Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PLAGIARISME DAN PENGUTIPAN

Disusun Oleh :

Hasya Fatonah Nadhira (2350191079)

Nurrahmi Dwi Utami (2350191083)

Nabila ramadani purbaya (2350191106)

Diva Anggraeni (2350191111)

Muhamad arfan darhiat (2350191113)

Rian Naufal Alfarizi (2350191115)

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI S1-FARMASI

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "PLAGIARISME DAN PENGUTIPAN" tepat waktu.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk baginda nabi Muhammad SAW, semoga kami
bagian dari umatnya yang mendapatkan syafa’at beliau.

Makalah "PLAGIARISME DAN PENGUTIPAN" disusun guna memenuhi tugas ibu dosen Riana
Dwi Lestari, S.Pd, M.Pd pada bidang studi mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Jendral
Achmad Yani. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang plagiarisme dan pengutipan.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Riana Dwi Lestari, S.Pd, M.Pd
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan mengenai plagiarisme dan pengutipankepada kami.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang
dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan
wawasan serta pengalaman yang penulis miliki.Untuk itu kami mohon maaf atas segala
kekurangan tersebut dan tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang
bersifat membangun diterima demi kesempurnaan makalah ini.

Cimahi, 17 oktober 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Ruang Lingkup Masalah........................................................................................................4
1.2.1 Identifikasi Masalah........................................................................................................4
1.2.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................5
1.3 Tujuan Dan Manfaat..............................................................................................................5
1.3.1 Tujuan.............................................................................................................................5
1.3.2 Manfaat...........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................6
2.1 Defenisi Plagiarisme..............................................................................................................6
2.2 Tipe Plagiarisme....................................................................................................................6
2.3 Ciri Plagiarisme.....................................................................................................................7
2.4 Dasar Hukum.........................................................................................................................7
2.5 Pengutipan.............................................................................................................................8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................9
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................9
3.2 Saran......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Plagiarisme dan pengutipan adalah dua aspek yang tak terpisahkan dalam dunia
akademik dan penulisan. Kedua hal ini memiliki dampak besar terhadap integritas akademik,
perkembangan ilmu pengetahuan, dan hukum hak cipta. Dalam era informasi digital saat ini,
informasi mudah diakses, dan tuntutan untuk menghormati hak cipta serta memberikan
penghargaan kepada penulis asli semakin mendesak.
Plagiarisme adalah suatu tindakan yang melibatkan pengambilan ide, kata-kata, atau
pekerjaan orang lain tanpa memberikan pengakuan atau sumber referensi yang sesuai. Ini
adalah pelanggaran serius terhadap etika akademik dan norma-norma moral yang harus
dipegang teguh oleh setiap penulis dan peneliti. Di sisi lain, pengutipan adalah cara untuk
memberikan kredit kepada penulis asli dengan cara yang benar dan transparan. Hal ini
memungkinkan para penulis untuk menggunakan dan membangun pengetahuan yang sudah
ada dalam karya mereka sendiri, sambil tetap menghormati hak cipta dan hak moral para
pencipta aslinya.

I.2 Ruang Lingkup Masalah

I.2.1 Identifikasi Masalah


Berikut beberapa Permasalah yang terkait dengan Plagiarisme dan Pengutipan :
1. Kekurangan Kesaradan, banyak penulis terutama mahasiswa, mungkin
kurangnya pengetahuan tentang plagiarisme, atau mereka mungkin tidak
memiliki pemahaman yan cukup tentang cara menghindarinya.
2. Kesalahan dalam Pengutipan, Kesalahan dalam menulis sumber – sumber yang
dikutip dalam sebuah karya ilmiah dapat menyulitkan pembaca untuk
memeriksa atau melacak sumber tersebut.
3. Kurangnya pengetahuan tentang peraturan perundang – udangan yang
membahas mengenai plagiarism yang menyebabkan banyaknya mahasiswa atau
peneliti pemula melakukan plagiarism sesuka hari mereka.

I.2.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian plagiarism ?
2. Apa saja undang – undang yang mengatur tentang plagiarism ?
3. Apa Sanksi bagi pelaku plagiarism menurut undang – undang yang berlaku ?
4. Apa Pengertian pengutipan secara langsung ?
5. Bagaimana cara pengutipan secara langsung yang benar ?
6. Apa Pengertian Pengutipan secara tidak langsung ?
7. Bagaimana cara penguutipan secara tidak langsung yang benar ?

I.3 Tujuan Dan Manfaat

I.3.1 Tujuan
1. Mengetahui pengertian plagiarisme
2. Mengetahui apa saja undang – undang yang mengatur tentang plagirisme
3. Mengetahui sanski bagi pelaku plagiarisme menurut Undang – undang yang
berlaku
4. Mengetahui pengertian pengutipan secara langsung
5. Mengetahui cara membuat pengutipan secara langsung yang benar
6. Mengetahui pengertian pengutipan secara tidak langsung
7. Mengetahui cara membuat pengutipan secara tidak langsung yang benar
I.3.2 Manfaat
Dari penelitian yang kami lakukan dapat memberikan pengetahuan dalam
Pendidikan baik secara langsung maupun secara tidak langsung, berikut manfaat
penelitian ini adalah :
1. Menambah wawasan mahasiswa mengenai plagiasme dari mulai pengertian
serta peraturan perundang - undangan yang mengatur tentang plagiarisme.
2. Memberikan pengertian tetang pengutipan secara langsung dan tidak langsung
3. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang bagaimana tatacara penulisan
pengutipan secara langsung dan tidak langsung yang benar.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Defenisi Plagiarisme


2.1.1. Definisi Secara Bahasa
Plagiarisme (dari bahasa Inggris: plagiarism; bahasa Belanda: plagiaat ) sebenarnya
berasal dari dua kata Latin, yang berarti plagiarius penculik, dan plagiare yang berarti
mencuri.

2.1.2. Definisi Secara Hukum


Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 diatakan: “Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperolah atau
mencoba memperolah kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagaian
atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya,
tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memandai”
II.2 Tipe Plagiarisme
Menurut Soelistyo (2011) ada beberapa tipe plagiarisme:
a. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism).
Penulis menggunakan kata kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
b. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source).
Penulis menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup
(tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas).
c. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship).
Penulis mengakui sebagai pengarang karya tulis karya orang lain.
d. Plagiarisme Diri Sendiri (Self-Plagiarism).
Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu
redaksi publikasi dan mendaur ulang karya tulis/ karya ilmiah. Yang penting dalam self-
plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang
dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya karya lama merupakan bagian
kecil dari karya baru yang dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal baru,
yang benar benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan karya lama.

II.3 Ciri Plagiarisme


Berikut yang meliputi ciri-ciri plegiarisme
a. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
b. Mengakui hasil penelitian orang lain sebagai hasil penelitian sendiri,
c. Mengakui karya orang lain sebagai karya sendiri,
d. Menyajikan tulisan yang sama dalam kegiatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal
usulnya,
e. Meringkas dan memparafasekan (mengutip tanpa menyebutkan sumbernya) tanpa
menyebutkan kalimat asli,
f. dan Pilihan kata masih memiliki kesamaan penuh dengan sumbernya

II.4 Dasar Hukum


Adapun Dasar hukum teruntuk plagiarism
a. UU NO. 19 TAHUN 2002 tentang hak cipta: Pasal 2 ayat 1, Pasal 75 ayat 1
b. UU NO. 28 TAHUN 2014 tentang hak cipta Pasal 44 ayat 1
c. UU No. 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 25 ayat 2 dan
pasal 70
Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 25 ayat 2
dan pasal 70 mengatur sanksi bagi masyarakat yang melakukan plagiat, khususnya yang
terjadi di lingkungan akademik. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:
a. (Pasal 25) ayat 2:
Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar
akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya.
b. (Pasal 70):
Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik,
profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (2) terbukti merupakan
jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 telah mengatur sanksi bagi mahasiswa yang
melakukan tindakan plagiat. Jika terbukti melakukan plagiasi maka seorang mahasiswa akan
memperoleh sanksi sebagai berikut:
a. Teguran
b. Peringatan tertulis
c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
d. Pembatalan nilai
e. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
g. Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.
II.5 Pengutipan
Sebagai kejujuran intelektual yang tidak akan menurunkan bobot karya tulis maka
kutipan atau sumber rujukan dapat memperjelas bagian mana dari karya kita yang merupakan
ide atau gagasan orang lain, dan yang mana yang merupakan ide atau gagasan kita sendiri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kutipan adalah pengambilan
satu kalimat atau lebih dari sebuah karya tulisan lain yang dijadikan sebagai ilustrasi untuk
memperkuat argumen yang terdapat di dalam tulisan itu sendiri. Berikut teknik pengutipan
yang dapat didalami
2.5.1. Teknik Mengutip Langsung
a. “Tambahkan tanda petik pada kutipan sehingga tanda petik ini menjadi pemisah antara
kalimat”
b. “Sumber kutipan ditulis sedekat mungkin dengan kutipan”,
c. dan “Kalimat kutipan ditulis pada teknik kutipan”.
Contoh,
“Menurut Sukarsini Djelantik, tujuan dari diplomasi adalah untuk mencapai
kepentingan nasional negara, sehingga diplomat akan saling tukar menukar informasi
secara terus menerus dengan negara lain atau rakyat di negara lain.”

2.5.2. Teknik Mengutip Tidak Langsung

a. Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda.


b. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip / petik (“…”).
c. Kemudian ditulis sumber kutipan.
d. Penulis dituntut untuk memiliki pemahaman sebelum menuliskannya kembali.
Contoh,
“John H. Brown “American Public Diplomacy in the Cold War”. Georgetown Journal of
International Affairs. Vol.6 No.1 (Winter 2005). 129.”
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

III.1 Kesimpulan
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat,
dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri Plagiat
dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan,
pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas.
Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
III.2 Saran
Pengertian plagiarisme (bila perlu dipertajam untuk menghindarkan tafsiran ganda) perlu
didefinisikan oleh setiap institusi pendidikan (tinggi) dan harus disosialisasikan

DAFTAR PUSTAKA
Soelistyo, H. (2011). Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
https://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi%20baru.pdf
https://www.liputan6.com/hot/read/4577209/cara-menulis-kutipan-tidak-langsung-dan-langsung-
simak-contohnya
https://penerbitdeepublish.com/plagiarisme-adalah/amp/
https://library.umy.ac.id/news/detail/479/Apa-itu-Plagiarism-Mahasiswa-Wajib-Tahu#:~:text=
%E2%80%9CPlagiat%20adalah%20perbuatan%20secara%20sengaja,sumber%20secara
%20tepat%20dan%20memadai.%E2%80%9D
https://www.kajianpustaka.com/2019/02/Plagiarisme.html?m=1
https://penerbitdeepublish.com/citation/amp/
Https://peraturan.bpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai