1.1 Pendahuluan
0110
0101
1010
0011
1001
1100
di mana 1 berarti antena berfungsi dan 0 berarti antena rusak. Karena sistem yang dihasilkan
akan berfungsi dalam 3 pengaturan pertama dan tidak berfungsi dalam 3 sisanya, maka
3 1
probabilitas sistem yang berfungsi yaitu = .
6 2
Di dalam kasus umum n dan m , kita dapat menghitung probabilitas sistem tersebut
fungsional dengan cara yang serupa. Artinya, kita bisa menghitung jumlah konfigurasi yang
menghasilkan sistem berfungsi dan kemudian membaginya dengan jumlah total semuanya
konfigurasi yang mungkin.
Dari pembahasan sebelumnya, kita membutuhkan metode yang efektif untuk
menghitung jumlah cara dari hal-hal yang dapat terjadi. Faktanya, banyak masalah dalam teori
probabilitas dapat diselesaikan hanya dengan menghitung jumlah cara yang berbeda dari suatu
kejadian tertentu yang mungkin terjadi. Teori ini dikenal dengan analisis kombinatorial.
Ketika percobaan lebih dari dua, maka kaidah dasar berhitung dapat diperluas.
Contoh 2b
Panitia dari sebuah kampus terdiri dari 3 mahasiswa baru, 4 mahasiswa tingkat dua, 5 mahasiswa
junior, dan 2 orang senior. Sebuah subkomite yang terdiri dari 4 orang, terdiri dari 1 orang dari
setiap kelas yang akan dipilih. Berapa banyak kemungkinan subkomite berbeda yang terbentuk ?
Penyelesaian :
Pemilihan subkomite sebagai hasil gabungan dari empat tingkat yang terpisah untuk memilih
satu perwakilan. Berdasarkan bentuk umum dari prinsip dasar maka 3 ∙ 4 ∙ 5∙ 2=120 kemungkinan
subkomite
Contoh 2c
Berapa banyak plat nomor 7 tempat yang berbeda yang mungkin dibuat jika 3 tempat pertama
harus ada ditempati oleh huruf dan 4 terakhir oleh angka?
Penyelesaian :
Berdasarkan prinsip dasar berhitung, banyak kemungkinan plat nomor yang tersusun adalah
26 · 26 ·26 · 10 ·10 · 10· 10=175.760.000
Contoh 2d
Dalam Contoh 2c, berapa banyak plat nomor yang mungkin jika tidak ada pengulangan antar
huruf atau nomor ?
Penyelesaian :
Dalam hal ini, akan ada 26 · 25· 24 · 10 · 9· 8 · 7=78.624 .000 kemungkinan pelat nomor
1.3 Permutasi
Berapa banyak susunan huruf a, b, dan c yang berbeda yang mungkin terjadi? Kita
dapat menyusunnya menjadi 6 buah susunan yaitu abc, acb, bac, bca, cab, dan cba. Setiap
susunan dikenal sebagai permutasi. Jadi, ada 6 kemungkinan permutasi dari satu set 3 objek.
Secara umum, menentukan jumlah cara penyusunan dengan n objek dapat dirumuskan sebagai
n(n−1)(n−2)· ·· 3 ·2 ·1=n !
Contoh 3a:
Berapa banyak urutan pukulan berbeda yang mungkin dilakukan oleh tim bisbol yang terdiri dari
9 orang pemain?
Penyelesaian :
Ada 9! = 362.880 kemungkinan perintah pukulan.
Contoh 3b :
Kelas dalam teori peluang terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan. Ujian diberikan, dan para
siswa diberi peringkat berdasarkan kinerja mereka. Asumsikan bahwa tidak ada dua siswa
memperoleh nilai yang sama.
(a) Berapa banyak pemeringkatan berbeda yang mungkin dilakukan?
(b) Jika laki-laki diurutkan hanya di antara mereka sendiri dan perempuan hanya di antara
mereka-sendiri, berapa banyak peringkat berbeda yang mungkin?
Penyelesaian :
(a) Karena setiap peringkat sesuai dengan susunan terurut tertentu dari 10 orang, jawaban
bagian ini adalah 10 !=3.628.800 .
(b) Karena ada 6! kemungkinan peringkat pria di antara mereka sendiri dan 4! Mungkin
peringkat wanita di antara mereka sendiri, itu mengikuti dari prinsip dasar itu ada
(6 !)(4 !)=(720)(24)=17.280 kemungkinan peringkat dalam kasus ini.
Contoh 3c :
Berapa banyak susunan huruf berbeda yang dapat dibentuk dari huruf PEPPER ?
Penyelesaian.
Pertama kita tahu bahwa ada 6! permutasi untuk menyusun huruf P1 E 1 P2 P3 E 2 R
ketika 3 P dan 2 Edibedakan satu sama lain. Permutasi P di antara mereka sendiri dan E di antara
mereka sendiri, maka banyak susunan 3! 2! Permutasi berbentuk PPEPER
P1 P 2 E1 P3 E 2 R P1 P2 E2 P 3 E1 R
P1 P 3 E1 P2 E 2 R P1 P3 E2 P2 E1 R
P2 P 1 E1 P3 E 2 R P2 P1 E2 P 3 E1 R
P2 P 3 E1 P1 E 2 R P2 P3 E2 P1 E1 R
P3 P 1 E1 P2 E 2 R P3 P1 E2 P2 E1 R
P3 P 2 E1 P1 E 2 R P3 P 2 E2 P1 E1 R
6!
Oleh karena itu, ada =60 susunan huruf yang mungkin membentuk huruf PEPPER.
3! 2!
Secara umum, penalaran yang sama seperti yang digunakan pada Contoh 3c menunjukkan bahwa
ada
n!
n1 ! n2 ! ∙ ∙∙ nr !
permutasi berbeda dari n objek, yang mana n1 , n2 , … ,n r sama.