Anda di halaman 1dari 15

I.

PENDAHULUAN

PUDJI HASTUTI PURWANTINI


RATNA SATRIANI
A. PENGERTIAN
Akuntansi sbg suatu sistem yg mengolah masukan
berupa data operasi dan data keuangan
utk mengasilkan keluaran berupa
informasi keuangan (Laporan Keuangan)
yg dibutuhkan oleh pemakai

Tipe Akuntansi Keuangan


Akuntansi
Tipe Akuntansi Manajemen
• Akuntansi Keuangan, merupakan tipe akuntansi
yg mengolah informasi keuangan utk keperluan
manajemen puncak & pihak luar perusahaan
• Akuntansi Manajemen, merupakan tipe
akuntansi yg mengolah informasi keuangan utk
keperluan manajemen dalam melaksanakan
fungsi perencanaan & pengendalian perusahaan
• Dengan demikian, Akuntansi manajemen
menghasilkan informasi keuangan yg dibutuhkan
oleh intern perusahaan
Akuntansi Manajemen memiliki 2 arti :
1. Akuntansi manajemen sebagai suatu tipe
akuntansi
menghasilkan keluaran berupa informasi
keuangan yg dibutuhkan oleh pemakai
2. Akuntansi manajemen sebagai suatu tipe
informasi
menghasilkan informasi kuantitatif dengan
satuan uang sebagai ukuran, digunakan utk
membantu manajemen dalam pengelolaan
perusahaan
A. Pengertian Akuntansi Biaya

Sebelum membahas Akuntansi Manajemen, perlu


diketahui tentang Akuntansi Biaya, karena dengan
akuntansi biaya dihasilkan informasi bagi
manajemen, apakah kegiatan usahanya
menghasilkan laba atau tidak

Akuntansi biaya merupakan proses pencatatan,


penggolongan, peringkasan, penyajian biaya
pembuatan & penjualan produk atau jasa dengan
cara-cara tertentu atau penafsiran, oleh karena itu
objek akuntansi biaya adalah biaya
Mengapa akuntansi biaya perlu?
Perusahaan merupakan suatu sistem yg
memproses masukan utk menghasilkan
keluaran

Perusahaan selalu berusaha agar nilai


keluaran lebih besar dari nilai masukan yang
dikorbankan untuk menghasilkan keluaran
tersebut, sehingga akan dihasilkan laba
(SHU). Dengan adnya laba (SHU), perusahaan
memiliki kemampuan untuk berkembang &
mempertahankan eksistensinya di masa y.a.d
Oleh karena itu diperlukan Akuntansi Biaya, dimana
Akuntansi Biaya:
1. Berfungsi utk mengukur pengorbanan nilai
masukan
2. Manghasilkan informasi bagi manajemen,
apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba
atau tidak

3 tujuan pokok akuntansi biaya adalah:


1. Penentuan harga pokok produk
2. Pengendalian biaya
3. Pengambilan keputusan khusus
1. Penentuan Harga Pokok Produk
Untuk :
a. Memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan
- Mencatat, menggolongkan, meringkas biaya
pembuatan produk ataupenyerahan jasa
- Biaya : biaya historis
- Tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi
b. Memenuhi kebutuhan manajemen
- Mencatat, menggolongkan, meringkas biaya
pembuatan produk/penyerahan jasa
- Biaya : biaya historis
- Tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi
2. Pengendalian Biaya
- Akuntansi biaya bertugas untuk memantau
apakah pengeluaran biaya yg sesungguhnya
sesuai atau tidak dengan biaya yg direncanakan
- Jika terjadi penyimpangan, dilakukan analisis
terhadap penyimpangan tsb, & menyajikan
informasi mengenai penyebab terjadinya
penyimpangan tsb
- Sebagai dasar bagi manajemen utk melakukan
koreksi tentang jalannya perusahaan
3. Pengambilan Keputusan Khusus
Dengan menyajikan biaya masa yg akan
datang (future cost), berupa peramalan,
karena sebagian besar keputusan khusus
merupakan kegiatan manajemen sehingga
akuntansi biaya merupakan bagian dari
akuntansi manajemen
B. Pengertian Biaya
1. Dalam arti Luas
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yg
diukur dalam satuan uang, yg telah atau
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan
tertentu, oleh karena itu biaya mempunyai 4
unsur pokok yaitu:
1. Pengorbanan sumber ekonomi
2. Diukur dalam satuan uang
3. Yg telah atau kemungkinan akan terjadi
4. Pengorbanan tsb untuk tujuan tertentu
Contoh:
Perusahaan percetakan menerima pesanan undangan.
Utk keperluan tsb diperlukan kertas karton 100 lembar
@ Rp1.000,00/lembar, sehingga total biaya karton
Rp100.000,00
a. Pengorbaanan sumber ekonomi adalah 100 lembar
karton, karena memiliki unsur langka & utk
mendapatkannya memerlukan pengorbanaan (uang)
b. Diukur dalam satuan uang, yaitu Rp100.000,00
c. Pengorbanan sumber ekonomi tsb telah terjadi
d. Pengorbanan sumber ekonomi tsb mempunyai tujuan
utk mencetak undangan
2. Dalam Arti Sempit
Pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh aktiva, disebut dengan istilah kos
atau biaya dalam arti sempit
Contoh:
Seorang manajer membeli traktor untuk
kegiatan usahanya. Pengorbanan uang tsb
merupakan kos atau “biaya dalam arti sempit”
Kos ini disajikan sebagai aktiva dalam neraca.
Istilah biaya juga digunakan utk menunjukkan
pengorbanan kos aktiva utk tujuan (kegiatan)
tertentu

Jika traktor tersebut digunakan untuk kegiatan


usahatani, maka tahun yg menikmati manfaat
dari traktor tsb dibebani sebesar biaya
depresiasi (biaya penyusutan) dari traktor tsb.
- Istilah kos juga digunakan utk menunjukkan
pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan
bahan baku menjadi produk
- Contoh:
- jika perusahaan membeli bahan baku
Rp10.000,00 (=persediaan bahan baku) maka
pengeluaran ini membentuk kos aktiva (Bahan
Baku).
- Jika dari persediaan tsb (Rp10.000,00), dipakai
untuk membuat produk sebesar Rp2.000,00,
maka biaya (kos) bahan baku sebesar Rp2.000,00

Anda mungkin juga menyukai