Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, DAN

BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI INSTALASI FARMASI


RUMAH SAKIT
PRATAMA
PENDOPO KAB. No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
EMPAT
LAWANG

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara


menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian
PENGERTIAN
serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat.

1. Untuk memastikan bahwa sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP yang tersedia
TUJUAN
terjamin keamanannya dan sesuai dengan mutu yang dipersyaratkan.
2. Untuk meningkatkan perbekalan farmasi yang efektif dan efisien.
3. Memudahkan dalam pencarian dan pengawasan.

1. Permenkes No. 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.
2. Permenkes No. 34 Tahun 2014 tentang Pedagang Besar Farmasi.
KEBIJAKAN 3. Peraturan BPOM No. 6 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang
Baik.
4. SK Direktur No. tentang Kebijakan Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai di Rumah Sakit Pratama Pendopo

1. Pengaturan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
berpedoman kepada ketentuan dan persyaratan sebagai berikut:
A. Menurut bentuk sediaan dan jenisnya.
B. Menurut suhu dan kestabilan sediaan terhadap cahaya, lemari dingin
(2-8˚C), suhu kamar (15-25˚C).
1. Penyusunan penyimpanan berdasarkan FIFO (First In First Out) yaitu perbekalan
farmasi yang datang lebih dahulu diletakkan didepan dan dikeluarkan lebih dahulu.
2. Penyusunan penyimpanan berdasarkan FEFO (First Expired First Out) yaitu perbekalan
farmasi yang mempunyai masa expired date lebih awal akan diletakkan didepan dan
PROSEDUR akan dikeluarkan lebih dahulu.
KERJA 3. Penyusunan urutan pada lemari penyimpanan dilakukan secara alfabetis yaitu sesuai
urutan abjad.
4. Pelaksanaan penyimpanan perbekalan farmasi dengan memperlihatkan kondisi berikut:
A. Kebersihan gudang, bebas debu, sampah, serangga, hewan pengerat, dan hama.
B. Kardus/Box produk diletakkan diatas pallet dengan jarak ± 30 cm dari lantai, dari
dinding 15 cm dan dari atap 60 cm.
C. Pencatatan kartu stok dilakukan oleh petugas untuk penambahan dan
pengurangan produk.
6. Penyimpanan perbekalan farmasi dengan kriteria khusus (obat expired, penarikan
kembali, dan obat diduga palsu) disimpan secara terpisah dengan label yang jelas.
Simpan sesuai bentuk sediaan
dan jenisnya, serta suhu dan
Susun secara alfabetis yaitu
kestabilan sediaan terhadap
sesuai urutan abjad.
cahaya, lemari dingin (2-8˚C),
DIAGRAM ALIR suhu kamar (15-25˚C).

Susun berdasarkan FEFO (First


Expired First Out) dan FIFO
(First In First Out)

UNIT 1. Instalasi Farmasi


TERKAIT 2. Gudang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai