LEMBAR KERJA MONITORING DAN

EVALUASI ASPEK MEP BANGUNAN

GEDUNG
Sesuai PP 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 28 tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung

panjiguntara25@gmail.com Ganti akun

Nama, alamat email, dan foto yang terkait dengan Akun Google Anda akan direkam saat
Anda mengupload file dan mengirimkan formulir ini

* Menunjukkan pertanyaan yang wajib diisi

Email *

Rekam panjiguntara25@gmail.com sebagai email yang disertakan dengan respons

saya

Nama Kegiatan *

Jawaban Anda

Lingkup Pekerjaan *

Jawaban Anda
Data Bangunan Gedung

1. Luas bangunan gedung (m2) *

Jawaban Anda

2. Berapa tinggi bangunan gedung ke atas (dari permukaan tanah) (m)? *

Jawaban Anda

3. Fungsi Bangunan Gedung *

Jawaban Anda
4. Potensi Bahaya Kebakaran *

Ringan: Tempat Ibadah, perkantoran, pendidikan, perumahan, perawatan, restoran,

perpustaaan, perhotelan, lembaga, rumah sakit, museum, penjara
Sedang I: Parkiran, Pabrik (elektronika, roti, barang gelas, minuman, permata,
pengalengan, susu), Binatu
Sedang II, Penggilangan padi, pabrik bahan makanan, percetakan dan penerbitam,
bengkel mesin, gudang pendinginan, perakitan kayu, gudang perpustakaan, pabrik
barang keramik, pabrik tembakau, pengolahan logam, penyulingan, pabrik barang
kelontong, pabrik barang kulit, pabrik tekstil, perakitan kendaraan bermotor, pabrik
kimia (dengan kemudahan terbakar sedang), pertokoan dengan pramuniaga kurang
dari 50 orang
Sedang III: Ruang Pameran, pabrik permadani, pabrik makanan, pabrik sikat, pabrik
ban, pabrik karung, bengkel mobil. pabrik sabun, pabrik tembakau, pabrik lilin, studio
dan pemancar, pabrik barang plastik, pergudangan, pabrik pesawat terbang,
pertokoan dengan pramuniaga lebih dari 30 orang, penggergajian pengolahan kayu,
pabrik makanan kering dari bahan tepung, pabrik minyak nabati, pabrik tepung
terigu, pabrik pakaian
Berat: Pabrik kimia dengan kemudahan terbakar tinggi, pabrik kembang api, pabrik
korek api, pabrik cat, pabrik bahan peledak, penggergajian kayu dan
penyelesaiaannya menggunakan bahan mudah terbakar, studio film dan tv, pabrik
karet buatan, hanggar pesawat terbang, penyulingan minyak bumi, pabrik karet
busa dan plastik busa

Referensi:
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I No.KEP.186/MEN/1999 TENTANG UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DITEMPAT KERJA

Ringan

Sedang I

Sedang II

Sedang III

Berat

Sistem Proteksi Aktif

5. Terdapat pipa tegak? *
referensi :

1. Permen PU No. 26 Tahun 2008

2. SNI 03-1745-2000

Ya

Tidak

6. Berapa diameter pipa tegak (mm/inch)? *

Jawaban Anda

7. Kelas IHB yang digunakan *

Kelas I, diameter pipa tegak 63.5mm (2,5 inch) untuk tekanan pipa besar, well
trained
Kelas II,diameter pipa tegak 38.1 mm (1.5 inch) untuk tekanan pipa kecil,
berproteksi full sprinkler
Kelas III, diameter 38.1 mm (1.5 inch) di hidran box dan diameter 63,5 mm (2.5 inch)
untuk petugas pemadam

II

III

Tidak Ada

8. Sistem pipa tegak sudah sesuai gambar DED? *

Ya

Tidak
9. Sistem Pipa tegak sesuai ketentuan? *
Gedung baru harus dilengkapi dengan Sistem Pipa Tegak Kelas 1 bila salah satu kondisi
berikut ada:

1. Lebih dari tiga tingkat diatas tanah

2. Lebih dari 15 m di atas tanah dan ada lantai antara atau balkon
3. Lebih dari satu tingkat di bawah tanah
4. Lebih dari 6 m di bawah tanah

Gedung bertingkat tinggi harus dilindungi seluruhnya dengan Sistem Pipa Tegak Kelas 1

Referensi: SNI 03-1745-2000

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

10. Bangunan Gedung menggunakan sprinkler ? *

Referensi:

1. Permen PU No. 26 Tahun 2008

2. SNI-03-3989-2000

Ya

Tidak
11. Sistem sprinkler otomatis sesuai dengan ketentuan? *
Secara general semua bangunan gedung BOLEH menggunakan sprinkler. hanya perlu
disesuaikan potensi bahaya kebakaran dengan jarak antar sprinkler. Yang wajib
menggunakan sprinkler adalah:

1. Besmen dengan luas lebih dari 232 m2

2. Hunian pertemuan baru dengan jumlah orang lebih dari 300.
3. Ruang serbaguna tunggal untuk pameran lebih dari 1115 m2.
4. Panggung luas di atas 93 m2 dan tinggi 15 m, beserta ruang pelengkapnya
5. Hunian pertemuan yang sudah ada dengan jumlah orang lebih dari 100
6. Hunian pertemuan yang digunakan atau dapat digunakan untuk pameran atau
display lebih dari 1400 m2
7. Bagian Hunian pendidikan baru dan yang sudah ada yang berada pada level di
bawah eksit pelepasan
8. Hunian perawatan kesehatan baru dan yang sudah ada
9. Hunian tahanan dan lembaga pemasyrakatan baru dan yang sudah ada
10. Hotel dan Asrama Baru kecuali kamar tamu yang memiliki pintu langsung ke jalan
atau tingkat dasar atau ke akses eksit exterior pada gedung sampai dengan 3 lantai.
11. Hotel dan asrama yang sudah ada yang bertingkat tinggi (lebih dari 8 lantai) kecuali
kamar tamu yang mempunyai akses eksit sesuai dengan jalan exterior akses eksit
12. Apartemen baru kecuali unit hunian menyediakan salah satu dari pintu yang
membuka langsung ke jalan atau halaman lantai dasar atau akses langsung ke
tangga luar yang memenuhi ketentuan dan melayani maksimum dua unit hunian yg
berlantai sama atau akses langsung ke tangga luar yang hanya melayani unit
tersebut dan dipisahkan oleh sekat api dengan TKA 1 jam tanpa bukaan
13. Apartemen yg sudah ada kecuali kamar tidur mempunyai pintu yang membuka
langsung ke luar gedung pada level jalan atau level dasar, atau ada pintu yang
membuka langsung ke luar menuju ke tangga luar yang memenuhi persyaratan
14. Fasilitas hunian rumah singgah dan perawatan baru dan yang sudah ada
15. Gedung bertingkat tinggi (lebih dari 8 lantai)
16. Hunian perdagangan baru lebih dari 3 tingkat atau luas kotor lebih dari 1115 m2 atau
bagian di bawah tingkat eksit pelepasan seluas lebih dari 232 m2
17. Gedung Mal
18. Hunian perdagangan yang sudah ada yg 1 lantai lebih dari 1400 m2 atau luas kotor
total lebih dari 2800 m2 atau bagian di bawah tingkat eksit pelepasan lebih luas dari
232 m2
19. BG bawah tanah dan BG tanpa Jendela kecuali kepadatan hunian 50 orang atau
kurang dalam bangunan gedung bawah tanah baru atau kepadatan hunian 100
orang atau kurang untuk bangunan gedung bawah tanah yang sudah ada dari
bagian akses terbatas dari bangunan gedung tersebut atau bangunan gedung
bawah tanah satu tingkat atau bangunan gedung akses terbatas yang diizinkan
mempunyai eksit tunggal, dengan jalur lintasan utama tidak lebih dari 15 m
20. Hunian Gudang baru i dengan luas lebih dari 232 m2

Sesuai
 Tidak Sesuai

Belum atau sudah terlaksana

Tidak Ada

12. Jarak antar kepala sprinkler (m) *

Jawaban Anda

13. Jarak antar sprinkler sesuai ketentuan *

Jarak antar sprinkler pada umumnya tidak kurang dari 2 meter, namun perlu disesuaikan
juga dengan spesifikasi sprinkler yang digunakan

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

14. Berapa jarak antar dinding dan kepala sprinkler (m)? *

Jawaban Anda
15. Jarak antara dinding dan kepala sprinkler sesuai? *
Jarak antara dinding dan kepala springkler :

Sistem bahaya kebakaran ringan tidak boleh melebihi 2,3 m

Sistem bahaya kebakaran sedang atau sistem bahaya kebakaran berat tidak boleh
melebihi dari 2 m
Apabila gedung tidak dilengkapi langit langit,tidak boleh melebihi 1,5 m
Gedung yang mempunyai sisi terbuka, tidak boleh lebih dari 1,5 m

Ya

Tidak

16. Kondisi rumah pompa dan bangunan gedung terdekat *

Kondisi 1

Kondisi 2

Kondisi 3

Kondisi 4
17. Tingkat Ketahanan Api pemisah sesuai persyaratan *
Berdasarkan permen pu nomor 26 tahun 2008, pemisah yang disyaratkan:

Kondisi 1 dan 2, Tingkat ketahanan api 2 jam atau 15m

Kondisi 3 dan 4, Tingkat ketahanan api 1 jam atau 15m

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

18. Berapa radius antar indoor hidrant box (m)? *

Jawaban Anda

19. Berapa jarak antar outdoor hidran box (m)? *

Jawaban Anda

20. Apakah outdoor hidran box dan siamese connection terlihat dari hard *
standing?

Ya

Tidak
21. Berdasarkan Permenakertrans nomor 04 Tahun 1980, Termasuk kelas *
kebakaran apakah bangunan gedung?

A= Kebakaran bahan padat kecuali logam

B= Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar
C= Kebakaran instalasi listrik bertegangan
D= Kebakaran Logam
K = minyak masak (minyak sayur, minyak hewan) ataupun lemak yang biasanya
dipergunakan dalam dapur masak

Kelas A

Kelas B

Kelas C

Kelas D

Kelas K

22. Material APAP yang digunakan *

Air

Bubuk kimia kering multiguna

Busa

HCFC/HFC

CO2
23. Apakah material sudah sesuai? *

Kelas A menggunakan Air, Busa, dan Bubuk Kimia Kering

Kelas B menggunakan CO2, Foam, dan Bubuk Kimia Kering
Kelas C menggunakan CO2, Bubuk Kimia Kering, dan HCFC
Kelas D menggunakan APAP khusus
Kelas K menggunakan Foam dan CO2

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

24. Jumlah APAP per lantai (buah) *

Jawaban Anda

25. Kapasitas APAP yang digunakan (kg) *

Jawaban Anda

26. Berapakah jarak tempuh APAP (m)? *

Jawaban Anda
27. Penempatan dan kapasitas APAP sudah sesuai ketentuan? *
Referensi: SNI 180 tahun 2021

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

28. Bangunan gedung dilengkapi dengan Heat Detector *

Referensi:

1. Permen PU no. 26 Tahun 2008

2. SNI 03-3985-2000

Ya

Tidak
29. Tipe Heat detector *

Titik

Garis

30. Jarak ke dinding jika dipasang di plafon (mm) *

Jawaban Anda

31. Jarak ke plafon terdekat jika dipasang di dinding (mm) *

Jawaban Anda

32. Bangunan gedung dilengkapi dengan Smoke Detector *

Sistem deteksi dan alarm Otomatis (O) dilengkapi Heat Detector dan Smoke Detector, jika
tidak maka sistem deteksi dan alarm manual (M)

Ya

Tidak

33. Jarak ke dinding terdekat jika dipasang di plafon (mm) *

Jawaban Anda
34. Jarak ke plafon terdekat jika dipasang di dinding (mm) *

Jawaban Anda

35. Jarak antar smoke detector (mm) *

Jawaban Anda

36. Penyediaan sistem deteksi dan alarm sudah sesuai ketentuan *

Sesuai

Tidak Sesui

Belum atau selesai dilakukan

Tidak Ada

37. Gedung menggunakan tangga kebakaran bertekanan *

Jika tinggi gedung lebih dari 24 meter, harus dilengkapi dengan tangga kebakaran
bertekanan

Referensi: Permen PU No. 26 Tahun 2008

Ya

Tidak
38. Pastikan pressurized fan terkoneksi dengan sistem deteksi dan alarm *
kebakaran

Ya

Tidak

39. Terdapat ventilasi mekanik pada Ruang AHU ? *

Ya

Tidak

40.Terdapat ventilasi mekanik pada Ruang Genset ? *

Ya

Tidak

41. Terdapat ventilasi mekanik pada Ruang Trafo ? *

Ya

Tidak
42. Ventilasi sudah sesuai *
Sesuai jika gedung lebih dari ketinggian 24 m sudah dilengkapi dengan tangga kebakaran
bertekanan dan terkoneksi dengan fire system, dan terdapat ventilasi mekanis pada ruang
MEP

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

Sistem Proteksi Pasif

43. Klasifikasi Bangunan *
A:

1. Hotel
2. Pertokoan dan Pasar-raya
3. Perkantoran
4. Rumah Sakit dan Perawatan
5. Bangunan Industri
6. Tempat Hiburan
7. Museum
8. Bangunan dengan Panggunaan Ganda/Campuran

B:

1. Perumahan bertingkat
2. Asrama
3. Sekolah
4. Tempat Ibadah

C: Bangunan tidak bertingkat dan sederhana

D: Yang tidak termasuk pada A,B, dan C misalnya instalasi nuklir dan tempat penyimpanan
bahan - bahan yang mudah meledak

Referensi : Kepmen PU Nomor 02/KPT6/1985

D
Tingkat Mutu Bahan Bangunan Terhadap Api

44. Material dinding ruang efektif, kamar, dll. *

Bahan Mutu Tingkat I

Bahan Mutu Tingkat II

Bahan Mutu Tingkat III

45. Material dinding ruang sirkulasi, koridor, dll. *

Bahan Mutu Tingkat I

Bahan Mutu Tingkat II

Bahan Mutu Tingkat III

46. Material dinding tangga kebakaran, pintu kebakaran, dll. *

Bahan Mutu Tingkat I

Bahan Mutu Tingkat II

Bahan Mutu Tingkat III

47. Material Kolom dan Balok *

Bahan Mutu Tingkat I

Bahan Mutu Tingkat II

Bahan Mutu Tingkat III

48. Material Atap *

Bahan Mutu Tingkat I

Bahan Mutu Tingkat II

Bahan Mutu Tingkat III

49. Material dinding luar dan bukaan *

Bahan Mutu Tingkat I

Bahan Mutu Tingkat II

Bahan Mutu Tingkat III

50. Material Lantai dan Tangga *

Bahan Mutu Tingkat I

Bahan Mutu Tingkat II

Bahan Mutu Tingkat III

51. Material sudah sesuai *

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau sudah dilaksanakan

Tidak Ada
52. Tipe Konstruksi *
Referensi: SNI 03-1736:2000

53. Luas kompartemen kebakaran / atrium (m2) *

Jawaban Anda

54. Luas volume kompartemen kebakaran / atrium (m3) *

Jawaban Anda
55. Apakah ukuran kompartemen kebakaran / atrium sudah sesuai? *

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

Akses dan pasokan air untuk pemadam kebakaran

56. Lapisan perkerasan/hard standing datar *

Ya

Tidak

57. Lapisan perkerasan/hard standing sesuai ketentuan *

lapisan perkerasan harus datar

Ya

Tidak
58. Luas ukuran lapisan perkerasan/hard standing (PxL) *

Jawaban Anda

59. Ukuran luas min lapisan perkerasan/hard standing sesuai standar *

lebar minimum perkerasan 6 m dan panjang minimum 15 m

Referensi: Permen PU Nomor 26 Tahun 2008

Ya

Tidak

60. Jarak antara akses gedung (tangga kebakaran) dan lapisan perkerasan/hard *
standing (m)

Jawaban Anda

61. Jarak jalur akses gedung (tangga kebakaran) dan lapisan perkerasan/hard *
standing sesuai standar
Jarak jalur akses dan hard standing tidak boleh lebih dari 46m. jika lebih harus diberi
belokan

Referensi: Permen PU Nomor 26 Tahun 2008

Ya

Tidak

62. Radius terluar jalur manuver masuk mobil pemadam (m) *

Jawaban Anda
63. Radius terluar jalur manuver masuk mobil pemadam sesuai ketentuan *
Radius tidak boleh kurang dari 10.5 m

Referensi: Permen PU Nomor 26 Tahun 2008

Ya

Tidak

64. Jarak Jalur akses mobil pemadam bebas hambatan dari hidran kota (m) *

Jawaban Anda

65. Jarak Jalur akses mobil pemadam bebas hambatan dari hidran kota sesuai *
ketentuan
jalur akses mobil pemadam harus ada jarak bebas hambatan 50 m dari hidran kota. jika
tidak tersedia harus ada hidran halaman

Referensi: Permen PU Nomor 26 Tahun 2008

Ya

Tidak

66. Jarak hidran halaman dari akses mobil pemadam (m) *

Jawaban Anda
67. Jarak hidran halaman dari akses mobil pemadam sesuai ketentuan *
Jarak hidran halaman tidak lebih dari 50 m dari akses mobil pemadam

Referensi: Permen PU Nomor 26 Tahun 2008

Ya

Tidak

68. Berapa volume bangunan (m3)? *

Jawaban Anda

69. Berapa keliling akses kendaraan pemadam kebakaran terhadap keliling *

gedung (m)?

Jawaban Anda

70. Keliling akses kendaraan pemadam terhadap gedung sudah sesuai *

1. Vol gedung <7,100 m3, akses pemadam minimal 1/6 keliling bangunan
2. Vol gedung >7,100 m3, akses pemadam minimal 1/6 keliling bangunan
3. Vol gedung >28,000 m3, akses pemadam minimal 1/4 keliling bangunan
4. Vol gedung >56,800 m3, akses pemadam minimal 1/2 keliling bangunan
5. Vol gedung >85,200 m3, akses pemadam minimal 3/4 keliling bangunan
6. Vol gedung >113,600 m3, akses pemadam harus sekeliling bangunan

Referensi: Permen PU Nomor 26 Tahun 2008

Ya

Tidak
71. Sumber air pemadam kebakaran *

Hidrant Kota

Hidrang Halaman

Lainya

Tidak Ada

72. Volume tandon air (m3) *

Jawaban Anda

73. Apakah Volume Tandon sudah cukup? *

Jika pipa tegak kelas I dan III (minimal 750 gpm atau 2839 liter/menit) maka dalam
30 menit butuh air sebanyak 85170 liter atau sama dengan 85,17 m3
Jika pipa tegak kelas II (minimal 379 liter per menit) maka dalam 30 menit butuh air
sebanyak 11,37 m3

Cukup

Tidak cukup

74. Bangunan gedung bukan tempat parkir, memiliki sisi terbuka, untuk bangunan *
dengan ketinggian 20 meter ke atas dan basemen lebih dari 10 meter ke bawah

Ya

Tidak
75. Luas per lantai bangunan gedung (m2) *

Jawaban Anda

76. Terdapat saf kebakaran? *

Saf kebakaran terdiri dari tangga kebakaran, lobi pemadam kebakaran, dan lif pemadam
kebakaran

Ya

Tidak

77. Jumlah saf kebakaran *

Jawaban Anda
78. Saf dan lif pemadam sudah sesuai ketentuan *
Ketentuan Saf dan lif untuk pemadam kebakaran:

Bangunan gedung lebih dari 20 meter ke atas, dan basemen lebih dari 10 meter ke
bawah harus memiliki saf dan dilengkapi lif.
Bangunan gedung bukan tempat parkir, sisi terbuka seluas 600 m2 atau lebih,
dengan tinggi 7,5 m di atas level akses harus dilengkapi saf dan tidak perlu lif.
Bangunan gedung dengan dua atau lebih lantai besmen dengan luas lebih dari 900
m2, harus dilengkapi saf dan tidak perlu lif
Saf tangga kebakaran terlindung untuk pemadaman kebakaran diperlukan untuk
melayani besmen, maka saf tersebut tidak perlu harus melayani lantai-lantai di
atasnya.

Referensi: Permen PU Nomor 26 Tahun 2008

Ya

Tidak
Sarana Penyelamatan

79. Jalur eksit sudah dilengkapi sarana penyelamatan *

Ya

Tidak

Uji sistem kebakaran

80. Peralatan sistem pemadam kebakaran sudah disetujui semua oleh *

pengawas/MK

Ya

Tidak

81. Koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran setempat untuk penjadualan *

uji kelayakan sistem kebakaran

Sudah

Belum

82. Jadual uji Kelayakan sistem kebakaran *

Jika "Belum" untuk SEGERA berkoordinasi

Tanggal

dd/mm/yyyy
83. Sudah dilakukan test and commissioning sistem kebakaran oleh Dinas *
Pemadam kebakaran

Sudah

Belum

Ketentuan Kemampuan BG terhadap proteksi petir dan bahaya kelistrikan

Ketentuan Kemampuan BG terhadap proteksi petir

84. Level tingkat proteksi petir *

Referensi: SNI 03-7014.1-2004

II

III

IV
85a. Penempatan konduktor *
Penempatan Konduktor dapat di struktur atau di fasade, namun beberapa bentuk
bangunan harus di struktur, contohnya bangunan yang bentuknya tak berarturan .

di Struktur

di Fasad

85b. Lokasi dan detil pemasangan

Tambahkan file

86. Material air terminal *

Jawaban Anda

87. Material antar air terminal *

Jawaban Anda

88. Material down konduktor *

Jawaban Anda

89. Material konduktor *

Jawaban Anda
90. Jumlah titik grounding *

Jawaban Anda

91. Berapa hambatan grounding (ohm) *

Jawaban Anda

92. Proteksi petir sudah sesuai? *

Hambatan grounding per titik harus dibawah 5 ohm

Ya

Tidak

93. Apakah Peralatan sistem proteksi petir sudah disetujui semua oleh *
pengawas/MK

Ya

Tidak

Ketentuan BG terhadap bahaya kelistrikan

94. Jarak clearance trafo (m) *

berdasarkan best practice, jarak aman 1-1.5 m

Jawaban Anda
95. Hasil pengukuran suhu panel listrik dengan kamera infra merah ada yang *
berwarna merah?

Ya

Tidak

96. Berapa hambatan grounding listrik design (Ohm)? *

Jawaban Anda

97. Berapa hambatan grounding listrik terukur (Ohm)? *

Jawaban Anda

98. Hambatan grounding sesuai dengan design? *

Ya

Tidak

Sistem Penghawaan

99. Sistem yang digunakan untuk penghawaan udara dalam gedung *

Ventilasi Alami

Ventilasi Mekanis

Campuran
100. Sistem AC yang digunakan *

Water Cooled Chiller

Air Cooled Chiller

VRF

AC Split

Tidak menggunakan AC

101. Berapa temperature? (derajat Celcius) *

Jawaban Anda

102. Berapa Relative Humidity? (%) *

Jawaban Anda
103. Sudah sesuai dengan tingkat kenyamanan berdasarkan psychometric *
chart?

Ya

Tidak

Sistem Pengelolaan Air pada BG

Sistem Penyediaan Air Minum

104. Jenis pipa PVC yang digunakan untuk saluran air minum *
Referensi: SNI 8153:2015

Kelas D

Kelas AW
105. Pipa PVC yang digunakan untuk saluran air minum sesuai ketentuan? *
Standar menggunakan kelas AW

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

106. Jenis pipa PVC yang digunakan untuk saluran air kotor *
Refernsi: SNI 8153:2015

Kelas D

Kelas AW

107. Pipa PVC yang digunakan untuk saluran air kotor sesuai ketentuan *
Standar menggunakan kelas D

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

Sistem Pengelolaan Air Limbah

108. Jenis sistem pengolahan limbah *

Terpusat (SPALD - T)

STP aerob

STP anaerob

109. Nilai keluaran BOD (mg/L) *

Jawaban Anda

110. Nilai keluaran COD (mg/L) *

Jawaban Anda
111. Hasil Uji Baku Mutu Air Limbah Domestik sudah sesuai *
Referensi: Permen LHK no. P.68/Menlhk-Setjen/2016

Ya

Tidak

112. Jarak tangki septik dari bangunan gedung (m) *

Referensi: SNI 2398:2017

Jawaban Anda
113. Jarak tangki septik dari sumur air bersih (m) *
Referensi: SNI 2398:2017

Jawaban Anda

114. Jarak tangki septik dari sumur resapan air hujan (m) *
Referensi: SNI 2398:2017

Jawaban Anda

115. Jarak tangki septik sudah sesuai ketentuan *

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

116. Material bersifat kedap air *

Ya

Tidak

117. Dimensi tangki septik (panjang x lebar x tinggi) *

Jawaban Anda
118a. Diameter pipa limbah (mm) *

Jawaban Anda

118b. Kemiringan pipa limbah (%) *

Jawaban Anda

119a. Diameter pipa udara (mm) *

Jawaban Anda

119b. Tinggi pipa udara (mm) *

Jawaban Anda
120. Lubang pemeriksa sudah sesuai *
Ukuran Tangki septik segi empat dengan

perbandingan panjang dan lebar 2 : 1 sampai 3 : 1

lebar tangki septik minimal 0,75 m
panjang tangki septik minimal 1,50 m
tinggi tangki minimal 1,5 m termasuk ambang batas 0,3 m.

Ketentuan pipa penyalur air imbah rumah tangga diameter minimal 110 mm (4") untuk pipa
PVC dengan kemiringan minimum 2%
Pipa udara harus memiliki diameter minimal 63 mm dan tinggi minimal 250 mm dari
permukaan tanah
Ketentuan lubang pemeriksa

permukaan ditempatkan 10 cm di atas permukaan tanah

bentuk persegi empat ukuran minimal 0,4 x 0,4 m2 dan untuk bentuk bulat diameter
minimal 0,4 m

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

Sistem Pengelolaan Air Hujan pada BG dan persilnya

121. Memiliki sarana retensi atau detensi *
Referensi:

1. Permen PUPR Nomor 11/PRT/M/2014

2. SNI 8456:2017

Ya

Tidak

122a. Jarak sumur resapan air hujan dari sumur air bersih/resapan air hujan (m) *

Jawaban Anda

122b. Jarak sumur resapan air hujan dari pondasi (m) *

Jawaban Anda

122c. Jarak sumur resapan air hujan dari tangki septik (m) *

Jawaban Anda

123. Cek bahan material dinding sumur resapan *

Jika dinding tanah (tipe 1) = kedalaman sumur maksimum 3 m

Jika dinding pasangan batako/bata merah (tipe 2) = kedalaman sumur maksimum 3

m

Jika dinding buis beton = kedalaman maksimum hingga muka air tanah
Sistem Transportasi dalam Gedung
Lift Penumpang

124. Jumlah lantai bangunan gedung (lantai) *

Referensi:

1. UU 28 Tahun 2002
2. Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2017
3. SNI 05-7052-2004

Jawaban Anda

125. Terdapat lift pada bangunan gedung *

Ya

Tidak

126. Jumlah lift yang direncanakan pada desain (unit) *

Jawaban Anda

127. Jumlah lift pada pelaksanaan (unit) *

Jawaban Anda
128. Apakah jumlah lift sesuai? *

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

129. Waktu tunggu rata-rata lift (detik) *

Jawaban Anda
130. Waktu tunggu rata-rata lift sesuai? *

Jika kantor waktu tunggu 30 - 40 detik maka sesuai

Jika RS waktu tunggu 40 - 60 detik maka sesuai
Jika gedung kuliah waktu tunggu 40 - 90 detik maka sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

131. Kecepatan Lift (meter/menit) *

Jawaban Anda

132. Kecepatan Lift sesuai? *

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada
 133. Ukuran box lift (cm x cm) *

Jawaban Anda

134. Lebar bukaan pintu lift (cm) *

Jawaban Anda

135. Ukuran lift sesuai *

Ukuran Kereta/Box lift min. 120 cm x 230 cm dengan lebar bukaan pintu min. 110
cm
Untuk fasilitas publik dengan tingkat penggunaan tinggi, ukuran min. 152,5 cm x 240
cm dan lebar bukaan pintu min. 152,5 cm

Sesuai

Tidak Sesuai

Belum atau selesai dilaksanakan

Tidak Ada

Kirim salinan jawaban saya.

Kirim Kosongkan formulir

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir