Anda di halaman 1dari 2

Definisi Demam

Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh diatas normal sebagai akibat peningkatan pusat
pengatur suhu di hipotalamus. Suhu tubuh adalah cerminan dari keseimbangan antara produksi
dan pelepasan panas, keseimbangan ini diatur oleh pengatur suhu yang terdapat di otak
(hipotalamus).

Demam didefinisikan sebagai suatu bentuk system pertahanan non spesifik yang menyebabkan
perubahan mekanisme pengaturan suhu tubuh mengakibatkan kenaikan suhu tubuh diatas normal
sebagai akibat perubahan pusat termoregulasi yang terletak dalam hipotalamus anterior.

Berbagai literatur membuat definisi demam berbeda-beda, antara lain:

a. Demam/Fever/Febris, bila suhu tubuh > 37,70 C.


b. Ada yang menyebutkan demam sebagai peningkatan suhu tubuh diatas normal (380 – 400
C).
c. Hiperpireksia, bila suhu tubuh > 41,10 C, ada juga yang menyebutkan > 400 C.
d. Subfebris, bila suhu tubuh diatas normal, tapi lebih rendah dari 37,70 C

Klasifikasi

a) Demam Kontinua
Pada demam tipe ini suhu tubuh tetap diatas normal sepanjang hari dan tidak ada
fluktuasi suhu lebih dari 1oC dalam 24 jam. Tipe demam ini dapat disebabkan oleh
infeksi saluran kemih, demam tifoid, brucellosis, infective endocarditis, pneumonia
lobaris, demam tifus, dan lain-lain.
b) Demam Intermiten
Pada demam tipe ini kenaikan suhu tubuh hanya beberapa jam dalam sehari dan kembali
ke normal dalam beberapa jam. Puncak kenaikan suhu tubuh dan kembali ke normal bisa
beragam. Bila puncak kenaikan suhu dan kembali normal terjadi setiap hari, disebut
quotidian, jika berkelang sehari disebut tertian dan jika terjadi setiap 3 hari disebut
quartan intermittent fever. Tipe demam seperti ini acap ditemukan pada penyakit malaria,
kala azar, pyemia, sepsis dan lain-lain.
c) Demam Remiten
Pada demam remiten, suhu tubuh naik diatas normal sepanjang hari dengan fluktuasinya
lebih dari 1 0 C dan kembali normal dalam beberapa jam. Jenis demam ini banyak
ditemukan di klinik, seperti pada tifoid, endokarditis, dan sebagainya.
d) Demam Septik
Pada tipe ini fluktuasi suhu tubuh antara puncak dan nadir sangat tinggi dan biasanya
lebih dari 50 C. suhu tubuh berangsur naik pada malam hari dan turun kembali ke tingkat
di atas normal pada pagi hari. Demam ini disertai keluhan mengigil dan berkeringat.
Keadaan ini dapat dijumpai pada keadaan sepsis.

Referensi:
1. Nelwan, R.H.H., 2007, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Edisi Keempat,
Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
2. Zein, Umar. 2012. Buku Saku Demam. USU Press. Medan.

Anda mungkin juga menyukai