Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN

OBAT, ALAT KESEHATAN DAN


BAHAN HABIS PAKAI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 1/2
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR 01 - 03 - 2019
OPERASIONAL

dr. Didit Novianto, Sp.PD, FINASIM


Pengertian Penyimpanan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai adalah
suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan obat – obatan, alat kesehatan dan bahan habis pakai
yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta
gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat.
Tujuan - Menjamin kualitas perbekalan farmasi
- Menjaga keamanan perbekalan farmasi
Kebijakan Surat Keputusan Direksi ………………….. tentang Kebijakan
Layanan Farmasi di Rumah Sakit “JIH” Solo.
Prosedur 1. Petugas farmasi setelah menerima distribusi dari Gudang obat
melakukan penyimpanan perbekalan farmasi pada tempat yang
telah ditentukan.
2. Petugas farmasi menyimpan perbekalan farmasi menurut jenis
dan macam sediaan sesuai dengan spesifikasi : Tablet, Injeksi,
Sirup, Salep, Cairan, Generik dan obat yang memerlukan
kondisi penyimpanan tertentu seperti dalam lemari es.
3. Petugas farmasi menyimpan perbekalan farmasi yang bersifat
tahan pada suhu kamar dalam ruangan bersuhu antara 15 o C dan
30o C.
4. Petugas farmasi menyimpan perbekalan farmasi yang bersifat
tidak tahan pada suhu kamar dalam lemari es (suhu 2oC – 8oC ).
5. Petugas farmasi memastikan suhu penyimpanan obat, alat
kesehatan dan bahan habis pakai sesuai dengan persyaratan
penyimpanan tiga kali dalam sehari yaitu :
- pagi : 07.00-08.00 WIB
- siang : 14.00-15.00 WIB dan
- malam : 21.00-22.00 WIB.
PENYIMPANAN
OBAT, ALAT KESEHATAN DAN
BAHAN HABIS PAKAI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 2/2
6. Petugas farmasi mencatat hasil pengontrolan suhu dalam
Formulir Hasil Pemeriksaan Harian Suhu Ruang Penyimpanan
Obat, Alat Kesehatan dan Bahan Habis Pakai dan Formulir
Hasil Pemeriksaan Harian Suhu Kulkas Penyimpanan Obat
7. Petugas farmasi menyimpan perbekalan farmasi menggunakan
sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First
Out)
8. Secara periodik petugas farmasi melakukan pengecekan
terhadap kecocokan antara jumlah perbekalan farmasi secara
fisik dengan komputer. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi barang (waktu daluarsa).
Unit Terkait - Unit Farmasi Rawat Jalan

Disusun oleh : Diperiksa oleh :

(...................................) (................................)

Anda mungkin juga menyukai