Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) GEOGRAFI

KELAS 12 IPS
3.2 Menganalisis struktur keruangan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya
dengan usaha pemerataan pembangunan.
IPK 3.2.2 Menjelaskan faktor dan pola Hasil pembelajaran: siswa dapat menjelaskan
interaksi desa dan kota faktor dan pola interaksi desa dan kota

Langkah pembelajaran:
1. Cermati dan pahami bahan ajar yang terdapat dalam video pembelajaran berikut:
https://drive.google.com/file/d/1Uc8UHTG_VjuntQTJJUeLInQYzxOmd4ZH/view?usp=sh
aring
2. Untuk memperkuat pengetahuan yang sudah didapatkan dari video pembelajaran
tersebut, siswa dapat membaca sumber literasi lain dari berbagai sumber yang relevan.
3. Jawab soal dengan cara yang dituliskan di kolom jawaban yang telah disediakan.
4. Kerjakan langsung di file yang telah diunduh dari Google Class Room dan kirim kembali
ke tugas kelas Google Class Room dalam format pdf.
5. Kerjakanlah aktivitas berikut ini dengan menjawab pertanyaan secara mandiri.
6. Kumpulkan paling lambat hari Selasa, 14 September 2021 pukul 11.25 WIB.

No. Soal Jawaban


1. Terdapat tiga wilayah yang saling berinteraksi, Diketahui:
yaitu Kota Medan yang berpenduduk sebesar Pa= 2.247.425
2.247.425 jiwa, Kota Binjai yang berpenduduk Pb= 270.926
sebesar 270.926 jiwa, dan Kota Deli Serdang yang Pc= 2.114.627
berpenduduk sebesar 2.114.627 jiwa. Jarak antara J ab=20km
Kota Medan ke Kota Binjai adalah 20 km, J bc=25km
sedangkan jarak Kota Medan ke Kota Deli Serdang Ditanya: I ab, I ac
adalah 25 km. Berapa kekuatan interaksi antara Rumus: I ab = Pa x Pb / (J ab)²
wilayah Kota Medan dengan Kota Binjai dan Cara:
wilayah Kota Medan dengan Kota Deli Serdang? Kekuatan interaksi wilayah A:B
A. 1 : 3 I ab = 2.247.425 x 270.926/ 20²
B. 1 : 4 I ab = 608.885.865.550/ 400
C. 1 : 5 I ab = 1.522.214.663,875
D. 2 : 3
E. 2 : 5 Kekuakatan interaksi wilayah A:C
I ac = 2.247.425 x 2.114.627/252
I ac = 4.752.465.585.475/625
I ac = 7.603.944.936,76
Kesimpulan: Kekuatan interaksi
wilayah A-B dan interaksi antara
wilayah A-C adalah: 7.603.944.937:
1.522.214.663 atau 1 : 5.
2. Kabupaten Padang Panjang memiliki jumlah Diketahui:
penduduk sebesar 53.693 jiwa dan Kabupaten D ab= 47,2km
Pariaman memiliki jumlah penduduk sebesar Pb= 88.501
88.501 jiwa. Jarak antara kedua wilayah tersebut Pa= 53.693
adalah 47,2 km. Dimanakah lokasi titik henti antara Ditanya: TH ab
kedua wilayah tersebut? Rumus: TH ab = d ab / 1 + √Pb : Pa
A. 24,5 km dari Kota Padang Panjang
B. 24,5 km dari Kota Pariaman Cara: TH ab = 47,2 / 1 + √88.501 :
C. 22,5 km dari Kota Padang Panjang 53.693
D. 22,5 km dari Kota Pariaman
E. 20,5 km dari Kota Padang Panjang TH ab = 47,2 / 1 + √1,6

TH ab = 47,2 / 1 + 1,3

TH ab = 47,2 / 2,3

TH ab = 20,5
Kesimpulan: Jadi, lokasi titik henti
antara wilayah padang panjang dan
wilayah pariaman adalah 20,5 km
dari wilayah yang penduduknya
lebih sedikit yaitu 20,5 km dari
wilayah padang panjang
3. Terdapat empat wilayah yang saling berinteraksi, Diketahui:
yaitu Kabupaten Lampung Barat dengan jumlah Pa=301.131
penduduk sebesar 301.131 jiwa, Kabupaten D ax= 20,5
Pesisir Barat dengan jumlah penduduk sebesar Pb= 155.964
155.964 jiwa, Kabupaten Tanggamus dengan D ab= 20,5
jumlah penduduk sebesar 640.588 jiwa, dan Pc= 640.558
Kabupaten Pringsewu dengan jumlah penduduk D ac= 105,6
sebesar 421.180 jiwa. Kabupaten apa yang Pd= 421.180
memiliki potensi penduduk tertinggi dan terendah D ad= 166,9
dari keempat wilayah tersebut? Ditanya: Potensi penduduk wilayah
tertinggi dan terendah (Ppa)
Rumus: PPa = Pa / (1/2 x d ax)² + Pb
/ (d ab)² + Pc / (d ac)² + Pd / (d ad)²

Potensi penduduk wilayah A


Cara: PPa =301.131/(1/2x20,5)² +
155.964/(20,5)² +640.558 /(105,6)²
+ 421.180/(166,9)²
PPa = 301.131/(10,25)² +
155.964/(20,5)² + 640.558 /(105,6)²
+ 421.180 /(166,9)²
A. tertinggi Kabupatan Tanggamus dan
PPa= 301.131/(105,06) +
terendah Kabupaten Pesisir Barat
155.964/(420,25) + 640.558
B. tertinggi Kabupatan Lampung Barat dan
/(11151,36) + 421.180 /(27855,61)
terendah Kabupaten Pringsewu
PPa=
C. tertinggi Kabupatan Pesisir Barat dan
2866,27+371,12+57,44+15,12
terendah Kabupaten Tanggamus
PPa=3329,95
D. tertinggi Kabupetan Lampung Barat dan
terendah Kabupaten Pesisir Barat
Potensi penduduk wilayah B
E. tertinggi Kabupetan Pringsewu dan
PPb = Pb / (1/2 x d bx)² + Pa / (d
terendah Kabupaten Lampung Barat
ba)² + Pc / (d bc)² + Pd / (d bd)²
PPb = 155.964/(1/2x20,5)² +
301.131/(20,5)² + 640.558/(48,9)² +
421.180/(95,5)²
PPb = 155.964/(10,25)2 +
301.131/(20,5)² + 640.558/(48,9)² +
421.180/(95,5)²
PPb = 155.964/ 105,06+
301.131/420,25+ 640.558/2.391,21
+ 421.180/9.120,25
Ppb =
1484,52+716,55+267,88+46,18
PPb = 2.515,13

Potensi penduduk wilayah C


PPc = Pc / (1/2 x d cx)² + Pa / (d ca)²
+ Pb / (d cb)² + Pd / (d cd)²
PPc = 640.558/(1/2x48,9)² +
301.131/(105,6)² + 155.964/(48,9)²
+ 421.180/(63,4)²
PPc = 640.558/(24,45)² +
301.131/(105,6)² + 155.964/(48,9)²
+ 421.180/(63,4)²
PPc = 640.558/597,80 +
301.131/11151,36 +
155.964/2391,21 +
421.180/4019,56
PPc = 1071,52 +
27,00+65,22+104,78
PPc = 1268,52

Potensi penduduk wilayah D

PPd = Pd / (1/2 x d ax)² + Pa / (d


da)² + Pb / (d db)² + Pc / (d dc)²
PPd = 421.180/(1/2x63,4)² +
301.131/(166,9)² + 155.964/(95,5)²
+ 640.558/(63,4)²
PPd = 421.180/(31,7)² +
301.131/(166,9)² + 155.964/(95,5)²
+ 640.558/(63,4)²
PPd = 421.180/1004,89 +
301.131/27855,61 +
155.964/9120,25 +
640.558/4019,56
PPd= 419,13 +10,81+17,10+159,36
PPd = 606,58

Kesimpulan

PPa = 3329,95 persentasenya


3329,95 / 3329,95 x 100% = 100%

PPb = 2515,13 persentasenya


2515,13 / 3329,95 x 100% = 75%

PPc = 1268,52 persentasenya


1268,52 / 3329,95 x 100% = 38%
PPd = 606,58 persentasenya
606,58/ 3329,95 x 100% = 18%

Kesimpulan: Wilayah yang potensi


penduduknya tertinggi adalah
Lampung Barat dan potensi
penduduk terendah adalah
Pringsewu

4. Perhatikan gambar berikut! Diketahui:


Wilayah bogor
e= 10
V= 8
Wilayah bandung
e= 11
V= 10
Ditanya: indeks konektivitas wilayah
Bogor dan wilayah Bandung
Rumus: E/V
Cara: Wilayah bogor
BA=e/V
Berapa indeks konektivitas wilayah Bogor dan
=10/8
wilayah Bandung?
=1,25
A. 3,2 dan 2,3
BA=e/V
B. 2,3 dan 3,2
BA=11/10
C. 1,3 dan 1,1
=1,1
D. 1,1 dan 1,3
Kesimpulan: indeks konektivitas
E. 0,8 dan 0,9
wilayah Bogor dan wilayah
Bandung adalah 1,3 dan 1,1

Anda mungkin juga menyukai