PEMBAHASAN
baik dari Gudang Farmasi, Depo Rawat Jalan, Depo OK dan Depo IGD semuanya
a. Pemilihan
(Formularium Nasional).
128
129
Nasional).
3) Pola penyakit.
5) Mutu
6) Harga
7) Ketersediaan di pasaran.
b. Perencanaan
perhitungan kebutuhan obat atau alat kesehatan yang mana telah mempunyai
data konsumsi yang jelas namun kasus penyakit cenderung berubah (naik
Pengumpulan data
c. Pengadaan
tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai standar mutu. Kegiatan
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di RSUD Dr. H. Andi
(MSDS)
antara lain:
2) Persyaratan pemasok.
d. Penerimaan
bentuk sediaan yang dipesan dan harga yang tertera pada faktur
antara lain :
1) Nama obat
2) Jenis sediaan
3) Jumlah
4) Keadaan fisik
5) Tanggal kadaluwarsa
6) Mutu obat
7) Nomor batch
membuat berita acara serah terima obat atau BMHP yang telah
diterima.
e. Penyimpanan
pertama dikeluarkan lebih dahulu atau First Expired First Out (FEFO)
Untuk bahan B3 disimpan terpisah dalam rak besi dan disertai label
134
obat dengan tampilan mirip dan bunyi mirip Look Alike Sound Alike
(LASA) atau NORUM disimpan dengan penanda dan diberi jarak antar
suhu ruang (15° C – 25° C), atau suhu almari pendingin (2° C – 8° C)
untuk obat emergency sendiri terdapat di depo IGD dan depo Rawat
Contoh BMHP yang ada di rumah sakit yaitu: kasa steril, hypafix,
lain-lain.
Contoh obat dalam bentuk besar atau koli seperti infus dan alat
kesehatan.
dicatat 2 kali sehari yaitu pagi dan sore) serta dilaporkan secara
f. Distribusi
dan BMHP di depo rawat jalan, depo rawat inap, depo IGD, depo OK
dijadwalkan.
Distribusi obat dan BMHP untuk pasien rawat inap dilakukan oleh
untuk pasien rawat jalan, IGD, OK, dan ICU menggunakan system
Untuk pasien rawat inap petugas farmasi mengambil resep atau lembar.
g. Pemusnahan
h. Pengendalian
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di RSUD Dr. H. Andi
Moving).
Pencatatan :
Pelaporan :
1) Stok opname
2) Aset
3) Pelayanan kefarmasian
sebagai berikut:
1) Skrining Administratif
yang meliputi Nama pasien, umur pasien, jenis kelamin pasien, berat
141
badan pasien, tinggi badan pasien, nama dokter, nomor ijin, alamat
2) Skrining Farmasetis
terdapat hal – hal yang kurang tepat pada keterangan farmasetik pada
meresesepkan.
3) Skrining Klinis
dalam/oral dan biru untuk obat luar. Apoteker atau TTK kemudian
Obat disiapkan
143
diperlukan;
dikehendaki (ROTD);
obat;
digunakan;
sepengetahuan dokter;
c. Rekonsiliasi Obat
1) Isi formulir rekonsiliasi obat yang telah dibawa pasien dari rumah saat
pasien masuk rumah sakit, pasien pindah rawat antar unit pelayanan
2) Tulis nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir pasien, tanggal
pasien di rawat di ruangan, nama obat yang dibawa dari luar rumah
1) Semua obat yang dibawa oleh pasien baik obat yang diresepkan dari
rekonsiliasi obat.
3) Rekonsiliasi obat awal dilakukan oleh perawat pada saat masuk rawat
inap (untuk pasien datang dari poliklinik), oleh perawat IGD (pasien
yang masuk dari IGD) dan menjadi bagian dari pengkajian awal rawat
inap.
4) Dalam hal ada obat yang dibawa pasien maka perawat akan
aspek kualitas sediaan serta aspek duplikasi dan interaksi dengan obat
pasien ada pada DPJP atau dokter jaga yang bertugas di IGD sebagai
lainnya.
kesehatan dan pasien agar dapat menggunakan obat dengan baik dan
mencegah terjadi efek samping dari obat. Kegiatan PIO di RSUD Dr. H.
147
salah satu kegiatan PIO secara aktif yaitu melakukan penyuluhan bagi
pasien rawat jalan dan rawat inap. Sedangkan kegiatan PIO secara pasif
e. Konseling
rawat jalan dan rawat inap. Pada pasien rawat jalan kegiatan
dilakukaan pada saat pasien akan pulang yang diisi pada form edukasi
6) Dokumentasi.
f. Visite
tertentu, diantaranya:
terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan
(ESO).
Noor yaitu :
keluarganya
150
2) Kejadian efek samping obat dan ADR (Adverse Drug Reaction) yang
3) Efek samping obat yang terjadi direkap oleh petugas farmasi dan
setiap 3 bulan.
(KPC).
sakit.
151
Noor meliputi :
yang sesuai.
dr. H. Andi Abdurrahman Noor dilakukan dengan tim yang terdiri dari
nutrisi parenteral.
merawat karena indeks terapi yang sempit atau atas usulan dari Apoteker
Noor yaitu:
2) Penetapan prioritas.
3) Sisa persediaan
153