Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Surabaya merupakan kota Metropolitan terbesar ke dua di Indonesia setelah


Ibukota Jakarta. Sebagai kota Metropolitan, di Surabaya banyak gedung-gedung yang
tinggi, mal-mal yang besar, bangunan kantor dan pabrik. penduduknya pun sangat
padat, berdasarkan data Badan Statistik Pusat (BSP) Provinsi Jawa Timur, menurut
sensus penduduk pada Tahun 2010 kota Surabaya saat ini memiliki jumlah penduduk
sebanyak 2.765.908 jiwa, dengan wilayah seluas 333,063 km, maka kepadatan
penduduk kota Surabaya adalah sebesar 8.304 jiwa per km. Di surabaya yang
merupakan Ibukota Propinsi Jawa Timur, ini akan bertambah ketika musim liburan
karena Kota Surabaya juga merupakan kota tujuan wisata.
Kesibukan warga kota Surabaya tampaknya di upayakan untuk diimbangi
dengan fasilitas-fasilitas rekreasi seperti taman dan tempat bermain. Pemerintah kota
Surabaya membangun taman-taman kota salah satunya adalah Taman Bungkul yang
ada di Jalan Raya Darmo Kecamatan Wonokromo Surabaya. Setiap hari taman ini
selalu ramai dikunjungi oleh warga Surabaya baik bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak,
ataupun remaja.
Karena tempatnya yang strategis dan mudah di jangkau oleh masyarakat.
Selain sebagai taman tempat untuk bermain, di taman ini ada sebuah makam yang
biasa di kunjungi para peziarah khususnya mereka yang melakukan perjalanana
ziarah Makam wali-wali yang ada di surabaya yaitu makam Mbah Bungkul yang
merupakan wali di kota Surabaya.
Maka dari itu peneliti ingin mengetahui apa dan bagaimana keadaan taman
bungkul, keamanan di taman bungkul, serta segala hal mengenai taman bungkul.

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 1


B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana keadaan pedagang kaki lima (PKL) di taman bungkul ?


2. Bagaimana kenyamanan para pedagang kaki lima (PKL) ketika berjualan di
taman bungkul?
3. Apakah seluruh warga disekitar taman bungkul ikut berpartisipasi dalam
kebersihan taman bungkul?
4. Bagaimana cara menjaga kebersihan taman bungkul?
5. Apakah ada pembagian pekerjaan dalam pengelolahan taman bungkul?
6. Bagaimana keamanan di taman bungkul ?
7. Apa saja larangan ditaman bungkul ?
8. Apa saja fasilitas yang dimiliki taman bungkul?
9. Kapan saja keamanan ekstra yang diberikan oleh linmas taman bungkul?
10. Apa saja bantuan keamanan yang didapat oleh linmas taman bungkul ketika
banyak pengunjung di taman bungkul?
11. Bagaimana pendapat para linmas taman bungkul dengan adanya PKL yang
berjualan di area taman bungkul?
12. Bagaimana pendapat para pengunjung dengan adanya taman bungkul?
13. Bagaimana pendapat para pengunjung mengenai kebersihan taman bungkul?
14. Apa yang membedakan taman bungkul dengan taman yang ada di Surabaya
lainnya?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui keadaan pedagang kaki lima (PKL) di taman bungkul ?


2. Untuk mengetahui kenyamanan para pedagang kaki lima (PKL) ketika
berjualan di taman bungkul?
3. Untuk mengetahui berpartisipasi masyarakat Surabaya dalam kebersihan
taman bungkul?
4. Untuk mengetahui cara menjaga kebersihan taman bungkul?

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 2


5. Untuk mengetahui pembagian pekerjaan dalam pengelolahan taman
bungkul?
6. Untuk mengetahui keamanan di taman bungkul ?
7. Untuk mengetahui apa saja larangan ditaman bungkul ?
8. Untuk mengetahui fasilitas apa saja yang dimiliki taman bungkul?
9. Untuk mengetahui kapan keamanan ekstra yang diberikan oleh linmas
taman bungkul?
10. Untuk mengetahui bantuan keamanan yang diperoleh oleh linmas taman
bungkul ketika banyak pengunjung di taman bungkul?
11. Untuk mengetahui pendapat para linmas taman bungkul dengan adanya
PKL yang berjualan di area taman bungkul?
12. Untuk mengetahui pendapat para pengunjung dengan adanya taman
bungkul?
13. Untuk mengetahui pendapat para pengunjung mengenai kebersihan taman
bungkul?
14. Untuk mengetahui hal membedakan taman bungkul dengan taman yang
ada di Surabaya lainnya?

