Anda di halaman 1dari 6

PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON

Volume 1, Nomor 8, Desember 2015 ISSN: 2407-8050


Halaman: 1884-1889 DOI: 10.13057/psnmbi/m010822

Diseminasi hasil penelitian dan pengembanngan tanaman anggrek dan


kantong semar di Kebun Raya Bogor
Dissemination of orchids and pitcher plant research and development in Bogor Botanic Gardens

YUPI ISNAINI
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Indonesia (Kebun Raya Bogor), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Jl. Ir. H. Juanda No. 13, P.O.
Box 309, Bogor 16003, Jawa Barat. Tel./Fax. +62-251-8322187, email: yupinurfauzi@yahoo.com

Manuskrip diterima: 13 Agustus 2015. Revisi disetujui: 23 Desember 2015.

Abstrak. Isnaini Y. 2015. Diseminasi hasil penelitian dan pengembanngan tanaman anggrek dan kantong semar di Kebun Raya Bogor.
Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 1:1884-1889. Upaya pelestarian jenis-jenis anggrek dan kantong semar telah dan terus dilakukan di
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI Bogor, Jawa Barat. Upaya ini perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi ancaman
kepunakan karena kedua kelompok tanaman ini merupakan komoditas hias yangunik dan bernilai ekonomi, sehingga banyak diburu dari
alam. Perbanyakan kedua tanaman ini telah dilakukan baik secara konvensional maupun melalui kultur in vitro.Hasil penelitian dan
pengembangan tanaman anggrek dan kantong semar secara in vitro di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya LIPI telah
diperkenalkan kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti pameran, seminar, pelatihan, wisata flora, website, media sosial dan
display di Griya anggrek dan Garden Shop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons masyarakat terhadap produk yang telah
dipasarkan melalui Griya Anggrek dan Garden ShopKebun Raya Bogor.Penelitian dilakukan dengan menganalisis data dari buku
pengiriman ke outlet, serta data hasil penjualan di Garden Shop Kebun Raya LIPI tahun 2010-Agustus 2015. Hasil penelitian
menunjukkan setidaknya 93 jenis anggrek dan 8 jenis kantong semar telah diperbanyak secara in vitro di Laboratorium Kultur Jaringan
Kebun Raya LIPI dan setidaknya 81 jenis anggrek dan 4 jenis kantong semar telah didiseminasikan melalui outlet di Griya anggrek dan
Garden Shop sejak tahun 2010-Agustus 2015. Selama kurun waktu tersebut, setidaknya 6767 botol/pot anggrek dan 5309 botol/pot
kantong semar produk Kebun Raya LIPI telah beredar di masyarakat, baik dalam maupun luar negeri.Kedua komoditas ini telah sampai
kepada masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan yang telah ikut melestarikannya. Vandopsis lissociloides, anggek bulan
(Phalaenopsis amabilis), Vanda tricolor, anggrek hitam (Coelogyne pandurata), anggrek ekor tikus (Paraphalaenopsis spp.) dan
kantong semar (Nepenthes amabilis)banyak diminati masyarakat.

Kata kunci: Anggrek, kantong semar, kultur jaringan, Nepenthes

Abstract. Isnaini Y. 2015. Dissemination of orchids and pitcher plant research and development in Bogor Botanic Gardens. Pros Sem
Nas Masy Biodiv Indon 1: 1884-1889. Efforts to conserve the orchids and pitcher plants species have been and continue to be made at
the Center for Plant Conservation Bogor Botanic Garden, Indonesian Institute of Sciences (LIPI). These efforts need to be improved to
anticipate the threat of both groups because these plants are unique ornamental and economic value, so much hunted from the wild.
Propagation of the two plants has been done either conventionally or through in vitro culture. Results of research and development of
orchids and pitcher plants in vitro in tissue culture laboratory have been introduced to the public through various ways, such as
exhibitions, seminars, training, tourism flora, website, social media and display at Orchids House and Garden Shop. This study aims to
determine the community response to the product has been marketed through Orchid House and Garden Shop of Bogor Botanic
Gardens. The study was conducted by analyzing data from the book delivery to outlets, as well as data from the sale at the Garden Shop
since 2010 to August 2014. The results showed at least 93 species of orchids and 8 species of Nepenthes has been propagated in vitro in
tissue culture laboratory Bogor Botanic Garden and at least 81 species of orchids and 4 species of pitcher plants have been disseminated
through the outlet at the Orchid House and Garden Shop since 2010 to August 2014. During this period, at least 6767 bottles of orchids
and 5309 bottles/pot of pitcher plant has been circulating in the community, both inside and outside the country. These commodities
have been up to the public in both urban and rural areas that have contributed to preserving it. Vandopsis lissociloides, months orchids
(Phalaenopsis amabilis), Vanda tricolor, black orchid (Coelogyne pandurata), orchids rats (Paraphalaenopsis spp.)and pitcher plants
(Nepenthes amabilis) attracted many people.

Keywords: Orchids, pitcher plant, plant tissue culture, Nepenthes

PENDAHULUAN 30.000 jenis anggrek tersebar di dunia (Gravendeel et al.


2004)dan lebih dari 5.000 jenis ditemukan di Indonesia,
Anggrek atau keluarga Orchidace merupakan kelompok termasuk 731 jenis di Jawa (Comber 1990). Anggrek
tumbuhanberbunga dengan jumlah jenis terbanyak di dunia merupakan komoditas hias yang banyak diminati karena
(Huynh et al. 2009). Diperkirakan sekitar 25.000 sampai keindahan dan keanekaragaman bentuk dan warna
ISNAINI – Diseminasi hasil penelitian anggrek dan kantong semar 1885

bunganya. Sedangkan kantong semar atau Nepenthes dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin berpartisipasi
merupakan marga tanaman karnivora dengan jumlah jenis mengoleksi dan membudidayakan kedua komoditas
terbanyak dan keanekaragaman tertinggi dijumpai di Asia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons
Tenggara (Moran dan Clark 2010). Sekitar 139 jenis masyarakat terhadap produk penelitian kultur jaringan
kantong semar tersebar di daerah tropis dan 64 jenis anggrek dan kantong semar yang telah didiseminasikan
diantaranya ditemukan di Indonesia. Kantong semar belum melalui Griya Anggrek dan Garden Shop Kebun Raya
sepopuler anggrek, tetapi saat ini tanaman hias yang ”unik" Bogor LIPI, Jawa Barat.
ini semakin meningkat popularitasnya seiring dengan minat
masyarakat pecinta tanaman hias untuk menangkarkannya.
Anggrek dan kantong semarsudah terkenal hingga ke BAHAN DAN METODE
mancanegara, bahkan di beberapa negara sepertiAmerika,
Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Sri Lanka Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur
budidaya tanaman ini sudah berkembang menjadi skala Jaringan, Griya Anggrek dan Garden Shop Kebun Raya
industri. Ironisnya, tanaman anggrek dan kantong semar ini Bogor LIPI. Penelitian ini dilakukan dengan cara
kebanyakan jenisnya berasal dari Indonesia (Irawanto menginventaris data jenis anggrek dan kantong semar hasil
2009). Dengan kekayaan genetik tersebut, seharusnya kultur in vitro di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun
Indonesia menjadi pemeran utama dalam perdagangan Raya Bogor pada tahun 2010-Agustus 2015 yang didisplay
internasional anggrek dan kantong semar. Namun, dan jumlah jenis yang telah sampai kepada masyarakat
kenyataannya industri anggrek dan kantong semar nasional melalui pembelian langsung di Griya anggrek dan Garden
masih tertinggal dibandingkan negara tetangga, seperti Shop Kebun Raya Bogor atau melalui pembelian online
Thailand, Taiwan, Malaysia, dan Singapura. sejak Maret 2015.
Di sisi lain, Beberapa jenis anggrek dan kantong semar Selanjutnya data penjualan anggrek dan kantong semar
telah terdaftar dalam IUCN red list serta Apendix I dan II hasil kultur in vitro sejak tahun 2010 sampai Agustus 2015
CITES(CITES 2010; IUCN 2014). Banyak jenis anggrek dikumpulkan dari Griya anggrek dan Garden shop Kebun
dan kantong semar juga telah dilindungi menurut PP Raya Bogor. Data selanjutnya dianalisis dengan cara
Nomor 7 tahun 1999. Beberapa jenis anggrek dan kantong dikelompokkan berdasarkan jenis anggek dan kantong
semar tergolong endemik di daerah tertentu dan semar serta jumlah botolan/individu yang terjual setiap
populasinya semakin berkurang karena dikoleksi untuk bulan, lalu dihitung jumlah penjualan untuk tiap
perdagangan. Sehingga pada tahun 2008, Direktorat jenis/tahun. Data penjualan tahunan selanjutnya
Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Dirjen diakumulasikan menjadi data total penjualan. Selain itu,
PKHA)-Departemen Kehutanan Republik Indonesia untuk penjualan secara online selanjutnya dianalisis daerah
mengeluarkan arahan strategis konservasi spesies nasional tujuan pengirimannya untuk mengetahui sejauh mana hasil
2008-2018 yang memuat flora dan fauna,termasuk anggrek peneltian dan pengembangan anggrek dan kantong semar
dan kantong semar (Mardiastuti et al. 2008). Anggrek ekor produk Kebun Raya LIPI dimanfaatkan oleh masyarakat.
tikus (Paraphalaenopsis spp.), anggrek bulan raksasa Data selanjutnya ditampilkan dalam bentuk tabeldan
(Phalaenopsis gigantea) dan kantong semar (Nepenthes gambar.
spp.) termasuk spesies prioritas untuk konservasi
(Mardiastuti et al. 2008). Bahkan hasil diskusi para pakar
anggrek dan kantong semar selanjutnya menetapkan lebih HASIL DAN PEMBAHASAN
banyak jenis anggrek dan kantong semar yang termasuk
spesies prioritas untuk dikonservasi (Risna et al. 2010). Hasil penelitian menunjukkan sejak tahun 2010 sampai
Upaya perlindungan yang disarankan oleh Dirjen Agustus 2015 menunjukkan setidaknya 93 jenis anggrek
PHKA untuk menyelamatkan anggrek dan kantong semar dan 8 jenis kantong semartelah berhasil diperbanyak secara
adalah melalui sosialisasi dengan penyadaran masyarakat, in vitro di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya LIPI
pembangunan sikap dan perilaku konservasi, menaikkan dan sebanyak 81 jenis anggrek dan 4 jenis kantong
status kawasan menjadi Areal Sumber Daya Genetik semartelah terdesiminasi kepada masyarakat Indonesia
(ASDG) dan Penegakan hukum pengambilan liar. Upaya maupun manca negara. Dari jenis tersebut total bibit yang
pelestariannya dapat dilakukan dengan cara pengembangan telah menyebar dan berpindah tempat dari Kebun Raya
secara ex situ dan pemanfaatannya hanya boleh dari hasil Bogor ke segala penjuru tanah air adalah sebanyak 6767
budidaya (Mardiastuti et al. 2008). Pusat Konservasi botol anggrek dan 5309 botol/pot kantong semar.
Tumbuhan Kebun Raya LIPI telah melakukan kegiatan Jumlah jenis dan bibit anggrek yang terdistribusi
konservasi anggrek dan kantong semar sacara ex situ dan kepada masyarakat setiap tahunnya bervariasi antara 31-61
upaya budidayanya juga telah dilakukan melalui kultur in jenis dan 134-1919 botol (Gambar 1). Jumlah jenis anggrek
vitro atau kultur jaringan (Isnaini dan Handini 2008, Isnaini yang terdistribusi paling banyak pada tahun 2012 lalu
2010). Pada tahun 1980an, teknik kultur jaringan tanaman berfluktuasi pada tahun-tahun berikutnya dan mengalami
mulai banyak digunakan untuk memperbanyak tanaman peningkatan pesat pada pertengahan tahun 2015. Dari total
yang bernilai ekonomi secara massal untuk industri 81 jenis yang telah diperkenalkan kepada masyarakt,
hortikultura (Idowu et al. 2009). Hasil perbanyakan setidaknya 21 jenis anggrek mendapat perhatian cukup
anggrek dan kantong semar di Kebun Raya ini telah besar. Vandopsis lissociloides, Phalaenopsis amabilis
disosialisasikan melalui berbagai media agar bisa (anggek bulan), Vanda tricolor, Coelogyne pandurata
1886 PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 1 (8): 1884-1889, Desember 2015

(anggrek hitam), (spp.) Paraphalaenopsis laycockii dengan pelayanan secara online semakin mendukung
(anggrek ekor tikus)adalah 5 jenis anggrek yang paling jangkauan pendistribusian anggrek dan kantong semar
banyak diminati masyarakat (Tabel 1). kepada masyarakat yang lebih banyak lagi.
Sedangkan untuk kantong semar, jenis yang telah Jika dilihat dari daerah tujuan pelayanan pesanan bibit
didiseminasikan baru 4 jenis, yaitu Nepenthes ampullaria, anggrek dan kantong semar secara online,sejak bulan Maret
N. gracilis, N. mirabilis dan N. rafflesiana. Nepenthes sampai Agustus 2015, setidaknya 25 kabupaten/kota telah
ampullaria mendapat perhatian yang paling besar dari menjadi daerah yang menampung bibit kedua komoditas
masyarakat yang ditandai dengan total penjualan tertinggi hias ini untuk dibudidayakan (Tabel 2). Daerah yang paling
(Gambar 2). Penjualan komoditas ini dari tahun ke tahun sering melakukan pemesanan online selama periode
terus meningkat seiring dengan adanya promosi melalui tersebut adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.
media sosial (Gambar 3). Promosi yang selanjutnya diikuti

Gambar 1. Jumlah jenis (kiri) dan botolan/pot (kanan) anggrek hasil penelitian dan pengembangan secara in vitro di Kebun Raya
Bogor yang tersebar ke masyarakat lokal dan mancanegara tahun 2010-Agustus 2015

Tabel 1. Daftar jenis anggrek hasil kultur in vitro yang banyak mendapat perhatian masyarakat sejak tahun 2010-Agustus 2015(Isnaini
2014)

Jumlah yang terjual (botol)


Nama Jenis anggrek
2010-2013*) 2014 Jan-Ags 2015 Total
Aerides odoratum 132 16 2 150
Coelogyne pandurata 283 11 40 334
Dendrobium antenatum 68 4 60 132
Dendrobium discolor 32 49 48 129
Dendrobium macrophyllum 126 57 47 230
Dendrobium scundum 27 19 94 140
Dendrobium spectabile 179 13 44 236
Dendrobium stratiotes 57 14 36 107
Grammatophyllum scriptum 195 5 0 200
Grammatophyllum speciosum 79 30 0 109
Parahalaenopsis labukensis 130 39 25 194
Paraphalaenopsis laycockii 299 32 3 334
Paraphalaenopsis serpentilingua 105 9 34 148
Phalaenopsis amabilis 341 96 129 566
Phalaenopsis amboinensis 28 78 89 195
Phalaenopsis cornu-cervi 84 79 56 219
Paphiopedilum glaucophyllum 109 0 3 112
Vanda dearei 0 89 43 132
Vanda insignis 176 29 91 296
Vanda tricolor 163 135 105 403
Vandopsis lissocholides 406 157 284 847
Total (botol) 3019 961 1233 5213
ISNAINI – Diseminasi hasil penelitian anggrek dan kantong semar 1887

Gambar 3. Jumlah botolan/pot kantong semar hasil penelitian


Gambar 2. Jumlah total botolan/pot dari tiap jenis kantong semar dan pengembangan secara in vitro di Kebun Raya Bogor yang
yang terjual selama tahun 2010-Agustus 2015 tersebar ke masyarakat local dan mancanegara tahun 2010-
Agustus 2015

Tabel 2. Daerah tujuan distribusi anggrek dan kantong semar hasil perbanyakan in vitro sejak Maret-Agustus 2015

Frekuensi
Nama daerah
Kab/Kota pengiriman Jenis yang dikirim
tujuan (Pulau)
(kali)
Sumatra Aceh 1
Medan 4 Bulbophyllum phalaenopsis, Dendrobium antenatum, D. bicaudatum D. discolor, D.
macrophyllum , D. mirbelianum, D. scundum, D. spectabile, D. stratiotes, Vandopsis
lissociloides
Padang 1 -
Bengkulu 2 D. macrophyllum, D. discolor, Phalaenopsis amboinensis, Vandopsis lissociloides
Bandar 1 Dendrobium scundum, Vanda insignis
Lampung
Batam 3 Phalaenopsis amabilis,Vanda insignis, V. tricolor, V. Sumatrana, Nepenthes
ampullaria
Jawa Bandung 4 B. phalaenopsis,D. macrophyllum. Phalaenopsis amboinensis, P. fuscata,
Paraphalaenopsis serpentilingua, Paraphalaenopsis labukensis
Bogor 2 D. antenatum, D. macrophylium P. amabilis, P. amboneinsis, P. deliciosa, P. cornu
cervi, Vandopsis lissociloides
Jakarta 4 Cymbidium atropurpureum, Dockrillia dollicophylla, Papilionanthe hookeriana,
Phalaenopsis amboinensis, Pholidota imbricata,. Renanthera matutina, Vanda
insigne, V. deari, V. tricolor, Vandopsis lissociloides
Semarang 1 Bulbophyllum phalaenopsis, Coelogyne pandurata, Dockrilia dolicophylla,
Phalaenopsis fuscata, P. amboinensis, , Paraphaaenopsis labukensis.
Tangerang 2 Dendrobium anosmum. D. macropylum, Phalaenopsis amboinensis,Paraphalaenopsis
serpentilingua, Vanda saxatilis, V. sumatrana, Vandopsis lissociloides
Jember 1 Phalaenopsis amboinensis, P. amabili, P. fuscata
Yogyakarta 6 Bulbophyllum graviolens,Dendrobium scundum, D. discolor, D. macrophylum, D.
spectabille, Phalaenopsis amabilis, P. amboinensis, P. cornucervi, P. deliciosa, P.
fuscata, Paraphalaenopsis serpentilingua, Paraphal labukensis, Vanda insignis,
Vanda dearei
Lumajang 1 -
Ciamis 1 Phalaenopsis amabilis, P. amboinensis
Tegal 1 P. amabilis
Surabaya 1 P. fuscata
Tulung 1 Bulbophyllumphalaenopsis, B. graviolens, Coelogyne asperata, C. pandurata,
Agung Dendrobiumantenatum, D. scundum, D. spectabile, D. macrophyllum
Probolinggo 1 Coelogyne pandurata,D. macrophyllum, D. spectabile
Nganjuk 1 Coelogyne pandurata, Dendrobium discolor, D. spectabile
Bondowoso 1 Dendrobium anosmum,D. macrophyllum D. discolor
Banjarnegara 1 D. spectabile, P. amboinensis, V. tricolor
Lamongan 1 Bulbophylum phalaenopsis, Coelogyne pandurata. Dendrobium spectabile, P. fuscata
Solo 1 Dendrobium antenatum, D. discolor
Kalimantan Banjarbaru 1 D. macrophyllum,D. spectabile, V. tricolor, P. amboinensis, Vandopsis lissociloides
Banjarmasin 1 Paraphalaenopsis serpentilingua, Vanda insignis
1888 PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 1 (8): 1884-1889, Desember 2015

Pembahasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung dan


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak sekitarnya. Turis mancanegara yang membeli anggrek di
penggemar anggrek dan kantong semar yang menunggu Kebun Raya Bogor diantaranya dari Belanda, Prancis,
hasil penelitian dan pengembangan kedua komoditas Inggris, Amerika, India, Camboja, Arab Saudi, dan
tersebut agar bisa sampai ke tangan mereka. Hal ini Philipina.
terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang Hasil penelitian ini belum sepenuhnya mencerminkan
langsung ke Kebun Raya Bogor atau memesan secara jenis anggrek dan kantong semar yang paling diminati
online untuk mendapatkan komoditas tersebut. Hal ini masyarakat karena ketersediaan bibit di Laboratorium tidak
cukup menggembirakan, bukan semata terkait dengan selalu sama jenis dan jumlahnya dari tahun ke tahun. Hal
penjualan tetapi lebih ke arah pesan konservasi untuk ini tekait dengan keterbatasan tenaga teknis yang
membudidayakan anggrek dan kantong semar yang menangani perbanyakan komoditas tersebut dan juga
beberapa jenis diantaranya tergolong tumbuhan dilindungi. keterbatasan ruang untuk tempat penyimpanan kultur dari
Beberapa jenis anggrek dan kantong semar yang menjadi kedua komoditas tersebut. Namun demikian, upaya untuk
prioritas untuk konservasi telah diperbanyak secara in vitro mensosialisasikan hasil penelitian dan pengembangan
di Kebun Raya Bogor (Risna et al. 2010; Isnaini 2010, anggrek dan kantong semar ini perlu terus agar masyarakat
2011). Salah satu jenis anggrek prioritas untuk konservasi tidak perlu mengambil langsung dari alam jika
yang banyak diburu masyarakat adalah anggrek ekor tikus memerpukan jenis-jenis anggrek dan kantong semar yang
(Paraphalaenopsis spp.). Jenis ini banyak dicari oleh para telah dibudidayakan. Hal ini sesuai dengan arahan dari
penggemar anggrek untuk bahan silangan atau untuk Dirjen PHKA agar pemanfaatan anggek dan kantong semar
koleksi, sehingga harga jualnya di pasaran cukup tinggi. yang dilindungi hanya dari hasil budidaya (Mardiastuti et
Jenis lainnya yang paling banyak terjual di Kebun Raya al. 2008).
Bogor adalah anggrek yang namanya telah cukup poluler
seperti anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) dan anggrek
hitam (Coelogyne pandurata). Kedua jenis tersebut banyak UCAPAN TERIMA KASIH
dicari oleh masyarakat awam yang baru mengenal anggrek
karena kepopuleran namanya. Anggrek vanda (Vanda Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan rutin di
tricolor)banyak diminati karena bungannya yang harum, Laboratorium Kultur Jaringan Kabun Raya Bogordan
sedangkan Vandopsis lissociloides banyak diminati karena Garden Shop Kebun Raya LIPI. Ucapan terima kasih
postur bibitnya yang kekar serta bentuk dan warna disampaikan kepada seluruh staf peneliti dan teknisi lab
bunganya yang indah. Kultur Jaringan, staf Griya Anggrek dan Garden Shop
Sedangkan untuk kantongsemar yang paling banyak Kebun Raya Bogor serta mahasiswa magang dari Institut
terjual adalah Nepenthes ampullaria. Jenis ini memiliki Pertanian Bogor yang telah membantu kegiatan ini
bentuk kantong yang unik seperti teko dengan tutup
kantong kecil menghadap ke belakang (Isnaini dan
Purwantoro 2013). Kantong N. ampullaria yang sudah DAFTAR PUSTAKA
dewasa sering ditemukan menggerombol membentuk roset
di bagian bawah batangnya dan bergerombol juga di bagian CITES. 2010.Appendices I, II, and III.
atas. Jenis ini mempunyai daya tarik tersendiri karena http://www.cites.org/eng/app/Appendices-E.pdf.[29 Oktober 2010].
selain keunikan bentuk kantongnya, juga karena posturnya Comber JB. 1990. Orchids of Java. Royal Botanic Gardens, Kew,
Gravendeel B, Smithson A, Silk FJW, Schuiteman A. 2004. Epiphytism
yang kokoh dan tidak mudah layu seperti N. mirabilis. and pollinator specialization: drivers for orchid diversity? Phil Trans
Bibit kantong semar ini semakin menarik perhatian R Soc Lond B 359: 1523-1535.
masyarakat karena dalam bentuk kultur yang masih di Hendrawan F. 2014. Kantong Semar Rohul Bernilai Jutaan Rupiah. .
dalam botol telah menghasilkan kantong yang unik. Hal ini http://www.halloriau.com/read-rohul-42292-2014-01-07--kantong-
semar-rohul-bernilai-jutaan-rupiah---.html . Diakses tanggal 4 Sep
terkait dengan hasil penelitian sebelumnya untuk 2015.
menginduksi pembentukan kantong dengan berbagai Huynh TT, Thomson R, Mclean CB,Lawrie AC. 2009.Functional and
perlakuan (Rahayu dan Isnaini 2009). Upaya ini terus genetic diversity of mycorrhizal fungi from single plants of Caladenia
dilakukan agar produk hasil penelitian ini semakin menarik formosa (Orchidaceae). Ann Bot 104: 757-765.
Idowu PE, Ibitoye DO, Ademoyegun OT. 2009.Tissue culture as a plant
perhatian dan bisa mengalihkan minat masyarakat dari production technique for horticultural crops.Afr J Biotechnol 8 (16):
pengambilan di alam ke pemanfaatan hasil budidaya karena 3782-3788.
komoditas ini mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi Isnaini, Y, Handini H.2007. Perkecambahan biji kantong semar
(Susanti 2012; Hendrawan 2014). (Nepenthes gracilis Korth.) secara in vitro. Buletin Kebun Raya10(2):
40-46.
Jika dilihat dari daerah tujuan pengiriman bibit anggrek Isnaini Y. 2010.Aplikasi teknik in vitro untuk perbanyakan anggrek
dan kantong semar, Yogyakarta dan Bandung merupakan spesies di Kebun Raya Bogor dan respon masyarakat terhadap
daerah yang paling banyak memesan produk tersebut. Hal produknya.Prosiding Seminar Nasional Hortikultura Indonesia.
ini belum bisa mencerminkan bahwa kedua daerah tersebut Perhimpunan Hortikultura Indonesia. Bali.
Isnaini Y. 2012.Penelitian dan pengembangan tanaman hias unik kantong
yang paling banyak penggemar anggreknya, karena data semar (Nepenthes spp.) secara in vitro di Kebun Raya
pengiriman ini baru berlangsung selama 6 bulan dan Bogor.Prosiding Seminar Nasional PerhimpunanHortikultura
informasinya hanya menggunakan media sosial. Sedangkan Indonesia. Lembang, Bandung.
pembeli bibit anggrek dan kantong semar yang datang
langsung ke Kebun Raya Bogor umumnya dari daerah
ISNAINI – Diseminasi hasil penelitian anggrek dan kantong semar 1889

Isnaini Y, Purwantoro RS. 2013. Keberadaan dan Keragaman Tanaman Moran JA,Clark CM. 2010. The carnivorous syndrome in Nepenthes
Hias Unik Kantong Semar(Nepenthes Spp.)Di Pulau Batam.Prosiding pitcher plants Current state of knowledge and potential future
Seminar Nasional Perhorti, Bogor. directions. Plant Signal Behav. 5: 644-648.
Isnaini Y. 2014.Evaluasi Anggrek Spesies Hasil Kultur In vitro di Kebun Rahayu EMD, Isnaini Y. 2009.Induksi pembentukan kantong tanaman
Raya Bogor yang Diminati Masyarakat. Seminar Nasional Perhorti, Nepenthes rafflesiana Jack. pada berbagai konsentrasi media dan
Malang 5-7 Nop 2014. ukuran wadah kultur.Prosiding Seminar “Peranan Konservasi Flora
IUCN. 2014.The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2014.2. Indonesia dalam Manegatasi Dampak Pemanasan Global”. UPT BKT
<www.iucnredlist.org>. [29 October 2014] Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali-Lipi dan PTTI, FMIPA Universitas
Irawanto R. 2009. Pemanfaatan tumbuhan Nepenthes oleh masyarakat Udayana dan BLH Prov Bali. Hal: 436-441l .
desa Bagak Singkawang. Kalimantan Barat. Prosiding seminar Risna RA, Kusuma YWC, Widyatmoko D, Hendrian R, Pribadi
Nasional Etnobotani IV. Cibinong Science Center. LIPI. DO.2010.Spesies Prioritas untuk Konservasi Tumbuhan Indonesia
Mardiastuti A, Kusrini MD, Mulyani YA, ManullangS, Soehartono T. Seri I Arecaceae, Cyatheaceae, Nepenthaceae, Orchidaceae.LIPI
2008. Arahan Strategis Konservasi Spesies Nasional 2008-2018. Press. Bogor.
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam- Susanti T. 2012. Nepenthes dan valuasi ekonomi (Suatu upaya konservasi
Departemen Kehutanan RI, Jakarta. Nepenthes). Edu-Bio 3:14-28.

Anda mungkin juga menyukai