Anda di halaman 1dari 14

P R O F I T

&
LOSS
A R I N G
SH By Kelompok 3
THE TEAM

Savira Vagantree V Lintang Mutiara R Jasmine Salwa R


21012010012 21012010128 21012010136
CONTENTS

1 2
Konsep
Definisi
Penetapan Marjin

5 4 3
Penetapan Return Penetapan
Study Case
dalam Pembiayaan Nisbah Bagi Hasil
DEFINISI PROFIT
LOSS SHARING Profit-loss sharing berarti keuntungan atau kerugian
yang mungkin timbul dari kegiatan ekonomi/bisnis
ditanggung bersamasama. Dalam atribut nisbah bagi hasil
tidak terdapat suatu fixed and certain return
sebagaimana bunga, tetapi dilakukan profit and loss
sharing berdasarkan produktifitas nyata dari produk
tersebut

Teori Profit Loss Sharing (PLS) dibangun sebagai tawaran


baru di luar sistem bunga yang cenderung tidak
mencerminkan keadilan (injustice/dzalim) karena
memberikan diskriminasi terhadap pembagian resiko
maupun untung bagi para pelaku ekonomi
KONSEP PENETAPAN MARGIN

Margin yang terdapat pada bank syariah didefinisikan


sebagai keuntungan yang disepakati dari akad murabahah.

TARGET LABA

FAKTOR YANG BIAYA OVERHEAD


MEMPENGARUHI
MARGIN MURABAHAH BAGI HASIL DANA PIHAK
KETIGA

PEMBIAYAAN
KONSEP PENETAPAN MARGIN
1 PENERAPAN MARK-UP PRICING UNTUK PEMBIAYAAN
SYARIAH
Metode metode ini hanya tepat jika digunakan untuk pembiayaan yang sumber dananya
Brilliant Awesome
dari Restricted Investment Account (RIA) atau Mudharabah Muqayyadah
idea! idea!
Pola yang diterapkan memperhatikan: Historical Average Cost, Marginal Cost of Fund,
Pooled Marginal Cost of Fund, Weighted Average Projected Cost.

PENENTUAN
2 PENERAPAN TARGET RETURN PRICING UNTUK
PROFIT MARGIN PEMBIAYAAN SYARIAH
Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural certainly contract, maka metode yang
PEMBIAYAAN digunakan adalah required profit rate (rpr).
Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural uncertainty contract, maka metode
MURABAHAH yang digunakan adalah expected profit rate (epr).

3 BATAS MAKSIMAL PENENTUAN KEUNTUNGAN


Perbedaan harga
Perbedaan penjualan kontan dengan penjualan pembayaran tunda (kredit).
Perbedaan komoditas yang dijual
MARGIN KEUNTUNGAN SLIDING
MARGIN ANUITAS
Perhitungan ini akan Perhitungan margin
KEUNTUNGAN menghasilkan pola angsuran keuntungan yang semakin
harga pokok yang semakin menurun sesuai dengan
membesar dan margin menurunnya harga pokok
keuntungan yang semakin sebagai akibat dari adanya
menurun cicilan

MARGIN KEUNTUNGAN MARGIN KEUNTUNGAN


FLAT RATA-RATA
Perhitungan margin Margin keuntungan menurun
keuntungan terhadap nilai yang perhitungannya secara
harga pookok pembiayaan tetap dan jumlah angsuran
secara tetap dari satu dibayar nasabah tetap setiap
periode ke periode lainnya. bulan.
PENETAPAN NISBAH (PROFIT AND LOSS SHARING)

MENGHITUNG PROPORSI Dalam perjanjian bagi hasil yang disepakati adalah proporsi
pembagian hasil (nisbah bagi hasil) dalam ukuran
NISBAH (BAGI HASIL) persentase atas kemungkinan hasil produktifitas nyata.
Nilai nominal bagi hasil yang nyata-nyata diterima, baru
dapat diketahui setelah hasil pemanfaatan dana tersebut
benar-benar telah ada.
Modal
X 100% Besarnya nisbah biasanya akan dipengaruhi oleh:
Total Modal
Pertimbangan kontribusi masing-masing pihak
dalam bekerja sama (share and partnership)
Prospek perolehan keuntungan (expected return)
Tingkat resiko yang mungkin terjadi (expected
risk)
CONTOH PERHITUNGAN PENETAPAN NISBAH DALAM
PEMBIAYAAN KEUANGAN SYARIAH

Diketahui pihak A dan pihak B ingin membuka bisnis bersama. Pihak A mengeluarkan Modal sebesar
15.000.000 dan pihak B mengeluarkan modal sebesar 10.000.000. Setelah bisnis tersebut berjalan
Brilliant
mereka mendapatkan profit sebesar Rpidea!
50.000.000 dari bisnis tersebut. Jadi berapa proporsi serta
nisbah/bagi hasil masing-masing pihak yang didapatkan.
Penyelesaian:
Langkah 1 (MenghitungJumlah Modal)
Rp 15.000.000 + Rp 10.000.000 = Rp 25.000.000 Langkah 4 (Menghitung Nisbah/Bagi Hasil pihak A)
Langkah 2 (Menghitung Proporsi Nisbah pihak A) Rp 50.000.000 x 60% = Rp 30.000.000

Rp 15.000.000 Langkah 5 (Menghitung Nisbah/Bagi Hasil pihak B)


X 100% = 60%
Rp 50.000.000 x 40% = Rp 20.000.000
Rp 25.000.000
Langkah 3 (Menghitung Proporsi Nisbah pihak B) Jadi besarnya Nisbah/Bagi Hasil untuk pihak A
Rp 10.000.000 sebesar Rp 30.000.000 dan pihak B sebesar Rp
X 100% = 40%
20.000.000
Rp 25.000.000
PERBEDAAN BUNGA & NISBAH
BUNGA NISBAH

Tidak terdapat risk and return sharing. Berdasarkan risk and return sharing.

Besarnya bunga berdasarkan Besaran nisbah bagi hasil berdasarkan


persentase atas modal (pokok persentase atas keuntungan yang
pinjaman). diperoleh.
Jumlah nominal bagi hasil akan
Pembayaran bunga tetap sebagai
berfluktuasi sesuai dengan
mana dalam perjanjian
keuntungan riil dari pemanfaatan dana

eksistensinya berdasarkan nilai-nilai


Eksistensi bunga diragukan oleh
keadilan yang bersumber dari syariah
hampir semua agama
Islam
PENETAPAN RETURN
Prinsip umum yang digunakan penetapan return dalam
DALAM PEMBIAYAAN keuangan syariah :

1 Bagi Hasil (Profit and Loss 3 Mudharabah dan Musyarakah


Penetapan return dalam Sharing)
pembiayaan syariah merujuk pada Mudharabah: return bagi pihak yang
Prinsip ini didasarkan pada return menyediakan modal (shabib al-maal)
mekanisme penentuan keuntungan
(keuntungan) yang diperoleh pihak akan bergantung pada hasil usaha
atau hasil yang diperoleh oleh
mudarib (pengelola) bergantung pada pihak yang mengelola dana (mudarib).
pihak yang memberikan
hasil investasi yang didanai. Musyarakah: return dibagi berdasarkan
pembiayaan (modal) dalam
Keuntungan dan kerugian dibagi sesuai kesepakatan antara semua pihak yang
transaksi keuangan syariah. dengan kesepatakan sebelumnya. terlibat
Pembiayaan keuangan syariah
didasarkan pada prinsip-prinsip 2 Fixed Return on Investment (ROI) 4 Wakalah (Agency Agreement)
ekonomi Islam yang melarang riba Pada prinsip ini, pihak yang membiayai
dan mengharuskan keadilan dalam Pembiayaan syariah dapat melibatkan memilih untuk menggunakan pihak
transaksi keuangan. Penetapan penetapan return tetap dalam bentuk ketiga untuk mengelola dana mereka.
return dalam pembiayaan persentase tertentu dari modal yang Dalam kasus ini, return dapat
keuangan syariah memiliki banyak diinvestasikan. disepakati sebelumnya sebagai
variasi tergantung pada jenis kompensasi bagi pihak ketiga sesuai
pembiayaan yang digunakan. dengan prinsip syariah.
CONTOH PERHITUNGAN PENETAPAN RETURN DALAM
PEMBIAYAAN KEUANGAN SYARIAH

Diketahui pihak A ingin membuka suatu usaha dan membutuhkan modal sebesar Rp 350 juta.
Kemudian ia meminta pembiayaan syariah dari pihak B (shahib al-maal) dan bersedia menyediakan
Brilliant
modal tersebut dengan menyepakati bahwa
idea!
mereka akan menerima 30% dari keuntungan bersih
dari proyek tersebut. Setelah 1 tahun, proyek tersebut berhasil mendapatkan keuntungan bersih
sebesar Rp 100 juta. Berapakah besaran return yang akan didapatkan oleh pihak B sebagai shahib
al-maal?

Penyelesaian:
Rumus: Return = (Persentase Bagi Hasil) x (Keuntungan Bersih)

Return pihak B = (30% x Rp 100 juta)


= Rp 30 juta

Jadi, pihak B akan mendapatkan return sebesar Rp 30 juta dari investasinya dalam usaha yang
dimiliki oleh pihak A setelah satu tahun.
BANK MEGA
SYARIAH!!

STUDY CASE
Perhitungan nisbah Bank Mega Kemudian, saldo rata-rata
Syariah, ditentukan oleh dua tabungan pada seluruh nasabah
mekanisme, yaitu profit sharing bank syariah tersebut pada bulan
dan revenue sharing. Sistem bagi Januari 2022 adalah PENYELESAIAN
hasil dengan profit sharing Rp5.000.000.000
didasarkan pada laba bersih dari
pendapatan yang diterima atas
Pendapatan bank yang
kerja sama usaha, setelah
dibagihasilkan untuk nasabah 5.000.000
dilakukan pengurangan X 250.000.000
pengurangan atas beban biaya tabungan Rp250.000.000 5.000.000.000
selama proses usaha tersebut.

Sebagai contoh, nasabah A = 250.000 X 15%


memiliki rekening tabungan Dikutip dari :
syariah dengan saldo rata-rata = 37.500
pada bulan Januari tahun 2022 https://www.megasyariah.co.id/id/arti
adalah Rp5.000.000. Persentase
nisbah yang ditawarkan pada
kel/edukasi-tips/simpanan/bagi-hasil-
produk tersebut adalah 85% untuk bank-syariah
bank dan 15% untuk nasabah.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai