PAKAI RSU NURHAYATI No. Dokumen Revisi Halaman 04/3.0.1/II/2022 0 1-1 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR Direktur, OPERASIONAL (SPO) dr.Hj. ANNE LISNAWATI NIK. 1983062320100116 PENGERTIAN Penyimpanan obat sebelum dilakukan pendistribusian, sehingga terjamin keamanan, khasiat, dan mutu obat- obat tersebut selama proses penyimpanan. TUJUAN Mejamin kualistas dan keamanan sediaan farmasi, alat Kesehatan, dan bahan medis habis pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian. Persyaratan kefarmasian yang dimaksud meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan, sanitasi, cahaya, kelembapan, ventilasi, dan penggolongan jenis sediaan farmasi, alat Kesehatan, dan bahan medis habis pakai. KEBIJAKAN SK Nomor 04/3.0/SK-RSUNH/II/2019 Tentang pengaturan penyimpanan sediaan farmasi, alat Kesehatan, dan medis habis pakai yang baik, benar dan aman. PROSEDUR Sediaan farmasi disimpan oleh petugas farmasi dirak dan lemari penyimpanan yang disusun berdarsarkan system FEFO (first expired first out) yaitu barang dengan masa kadaluarsa yang terdekat harus keluar terlebih dahulu dan FIFO (first in first out) barang yang pertama kali masuk adalah barang yang keluar pertama kali. Penyusunan sediaan farmasi disusun pada lemari berdasarkan alfabet yaitu klasifikasi dan jenis obat yaitu: Obet generik disimpan dalam lemari generik Sediaan obat luar disimpan dalam lemari obat luar Sediaan injeksi disimpan dalam lemari injeksi Sediaan alat Kesehatan disimpan dalam lemari alat Kesehatan Sediaan termolabil disimpan dalam lemari pendingin 3. Semua sediaan farmasi yang disimpan dalam lemari pendingin dilengkapi termometer dan sediaan yang disimpan diruangan dilengkapi dengan termohygro 4. Letakan semua perbekalan farmasi pada suhu sesuai yang tertera pada kemasan, yaitu : - Suhu dingin Adalat antara suhu antara 2° - 8°c - Suhu sejuk adalah suhu antara 5°-15°c - Suhu kamar adalah suhu antara 15°-30°c - Suhu hangat adalah suhu antara 30°-40°c