MAKALAH
DISUSUN SEBAGAI
TUGAS MATA KULIAH
MASYARAKAT ETIKA DAN PROFESI
Disusun oleh:
Yusuf Zaenul Mustofa - 24060122120021
Aldisar Gibran – 24060122130081
Krisna Okky Widayat - 24060140105
Farid Rahman Fadhilah - 240601221140142
Achmad Ivan Yugava – 24060122140153
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dan nabi besar Muhammad SAW
atas nikmat yang sudah diberikan kepada kita dari nikmat iman, nikmat sehat, nikmat
rahmat, dan seluruh nikmat lainnya yang tidak bisa kita sebutkan karena banyaknya. Oleh
karena itu kami berlima dapat mengerjakan makalah mengenai “Hakekat Manusia dalam
Agama Islam” ini untuk memenuhi tugas Masyarakat Etika dan Profesi pada semester 2
yang diampu oleh Ibu Khadijah S.Kom, M.Cs.
Kami berlima sebagai penulis serta pengumpul materi sangat berharap makalah ini
dapat menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca sehingga mereka
dapat mengetahui bahwa plagiarisme merupakan tindakan yang tidak terpuji. Oleh kerena
itu, penulis meminta kepada para pembaca untuk memberikan masukan bermanfaat yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini agar dapat diperbaiki bentuk
maupun isi makalah sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik.
Semarang, 05 Maret 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................................2
D. Metode Penulisan............................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
A. Definisi Plagiarisme dan Permasalahannya di Indonesia.................................................................3
B. Plagiarisme di Indonesia..................................................................................................................4
C. Dampak Plagiarisme........................................................................................................................5
D. Tindakan untuk Mencegah Plagiarisme...........................................................................................5
E. Upaya untuk Mengatasi Plagiarisme................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................................10
A. Simpulan........................................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................11
PEMBAGIAN TUGAS.............................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Plagiarisme yang dalam bentuk kata kerja adalah “to plagiarize” secara harfiah
adalah berarti menjiplak atau menyontek, dengan kata lain plagiarisme merupakan
tindakan mengambil atau menjipak karya seseorang atau ide seseorang dan
mnyajikannya sebagai hasil karya sendiri tanpa memberikan atau pengakuan yang
seharusnya.
B. Rumusan Masalah
3. Apa dampak plagiarisme pada mahasiswa doktor, institusi pendidikan tinggi, dan
masyarakat?
4. Apa tindakan yang telah diambil oleh universitas di Indonesia untuk mencegah
kasus plagiarisme dalam pendidikan doktor?
1
5. Bagaimana cara mengatasi kasus plagiarisme dalam pendidikan doktor di
Indonesia dan meningkatkan kesadaran etika akademik di kalangan mahasiswa
doktor?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah pada kali ini selain membahas kasus beserta
analisanya, kami juga memberikan pemahaman tentang pentingnya etika akademik
dan dampak dari tindakan plagiarisme di masa depan, terutama dalam pendidikan
Doktor di Indonesia. Selain itu kami ingin memberikan contoh tindakan yang
dilakukan oleh ITB sebagai bentuk perlindungan terhadap integritas akademik dan
reputasi universitas.
D. Metode Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Plagiarisme di Indonesia
Plagiat kata per kata merupakan plagiarisme yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan cara menduplikasi/copy paste tulisan atau karya ilmiah yang ia temukan di
internet ke dalam tugas akademiknya tanpa diparafrase dan tanpa mencantumkan
sumbernya (Arista & Listyani, 2015). Salah satu contoh bentuk plagiarism ini yaitu
mahasiswa yang menyalin tugas teman kuliahnya. Pembuatan tugas seharusnya
merupakan hasil pemikiran mahasiswa itu sendiri sehingga dosen pengampu dapat
memberikan hasil evaluasi yang sebenarnya sesuai dengan kemampuan mahasiswa
tersebut. Selain itu, seorang akademisi haruslah menjunjung tinggi integritas dalam
dunia pendidikan.
Ide gagasan orang lain yang dituangkan dalam karya ilmiah adalah sesuatu yang
orisinil dan autentik yang tentunya belum pernah dipikirkan oleh orang lain. Proses
menemukan dan mengolah ide gagasan ini tentunya tidaklah sebentar dan menguras
waktu serta tenaga. Oleh karena itu, mengambil ide gagasan milik orang lain dengan
untuk menjelaskan suatu topik pembicaraan termasuk sebagai tindakan plagiarisme.
Seperti yang dilakukan oleh Mochammad Zuliansyah dalam disertasi miliknya pada
program doktoral STEI di tahun 2003. Berdasarkan surat kabar yang ditulis oleh Prita
(2010) di portal berita ITB, Mochammad Zuliansyah terbukti melakukan plagiarisme
karena menggunakan bahan dan ide dari disertasi Dr. SIyka Zlatanova tanpa
mencantumkan sumbernya.
4
C. Dampak Plagiarisme
Sebagai Mahasiswa yang berkompeten dan tahu apa itu hukum, seharunya
mereka tahu bahwa plagiarisme dailarang dalam suatu negara. Namun banyak
Mahasiswa yang tidak tahu bahwa plagiarime tidak diperbolehkan atau dilarang.
Adapun dampak yang ditimbulkan dari mahasiswa yang melakukan plagiarisme.
Mahasiswa yang satu akan memicu mahasiswa yang lain untuk melakukan
plagiarisme sehingga mahasiswa lain akan menyepelekan hukum tentang plagiarisme
karena adanya teman seperjuangan dan tentu saja hal ini membuat orang yang merasa
karyanya di plagiarisme merasa dirugikan. Contoh mudahnya saat Mahasiswa satu
belum mengerjakan tugas yang diberi oleh dosen pengampu, maka ia akan mencari
cara agar mencontek pekerjaan mahasiswa lainnya (Arista & Listyani, 2015). Tidak
hanya mahasiswa satu yang diberikan sanksi akan tetapi mahasiswa yang memberikan
contekan juga akan diberi sanksi karena telah memberikan pekerjaan untuk disalin
oleh mahasiswa itu.
Pada dasarnya tindakan yang diambil oleh setiap universitas yang ada di
Indonesia untuk mencegah kasus plagiarisme sudah tertuang di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
5
1. Pimpinan Perguruan Tinggi mengawasi pelaksanaan kode etik
mahasiswa/ dosen/ peneliti/ tenaga kependidikan yang ditetapkan oleh
senat perguruan tinggi/ organ lain yang sejenis, yang antara lain berisi
kaidah pencegahan dan penanggulangan plagiat.
2. Pimpinan Perguruan Tinggi menetapkan dan mengawasi pelaksanaan
gaya selingkung untuk setiap bidang ilmu, teknologi, dan seni yang
dikembangkan oleh perguruan tinggi.
3. Pimpinan Perguruan Tinggi secara berkala mendiseminasikan kode etik
mahasiswa/ dosen/ peneliti/ tenaga kependidikan dan gaya selingkung
yang sesuai agar tercipta budaya anti plagiat.
6
b. Tingkat jurusan/ departemen/ bagian, senay akademik/ organ lain
yang sejenis pada aras fakultas dan/ atau aras perguruan tinggi
untuk jabatan akademik lektor kepala dan guru besar/ profesor.
3. Untuk kenaikan jabatan akademik guru besar/ profesor dilakukan pula
penilaian sejawat sebidang oleh paling sedikit 2 (dua) guru besar/
profesor dari perguruan tinggi lain.
