Anda di halaman 1dari 6

ISSN : 2776-8651 (media online)

Vol. 2, No. 1, Bulan Februari Tahun 2022


DOI: http://dx.doi.org/10.35138/orchidagro.v2.i1.368

Respon Pertumbuhan Tanaman Anggrek (Phalaenopsis fimbriata


JJ. Smith) Akibat Perlakuan Berbagai Media Tanam Di Pembenihan

Hilda Nur Syafira1, Ai Komariah2, Reni Nurhayatini2, Romiyadi2

1
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi akultas Pertanian Universitas Winaya Mukti Jl Raya
Bandung-Sumedang km 29 Kode Pos 45362
2
Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti Jl Raya Bandung-
Sumedang km 29 Kode Pos 45362
Koresponden: hnursyafira@gmail.com

(Received:17-02-22; Published: 28-02-22)

ABSTRACT
This study aims to obtain a planting medium that is able to provide the best growth for Phalaenopsis fimbriata
orchids. This research was conducted at Screen house, Puskopad, Tanjungsari District, Sumedang Regency with
an altitude of 850 meters above sea level (Masl). The design used in this study was a simple randomized block
design (RBD) with 4 replications and 7 levels, namely A = Sphagnum moss, B = Fern, C = Kadaka Root, D =
Cocofiber, E = Burnt Husk, F = Cocochip and G = Hydrogel. The result showed: 1.Various planting media can
affect the growth of Phalaenopsis fimbriata orchid seeds on the growth variables of leaf number, leaf length, leaf
width and fresh weight. 2. Kadaka root planting media provided the best growth for Phalaenopsis fimbriata orchid
seeds on the growth variables of leaf number, leaf length, leaf width and fresh weight.
Keywords: Acclimatization, Phalaenopsis fimbriata, Planting Media, Seedling.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan media tanam yang mampu memberikan pertumbuhan terbaik terhadap
anggrek Phalaenopsis fimbriata. Penelitian ini dilaksanakan di Screen house, Puskopad, Kecamatan Tanjungsari,
Kabupaten Sumedang dengan ketinggian tempat 850 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Rancangan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan 4 ulangan dan 7
taraf, yaitu A = Sphagnum moss, B = Pakis, C = Akar Kadaka, D = Cocofiber, E = Sekam Bakar, F = Cocochip
dan G = Hidrogel. Hasil penelitian menunjukan: 1. Berbagai media tanam dapat berpengaruh terhadap
pertumbuhan benih anggrek Phalaenopsis fimbriata pada variabel pertumbuhan jumlah daun, panjang daun, lebar
daun dan bobot segar.2. Media tanam akar kadaka memberikan pertumbuhan terbaik pada benih anggrek
Phalaenopsis fimbriata pada variabel pertumbuhan jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan bobot segar.
Kata Kunci: Aklimatisasi, Media Tanam, Pembenihan, Phalaenopsis fimbriata.
ISSN : 2776-8651 (media online)

