TECHNOPRENEUSHIP
i
4.2.1 Rosewood .......................................................................................9
4.2.2 Maple............................................................................................10
4.6.6 Finishing.......................................................................................23
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Outline Stratocaster ...................................................................... 7
Gambar 4.2 Fender Stratocaster ....................................................................... 7
Gambar 4.3 Fender Telecaster ......................................................................... 8
Gambar 4.4 Gibson Les Paul ........................................................................... 8
Gambar 4.5 Gibson SG .................................................................................... 9
Gambar 4.6 Neck Rosewood............................................................................ 10
Gambar 4.7 Neck Roasted Maple .................................................................... 10
Gambar 4.8 Fret-board Ebony.......................................................................... 11
Gambar 4.9 Konfigurasi SSS ........................................................................... 12
Gambar 4.10 Konfigurasi HSS ........................................................................ 12
Gambar 4.11 Konfigurasi HSH ........................................................................ 13
Gambar 4. 12 Konfigurasi HH ......................................................................... 13
Gambar 4.13 Fixed Bridge ............................................................................... 14
Gambar 4.14 Semi Up-down Bridge................................................................ 15
Gambar 4.15 Up-down Tremolo Tremolo ....................................................... 15
Gambar 4.16 Penyekatan ................................................................................. 16
Gambar 4. 17 Penuangan Resin Epoxy ............................................................ 17
Gambar 4. 18 Pengamplasan ............................................................................ 17
Gambar 4. 19 Outline Stratocaster HSH .......................................................... 18
Gambar 4. 20 Pemotongan body dengan CNC ................................................ 18
Gambar 4.21 Gambar Teknik Neck 21 Fret ..................................................... 19
Gambar 4.22 Konfigurasi HSH dari Pickup Seymour Duncan........................ 19
Gambar 4.23 Bridge Semi Up-down Plastik .................................................... 20
Gambar 4.24 Pelubangan untuk baut Bridge ................................................... 21
Gambar 4.25 Wiring Diagram HSH ................................................................ 21
Gambar 4.26 Pelapisan kertas konduktor......................................................... 22
Gambar 4.27 Pemasangan Thrust Rod ............................................................. 22
Gambar 4.28 Pemasangan Tunner dan Nut pada neck .................................... 23
Gambar 4.29 Edge Trimming .......................................................................... 23
iii
Gambar 4.30 Carving ....................................................................................... 24
Gambar 4. 31 Gitar HSH Custom Resin .......................................................... 25
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel Kandungan pada Fret ............................................................. 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri alat musik, khususnya pembuatan gitar, telah menjadi bagian
integral dari industri musik global. Meski banyak produsen gitar besar yang
menawarkan beragam model dan gaya, permintaan akan gitar yang unik dan
disesuaikan dengan preferensi musisi terus meningkat. Permintaan ini telah
memicu pertumbuhan perusahaan gitar custom, dimana gitar dibuat secara
individual untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi spesifik setiap pelanggan.
Hal ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan namun juga memerlukan
pemahaman menyeluruh tentang preferensi pasar, tantangan produksi, dan
faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan bisnis pembuatan gitar custom.
Industri ini mempunyai potensi yang besar mengingat industry
pembuatan gitar custom sudah mulai berkembang dari beberapa tahun lalu.
Dengan banyaknya genre musik yang berbeda kebutuhan untuk gitar yang
sesuai dengan genre dan pemainnya semakin tinggi ditambah dengan musisi
yang mau mempunyai gitar dengan ada sentuhan personal sehingga gitar
tersebut memiliki nilai emosional tersendiri di dalam hati musisi tersebut.
Tetapi tidak bisa dipungkiri bisnis luthier gitar (pembuat gitar custom) adalah
bisnis yang masih kecil dengan pasar yang besar karena pembuatan gitar yang
baik harus menggunakan peralatan yang baik dan membutuhkan ketepatan yang
tinggi jika tidak kualitas dari gitar yang dihasilnya bisa buruk.
Permintaan pembuatan gitar custom didorong oleh keinginan musisi
untuk memiliki instrument yang mempunyai keunikan dan karakteristik seninya
sendiri atau dalam kata lain bisa disebut “signature”. Contoh konkrit yang bisa
dilihat adalah gitar dari Rhoma Irama yang memiliki karakteristik tunner yang
ada di body gitar dan efek dari pickup gitar yang lebih diutamakan efek
“middle” yang memberikan lagu-lagu Rhoma Irama menjadi lagu khas dari
Rhoma Irama sendiri. Gitar custom memberikan fleksibilitas untuk musisi
memilih konfigurasi gitarnya sendiri, kayu yang digunakan, bentuk dari gitar,
1
panjang neck, dan aksesoris lainnya yang membuat intrumen
tersebutmerupakan signature dari musisi tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangkat pada karya tulis ini yaitu:
1. Bagaimana cara produksi sebuah gitar custom
2. Apa saja alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah gitar custom
3. Apa saja bagian-bagian dalam sebuah gitar
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dituju pada karya yang ditulis ini yaitu:
1. Mengetahui cara produksi sebuah gitar listrik custom
2. Mengetahui alat yang digunakan dalam pembuatan gitar custom
3. Mengetahui bagian-bagian dalam sebuah gitar listrik custom
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gitar Listrik
Gitar listrik adalah alat musik yang menggunakan prinsip elektronik
untuk mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik. Gitar elektrik pertama kali
diperkenalkan secara komersial pada tahun 1930an dan terus berkembang sejak
saat itu. (Duchossoir, 2010)Gitar listrik telah memainkan peran penting dalam
sejarah musik modern, mempengaruhi perkembangan berbagai genre musik
termasuk rock, blues, jazz dan metal. Gitar terdiri dari beberapa bagian yaitu
1. Body
Tubuh gitar listrik adalah tempat menaruh semua bagian lain-lain seperti
pickup, knob, bridge dan kelistrikan lainnya seperti slot jack. Pengaruh kayu
yang digunakan memiliki peranan sangat penting kepada suara dan karakter
dari suara tersebut (Creaser, 2015) Bagian inilah yang akan menjadi fokus
utama dalam penelitian ini, dengan melakukan kustomisasi dengan memadukan
resin dan kayu sehingga memberikan nilai artistik dan nilai emosional karena
dengan penggunaan resin maka setiap gitar memiliki bentuk dan corak yang
berbeda.
2. Neck
Neck adalah bagian kayu panjang tempat dimana pemain gitar
melakukan penekanan jari pada fret yang membuat sebuah chord bisa terjadi.
Neck memiliki beberapa bagian yaitu fret broad, fret, nut, dan head untuk
memasang tunner. Bahan pembuat neck dipilih dari kayu yang spesifik
sehingga menghasilkan intonasi, sustain, dan resonansi suara yang baik kepada
suara . (McCutcheon, 2012)
3. Senar
Senar gitar adalah komponen yang menghasilkan vibrasi suara yang
akan ditangkap oleh pickup dan diubah menjadi sinyal listrik. Umumnya gitar
memiliki enam senar tapi beberapa produsen gitar melakukan modifikasi
dengan membuat gitar bersenar tujuh bahkan duabelas.
3
4. Pickups
Pickups gitar merupakan komponen utama pada sebuah gitar listrik
untuk bisa digunakan karena pickup gitar berguna untuk menangkap vibrasi
yang dikeluarkan senar dan diubah menjadi sinyal listrik dan dikeluarkan oleh
sebuah amplifier. Pickup terbagi menjadi 2 jenis yaitu pickup single coil dan
hambucker dimana 2 single coil digabungkan menjadi satu yang memberikan
warna suara yang berbeda (Petiot, 2016)
5. Bridge dan Tunner
Bridge dan Tunner adalah tempat dipasangnya sebuah senar gitar yang
bebedakan keduanya adalah bridge aalah tempat ujung akhir dari senar
dipasang sedangkan tunner adalah tempat ujung awal senar dipasang, tunner
juga berfungsi sebagai pengatur vibrasi dari senar untuk menentukan setelah
notasi senar, contohnya menatur senar satu untuk menjadi nada E sesuai dengan
pengaturan awal semua gitar atau menatur senar 6 menjadi nada D dari yang
awalnya E untuk memainkan lagu dengan konfigurasi senar Drop D
6. Knob dan Switch
Knob dan switch memiliki peranan yang tidak kalah penting dengan
pickup karena knob berfungsi sebagai potensiometer untuk mengatur volume
dan tone dari vibrasi yang diterima oleh pickup, serta switch digunakan untuk
menatur konfigurasi penangkapan vibrasi pada pickup, contohnya switch 1
digunakan untuk penangkapan vibrasi pada pickup single coil sedangkan switch
2 digunakan untuk penangkapan vibrasi pada pickup single coil dan hambucker
secara bersamaan
2.2 Mesin CNC Router
Mesin CNC router digunakan untuk pemrosesan kayu, plastik, dan
bahan-bahan lunak lainnya. (Overby, 2010) Mesin ini menggunakan pisau yang
dikendalikan oleh computer dimana setelah design sudah dimasukan CAD dan
teruskan kedalam aplikasi CNC Router ini maka, Mesin router ini akan
langsung melakukan pemotongan sesuai dengan desain yang sudah dimasukan
tersebut.
4
2.3 Resin
Resin merupakan bahan polimer yang berbentuk cari atau setengah cair
jika diletakkan pada suhu kamar. Resin terbagi dalam beberapa jenis polimer,
salah satu contohnya adalah polyester, epoksi, polieuretan, dan polivinil klorida
(Teegarden, 2018) Resin merupakan bahan yang sering digunakan dalam
sebuah industri untuk kegiatan menambal sesuatu karena resin akan mengeras
setelah dijemur. Contoh industry yang sering menggunakan resin adalah
industry manufaktur, konstruksi, dan bangunan.
2.4 Mesin Amplas
Mesin amplas adalah mesin elektrik yang digunakan untuk
menghaluskan sebuah permukaan dengan menggunakan kertas amplas yang
yang berputar cepat. Mesin ini sering digunakan dalam berbagai industry
contohnya adalah industry maufaktur. Mesin amplas tersedia dalam berbagai
macam ukuran dengan keperluan yang berbeda juga sama juga dengan kertas
amplas yang mempunyai kekasaran yang berbeda-beda
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penulisan ini, jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk meneliti data
berdasarkan fakta dari pengamatan dan tinjauan pustaka yang akan disertakan
kedalam tulisan ini.
3.2 Sumber Data
Data adalah komponen dari riset yang akan menjadi pembanding dan
bahan bahasan pada tulisan ini. Jenis data ada dua macam yaitu:
1. Sumber data primer
Data primer adalah data yang diambil dari sumber data pertama
contohnya melakukan wawancara sumber data atau yang lain adalah
melalakukan observasi langsung pada tempat sumber data.
2. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diambil dari tulisan yang sudah
pernah diterbitkan Data sekunder adalah yang digunakan sebagai pendukung
data primer. Contoh sumber data sekunder adalah buku, jurnal, website resmi.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah obeservasi video
pembuatan gitar listrik custom dan dengan dibantu juga dengan melakukan
tinjauan pustaka dari jurnal dan buku yang didapatkan. Sehingga jenis data
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan dari data primer dan
data sekunder.
6
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Tipe Body Gitar Listrik
Body gitar adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah gitar listrik
karena body gitar adalah tempat menaruh komponen-komponen yang sensitive
yang ada pada gitar contohnya adalah pickup, wiring potensio, dan lubang jack.
Selain itu bagian ini adalah bagian dimana banyak modifikasi ditaruh oleh
pemusik untuk menambah nilai kreatifitas dan nilai keunikan dari pemusik
tersebut. Tetapi didalam tulisan ini modifikasi akan berfokus pada
mencampuran epoxy dengan kayu untuk dijadikan body gitar. Modifikasi ini
akan menampilkan body yang bening denga nada corak-corak kayu
didalamnya. Tipe body gitar yang akan dibahas adalah Stratocaster, Telecaster,
Les paul, dan SG Series.