7
Berdasarkan Pasal 10 Permendiknas No. 17 Tahun 2010, Upaya
menindaklanjuti terkait kasus plagiarisme dilakukan berjenjang dengan melalui
beberapa tahap sebagai berikut:
8
ITB menjunjung tinggi sikap dan perilaku yang bertanggung jawab, jujur, tulus
dan memegang teguh komitmen untuk memenuhi janji. Sebagai warga ITB, semua
pihak mempunyai tanggung jawab untuk tidak hanya menjaga integritas atas nama
dirinya, namun juga untuk membangun citra dan sosok institusi ITB sebagai
perguruan tinggi yang memegang teguh etika, tidak menyalahgunakan kepercayaan
masyarakat dan Negara atau mitra di dalam maupun di luar negeri
9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Upaya yang dapat dilakukan oleh lembaga perguruan tinggi untuk mencegah
adanya plagiarisme oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa yaitu dengan menetapkan
peraturan akademik atau kode etik dalam melakukan riset. Di samping itu, perlu
adanya sanksi tegas terhadap mereka yang melanggar aturan mengenai plagiarisme ini
seperti pencabutan gelar dan program studi yang tidak berlaku lagi. Selanjutnya, perlu
ada sosialiasi mengenai plagiarisme bagi akademisi sehingga akademisi yang kurang
memahami atau bahkan tidak mengetahui tentang plagiarisme dapat menghindari
plagiarisme dalam pembuatan karya ilmiahnya.
B. Saran
Demikian makalah yang telah kami susun, kami berharap makalah kami
mengenai kasus plagiarisme ini dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca untuk
selalu menghargai karya ilmiah orang lain. Di samping itu, kami juga berharap
pembaca dapat semakin menjunjung tinggi nilai – nilai akademik dan menjaga
integritas dalam dunia pendidikan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Adiyati, G. C., & Supriyaton, A. (2020). Penyebab dan Dampak Bagi Seseorang yang Melakukan
TIndak Plagiarisme dalam Penulisan Karya Ilmiah. 64-66.
Fajarhati, P. (2010, April 23). Press Release Kasus Plagiarisme Mochammad Zuliansyah. Retrieved
from Institut Teknologi Bandung: https://www.itb.ac.id/news/read/2811/home/press-
release-kasus-plagiarisme-mochammad-zuliansyah
Fanany, I. (1991). Plagiat-plagiat di MIT: Tragedi Akademis di Indonesia. Pustaka Pelajar, 13-17.
Hasan, A. (2016). Fenomena Plagiarisme Mahasiswa. Jurnal Equilibirum Pendidikan Sosiologi, 21-24.
Institut Teknologi Bandung. (2011, April 1). Panduan Kode Etik Untuk Integritas Riset. Retrieved
Maret 6, 2023, from Institut Teknologi Bandung:
https://www.itb.ac.id/files/43/20110401/SK_Kode_etik-2011.pdf
Kurnisar. (2023). Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Plagiarisme di Perguruan Tinggi. Jurnal
Bhinneka Tunggal Ika, 128-129.
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2010, Agustus 16). Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2010. Retrieved Maret 6, 2023, from Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia:
http://sipma.ui.ac.id/files/dokumen/U_DOSEN/permendiknas-no-17-tahun-
2010_pencegahan%20plagiat.pdf
Panjaitan, H. (2017). Sanksi Pidana Plagiarisme dalam Hukum Positif Indonesia. Jurnal Hukum, 552-
553.
11
PEMBAGIAN TUGAS
1. Bab I
a. Latar Belakang : Achmad Ivan Yugava (24060122140153)
b. Rumusan Masalah : Achmad Ivan Yugava (24060122140153)
c. Tujuan : Achmad Ivan Yugava (24060122140153)
d. Metode Penulisan : Achmad Ivan Yugava (24060122140153)
2. Bab II
a. Definisi Plagiarisme : Yusuf Zaenul Musthafa (24060122120021)
b. Plagiarisme di Indonesia : Aldisar Gibran (24060122130081)
c. Dampak Plagiarisme : Krisna Okky Hidayat (24060122140105)
d. Pencegahan Plagiarisme : Farid Rahmad Fadhilah (24060122140142)
e. Upaya Mengatasi Plagiarisme: Achmad Ivan Yugava (24060122140153)
3. Bab III
a. Kesimpulan : Aldisar Gibran (24060122130081)
b. Saran : Aldisar Gibran (24060122130081)
12