Anda di halaman 1dari 6

Artikel: Flora&Fauna - Perkebunan Teh Wonosari ricky Mengutip dari tulisan Mamang Pratidina dari Republika Online, kawasan

kebun teh ini terletak di desa Toyomarto Kecamatan Singosari dan Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Objek wisata yang menawarkan suasana pegunungan yang sejuk dan panorama keindahan alam. Tidak hanya itu, agrowisata ini juga menyuguhi pengetahuan soal teh, yakni pemetikan daun teh sampai proses akhir hingga produk berada di tangan konsumen. Menarik sekali, karena selama ini banyak orang tidak mengetahui proses pembuatan teh. Mulai dari daun teh yang dipetik kemudian mengalami proses hingga akhirnya bisa diseduh dalam cangkir. Tapi sayang sekali saya tidak dapat melihat proses pemetikan hingga pengolahan, dikarenakan hari Minggu pekerja dan pabrik libur. Hal ini sangat disayangkan, padahal dihari tersebutlah harusnya kita sebagai wisatawan bisa melihat proses tersebut, mungkin setelah ditulis di www.navigasi.net ini bisa jadi masukan, semoga. Lokasi agrowisata kebun teh Wonosari terletak kurang lebih 30 km arah utara kota Malang, dan dari Kecamatan Lawang tepatnya di kaki Gunung Arjuno. Cukup mudah menuju ke sana. Jika Anda tidak membawa kendaraan pribadi, Anda bisa menggunakan angkutan umum dari kota Malang ke arah Surabaya.Pertengahan jalan atau tepatnya di terminal Lawang, Anda berhenti dan ganti angkutan yang khusus menuju Wonosari. Jalannya cukup bagus, menanjak, dan agak berkelok-kelok. Di terminal, selain ada angkutan khusus ke kawasan tersebut, biasanya ada carteran kendaraan yang bisa kita sewa kalau memang datang satu rombongan. Biasanya tarif yang digunakan sekali jalan hanya Rp 25 ribu. Memasuki kawasan ini, kesegaran udara sangat terasa sekali. Hanya dengan Rp 5.000 rupiah per orang dan 2500 rupiah untuk biaya parkir mobil, Anda sudah bisa masuk dan bebas untuk menikmati kekayaan alam di seluruh kawasan kebun teh ini. Tak heran, dengan indahnya alam kebun teh Wonosari ini, banyak orang Belanda dan wisatawan asing lainnya yang seringkali datang di kawasan ini dan tinggal cukup lama. Ada yang sampai dua pekan menginap di kamar hotel yang memang sengaja disediakan untuk wisatawan. Para wisatawan asing ini selain melakukan tea walk, mereka lebih mengutamakan untuk mengunjungi pabrik teh yang dibangun zaman Belanda. Mereka biasanya suka dengan proses pembuatan teh. Kadang mereka seharian minum teh langsung dari pabriknya dan membawa pulang teh olahan Wonosari ini. Agrowisata Wonosari merupakan kawasan kebun teh pertama di Jawa Timur yang dikonsep menjadi wisata kebun. Ide ini muncul dari almarhum Ir Drs Soebiarto MM, mantan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Direksi PTPN XII pada tahun 1998. Kebun teh Wonosari juga merupakan aplikasi dari uji coba Agrowisata Kali Klathak di Banyuwangi, Jawa Timur. Pengelola mengajak

wisatawan ke kebun bersejarah itu, untuk mengenali dunia tanaman, khususnya teh. Oleh sebab itu, manajemen membidik komunitas penggemar teh sebagai pangsa pasarnya. Banyak juga klub klub komunitas Hash House Harrier yang rutin datang untuk melakukan tea walk di kebun teh, dan mereka ini kadang menjadikan kebun teh ini sebagai tempat kegiatan rutin komunitasnya. Selain itu sejumlah sekolah dan universitas di Jawa Timur seringkali mengadakan kegiatan di tempat ini dan juga dijadikan sebagai arena camping dan kegiatan olahraga lainnya. Kadangkala banyak juga pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Arjuno, di sisi barat kebun yang berjarak sekitar 25 kilometer. Keindahan alam di kawasan ini memang sangat menggoda siapa pun untuk menjelajahi seluruh kawasan. Banyak wisatawan baik lokal maupun asing tidak puas hanya sehari untuk menjelajahi kawasan ini. Ada yang sampai satu minggu tinggal disini.Karena selain menjual keindahan alam, agrowisata kebun teh Wonosari ini juga menyediakan berbagai fasilitas wisata seperti pemandian, hotel, dan pabrik teh. Bagaimana dengan anda ? apakah tertarik untuk datang kesini ? semua terserah anda.

Wisata Agro Wonosari


Kab. Malang, Jawa Timur

Wonosari Malang sebagai salah satu kota bersih, sejuk dan tujuan wisata menarik di Jawa Timur, sebenarnya telah dikenal banyak orang sejak jaman dahulu. PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang perkebunan Kopi, Kakao, Karet, Teh dan Holtikultura. Kebun Wonosari dengan diversifikasi obyek wisata agro merupakan salah satu tempat yang nyaman dikunjungi, karena kondisi iklimnya yang sejuk dan keindahan panorama kebun teh yang sangat alami. Sebagai obyek wisata yang mempunyai kekhasan "teh" menyajikan sentuhan kepariwisataan dengan nuansa 'perkebunan' dalam memenuhi kebutuhan wisatawan dengan pelbagai fasilitas : Rekreasi, Penginapan dan Olah raga. Pesona wisata agro kebun teh dengan panorama indah, semilir angin pegunungan menyapa lembut para wisatawan yang berkunjung ke Wisata Agro Wonosari. Tidak jauh dari kota Lawang melalui jalan sepanjang 6 km, arah sebelah barat jalan poros Surabaya-Malang.

Nikmati keindahan panorama dan aroma khas teh yang tersebar di sekitar lereng gunung Arjuna. Lokasi Wisata Agro adalah sebuah kawasan perkebunan teh dipinggir kota Lawang, Jawa Timur yang sering dilalui para wisatawan dalam perjalanan mereka menuju Bali, tepatnya diantara perjalanan Surabaya-Malang. Kebun teh Wonosari terletak 6 kilometer dari Lawang atau 30 kilometer utara kota Malang dan 80 kilometer selatan kota Surabaya (kurang lebih dua jam perjalanan dari bandar udara Surabaya). Terletak pada ketinggian antara 950-1250 meter dari permukaan laut dengan temperatur 19-26 oC. Kelembaban udara pada waktu siang antara 60-70% dan 80-90% pada waktu malam. Fasilitas Rekreasi dan Olah Raga

Taman bermain Kolam renang Kereta nubu & dermulen Kebun binatang mini Lahan perkemahan Hiburan-musik electone Kesenian daerah "Rolas" restoran Swalayan Wartel Rumah bunga Aula "Santoon & Java Cocoa" Tea Walk route Kunjungan ke kebun Kunjungan ke pabrik Jalur sepeda sehat Lapangan bola Lapangan volley Lapangan tennis

http://database.deptan.go.id/agrowisata/viewartikel.asp?id=9 261109
Potret inilah yang muncul di kebun teh yang terletak di Desa Toyomarto (Kecamatan Singosari) dan Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Berjarak 30 kilometer utara dari Kota Malang dan 80 kilometer arah selatan Kota Surabaya. Untuk menjangkaunya, bisa ditempuh lebih kurang dua jam perjalanan dari Bandara Udara Internasional Juanda Surabaya. Perkebunan teh yang dikelola PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) ini memiliki luas 1.144,31 hektare yang terbagi atas tiga bagian perkebunan. Antara lain, kebun Wonosari seluas 370,31 hektare di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari, kebun Gebug Lor

seluas 344,11 hektare di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang, dan kebun Raden Agung seluas 429,89 hektare di Desa Ambal-Ambil Kecamatan Kejayan. Secara geografis, perkebunan ini berada pada ketinggian 950-1250 meter dari permukaan laut (dpl), dengan temperatur udara 19-26 derajat celcius. Memiliki kelembaban udara pada waktu siang hari antara 60-20 persen dan 80-90 persen pada waktu malam hari. Pesona yang dapat ditemukan di wana wisata ini adalah hamparan hijau perkebunan teh dengan pohon mahoninya yang rindang, serta pabrik produksi Teh Rolas yang dapat dilihat langsung oleh para pengunjung, fasilitas lengkap rekreasi, dan sarana penginapan beserta fasilitas outbond yang diberikan.

http://septarius.wordpress.com/2008/09/12/kebun-teh-wonosari-lawang/img-018 261109 ITS Undergraduate Theses Teknik Perencanaan Wilayah & Kota Posted by davi at 22/05/2009 09:55:06 752 Views PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA AGRO KEBUN TEH WONOSARI DI KABUPATEN MALANG DEVELOPMENT OF KEBUN TEH WONOSARI AGROTOURISM AREA IN MALANG REGENCY Created by HARDINA Subject: Tourism area development agrotourism Industri pariwisata Pariwisata pengembangan kawasan wisata agro

Keyword:

[ Description ] Kabupaten Malang adalah daerah tujuan wisata yang memiliki sumber daya alam yang potensial dengan masyarakat yang majemuk dan kondisi alamnya yang indah. Kawasan wisata agro kebun teh Wonosari sebagai salah satu kawasan wisata alam di Kabupaten Malang mempunyai potensi wisata yang cukup besar, namun keberadaan wisata agro kebun teh Wonosari Kabupaten Malang saat ini masih kurang berkembang, karena masih banyak potensi yang belum dikelola secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep pengembangan kawasan wisata agro kebun teh Wonosari berdasarkan faktor penyebab kurang berkembangnya kawasan wisata. Penelitian ini menggunakan

pendekatan positivisme. Jenis penelitian kualitatif diskriptif. Dengan mengkaji konsep-konsep pengembangan pariwisata dari berbagai sumber, diperoleh indikator yang menjadi faktor penentu perkembangan kawasan wisata. Metode analisis yang digunakan untuk menemukan faktor penyebab kurang berkembangnya kawasan wisata agro kebun teh Wonosari Malang adalah analisis stakeholders, analisis Delphi dan analisis Triangulasi. Dari hasil proses eksplorasi teridentifikasi faktor penyebab kurang berkembangnya kawasan wisata agro kebun teh Wonosari, yaitu: ketersediaan fasilitas yang kurang memadai, pencitraan kawasan yang masih lemah, atraksi wisata yang kurang bervariasi, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata masih kurang, aksesbilitas yang kurang mendukung, dll. Setelah dilakukan proses iterasi pertama dan kedua ditemukan variabel-variabel yang harus diperhatikan dalam usaha pengembangan kawasan wisata agro kebun teh Wonosari. Dengan metode analisis Triangulasi kemudian dapat dirumuskan konsep pengembangan kawasan wisata agro kebun teh Wonosari berdasarkan faktor penyebab kurang berkembangnya kawasan wisata yang telah teridentifikasi. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep yang sesuai untuk menangani kurang berkembangnya kawasan wisata agro kebun teh Wonosari Malang adalah membagi zona pemanfaatan kawasan dengan dilengkapi fasilitas dan atraksi wisata yang sesuai dengan zoning dan daya dukung kawasan. Serta melakukan linkage kawasan dengan obyek wisata lain. http://digilib.its.ac.id/detil.php?id=4187 261109

Produktivitas Kebun Teh Wonosari Merosot Akibat Kemarau


Sabtu, 22 Agustus 2009 18:13 BERI KOMENTAR CETAK BERITA INI KIRIM KE TEMAN DISKUSIKAN DI MILIS Mbah Surip Menantang Kamu! Kapanlagi.com - Kemarau yang terjadi sejak awal Juli 2009 mengakibatkan turunnya produktivitas Kebun Teh Wonosari, Lawang, Kabupaten Malang. "Sudah dua bulan ini produksi kami mengalami penurunan signifikan," kata Manajer Kebun Teh Wonosari, Budi Setyo Irawan, di Surabaya, Sabtu (22/8).

Ia menyebutkan, saat ini produksi rata-rata Kebun Teh Wonosari hanya 7-8 ton per hari. Sebelumnya pada periode Januari-Juni 2009, kapasitas produksi lahan kebun teh seluas 628 hektare yang berada di lereng Gunung Arjuno itu rata-rata bisa mencapai 12 ton per hari. "Semakin panjang musim kemarau, produktivitas kebun teh ini juga akan mengalami penurunan. Bahkan, bisa hanya menghasilkan 2 ton per hari seperti musim kemarau panjang pada 2002," katanya. Sejak awal Juli 2009, debit mata air Sumber Wonosari tinggal 2,5 liter per detik. Padahal sebelumnya di atas 5 liter per detik. Pihak pengelola Kebun Teh Wonosari sudah dua kali mencoba membuat sumur di kawasan perkebunan. "Tapi saat dibor hingga kedalaman 200 meter, tetap saja tidak ada air. Dua kali kami gagal mendapatkan air, pada 2007 dan 2008," kata Budi. Saat ini ada rekanan yang menawarkan pengeboran sumur di kebun teh. "Rekanan ini bersedia melakukan pengeboran. Kalau gagal mendapatkan air, kami tidak diwajibkan membayarnya," katanya. Sementara itu, untuk menahan laju penurunan kapasitas produksi Kebun Teh Wonosari selama musim kemarau, pihaknya melakukan berbagai upaya. Menurut Budi, upaya itu di antaranya dengan memelihara daun penyangga, daun teh dipangkas sebelum waktunya untuk menghindari layu permanen, dan memberikan naungan di atas daun teh. Usia tanaman teh di Wonosari saat ini rata-rata sudah mencapai 99 tahun. Kapasitas produksi tertinggi kebun teh milik PT Perkebunan Nusantara XII itu mencapai 24 ton per hari dan terendah 2 ton per hari. Sekitar 80% dari kapasitas produksi Kebun Teh Wonosari untuk komoditas ekspor, khususnya untuk jenis produksi teh putih yang harganya mencapai Rp1,5 juta per kilogram, teh "silver" (Rp750 ribu/kg), dan teh hijau (Rp500 ribu/kg). (kpl/meg) http://www.kapanlagi.com/h/produktivitas-kebun-teh-wonosari-merosot-akibatkemarau.html 261109

Anda mungkin juga menyukai