

• Dinas Kesehatan • HIMPSI Semarang


Provinsi Jawa Tengah • PERSAGI Semarang
• IDAI • Laboratorium Kesehatan
• RS dr Kariadi DKK Semarang
• Bappeda Kota • Balkesmas
Semarang
Data diperoleh dari : • Akademisi ( Gizi UNDIP,
• Dinas Ketahanan Poltekkes Gizi, FKM
Pangan UNDIP, Unnes)
• Dinas Perikanan • LSM (Rumah Zakat,
• Dinas P3A PKPU)
• TP-PKK Kota Semarang • CSR (Rotary Club),dll
• IFI Kota Semarang
Pemeriksaan Laboratorium Awal dan Akhir Pemeriksaan

Pemeriksaan Darah di Pemeriksaan Rontgent dan Pemeriksaan Darah di Pemeriksaan Rontgent dan
Lab.Kes kota Semarang Skrinning TB di BALKESMAS Lab.Kes kota Semarang Skrinning TB di BALKESMAS
Data diperoleh dari :

Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Rontgent dan
Darah Rutin
Skrinning TB
- Hematologi Lengkap
Rontgent Thorax, Tes mantoux dan
( Hemoglobin, Hematokrit,
Skrinning TB pada balita gizi buruk
Eritrosit, Leukosit, Trombosit dll)
yang akan di intervensi
Studi Banding Dinas Kesehatan
Kab. Jepara, Jawa tengah ke Rumah Gizi Pelangi Nusantara DKK Semarang
KAMPANYE GEMARIKAN
Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang
DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI : PERTEMUAN TERKAIT
PMT BADUTA DAN BUMIL
Pemantauan Status
Koordinasi bersama Lurah dan Ketua Pemenuhan Gizi Balita Distribusi makanan oleh kader Gizi oleh Nutrimas
TP-PKK Kelurahan Tanjung Mas Stunting dan Ibu Hamil ke balita dan ibu hamil dan Puskesmas
Anemia dan KEK
MENU PROTEIN HEWANI
UNTUK UPAYA
PENCEGAHAN STUNTING
KOTA SEMARANG
MENU
UMUR 6-8 BULAN
Menu makan yang disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 28 tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang
dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Kebutuhan Energi Umur 6-11 bulan
dibutuhkan 800 kkal, Sebagian kebutuhan Energi besar dicukupi dari ASI,
sehingga kebutuhan kalori dari MP-ASI yang dibutukan sebesar 200
kkal/hari.

Tekstur makanan untuk MP-ASI usia 6-8 adalah bubur saring kental. Dalam
memberikan makanan harus memperhatikan respon anak pada saat makan
yaitu dengan jadwal teratur, lama pemberian makan maksimal 30 menit,
ajarkan anak makan sendiri dengan sendok dan minum dengan gelas ( Buku
KIA tahun 2021).
MENU
UMUR 6-8 BULAN
Nilai Gizi
MAKAN PAGI Energi (kkal) 82 Vit A (µg) 7.4
Protein (g) 3.5 Vit C(µg) 1.2
BUBUR NILA Karbohidrat (g) 8.9 Vit D (IU) 1.0
Lemak (g) 3.7 Zink (mg) 0.4
Serat (mg) 0.5 Zat Besi (mg) 0.9

Kalsium (mg) 20.1 Vit E (IU) 0.2

CARA MEMASAK BUBUR NILA

1. Cuci semua bahan sampai bersih


2. Rebus air hingga mendidih dalam panci, masukkan beras dan diaduk sampai menjadi nasi
Bahan Makan Bahan Berat URT Harga lembek (nasi tim)
3. Cincang ikan nila dan sayuran sampai halus
Beras 10 g 2 sdm 200 4. Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, gula dan garam)
Ikan nila segar 10 g 2 ruas jari 500 5. Tumis bumbu halus hingga harum
6. Masukan ikan nila cincang kedalam tumisan bumbu
Tahu 10 g 2 ruas jari 200
Bubur Nila 7. Tambahkan nasi lumat, tahu, sayuran cincang dan air secukupnya lalu masak sampai matang.
Kacang panjang 10 g 1 buah 100 8. Saring sampai halus
Minyak kelapa 2.5 g 1/2 sdt 100 9. Siap disajikan
TOTAL Rp 1.100
MENU
UMUR 6-8 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 40 Vit A (µg) 0
SELINGAN PAGI Protein (g) 0.6 Vit C(µg) 3.0
Karbohidrat (g) 6.0 Vit D (IU) 0
BUBUR VIOLET Lemak (g) 1.7 Zink (mg) 0.2
Serat (mg) 0.7 Zat Besi (mg) 0.3
Kalsium (mg) 2.5 Vit E (IU) 1.3

CARA MEMASAK BUBUR VIOLET

1. Kupas ubi ungu dan dipotong dadu

2. Rebus ubi ungu dengan air hingga empuk, haluskan selagi panas

3. Masukan tepung susu kedalam air matang hangat lalu aduk rata
Bahan Makan Bahan Berat URT Harga
1 potong 4. Campurkan Ubi halus dengan susu
Ubi jalar ungu 20 g kecil 1000 5. Saring sampai halus
Bubur Violet
Tepung susu 5g 1 sdt 500 6. Siap disajikan
TOTAL Rp 1.500
MENU
UMUR 6-8 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 81 Vit A (µg) 1737.8
MAKAN MALAM Protein (g) 4.7 Vit C(µg) 7.9
Karbohidrat (g) 8.8 Vit D (IU) 0
BUBUR PELANGI Lemak (g) 2.9 Zink (mg) 0.8
Serat (mg) 0.4 Zat Besi (mg) 1.5
Kalsium (mg) 10.8 Vit E (IU) 0.2

CARA MEMASAK BUBUR PELANGI

1. Cuci semua bahan sampai bersih


2. Rebus air hingga mendidih dalam panci, masukkan beras dan diaduk sampai menjadi nasi
lembek (nasi tim)
Bahan Makan Bahan Berat URT Harga
3. Cincang hati ayam dan sayuran sampai halus
Beras 10 g 2 Sdm 200 4. Masukkan hati cincang dan sayuran kedalam nasi lembek masak sampai matang
Hati ayam 15 g ¼ buah 1000 5. Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, gula dan garam)
6. Tumis bumbu halus hingga harum
Kangkung 10 g 5 lbr 200
Bubur Pelangi 7. Masukan semua bahan kedalam tumisan bumbu dan masak sampai matang.
Tomat masak 10 g ¼ buah 200 8. Saring sampai halus
Minyak kelapa 2g ½ sdt 100 9. Siap disajikan
TOTAL Rp 1.700
MENU
UMUR 9-11 BULAN
Menu makan yang disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 28 tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk masyarakat
Indonesia. Kebutuhan Enenrgi umur 6-11 bulan dibutuhkan 800 kkal.Sebagian kebutuhan
energi besar dicukupi dari ASI, sehingga kebutuhan kalori/Energi dari MP-ASI yang
dibutuhkan sebesar 300 kkal/hari
mmMm

Tekstur makanan untuk MP-ASI usia 9-11 bulan dicincang/dicacah. Dalam memberikan
makanan harus memperhatikan respon anak pada saat makan yaitu dengan jadwal teratur,
lama pemberian makan maksimal 30 menit,ajarkan anak makan sendiri dengan sendok dan
minum dengan gelas ( Buku KIA tahun 2021)
MENU
UMUR 9-11 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 60 Vit A (µg) 622,9
MAKAN PAGI Protein (g) 4.3 Vit C(µg) 2,3
Karbohidrat (g) 3.8 Vit D (IU) 0,1
TIM KENTANG TELUR Lemak (g) 3.0 Zink (mg) 0,3
Serat (mg) 0,2 Zat Besi (mg) 0,3
Kalsium (mg) 7,1 Vit E (IU) 0,2

CARA MEMBUAT TIM KENTANG TELUR


1. Cuci semua bahan sampai bersih
2. Kupas kentang dan wortel lalu potong dadu kecil
3. Rebus kentang, wortel dan ayam, tiriskan
Bahan Makan Berat URT Harga 4. Haluskan kentang, wortel dan ayam sampai lumat, aduk
Kentang 15 2 pt Rp 500 sampai rata
Ayam 10 1 pt Rp 750 5. Kocok telur sampai berbuih
Wortel 5 1 pt Rp 100 6. Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih,
Telur Ayam 10 1/4 btr Rp 250 garam dan gula), tumis sampai wangi
TOTAL Rp 1,600 7. Masukkan kentang, wortel, ayam dan telur. Aduk sampai
rata, masak sampai matang
8. Sajikan
MENU
UMUR 9-11 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 42 Vit A (µg) 38.4
SELINGAN PAGI Protein (g) 0.7 Vit C(µg) 1.1
Karbohidrat (g) 5.5 Vit D (IU) 0.2
TALAM PISANG Lemak (g) 2.1 Zink (mg) 0.1
Serat (mg) 0.3 Zat Besi (mg) 0.2
Kalsium (mg) 3.1 Vit E (IU) 0.2

CARA MEMBUAT TALAM PISANG

1. Haluskan Pisang, campurkan dengan kuning telur dan margarine,


aduk rata
Bahan Makan Berat URT Harga
2. Encerkan tepung maizena dengan sedikit air, aduk rata
Pisang 10 1/2 buah kecil Rp 400

Tepung Maizena 2.5 1 sdm Rp 300


3. Campurkan larutan tepung maizena dan adonan pisang
Kuning Telur 3 1 sdm Rp 400 4. Masukkan adonan kedalam cetakan yang tersedia dirumah
Margarin 2 1/2 sdt Rp 100
5. Kukus hingga masak
TOTAL Rp 1,200
6. Sajikan
MENU
UMUR 9-11 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 92 Vit A (µg) 143.4
SABTU MAKAN SIANG Protein (g) 6.6 Vit C(µg) 1.5
Karbohidrat (g) 8.7 Vit D (IU) 2,4
NASI TIM IKAN KEMBUNG Lemak (g) 3.4 Zink (mg) 0,3
Serat (mg) 0.4 Zat Besi (mg) 0,6
Kalsium (mg) 20.7 Vit E (IU) 0,3

CARA MEMBUAT NASI TIM IKAN KEMBUNG


1. Cuci semua bahan sampai bersih
2. Rebus air hingga mendidih dalam panci, masukkan nasi dan diaduk sampai
nasi lembek (nasi tim)
Bahan Makan Berat URT Harga 3. Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, gula dan garam)
Beras putih 10 g 1 sdm Rp 300 4. Tumis bumbu dengan margarin sampai harum
ikan kembung 25 g 1/2 ekor Rp 750 5. Cincang halus ikan kembung, tahu, buncis dan tomat
tahu 5g 1 pt Rp 100 6. Masukkan nasi tim, ikan kembung yang sudah dihaluskan, masak hingga
buncis mentah 5g 1 pt Rp 100 setengah matang
tomat masak 5g 1 pt Rp 100 7. Kemudian masukkan tahu, buncis dan tomat yang sudah dicincang halus
minyak kelapa 2,5 g 1/2 sdt Rp 100 kedalam nasi tim sambil diaduk pelan pelan sampai matang
TOTAL Rp 1.450 8. Sajikan
MENU
UMUR 9-11 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 33 Vit A (µg) 88.7
SELINGAN SORE Protein (g) 2.1 Vit C(µg) 1.5
Karbohidrat (g) 1.6 Vit D (IU) 0.1
PUDING LABU KUNING
Lemak (g) 2.0 Zink (mg) 0.2
Serat (mg) 0.5 Zat Besi (mg) 0.3
Kalsium (mg) 9.8 Vit E (IU) 0.3

Cara Membuat Puding Labu Kuning

1. Cuci labu kuning. Buang bijinya lalu kukus.

2. Haluskan labu kuning


Bahan Makan Berat URT Harga
3. Campur labu kuning lumat, santan, telur, agar-agar, gula ke dalam panci
Labu Kuning 15 g 1 1/4 pt 300
Santan 5g 1 sdt 100 dan aduk rata.
Telur Ayam 15 g 1/2 btr 200
5. Masak dengan api kecil sampai mendidih.
Agar agar 1 gr ¼ sdt 500
TOTAL Rp 1,100 4. Tuang dalam cetakan

5. Dinginkan dan sajikan


MENU
UMUR 9-11 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 92 Vit A (µg) 34.2
MAKAN MALAM Protein (g) 4.7 Vit C(µg) 2.5
Karbohidrat (g) 12.3 Vit D (IU) 0
NASI TIM AYAM SAWI
Lemak (g) 2.5 Zink (mg) 0.4
Serat (mg) 0.4 Zat Besi (mg) 0.9
Kalsium (mg) 20.4 Vit E (IU) 0.2

CARA MEMBUAT NASI TIM AYAM SAWI


1. Cuci semua bahan sampai bersih
2. Rebus air hingga mendidih dalam panci, masukkan nasi dan
Bahan Makan Berat URT Harga diaduk sampai nasi lembek (nasi tim)
Beras putih 15 1 1/2 sdm Rp 300
3. Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, gula dan
Ayam Cincang 10 1/4 ptg Rp 400
garam)
Sawi 10 3 pt Rp 200
4. Cincang halus sawi, ayam dan tahu
5. Masukkan nasi tim, ayam yang sudah dihaluskan, masak hingga
Tahu 10 1/4 ptg Rp 200
setengah matang
TOTAL Rp 1.100
6. Kemudian masukkan sawi dan tahu yang sudah dicincang halus
kedalam nasi tim sambil diaduk pelan pelan, masak sampai
matang
MENU
UMUR 12-24 BULAN
Menu makan yang disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 28 tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk masyarakat
Indonesia. Kebutuhan Energi umur 12-24 bulan dibutuhkan 1350 kkal. kebutuhan energi
dicukupi dari ASI, dan MP ASI sehingga kebutuhan kalori/Energi dari MP-ASI yang
dibutuhkan sebesar 550 kkal/hari
mmMm

Tekstur makanan untuk MP-ASI usia 12-24 bulan berupa makanan keluarga. Dalam
memberikan makanan harus memperhatikan respon anak pada saat makan yaitu dengan
jadwal teratur, lama pemberian makan maksimal 30 menit,ajarkan anak makan sendiri
dengan sendok dan minum dengan gelas ( Buku KIA tahun 2021)
MENU MPASI BALITA
UMUR 12-24 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 113 Vit A (µg) 8,3
KAMIS MAKAN PAGI Protein (g) 5.0 Vit C(mg) 12,2
Karbohidrat (g) 13.5 Vit D (IU) 0
OPOR SINGKONG Lemak (g) 4.5 Zink (mg) 0.5
Serat (mg) 1.0 Zat Besi (mg) 0,9
Kalsium (mg) 15.4 Vit E (mg) 0

CARA MEMBUAT OPOR SINGKONG :


1. Cuci singkong, masak hingga matang
2. Rebus air dan tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan
Bahan Makan Berat URT Harga
( bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, lengkuas,
singkong 40 g 1/2 Ptg Rp 1.000
daging ayam 15 g 1/2 ptg Rp 1.500
serai, ketumbar, jahe, salam ) dan santan.
tahu 5g 1/4 ptg Rp 300 3. Kemudian masukkan ayam yang sudah dicuci bersih dan
santan 20 g 4 sdm Rp 400 hingga empuk dan tambahkan tahu.
TOTAL Rp 3,200
4. Siap untuk disajikan.
MENU MPASI BALITA
UMUR 12-24 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 57 Vit A (µg) 83.4
SABTU SELINGAN PAGI Protein (g) 1.4 Vit C(mg) 12.9
Karbohidrat (g) 6.9 Vit D (IU) 0.4
SALAD PELANGI Lemak (g) 2.8 Zink (mg) 0.2
Serat (mg) 0.4 Zat Besi (mg) 0.5
Kalsium (mg) 44.6 Vit E (mg) 1.5

CARA MEMBUAT SALAD PELANGI :


1. Cuci semua bahan sampai bersih.
2. Potong bahan sesuai selera.
Bahan Makan Berat URT Harga 3. Masukkan susu dan mayones kedalam potongan buah.
pepaya 10 g 1/8 ptg Rp 500 4. Siap untuk disajikan.
Melon fresh 20 g 1/4 ptg Rp 500
mangga masak 10 g 1/8 bh Rp 500
tepung susu 5g 1 sdm Rp 1.000
Mayonnaise 2g 1 sdt Rp 1.000
TOTAL Rp 3,500
MENU MPASI BALITA
UMUR 12-24 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 164 Vit A (µg) 9.1

SABTU MAKAN SIANG Protein (g) 8.8 Vit C(mg) 1.8


Karbohidrat (g) 18 Vit D (IU) 0.3

SATE IKAN Lemak (g) 6.4 Zink (mg) 0.7


Serat (mg) 1.2 Zat Besi (mg) 1.6
Kalsium (mg) 32.2 Vit E (mg) 0.3

CARA MEMBUAT SAYUR SANTAN LABU SIAM :


1. Cuci semua bahan dan potong tahu sesuai selera
2. Masak air dan santan masukan bumbu yang sudah dihaluskan (bawang
merah,bawang putih)
3. Kemudian masukkan tahu dan labu siam masak hingga matang.
Menu Bahan Makan Berat URT Harga 4. Siap untuk disajikan.
Nasi Beras 20 g 2 sdm Rp 500
labu siam mentah 20 g 1/8 bh Rp 200
CARA MEBUAT SATE IKAN :
Sayur santan 1. Iris daging ikan kakap bentuk dadu,lumuri dgn air jeruk nipis,kecap,dan
labu siam tahu 20 g ½ pg Rp 400
tumisan bumbu (bawang merah,bawang putih).
santan 30 g 1/4 gls Rp 600 2. Panggang ikan di penggorengan hingga matang,atur daging ikan di
Ikan Kakap 30 g 1/2 pt Rp 300 tusukan sate.
Sate Ikan
minyak kelapa 3g 1/2 sdt Rp 100 3. Siap untuk disajikan.
TOTAL Rp 2.100
MENU MPASI BALITA
UMUR 12-24 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 56 Vit A (µg) 19.6
SELASA SELINGAN PAGI Protein (g) 1,9 Vit C(mg) 0,3
Karbohidrat (g) 5,2 Vit D (IU) 0.1
BAKWAN JAGUNG Lemak (g) 3.2 Zink (mg) 0,2
Serat (mg) 0,3 Zat Besi (mg) 0,2
Kalsium (mg) 5.8 Vit E (mg) 0,2

CARA MEMBUAT BAKWAN JAGUNG :


1. Campurkan jagung yang sudah disisir,tepung terigu,telur
dan bumbu halus ( bawang putih, bawang merah,
Bahan Makan Berat URT Harga ketumbar, garam ) aduk hingga merata.
tepung terigu 5g 1 sdm Rp 200 2. Panaskan wajan beri minyak kelapa dan goreng adonan
jagung kuning segar 5g 1 sdm Rp 500
bakwan tadi hingga berwarna kecoklatan angkat.
minyak kelapa 2g 1/2 sdt Rp 100
Telur Ayam 10 gr ¼ btr Rp 500
3. Siap untuk disajikan.
TOTAL Rp 1300
MENU MPASI BALITA
UMUR 12-24 BULAN Nilai Gizi
Energi (kkal) 166 Vit A (µg) 255,8
SELASA MAKAN MALAM Protein (g) 6,9 Vit C(mg) 49,1
Karbohidrat (g) 21,9 Vit D (IU) 0.2
SELAT SOLO SUKUN Lemak (g) 6,5 Zink (mg) 1
Serat (mg) 4,2 Zat Besi 1
(mg)
Kalsium (mg) 34,8 Vit E (mg) 1,5

CARA MEMBUAT SELAT SOLO SUKUN:


1. Rebus Telur hingga matang sisihkan
2. Bersihkan wortel,sukun, potong2 sesuai selera, lalu
Bahan Makan Berat URT Harga
kukus hingga matang
sukun 60 g 3/4 buah Rp 500
Daging sapi 15 g ½ pt Rp 200
3. Tumis bumbu ( bawang merah, bawang putih, ketumbar,
telur 15 g ¼ btr Rp 500 garam ) hingga harum masukkan daging
wortel 10 gr 1 ptg kcl Rp 100 sapi,tambahkan air, masak hingga empuk ,tambahkan
minyak 2 ½ sdt Rp 100
kecap masak hingga matang.
kecap 2g 1 sdt Rp 200
Pepaya 50 ½ pt Rp 300
4. Siap untuk disajikan.
TOTAL Rp 1,900

Anda mungkin juga menyukai