&
LOSS
A R I N G
SH By Kelompok 3
THE TEAM
1 2
Konsep
Definisi
Penetapan Marjin
5 4 3
Penetapan Return Penetapan
Study Case
dalam Pembiayaan Nisbah Bagi Hasil
DEFINISI PROFIT
LOSS SHARING Profit-loss sharing berarti keuntungan atau kerugian
yang mungkin timbul dari kegiatan ekonomi/bisnis
ditanggung bersamasama. Dalam atribut nisbah bagi hasil
tidak terdapat suatu fixed and certain return
sebagaimana bunga, tetapi dilakukan profit and loss
sharing berdasarkan produktifitas nyata dari produk
tersebut
TARGET LABA
PEMBIAYAAN
KONSEP PENETAPAN MARGIN
1 PENERAPAN MARK-UP PRICING UNTUK PEMBIAYAAN
SYARIAH
Metode metode ini hanya tepat jika digunakan untuk pembiayaan yang sumber dananya
Brilliant Awesome
dari Restricted Investment Account (RIA) atau Mudharabah Muqayyadah
idea! idea!
Pola yang diterapkan memperhatikan: Historical Average Cost, Marginal Cost of Fund,
Pooled Marginal Cost of Fund, Weighted Average Projected Cost.
PENENTUAN
2 PENERAPAN TARGET RETURN PRICING UNTUK
PROFIT MARGIN PEMBIAYAAN SYARIAH
Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural certainly contract, maka metode yang
PEMBIAYAAN digunakan adalah required profit rate (rpr).
Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural uncertainty contract, maka metode
MURABAHAH yang digunakan adalah expected profit rate (epr).
MENGHITUNG PROPORSI Dalam perjanjian bagi hasil yang disepakati adalah proporsi
pembagian hasil (nisbah bagi hasil) dalam ukuran
NISBAH (BAGI HASIL) persentase atas kemungkinan hasil produktifitas nyata.
Nilai nominal bagi hasil yang nyata-nyata diterima, baru
dapat diketahui setelah hasil pemanfaatan dana tersebut
benar-benar telah ada.
Modal
X 100% Besarnya nisbah biasanya akan dipengaruhi oleh:
Total Modal
Pertimbangan kontribusi masing-masing pihak
dalam bekerja sama (share and partnership)
Prospek perolehan keuntungan (expected return)
Tingkat resiko yang mungkin terjadi (expected
risk)
CONTOH PERHITUNGAN PENETAPAN NISBAH DALAM
PEMBIAYAAN KEUANGAN SYARIAH
Diketahui pihak A dan pihak B ingin membuka bisnis bersama. Pihak A mengeluarkan Modal sebesar
15.000.000 dan pihak B mengeluarkan modal sebesar 10.000.000. Setelah bisnis tersebut berjalan
Brilliant
mereka mendapatkan profit sebesar Rpidea!
50.000.000 dari bisnis tersebut. Jadi berapa proporsi serta
nisbah/bagi hasil masing-masing pihak yang didapatkan.
Penyelesaian:
Langkah 1 (MenghitungJumlah Modal)
Rp 15.000.000 + Rp 10.000.000 = Rp 25.000.000 Langkah 4 (Menghitung Nisbah/Bagi Hasil pihak A)
Langkah 2 (Menghitung Proporsi Nisbah pihak A) Rp 50.000.000 x 60% = Rp 30.000.000
Tidak terdapat risk and return sharing. Berdasarkan risk and return sharing.
Diketahui pihak A ingin membuka suatu usaha dan membutuhkan modal sebesar Rp 350 juta.
Kemudian ia meminta pembiayaan syariah dari pihak B (shahib al-maal) dan bersedia menyediakan
Brilliant
modal tersebut dengan menyepakati bahwa
idea!
mereka akan menerima 30% dari keuntungan bersih
dari proyek tersebut. Setelah 1 tahun, proyek tersebut berhasil mendapatkan keuntungan bersih
sebesar Rp 100 juta. Berapakah besaran return yang akan didapatkan oleh pihak B sebagai shahib
al-maal?
Penyelesaian:
Rumus: Return = (Persentase Bagi Hasil) x (Keuntungan Bersih)
Jadi, pihak B akan mendapatkan return sebesar Rp 30 juta dari investasinya dalam usaha yang
dimiliki oleh pihak A setelah satu tahun.
BANK MEGA
SYARIAH!!
STUDY CASE
Perhitungan nisbah Bank Mega Kemudian, saldo rata-rata
Syariah, ditentukan oleh dua tabungan pada seluruh nasabah
mekanisme, yaitu profit sharing bank syariah tersebut pada bulan
dan revenue sharing. Sistem bagi Januari 2022 adalah PENYELESAIAN
hasil dengan profit sharing Rp5.000.000.000
didasarkan pada laba bersih dari
pendapatan yang diterima atas
Pendapatan bank yang
kerja sama usaha, setelah
dibagihasilkan untuk nasabah 5.000.000
dilakukan pengurangan X 250.000.000
pengurangan atas beban biaya tabungan Rp250.000.000 5.000.000.000
selama proses usaha tersebut.