Kalkulus I TE

Eko Budi Wahyono

Sesi-2
 Bahan Ajar
1. Fungsi
2. Nilai Mutlak dan sifat-sifatnya.
3. Persamaan Nilai Mutlak
4. Pertidaksamaan nilai mutlak
Fungsi
Yang memenuhi pertidak
samaan adalah 0<x<1 dan
1<x<
 Sistem Persamaan Linier(PL)
Sistem persamaan linier terdapat beberapa jenis, dua persamaan dengan dua
variabel, tiga persamaan dengan tiga variabel, dan empat persamaan dengan
empat variabel. Akan tetapi yang sering dipergunakan adalah sistem
persamaan yang terdiri dari tiga persamaan dengan tiga variabel.

Penggambaran sistem persamaan yang bisa

dipecahkan.
a. Tak ada b. Ada c. Banyak
 Eliminasi variabel
Diberikan sistem persamaan linier sebagai berikut :
x1 + 2x2 = 2
3x1 - 7x2 = 8

Perhatikan besar koefisien variabel x1, akan bisa dihilangkan apabila pers 1
dikalikan tiga dan pers 2 dikalikan satu kemudian dikurangkan sebagai
berikut.

X3 3x1 + 6x2 = 6
X1 3x1 - 7x2 = 8
----------------------------- -
0 13 x2 = -2  x2 = - (2/13)

Masukkan x2 = - (2/13) kedalam persamaan pertama maka diperoleh x1

x1 + 2 (- 2/13) = 2  x1 = (26/13) + (4/13)  x1 = (30/13)

Jadi koordinat titik potong adalah P(-(2/13),(30/13)).
Sistem Persamaan Linier 3 variabel
Diberikan sistem persamaan linier 3 variabel sebagai berikut, carilah koordinat titik
potong nya ?
x1 + 2x2 + x3 = 2
- x1 - x 2 + 2 x 3 = 3
x1 + 3x2 + = 0

Cara eliminasi :
Pers 1 x2 dijumlah dengan pers 2 x 1: 2x1 + 4x2 + 2 x3 = 4
- x1 - x2 + 2 x 3 = 3
-------------------------------- -
3x1 + 5 x2 + 0 = 1
x1 = (- 5x2 + 1)/3 (masukkan ke pers 3 diperoleh)

x1 + 3x2 + = 0  (- 5x2 + 1)/3 + 3x2 = 0 -5x2 + 9x2 + 1 = 0  4x2 = -1

 x2 = -0,25
x1 = (- 5x2 + 1)/3 = (-5 (-0,25) + 1)/3 = 0,75  Masukkan x1 =0.75, x2 = -0,25 ke
pers 1 : 0.75 + 2.(-0.25) + x3 = 2  x3 = 1,75 maka P(0.75,-0.25,1.75)
 Metode matrik invers (1)
1. Ambil koefisien sistem persamaan linier dan jadikan matrik A
2. Hitung matrik invers A-1
3. Gunakan rumus A A-1 = 1 ; terapkan pada sistem pers linier A . X = b
A A-1 X = A-1 . b  X = A-1 . b ; dimana X vektor variabel x
dan b vektor konstanta.
1. Menyusun matrik A . X = b

x1 + 4x2 + 3x3 = 12 1 4 3 . x1 = 12
- x1 - 2x2 = -12 -1 -2 0 x2 -12
2x1 + 2x2 + 3x3 = 8 2 2 3 x3 8

A . X = b
2. Menghitung invers A (A-1) :

1 4 3 Det(A)= 1 -2 0 (-1)4 -1 0 + 3 -1 -2
-1 -2 0 2 3 2 3 2 2
2 2 3 = 1. (-6-0) -4 . (-3 - 0) + 3 (-2 + 4) = 12 (punya penyelesaian)
 Metode matrik invers (2)
A-1= (1/Det (A)).adj(A)

1 4 3 = A
-1 -2 0
2 2 3

M = -6 -3 2 C = -6 3 2 Adj(A) = -6 -6 6
6 -3 -6 -6 -3 6 3 -3 -3
6 3 2 6 -3 2 2 6 2

A-1= (1/Det (A)).adj(A)

= (1/12) -6 -6 6 = -6/12 -6/12 6/12
3 -3 -3 3/12 -3/12 -3/12
2 6 2 2/12 6/12 2/12
 Menguji apakah matrik invers benar
Dengan mengalikan matrik A dengan matrik Invers (A-1) akan iperoleh matrik satuan,
apabila tidak diperoleh matrik satuan maka matrik invers tersebut salah.

A . A-1 = 1  1 4 3 . -6/12 -6/12 6/12 = 1 0 0

-1 -2 0 3/12 -3/12 -3/12 0 1 0
2 2 3 2/12 6/12 2/12 0 0 1

Solusi sistem persamaan linier :

X = A-1 . B

-6/12 -6/12 6/12 . 12 = 48/12 = 4 Jadi P(4,4,2.67)

3/12 -3/12 -3/12 -12 48/12 4
2/12 6/12 2/12 8 32/12 2,67
 Tugas
1. Hitung solusi sistem persamaan linier berikut dengan matrik invers

x1 + 2x2 + x3 = 2
- x1 - x2 + 2 x 3 = 3
x1 + 3x2 + = 0

2. Hitung sistem persamaan linier berikut dengan cara eliminasi variabel

x1 + 4x2 + 3x3 = 12
- x1 - 2x2 = -12
2x1 + 2x2 + 3x3 = 8