Setiap pasien yang mengalami demam menunjukkan karakteristik tertentu yang dapat diketahui bila diamati dengan seksama secara terus menerus. Ada 5 tipe demam yang tergantung pada penyebabnya. 1. Demam Kontinua Pada demam tipe ini suhu tubuh tetap diatas normal sepanjang hari dan tidak ada fluktuasi suhu lebih dari 1 ° C dalam 24 jam. Tipe demam ini dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih, demam tifoid, brucellosis, infective endocarditis, pneumonia lobaris, demam tifus dan lain-lain. 2. Demam Intermiten Pada demam tipe ini kenaikan suhu tubuh hanya beberapa jam dalam sehari dan kembali ke normal dalam beberapa jam. Puncak kenaikan suhu tubuh dan kembali ke normal bisa beragam. Bila puncak kenaikan suhu dan kembali normal terjadi setiap hari, disebut quotidian jenis ini merupakan ciri khas dari malaria falciparum dan demam tifoid. Jenis demam tertian adalah jenis demam yang mudah dirasakan pada gejala penyakit malaria tertiana akibat plasmodium vivax yang menyerang tiap 48 jam. Jika terjadi setiap 3 hari disebut quartan intermittent fever dan biasanya demam quartan ini merupakan ciri khas dari penyakit malaria kuartana yang disebabkan oleh infeksi plasmodium malariae. 3. Demam Remiten Pada demam remiten, suhu tubuh naik diatas normal sepanjang hari dengan fluktuasinya lebih dari 1 °C . Jenis demam ini banyak ditemukan di klinik, seperti pada tifoid pada fase awal, endokarditis, dan sebagainya. Tipe demam ini dapat menjadi ciri ciri demam pada bayi akibat suhu tubuhnya yang meningkat. 4. Demam Septik Pada tipe ini fluktuasi suhu tubuh antara puncak dan nadir sangat tinggi dan biasanya lebih dari 5 °C . Keadaan ini dapat dijumpai pada keadaan sepsis.. 5. Demam Pel Ebstein Pada demam pel ebstein terjadi demam dengan periode bebas demam selama 3-4 hari, untuk kemudian suhu tubuh kembali meningkat selama 7-10 hari. Demam tipe ini ditemukan pada infeksi mononucleosis. 6. Low Grade Fever Low grade fever dikatakan bila suhu tubuh tidak melebihi 37 , 8 °C sepanjang hari dan meningkat pada malam hari. Beberapa pasien tidak mengindahkan kondisi ini sebagai suatu penyakit, tetapi tipe demam seperti ini dijumpai pada pasien tuberkolosis. Tipe ini disebut juga constant atau continous karena suhu tubuh tidak terlalu tinggi (low grade) dan tidak banyak berubah selama lebih dari 24 jam. 7. Prolonged Fever Demam yang berlangsung lebih dari 14 hari. 8. Chronic Fever Demam yang berlangsung lebih dari satu bulan sampai setahun.