Anda di halaman 1dari 11

Akuntansi Biaya

Oleh
Hj. Erni Alfisah,SE.MM
Pengertian Akuntansi Biaya
Akuntansi secara garis besar dapat dibagi dua tipe :
Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen.
Akuntansi Keuangan adalah bagian dari akuntansi
yang berkaitan dengan penyiapan laporan
keuangan untuk pihak luar seperti pemegang
saham, kreditur,pemerintah, pemasok.
Akuntansi Manajemen adalah sebuah sistem
akuntansi yang memiliki kaitan dengan
penggunaan informasi akuntansi oleh tingkat
managerial organisasi.
• Akuntansi biaya bukan merupakan tipe
akuntansi tersendiri yang terpisah dari dua
tipe akuntansi keuangan dan akuntansi
manejemen namun merupakan bagian dari
keduanya.oleh karena itu dalam membahas
akuntansi biaya diawali dengan uraian
akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen, untuk memperoleh gambaran
karakteristik kedua tipe akuntansi tersebut
yang berpengaruh terhadap akuntansi biaya.
Persamaan dan Perbedaan
karakteristik akuntansi keuangan
dan akuntansi manajemen
Persamaan :
Kedua tipe akuntansi tersebut merupakan
sistem pengolah informasi yang
menghasilkan informasi keuangan.
Kedua tipe akuntansi tersebut berfungsi
sebagai penyedia informasi keuangan yang
bermanfaat bagi seseorang untuk
pengambilan keputusan
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan
dan akuntansi manajemen terletak pada :
1. Pemakai Laporan akuntansi dan tujuan
2.Lingkup informasi
3. Fokus informasi
4. Rentang waktu
5. Kreteria bagi informasi akuntansi.
6. Disiplin sumber.
7. Isi Laporan.
8. Sifat informasi.
Pengertian Akuntansi Biaya adalah proses
pencatatan, penggolongan,peringkasan dan
penyajian biaya pembuatan dan penjualan
produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu,
serta penafsiran terhadapnya. Objek
kegiatan akuntansi biaya adalah biaya.
Tujuan Akuntansi Biaya : Penentuan kos
produk, Pengendalian biaya, pengambilan
keputusan khusus.
Pengertian Biaya
Dalam arti yang luas biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi
untuk tujuan tertentu. Ada empat unsur pokok
dalam definisi biaya tersebut :
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber eko.
2. Diukur dalam satuan uang.
3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial
akan
terjadi.
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
• Contoh :
Perusahaan percetakan mencetak buku
berjudul “Akuntansi Biaya”, untuk itu
perusahaan memakai 1.000 riim kertas HVS 80
gram dengan harga Rp.2.000 per rim, sehingga
total harga kertas yang dipakai untuk mencetak
buku tersebut Rp. 2.000.000,-
Dari contoh tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa biaya untuk membuat buku berjudul
Akuntansi Biaya berjumlah Rp. 2.000.000,-
Dalam arti yang sempit biaya dapat diartikan sebagai
pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh
aktiva. Untuk membedakan pengertian biaya dengan
arti yang luas, pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh aktiva disebut dengan istilah kos.
Contoh :
Seorang manajer mengeluarkan uang Rp.5.000.000
untuk memperoleh mesin photocopy untuk bagiannya.
Pengorbanan uang tersebut merupakan kos, dan
disajikan sebagai aktiva dalam neraca, jika mesin
photocopy ini digunakan untuk melayani kegiatan
usaha perusahaan, maka tahun yang menikmati
manfaat tersebut akan dibebani dengan deprisiasinya.
Depresiasi mesin ini disebut dengan biaya.
Cara-cara penggolongan biaya
• Dalam Akuntansi Biaya, biaya digolongkan
dengan berbagai macam cara. Umumnya
penggolongan biaya ini ditentukan atas
dasar tujuan yang hendak dicapai dengan
penggolongan tersebut, karena dalam
akuntansi biaya dikenal dengan konsep
different
“ costs for different purposes ”
Biaya dapat digolongkan menurut :
1. Objek pengeluaran
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayai.
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan.
5. Jangka waktu manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai