1. Cara Penyimpanan obat yang ada di logistik PBF Kimia Farma!
Jawab: Penyimpanan obat harus disesuaikan dengan suhu tertentu sesuai jenis obatnya. Pengaturan suhu dilakukan dengan tujuan agar kualitas obat tetap terjaga. Suhu yang tidak sesuai akan merusak obat. Untuk obat seperti paracetamol, amlodipin, ambroxol, batungin, dll disimpan pada suhu ruangan, sedangkan vicce, Betason-N, Betametason, natur e, Pada suhu sejuk Penyimpanan barang pada gudang berdasarkan : 1. Kelompok produk Kelompok produk ini didasarkan pada OTC, Principal, Ethical Brand, Generik dan Lisensi tetapi tetap dibedakan berdasarkan bentuk sediaan obat, hal ini untuk mempermudah dalam memantau stok obat dalam gudang, dan juga untuk menghindari kontaminasi sehingga distribusi obat di monitoring. 2. Abjad Penyusunan obat berdasarkan alphabet dilakukan agar dalam mengakses atau mengambil obat lebih mudah dan cepat, karena telah tersusun rapi berdasarkan susunan alphabet tersebut. 3. First In First Out (FIFO) Barang yang datang pertama kali harus dikeluarkan terlebih dahulu dari pada yang baru datang, agar tidak terjadi penumpukan barang atau produk mati yang kemungkinan dapat kadaluarsa sehingga berakibat pada kerugian. 4. First Expired First Out (FEFO) Barang yang masa kadaluarsanya lebih awal harus dikeluarkan terlebih dahulu dari pada masa kadaluarsanya yang masih lama. Hal ini dilakukan untuk memperkecil kemungkinan penumpukan obat kadaluarsa yang mengakibatkan kerugian. Syarat gudang penyimpanan Narkotika di PBF adalah sebagai berikut: 1. Dinding dibuat dari tembok dan hanya mempunyai satu pintu dengan dua buah kunci yang kuat dengan merek yang berlainan. 2. Langit-langit dan jendela dilengkapi dengan jeruji besi. 3. Dilengkapi dengan lemari besi dan mempunyai kunci yang kuat yang ditanam pada lantai / dinding. 4. Gudang dan lemari tidak boleh untuk menyimpan barang lain kecuali ditentukan lain oleh Menteri.