Nim : 20622068
Kelas : Akuntansi Sore 1
Mata Kuliah : Akuntansi Syariah
Tanggal/hari : Rabu, 14 Juni 2023
Tugas : Ringkasan Materi Perhitungan Bagi Hasil
Perhitungan Bagi Hasil
1. Pengertian Bagi Hasil
Bagi hasil menurut terminologi asing dikenal dengan profit sharing dimana dalam
kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartinya “
distribusi beberapa bagian dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan”. Bagi hasil
adalah pembagian atas hasil usaha yang telah dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan
perjanjian yaitu pihak nasabah dan pihak bank syariah. Dalam hal ini terdapat dua pihak yang
melakukan perjanjian usaha, maka hasil atas usaha pihak yang dilakukan oleh kedua pihak atau
salah satu pihak, akan dibagi sesuai dengan porsi masing-masing pihak yang melakukan akad
perjanjian. Pembagian hasil udaha dalam perbankan syariah ditetapkan dengan menggunakan
nisbah. Nisha yaitu persentase yang disetujui oleh kedua belah pihak dalam menentukan bagi
hasil atas usaha yang dikerjasamakan.
Pada mekanisme bank syariah, pendapatan bagi hasil berlaku untuk produk-produk
penyertaan, baik penyertaan menyeluruh maupun sebagian. Keuntungan yang dibagi hasilkan
harus dibagi secara proposional antara shahibul mal dengan mudharib. Dengan demikian,
semua pengeluaran rutin yang berkaitan dengan bisnis mudharabah, bukan untuk kepentingan
pribadi mudharib, dapat dimasukkan untuk biaya operasional.