D. Manfaat Penelitihan

a. Bagi penulis
Untuk mengetahui dan menambah wawasan dan bisa lebih
pekaterhadap fenomena sosial yang ada di dalam masyarakat, dan
perkembangan lahan yang ada di kota Surabaya
b. Bagi pembaca
Dapat mengetahui perkembangan lahan terutama taman yang ada di
Surabaya dan keamanan serta kenyamanan taman bungkul di Surabaya.

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 3


BAB II
ISI

Sebagai kota kedua tersibuk di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya


saat ini di untungkan dengan banyaknya taman yang di bangun di daerah
Surabaya sehingga selain sebagai sarana rekreasi bagi keluarga untuk
melepas penat, taman disurabaya juga sebagai lahan hijau untuk
mengurangi jumah polusi udara yang ada di Surabaya.
Salah satu taman terbesar di Surabaya adalah taman bungkul, taman
yang terletakdi Jalan Raya Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
Menjadi taman yang ramai dikunjung oleh warga Surabaya baik pada
waktu libur maupun hari aktiv seperti biasanya.
Keberadaan taman yang ramai juga menjadi tempat bagi para
pedagang kaki lima untuk mencari pendapatan tambahan bagi kehidupan
mereka. Taman bungkul yang setiap harinya padat akan pengunjung tidak
di sia- siakan oleh PKL , mereka berlomba lomba untuk menjajakan
dagangan mereka baik berupa produk maupun jasa.
Para pedagang kaki lima (PKL) yang berasal dari segala golongan
masyarakat baik warga Surabaya maupun para mahasiswa yang sedang
menjual produk mereka, selain menguntungkan karena penghasilan yang
mereka dapatkan dapat lebih dari Rp 100.000,00 perharinya hal ini
dikarenakan taman bungkul selalu ramai akan pengunjung baik ketika
hujan, panas, hari libur, maupun hari hari biasa, selain itu kami juga
mengetahui bahwa ada hal yang kurang menguntungkan bagi para
pedagang kaki lima yaitu dengan adanya pengamanan yang ketat oleh
Satpol PP sehingga mereka merasa kurang nyaman untuk berdagang di
sekitar area, ujar bu Yuli penjual es the dan kopi di area taman bungkul
tersebut.
Para pedagang kaki lima ini juga bekerjasama satu sama lain ketika
satpol pp mulai beroperasi, ketika salah satu pedagang kaki lima melihat

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 4


adanya satpol pp memasuki area taman bungkul pkl ini mengemasi
seluruh dagangan dan mulai memberitahu kepada pedagang kaki lima
lainnya dan begitu pula seterusnya.

Perawatan taman bungkul

Cara menjaga kebersihan taman sebesar taman bungkul oleh para


penjaga kebersihan taman bungkul yang dengan anggota kebersihan 4 orang
yang bergantian dalam menjaga kebersihan taman.
2 orang penjaga kebersihan bertugas dari jam 4 pagi sampai jam 1
siang sedangkan 2 orang lainnya bertugas dari jam 1 siang sampai jam 10
malam, sedangkan petugas begian perawatan taman juga memiliki 4 anggota
dibagi dua jam kerja yaitu jam setengah enam pagi sampai jam tiga sore,
untuk bagian taman dikelolah oleh dinas pariwisata Surabaya, sedangkan
bagian kebersihan taman dikelolah oleh CV.
Pembersihan ekstra dilakukan ketika tahun baru dan car free day setiap
hari minggu pagi setelah jam 9, para perugas bagian kebersihan mendapatkan
bantuan dari petugas taman dan masyarakat yang sukarela membersihkan
tman bungkul.
Pembagian tugas bagi petugas kebersihan antara lain adalah: menyapu,
mengambil sampah yang berserakan, memberi teguran dan nasihat kepada
pengunjung yang tidak membuang sampah pada tempatnya, sedangkan tugas
bagian pengurus taman adalah merapikan tanaman yang berada di taman
bungkul, menyetek, memupuk tanaman, menaman tanaman dan segala
pengurusan tanaman di taman bungkul agar terlihat lebih indah.
Sedangkan cara pemupukan, seluruh tanaman di taman bungkul diberi
pupuk kompos alami secara rutin,(seminggu sekali), pupuk yang digunakan
juga tidak membeli dari pedagang ataupun toko melainkan mengambil
persedian pupuk kompos di rumah kompos, yang hasil dari sampah organic
yang berasal dari dedaunan yang di kumpulkan kemudian di jadikan pupuk

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 5


kompos di rumah kompos oleh DKP, dan diambil kembali oleh pengelolah
tanaman seluruh taman di Surabaya.
Banyak penghargaan yang telah diraih oleh taman bungkul salah
satunya adalah taman terbaik se Asia tahun 2014.

Keamanan
Di dalam menjaga keamanan taman bungkul para linmas
menggunakan system pergantian jam kerja, maksudnya di dalam
penjagaan para linmas bergantian sesuai jadwal waktu yang telah di
tentukan sehingga pengamanan taman bungkul dapat terjaga dan
terkendali
Pengamanan di taman bungkul mendapatkan keamanan ekstra
dalam waktu tertentu, contohnya ketika tahun baru maupun dalam
event event tertentu seperti pembagian ice crean gratis yang
menyebabkan kerusakan taman bungkul.
Bantuan pengaman taman bungkul berasal dari satpol PP,
maupun pihak lainnya.
Tidak ada gangguan yang yang terlalu meresahkan bagi
pengunjung, masalah kehilangan , kecopetan jarang terjadi hanya saja
keteledoran para pengunjung sendiri yang menyebabkan
ketidaknyamanan, contohnya saja banyak pengunjung yang
meninggalkan barang berharga seperti handphone, dompet dan
lainnya, dan bagi pengunjung yang menemukan barang berharga yang
bukan milinya diharapkan melapor pada kantor linmas ujar par Redo
selaku petugas linmas.
Para linmas juga menyadari bahwa adanya pedagang kaki lima
(PKL) juga dapat menggangu kerapian area taman Bungkul, dengan
adanya satpol PP yang berpatroli setiap jam 4 sore kenyamanan area
taman bungkul dapat terkendali walaupun banyak pula yang pedagang
kaki lima yang bandel, ketika satpol pp berparoli mereka berpindah

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 6


tempat di areaa taman bungkul lainnya, tetapi ketika patroli selesai
mereka kembali ketempat berjualan semula.
Dalam memasuki area taman bungkul para pengunjung juga
harus menaati peraturan yang harus dipatuhi,
Bagi pengunjung yang masih duduk di bangku sekolah (SD, SMP, SMA,
SMK) tidak boleh memasuki area tamna bungkul dengan menggunakan
seragam.
Pengunjung taman bungkul diharuskan membuang sampah pada tempat,
sehingga ikut serta dalam menjaga kebersihan taman.
Pengunjung taman dilarang bermesraan di depan umum.
Para pengunjung dilarang merusak tanaman yang ada ditaman.
Para pengunjung ditaman bungkul dapat menikmati fasilitas
yang disedia kan oleh pengelola taman bungkul seperti area Wifi
gratis, area skateboard yang cukup memadai serta area perform bagi
semua kalangan dan apabila ada pengunjung yang ingin mengadakan
acara dapat menguhubungi kantor linmas dan meminta persetujuan
untuk mengadakan pertunjukan di taman bungkul juga diperbolehkan,
tanpa adanya biaya yang dikeluarkan sepeser pun bahkan dapat
menghasilkan untung bagi mereka.
Area untuk anak-anak juga tersedia di taman bungkul, taman
bungkul memiliki area taman bermain agi anak- anak yang dekat
dengan rest area yang memiliki berbagai macam makanan dengan
harga terjangkau.
Pengunjung juga menjadikan area taman bungkul menjadi
ajang hang out dengan para keluarga, teman, maupun hanya untuk
mendapatkan fasilitas wifi gratis, pengunjung berharap adanya
perawatan yang lebih baik bagi taman bungkul kedepannya, karena
masih terdapat sampah yang berserakan disekitar perform area.

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 7


BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah taman


bungkul sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Karena
dengan adanya taman bungkul, masyarakat dapat memperoleh
tembat liburan yang murah, nyaman,dan menyenangkan. Selain
itu masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas yang ada.
Maka kita sebagai pengunjung yang baik kita harus bekerja
sama dengan pemerintah untuk menjaga kebersihan,
keamanan, serta merawat fasilitas yang ada agar tetap dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 8


Bersama petugas linmas yang bertugas pak Rupo

Wawancara dengan pedagang kaki lima

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 9


Penggunaan area taman bungkul menjadi area bermain anak

Fasilitas taman bungkul

laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 10


laporan penelitian Taman Bungkul oleh kelompok IV 11

Anda mungkin juga menyukai