4.1.1 Stratocaster
Gitar dengan tipe model Stratocaster merupakan model yang
dibuat pertama kali oleh produsen gitar Fender pada tahun 1954.
Awalnya model Stratocaster adalah model lain dari seri model
Telecaster tapi dengan maraknya peminat model seri Stratocaster ini
untuk bermain classic rock dan jazz maka model Stratocaster ini
dipisahkan dari seri Telecaster menjadi seri tersendiri Stratocaster
dipopulerkan oleh Jimmy Hendrix dan Eric Clapton.
7
4.1.2 Telecaster
Gitar Telecaster adalah gitar yang lebih dulu di buat oleh Fender
pada tahun 1950. Telecaster merupakan salah satu gitar model pertama
yang berhasil diproduksi massal. Popularitas Telecaster didapatkan dari
kegunaan gitar ini yang cukup flexible dan mampu menghasilkan warna
suara yang bisa masuk keberbagai jenis music, tetapi genre music yang
paling menambah popularitas dari Telecaster adalah music dengan genre
country. Telecaster dipopulerkan oleh Jimmy Page dari Led Zeppelin.
4.1.4 SG Series
Gitar SG Series adalah seri evolusi dari gitar model Les Paul
yang dibuat oleh Gibson pada tahun 1961. Tetapi kaerna kontrak dengan
Les Paul yang sudah sebentar lagi habis pada saat itu maka Gibson
mengubah Namanya dengan nama SG sehingga SG Series menjadi gitar
8
yang biasa kita kenal Gibson SG. SG Series memiliki kaunikan pada
ujung gitarnya yang membentuk tanduk pada sisi atas dan bawah,
kaunikan ini ditambah juga dengan warna suaranya yang lebih basah,
tajam, dan agresif membuat gitar ini sangat cocok digunakan untuk lagu
yang bergenre heavy metal. Contoh musisi yang menggunakan SG
Series adalah Angus Young dari AC/DC.
9
Kayu Rosewood ini merupakan kayu yang kuat sehingga
stabilitasnya sangat baik, dengan sttabilitas yang baik maka neck
gitar akan lebih susah untuk menjadi bengkok walaupun sudah
dipakai dalam jangka waktu yang lama.
3. Kuat dan tahan lama
Kekuatan yang ketahanan fret-board ini juga sangat baik
sehingga tidak jarang dilihat ada perpaduan fret-board dari kayu
Rosewood dan neck dari kayu yang lain karena kayu ini tahan
dengan gesekan senar sehingga akan lebih lama terkikisnya.
10
tinggi dan tajam sehingga ebony cocok untuk lagu yang mengharuskan
memiliki distorsi tinggi dan ketika lagu harus memiliki sustain yang
tinggi suara dari ebony tadi akan cepat mati dan suara yang dihasilkan
adalah suaranya yang bersih.
11
karena keunggulan pickup single coil dalam memainkan nada clean
yang menjadikan konfigurasi SSS cocok untuk genre classic rock.Gitar
yang menggunakan konfigurasi SSS adalah Eric Clapton.
12
hambucker-nya ada dua. Konfigurasi HSH dikhususkan untuk lagu yang
mengharuskan memiliki distorsi tinggi untuk kegiatan strumming yang
diambil suaranya oleh hambucker dan sedikit overdrive untuk bagian
lead yang ditangkap suaranya oleh pickup single coil-nya. Gitaris yang
menggunakan konfigurasi HSH adalah Herman Li dari Dragon Force
Gambar 4. 12 Konfigurasi HH
13
4.5 Tipe Bridge Gitar Listrik
Bridge gitar adalah tempat dimana senar dimantapkan, bridge gitar
berada pada body gitar. Bridge pada gitar listrik biasa di sebut tremolo karena
tremolo ini berguna memberikan efek naik turunya not. Teknik ini bekerja jika
menaikan atau menurunkan whammy bar, dengan menaikan atau menurunkan
akan memberikan suara yang tinggi dan menjerit kepada gitar. Teknik ini akan
bekerja optimal ketika gitar sudah diberikan sebuah efek, efek yang terkenal
sering digunakan berbarengan dengan teknik ini adalah efek skrimer yang
memberikan efek distorsi tinggi pada suara gitar. Bridge yang akan dibahas
adalah fixed bridge, semi up-down tremolo, dan up-down tremolo
4.5.1 Fixed Bridge
Fixed Bridge adalah bridge gitar yang tidak memiliki per
tremolo sehingga tidak bisa melakukan teknik tremolo dengan whammy
bar sehingga bridge ini sering sekali hanya disebut bridge dan bridge
gitar yang memiliki whammy bar sering disebut bridge tremolo atau
tremolo saja. Keuntungan menggunakan bridge ini adalah kestabilan
tuning sehingga pada saat senar dituning sesuai dengan not yang
diinginkan tuning tidak akan cepat kendur. Gitar yang menggunakan
bridge ini adalah Gibson Les Paul dan seri Telecaster
14
bisa dimainkan dengan cara menurunkan whammy bar dan untuk semua
tremolo yang sudah memiliki per tremolo kestabilan tuning akan
berkurang. Kelebihannya adalah bridge ini akan lebih flexible
dimainkan dalam berbagai macam genre musik. Gitar yang
menggunakan bridge semi up-down kebanyakan adalah seri dari gitar
Stratocaster.
15
4.6 Pembuatan Sebuah Gitar
Pembuatan sebuah gitar akan terbagi menjadi 6 langkah utama yaitu
pembuatan body, pembuatan neck dan fret-board, pemilihan konfigurasi
pickup, pemilihan bridge, assembly, dan yang terakhir adalah finishing. Dalam
tulis ini contoh gitar yang akan dibuat adalah gitar Stratocaster dengan
modifikasi pencampuran resin epoxy dan kayu, neck sepanjang 21 fret, dengan
keperluan bermain pop rock dengan sustain yang tinggi, bridge yang digunakan
adalah tremolo semi up-down.dengan konfigurasi pickup HSH.
4.6.1 Pembuatan Body
Pembuatan body diawali dengan melakukan penyekatan untuk
tempat kayu akan dimasukan, untuk kayu yang digunakan bisa
bermacam-macan dan dengan tingkat kerusakan yang bervariasi, kayu
ini yang nanti akan menghasilkan aksen kayu pada body gitar resin.
Setelah dilakukan penyekatan kayu akan dimasukan ke dalam sekat
tersebut dan nanti akan dituangkan resin sehingga kayu sudah tertutup
resin dengan sempurna.
16
Untuk menambah segi estetika tambahkan pewarna resin sesuai dengan
keinginan kejernihan pada aksen resin tersebut
Gambar 4. 18 Pengamplasan
Selanjutnya masukan outline dari gitar Stratocaster dan tandai
dengan menggunakan pensil. Selanjutnya taruh body tersebut di meja
CNC untuk dipotong sesuai dengan outline yang sudah di gambar.
Selanjutnya lakukan pengeboran untuk membuat tempat pickup akan
diletakkan
17
Gambar 4. 19 Outline Stratocaster HSH
18
beserta garis-garis untuk memasang fret nantinya sesuai dengan
spesifikasi neck yang diinginkan.
19
4.6.4 Pemilihan Bridge
Bridge yang digunakan pada tulisan ini adalah bridge semi up-
down dimana bridge ini adalah bridge yang paling fleksibel karena
sudah cukup banyak teknik yang bisa dilakukan pada bridge ini
dibanding dengan fixed bridge. Hal yang perlu di perhatikan dalam
pemilihan bridge adalah material dari bridge tersebut karena
maintenance bridge adalah salah satu hal yang paling sulit dilakukan
sehingga dengan pemilihan material bridge yang baik maka
maintenance yang harus dilakukan bisa lebih sedikit. Bridge yang
disarankan adalah bridge dari plastic karena maintenance yang baik dan
kestabilan yang sudah cukup baik jika dibandingkan dengan bridge dari
besi.
20
tremolo bisa dipasang pada lubang per yang berada dibelakang gitar,
maka dengan sudah memasang per dilubang bagian belakang
pemasangan bridge gitar sudah selesai.
21
Gambar 4.26 Pelapisan kertas konduktor
Setelah pickup, bridge, dan kelistrikan sudah terpasang.
Selanjutnya yang harus dipasang adalah semua yang ada di dalam neck
gitar.
Hal yang pertama harus dilakukan adalah pemasangan thrust rod
kedalam neck dan selanjutnya thrust rod tersebut ditutup dengan fret-
board, kegunaan dari thrust rod adalah untuk menjaga kelurusan dari
neck agar tetap nyaman digunakan karena tidak bengkok.
22
menimbulkan kerusakan pada fret sehingga suara yang dihasilkan oleh
senar akan mendengung atau buzzing.
23
bisa dicopot dan dilanjutkan melakukan pernis kepada neck untuk
membuat neck menjadi tahan lama dan menambah keindahan dari gitar
tersebut dengan menonjolkan aksen kayu Rosewood pada gitar.
Setelah itu lakukan kegiatan polishing pada body dan pada fret
sehingga warna aksen dari percampuran resin dan kayu menjadi lebih
menyala dan fret akan menjadi lebih halus untuk memainkan teknik
vibrato pada senar.
Tahap selanjutnya adalah carving. Carving adalah kegiatan yang
dilakukan untuk meratakan radius pada fret dan fret-board. Kegunaan
dari kegiatan carving adalah untuk menyamakan radius dari fret untuk
mengatur ketinggian senar. Untuk gitar Stratocaster radius neck adalah
14 inchi
24
Dengan menyelesaikan semua tahap pembuatan gitar maka gitar
sudah siap digunakan.
25
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa didapatkan dengan adanya karya tulis ini adalah:
1. Pembaca mengetahui cara pembuatan sebuah gitar listik
2. Pembaca mengetahui bahan dan alat yang digunakan untuk
membuat sebuah gitar listrik custom
3. Pembaca mengetahui bagian-bagian yang terdapat dalam sebuah
gitar listrik.
4. Membuka wawasan pembaca untuk satu lagi bidang keteknikan
yang memiliki pasar yang luas tetapi memiliki penjual yang
sedikit
5.2 Saran
Saran yang akan diberikan dalam karya tulis ini adalah mulai
menjadikan luthier gitar menjadi salah satu potensi kerja yang tinggi mengingat
kebutuhan untuk gitar yang memenuhi sisi emosional dan sisi spesifikasi cukup
tinggi, sehingga usaha ini menjadi bidang yang menjanjikan. Dengan
menggunakan system pre order pembaca sudah bisa melakukan bisnis ini
dengan membayar separuh harga untuk bisa membeli bahan mentahnya dan
setelah selesai pengerjaan untuk bisa dikirim pembeli diharuskan untuk
membayar sisanya. Dengan membatasi penerimaan dalam sebulan terlebih
dahulu kita bisa membatasai berlebihnya pesanan pada bulan itu dan selagi
mengerjakan pesanan juga bisa dibarengi membangun portofolio yang bisa di
unggah kedalam media sosial sehingga pada saat sudah naik intensitas pesanan
dan kepuasan pelanggan juga bisa dimulai untuk menambah pekerja dan alat-
alat untuk membantu pekerjaan tersebut.
26
DAFTAR PUSTAKA
Creaser, H. A. (2015). The Acoustic Properties of the Guitar Body: A Review.
Journal of the Acoustical Society of America.
Duchossoir, A. R. (2010). The Fender Telecaster: The Detailed Story of
America's Senior Solid Body Electric Guitar. Hal Leonard Corporation.
Maker, G. (2021, March 9). Youtube. Retrieved from Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=WWpZOLtqtbo
McCutcheon, G. M. (2012). The Influence of Guitar Neck Design on
Instrument Sound Quality. Journal of the Acoustical Society of America.
Overby, A. (2010). CNC Machining Handbook: Building, Programming, and
Implementation. McGraw-Hill Education.
Petiot, L. (2016). Electric Guitar Pickups: Key Design Criteria and the
Relationship between Pickup Structure and Sound. Journal of the Audio
Engineering Society.
Teegarden, D. M. (2018). Polymer Chemistry: Properties and Applications.
CRC Press.
27