PENDAHULUAN Satwa, salah satunya adalah Phalaenopsis


Tanaman hias merupakan produk fimbriata (Pusat Penelitian Biologi, 2018).
pertanian yang memiliki prospek sangat Perdagangan anggrek yang secara ilegal
menjanjikan, banyak dibudidayakan karena memanen di alam tanpa diikuti dengan teknik
bernilai ekonomi tinggi akibat dari nilai estetika budidaya yang tepat, sehingga populasi anggrek
yang dimilikinya. Umumnya banyak semakin menurun(Rahmadani and Purwantoro,
dibudidayakan sebagai objek taman untuk 2020). Dengan meningkatnya permintaan pasar
perumahan, perkantoran, restoran dan akan anggrek Phalaenopsis, maka diperlukan
sebagainya. Selain itu juga, dibutuhkan sebagai usaha pengembangan budidaya, ada beberapa
hiasan atau bahan dekorasi baik di dalam faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ruangan maupun di luar ruangan (Lubis, 2016). anggrek seperti lingkungan, cahaya, suhu,
Salah satu tanaman hias yang banyak kelembaban, ketersediaan unsur hara dan media
digunakan adalah anggrek. Anggrek merupakan tanam.
tanaman anggota Orchidaceae yang merupakan Menurut Herastuti and Hardiastuti (2010),
famili tanaman bungabungaan paling besar yang pertumbuhan tanaman anggrek termasuk lambat
memiliki kurang lebih 43.000 jenis dari 750 sehingga perlu perawatan khusus untuk memacu
genus. Anggrek di Indonesia diprediksi terdapat pertumbuhannya. Kecepatan tumbuh ini
sekitar 5.000 jenis–6.000 jenis dan yang berbeda-beda, dipengaruhi faktor genetik dan
terbanyak terdapat di Kalimantan dan Papua lingkungan. Faktor lingkungan tersebut adalah
yaitu sekitar 2.500 jenis–3.000 jenis, sedangkan cahaya, suhu, kelembaban, kadar O2,
di Jawa kurang lebih 700 jenis (Pusat Penelitian ketersediaan unsur hara dan media tanam.
Biologi, 2018). Penggunaan media tanam yang tidak tepat akan
Produksi tanaman anggrek di Indonesia menimbulkan permasalahan dalam budidaya
pada tahun 2020 mencapai 11,68 juta tangkai, anggrek. Fungsi media tanam adalah sebagai
turun sebesar 37,22% (6,93 juta tangkai) dari tempat tumbuh dan menyimpan unsur hara serta
tahun 2019. Luas panen anggrek tahun 2020 air bagi tanaman.
mencapai 95,38 hektar, turun sebesar 0,44% Media tanam anggrek harus memiliki
(80,63 hektar) dari tahun 2019 (Bada Pusat beberapa persyaratan antara lain tidak mudah
Statistika, 2020). lapuk dan terdekomposisi, tidak menjadi sumber
Penjualan jenis anggrek terbanyak (80%) penyakit, mempunyai aerasi dan drainase yang
di pasar dunia dari semua anggrek adalah jenis baik, mampu mengikat air dan zat-zat hara
anggrek Phalaenopsis karena memiliki secara optimal, dapat mempertahankan
keragaman yang tinggi sehingga menjadikan kelembaban di sekitar akar, ramah lingkungan
Phalaenopsis sebagai indukan persilangan yang serta mudah didapat dan harga relatif murah
memiliki bentuk, ukuran dan warna yang (Kurniasih et al., 2017).
beragam serta memiliki harga jual yang relatif
tinggi dan stabil (Yasmin et al., 2018). BAHAN DAN METODE
Sebagian besar jenis anggrek termasuk Metode penelitian ini menggunakan
dalam kategori Appendiks II (daftar jenis yang metode penelitian (eksperimen) yang
tidak terancam kepunahannya, tapi akan dilaksanakan di Screen house, Puskopad, Kec.
terancam punah bila perdagangan terus berlanjut Tanjungsari, Kab. Sumedang. Percobaan
tanpa adanya pengaturan) CITES (Convention dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan
on International Trade in Endangered Species) Agustus 2021.
dan dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Bahan yang digunakan selama penelitian
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 meliputi anggrek Phalaenopsis fimbriata yang
Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan diaklimatisasi pada tanggal 02 Agustus 2020,

1|OrchidAgro: Vol 2. No 2. Bulan Februari Tahun 2021


ISSN : 2776-8651 (media online)

media tanam sphagnum moss, pakis cacah, akar tanam yang sudah steril akan dimasukan ke
kadaka, cocofiber, sekam bakar, cocochip, dalam pot dan dilakukan penanaman untuk
hidrogel, pupuk Gandasil D dan pupuk Liquinox anggrek Phalaenopsis fimbriata.
Organik, fungisida, bakterisida, dan air. Pemeliharaan
Alat yang digunakan selama penelitian Penyiraman dilakukan ketika media
meliputi pot dengan ukuran diameter 8 cm, tanam sudah agak kering. Pemupukan dilakukan
termometer, alat tulis, penggaris, tali, plastik, dengan 2 kali seminggu pupuk Gandasil D dan 1
karet, kamera, autoclave, timbangan, dan ember. kali seminggu pupuk Liquinox Organik dengan
Rancangan yang digunakan dalam cara bergiliran. Pengendalian hama dan penyakit
penelitian ini adalah Rancangan Acak dengan cara diberi pestisida fungisida dan
Kelompok (RAK) sederhana dengan 7 bakterisida. Penyulaman dilakukan untuk
perlakuan yang setiap perlakuan terdiri dari 3 pot mengganti tanaman sampel yang mati dan benih
seedling anggrek Phalaenopsis fimbriata yang abnormal.
diulang sebanyak 4 kali, sehingga jumlah
seluruh pot adalah 84 pot. HASIL DAN PEMBAHASAN
Respon tanaman berupa jumlah daun 1. Jumlah Daun (helai)
(helai), panjang daun (cm), lebar daun (cm), Pemberian berbagai jenis media tanam
jumlah akar (helai), panjang akar (cm), bobot memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata
segar (g). Pengujian ragam perlakuan dianalisis terhadap jumlah daun seedling Phalaenopsis
dengan analisis ragam (ANOVA) diuji lanjut fimbriata pada umur 2 MST, 4 MST, dan 6
menggunakan Uji Duncan taraf 5%. MST. Namun berbeda nyata pada umur 8 MST,
Adapun pelaksanaan yang dilakukan 10 MST dan 12 MST berdasarkan uji jarak
dalam percobaan ini adalah sebagai berikut: berganda Duncan pada taraf nyata 5%.
Persiapan Perlakuan media tanam akar kadaka
Media tanam yang akan disterilisasi memberikan pengaruh lebih baik terhadap
menggunakan autoclave, namun media tanam jumlah daun dibandingkan dengan perlakuan
cocofiber dan cocochip sebelum disterilisasi media tanam lainnya.
direndam terlebih dahulu selama 24 jam. Media

Tabel 1. Pengaruh Berbagai Jenis Media Tanam terhadap Jumlah Daun Seedling Phalaenopsis
fimbriata Pada Umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST, 10 MST dan 12 MST.
Pengamatan
Perlakuan
2 MST 4 MST 6 MST 8 MST 10 MST 12 MST
A = Sphagnum Moss 1,10 a 1,10 a 1,31 a 1,65 bc 1,31 a 1,65 a
B = Pakis 1,10 a 0,97 a 1,22 a 1,31 a 1,31 a 1,48 a
C = Akar Kadaka 1,22 a 1,22 a 1,40 a 1,73 c 1,92 b 2,05 b
D = Cocofiber 0,84 a 1,10 a 1,22 a 1,31 a 1,65 a 1,64 a
E = Sekam Bakar 0,97 a 1,10 a 1,22 a 1,4 ab 1,64 a 1,49 a
F = Cocochip 1,10 a 1,10 a 1,22 a 1,48 bc 1,56 a 1,73 a
G = Hidrogel 0,84 a 0,97 a 1,18 a 1,22 a 1,31 a 1,39 a
Keterangan: Angka rata-rata yang diikuti huruf yang sama berbeda tidak nyata berdasarkan Uji Jarak Berganda
Duncan pada taraf nyata 5%.

2. Panjang Daun (cm) daun seedling Phalaenopsis fimbriata


Pemberian berbagai jenis media pada umur
tanam yang memberikan pengaruh yang 2 MST dan 4 MST. Namun berbeda nyata pada
berbeda tidak nyata terhadap panjang umur 6 MST, 8 MST, 10 MST dan 12 MST

2|OrchidAgro: Vol 2. No 2. Bulan Februari Tahun 2021


ISSN : 2776-8651 (media online)

berdasarkan uji jarak berganda Duncan pada terhadap panjang daun dibandingkan dengan
taraf nyata 5%. Perlakuan media tanam akar perlakuan media tanam lainnya.
kadaka memberikan pengaruh lebih baik

Tabel 2. Pengaruh Berbagai Jenis media tanam terhadap Panjang Daun Seedling Phalaenopsis
fimbriata pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST, 10 MST dan 12 MST.
Pengamatan
Perlakuan
2 MST 4 MST 6 MST 8 MST 10 MST 12 MST
A = Sphagnum Moss 0,76 a 0,82 a 0,91 ab 0,97 a 0,98 a 1,25 b
B = Pakis 0,77 a 0,83 a 0,91 ab 0,95 a 0,88 a 1,21 b
C = Akar Kadaka 0,79 a 0,85 a 0,92 b 1,12 b 1,17 b 1,46 c
D = Cocofiber 0,76 a 0,83 a 0,85 ab 0,95 a 0,95 a 1,12 ab
E = Sekam Bakar 0,76 a 0,82 a 0,88 ab 0,94 a 0,96 a 1,01 a
F = Cocochip 0,77 a 0,85 a 0,89 ab 0,95 a 0,96 a 1,25 b
G = Hidrogel 0,76 a 0,77 a 0,83 a 0,87 a 0,90 a 1,23 b
Keterangan: Angka rata-rata yang diikuti huruf yang sama berbeda tidak nyata berdasarkan Uji Jarak
Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.

3. Lebar Daun (cm) MST, 4 MST, 6 MST dan 10 MST berdasarkan


Pemberian berbagai jenis media tanam uji jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5%.
memberikan pengaruh yang berbeda tidak Perlakuan media tanam akar kadaka
nyata terhadap lebar daun seedling memberikan pengaruh lebih baik terhadap lebar
Phalaenopsis fimbriata pada umur 8 MST dan daun dibandingkan dengan perlakuan media
12 MST. Namun berbeda nyata pada umur 2 tanam lainnya.
Tabel 3. Pengaruh Berbagai Jenis media tanam terhadap Lebar Daun Seedling Phalaenopsis fimbriata
pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST, 10 MST dan 12 MST.
Pengamatan
Perlakuan
2 MST 4 MST 6 MST 8 MST 10 MST 12 MST
A = Sphagnum Moss 0,91 b 0,92 b 0,95 a 0,98 a 1,06 a 1,52 a
B = Pakis 0,86 a 0,86 ab 0,93 a 1,00 a 1,09 a 1,40 a
C = Akar Kadaka 0,92 b 0,98 c 1,01 b 1,06 a 1,20 b 1,58 a
D = Cocofiber 0,79 a 0,80 a 0,85 a 0,89 a 0,93 a 1,55 a
E = Sekam Bakar 0,85 a 0,88 ab 0,95 a 0,96 a 1,00 a 1,52 a
F = Cocochip 0,76 a 0,82 ab 0,86 a 0,92 a 0,97 a 1,42 a
G = Hidrogel 0,76 a 0,84 ab 0,85 a 0,88 a 0,96 a 1,48 a
Keterangan: Angka rata-rata yang diikuti huruf yang sama berbeda tidak nyata berdasarkan Uji Jarak Berganda
Duncan pada taraf nyata 5%.

4. Jumlah Akar (helai) jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5%.
Pemberian berbagai jenis media tanam Perlakuan media tanam akar kadaka
memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata memberikan pengaruh tertinggi terhadap jumlah
terhadap jumlah akar seedling Phalaenopsis akar dibandingkan dengan perlakuan media
fimbriata pada umur 12 MST berdasarkan uji tanam lainnya.
3|OrchidAgro: Vol 2. No 2. Bulan Februari Tahun 2021
ISSN : 2776-8651 (media online)

Tabel 4. Pengaruh Berbagai Jenis media tanam 6. Bobot Segar (g)


terhadap Jumlah Akar Seedling Pemberian berbagai jenis media tanam
Phalaenopsis fimbriata pada umur 12 memberikan pengaruh yang berbeda nyata
MST. terhadap bobot segar seedling Phalaenopsis
Pengamatan fimbriata pada umur 12 MST berdasarkan uji
Perlakuan
12 MST jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5%.
A = Sphagnum Moss 1,86 a Perlakuan media tanam akar kadaka
B = Pakis 1,63 a memberikan pengaruh lebih baik terhadap bobot
C = Akar Kadaka 1,92 a segar dibandingkan dengan perlakuan media
D = Cocofiber 1,49 a tanam lainnya.
E = Sekam Bakar 1,50 a Tabel 6. Pengaruh Berbagai Jenis media tanam
F = Cocochip 1,80 a terhadap Bobot Segar Seedling
G = Hidrogel 1,73 a Phalaenopsis fimbriata pada umur 12
Keterangan : Angka rata-rata yang diikuti huruf yang
sama berbeda tidak nyata
MST.
berdasarkan Uji Jarak Berganda Pengamatan
Duncan pada taraf nyata 5%.
Perlakuan
12 MST
A = Sphagnum Moss 1,87 b
5. Panjang Akar (cm) B = Pakis 1,64 ab
Pemberian berbagai jenis media tanam C = Akar Kadaka 2,16 c
memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata D = Cocofiber 1,40 a
terhadap panjang akar seedling Phalaenopsis E = Sekam Bakar 1,56 ab
fimbriata pada umur 12 MST berdasarkan uji F = Cocochip 1,56 ab
jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5%. G = Hidrogel 1,56 ab
Tabel 5. Pengaruh Berbagai Jenis media tanam Keterangan : Angka rata-rata yang diikuti huruf yang
sama berbeda tidak nyata berdasarkan
terhadap Panjang Akar Seedling
Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf
Phalaenopsis fimbriata pada umur 12 nyata 5%.
MST.
Perlakuan Pengamatan Hasil pengamatan dan hasil analisis
12 MST pengaruh berbagai jenis media tanam terhadap
A = Sphagnum Moss 1,54 a pertumbuhan seedling Phalaenopsis
B = Pakis 1,47 a fimbriata menunjukan bahwa adanya pengaruh
C = Akar Kadaka 1,64 a nyata terhadap pertumbuhan vegetatif pada
D = Cocofiber 1,36 a jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan
E = Sekam Bakar 1,04 a bobot segar namun berpengaruh tidak nyata
F = Cocochip 1,53 a pada jumlah akar dan panjang akar yang
G = Hidrogel 1,35 a lainnya.
Keterangan : Angka rata-rata yang diikuti huruf
yang sama berbeda tidak nyata Pada penelitian ini, media tanam akar
berdasarkan Uji Jarak Berganda kadaka memberikan pertumbuhan yang berbeda
Duncan pada taraf nyata 5%. nyata pada variabel jumlah daun, lebar daun,
panjang daun dan bobot segar, dan berbeda tidak
Perlakuan media tanam akar kadaka nyata namun menunjukkan angka tertinggi pada
memberikan pengaruh tertinggi terhadap variabel jumlah akar dan panjang akar
panjang akar dibandingkan dengan perlakuan dibandingkan dengan media tanam lainnya. Hal
media tanam lainnya. ini selaras dengan penelitian Wukir Tini et al.
(2019) yang menyebutkan bahwa akar kadaka
dapat meningkatkan pertumbuhan lebar daun
pada tanaman Phalaenopsis.
4|OrchidAgro: Vol 2. No 1. Bulan Februari Tahun 2022
ISSN : 2776-8651 (media online)

Media tanam akar kadaka memiliki Frekuensi Pemupukan. Prosiding Seminar


kemampuan mengikat air dan hara dengan baik, Nasional Fakultas Pertanian Upn
menjaga kelembaban, mampu menghindari “Veteran” Yogyakarta 2020. p. 50–55
tanaman dari penyakit busuk akar, dapat Kurniasih, W., A. Nabiila, S. Nurul Karimah,
menopang tanaman sehingga tumbuh tegak M. Farhan Fauzan, A. Riyanto, et al. 2017.
karena akar dapat melekat dengan baik pada Pemanfaatan Batu Zeolit Sebagai Media
akar kadaka. Tanaman yang berdiri tegak dapat Aklimatisasi Untuk Mengoptimalkan
memanfaatkan cahaya matahari dan udara lebih Pertumbuhan Anggrek Bulan
banyak yang dibutuhkan dalam proses (Phalaenopsis) Hibrida. Bioma J. Ilm.
metabolisme di dalam tanaman, khususnya Biol. 6(2): 29–41. doi:
fotosintesis sehingga mendukung pertumbuhan 10.26877/bioma.v6i2.1713.
tanaman menjadi optimal tanpa gangguan Lubis, Y.M. 2016. Regenerasi In Vitro
serangan penyakit. Tanaman Krisan (Chrysanthemum
Berbeda halnya dengan media tanam Morifolium) Melalui Tunas Aksilar
sphagnum moss, pakis, cocofiber, sekam bakar, Sebagai Respon Terhadap Media Dasar
cocochip dan hidrogel yang memberikan Dan Benziladenin Serta Aklimatisasi
pertumbuhan yang berbeda tidak nyata pada Planlet.
semua variabel dikarenakan sifat media tanam https://123dok.com/document/download/l
tersebut dan faktor lingkungan seperti suhu dan zg3wk2q.
serangan penyakit. Rahmadani, L., and A. Purwantoro. 2020.
Keragaman Morfologi dan Analisis
KESIMPULAN Kekerabatan Anggrek Phalaenopsis
Berdasarkan hasil penelitian Spesies dan Hybrid Morphology Diversity
mengenai respon pertumbuhan tanaman and Relationship Analysis of Phalaenopsis
anggrek Phalaenopsis fimbriata akibat Species and Hybrid. Vegeralika 9(4): 535–
perlakuan media tanam di pembenihan dapat 546.doi:http://dx.doi.org/10.22146/veg.44
disimpulkan: 997.
1. Berbagai media tanam dapat berpengaruh Statistika, B.P. 2020. Statistika Produksi
nyata terhadap pertumbuhan benih anggrek Hortikultura Tahun 2020. Badan Pus. Stat.
Phalaenopsis fimbriata pada variabel Tini, E.W., P. Sulistyanto, and G.H. Sumartono.
pertumbuhan jumlah daun, panjang daun, 2019. Aklimatisasi Anggrek
lebar daun dan bobot segar. (Phalaepnopsis amabilis) dengan Media
2. Media tanam akar kadaka memberikan Tanam yang Berbeda dan Pemberian
pertumbuhan terbaik pada benih anggrek Pupuk Daun. J. Hortik. Indones. 10(2):
Phalaenopsis fimbriata pada variabel 119–127. doi: 10.29244/jhi.10.2.119-127.
pertumbuhan jumlah daun, panjang daun, Yasmin, Z.F., S.I. Aisyah, and D. Sukma. 2018.
lebar daun dan bobot segar. Pembibitan (Kultur Jaringan hingga
Pembesaran) Anggrek Phalaenopsis di
Hasanudin Orchids, Jawa Timur. Bul.
DAFTAR PUSTAKA
Agrohorti 6(3): 430–439. doi:
Biologi, P.P. 2018. Riset sebagai Fondasi
10.29244/agrob.v6i3.21113.
Konservasi dan Pemanfaatan Tumbuhan
dan Satwa Liar Lestari. Bogor.
Herastuti, H., and S. Hardiastuti. 2010.
Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Golden
Shower Pada Berbagai Media Tanam Dan

5|OrchidAgro: Vol 2. No 1. Bulan Februari Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai