Anda di halaman 1dari 2

NAMA : REVA WULAN RAMADHANI

KELAS : XII UPW (27)

WISATA TAMAN BUNGKUL SURABAYA

Selamat pagi

selamat datang di taman bungkul surabaya

semoga anda semua dalam keaadaan sehatdan bugar untuk menikmati

perjalanan wisata kita kali ini

sebelumnya perkenalkan nama saya reva yang akan menjadi pemandu

wisata anda di taman bungkkul hari ini

Taman Bungkul adalah taman wisata kota yang terletak di pusat kota Surabaya, tepatnya di Jalan Raya
Darmo.

Taman ini berdiri di area seluas 900 meter persegi. Dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti
amfiteater berdiameter 33 meter, lajur joging, lahan papan luncur, taman bermain anak-anak, air
mancur, dan pujasera.

Selain itu, taman ini juga dilengkapi akses internet nirkabel yang terbuka untuk umum sehingga
siapapun bisa mengakses internet selama di taman ini.

Letaknya yang berada di jantung Kota Surabaya membuat taman ini tidak hanya berfungsi sebagai lahan
hijau saja, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang populer di Surabaya.untuk tiket masuk di taman
bungkul adalah gratis

Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Taman Bungkul berkembang semakin pesat.

Awal mula nama Taman Bungkul memang tidak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat
berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Dia adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul.

Mbah Bungkul merupakan seorang ulama di Kerajaan Majapahit (abad XV), yang juga merupakan
saudara ipar Raden Rahmat atau Sunan Ampel.

Makamnya terletak di belakang taman dan sekaligus menjadi tempat wisata religi bagi para peziarah.

Taman Bungkul meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
sebagai Taman Terbaik se-Asia pada tahun 2013.

Penghargaan inilah yang kemudian membawa nama Taman Bungkul hingga dikenal di kancah dunia.

Pada 11 Mei 2014,terjadi insiden di taman bungkul surabaya yaitu perusahaan es krim Wall's yang
berada di bawah naungan PT. Unilever Indonesia mengadakan acara bagi-bagi es krim gratis kepada
masyarakat Kota Surabaya. Acara ini diadakan tepat area hijau di Taman Bungkul.

Warga kemudian berbondong-bondong mendekati titik pembagian es krim hingga merusak tanaman-
tanaman di taman tersebut.

Kondisi semakin tidak terkendali, jalanan semakin macet, dan tanaman rusak parah. Polisi kemudian
membubarkan acara itu sekitar pukul 10.00 WIB.

PT. Unilever Indonesia, Tbk. selaku penyelenggara program bagi-bagi es krim Wall's gratis di Taman
Bungkul, Minggu 11 Mei 2014 lalu, siap bertanggung jawab dan menanggung semua biaya kerugian yang
dialami pemkot Surabaya. Insiden kerusakan taman akibat membludaknya jumlah warga yang datang
merupakan kejadian yang tidak diprediksi oleh penyelenggara.

saya mewakili rekan rekan mengucapkan terimakasih atas kunjungan anda di taman bungkul surabaya
selamat berkunjung dan bersantai di taman kota

saya ucapkan terimakasih

(>_<)

Anda mungkin juga menyukai