Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN


STROBERI (Fragaria vesca)

OLEH:

Ketua Peneliti : Sabila Faneshti


Anggota 1 : Dino Saputra
Anggota 2 : Marla
Anggota 3 : Ismarada
Anggota 4 : Olla Andini
Anggota 5 : Intan Hanifatunnisa
Anggota 6 : Elsa Kumala Sari

Kelas XII MIA 1, Biologi,


SMAN TUAH KEMUNING
Tahun Pelajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun mengucapkan kehadirat Allah


SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya dapat
menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Pengaruh
Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan Stroberi (Fragaria
vesca)’’. Laporan praktikum ini ditujukan untuk memenuhi
tugas mata Pelajaran “Biologi”.

Laporan Praktikum ini disusun agar pembaca dapat


mengetahui secara mendalam pertumbuhan Stroberi dengan
berbagai rekomendasi dosis pupuk Anorganik dan Organik
serta mengetahui rekomendasi mana yang menghasilkan
Stroberi dengan produksi yang maksimal. Penyusun
mengucapkan terimakasih kepada ibu Winda Raflisia S.Pd
selaku Guru mata Pelajaran Biologi. Serta pihak-pihak terkait
yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Penyusun mengakui masih banyak kekurangan dalam


laporan praktikum ini karena keterbatasan ilmu, pengetahuan
dan pengalaman. Semoga dengan laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat kepada penyusun khususnya dan
kepada setiap pembaca umumnya.

Selensen, 7 Agustus 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Stroberi atau biasa dikenal dengan Fragaria vesca .

merupakan tanaman buah berupa herba dan salah satu jenis buah-

buahan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Beberapa petani

di Indonesia khususnya di daerah dataran tinggi telah melakukan

budidaya stroberi secara komersial atau secara skala luas. Produksi

buah yang sampai sekarang belum dapat memenuhi permintaan

pasar ini memiliki harga jual yang cukup tinggi. Stroberi dapat

diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman yang dibuat

pabrik, seperti selai, manisan, sirup, dodol, yoghurt dan es krim

(Budiman dan Saraswati, 2008). Buah stroberi memiliki warna,

bentuk, aroma dan rasa yang khas, membuat buah stroberi

semakin popular Produksi stroberi terus meningkat dari tahun ke

tahun. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), produksi stroberi

Indonesia tahun 2011 sebesar 41,035 ton meningkat 68 % dari

tahun 2010, dimana jumlah produksi tahun 2010 sebanyak 24.846

ton. Peningkatan produksi ini sebanding dengan permintaan akan

buah stroberi yang meningkat tiap tahunnya.

Meskipun perkembangan stroberi di Indonesia terus

mengalami peningkatan, namun belum bisa memenuhi permintaan

pasar yang tinggi sehingga pada tahun 2011 terdapat peningkatan

impor stroberi sebesar 24,7 %, yaitu dari 452 ton menjadi 564 ton.
Secara umum, permasalahan yang dihadapi para petani adalah

rendahnya pengetahuan tentang budidaya tanaman stroberi,

sehingga menjadi penyebab rendahnya produktivitas tanaman

stroberi dan kualitas buahnya. Selain itu keterlibatan pihak terkait

terhadap keadaan petani stroberi juga belum dirasakan memadai

untuk menggenjot produksi yang seharusnya bisa meningkatkan

roda 2 perekonomian (Kurnia, 2005).

Banyak permintaan pasar terhadap buah stroberi yang masih

belum terpenuhi seperti yang terjadi pada pemasok buah ke

beberapa pasar swalayan di Jakarta dan luar kota seperti di Ciwidey

dimana hanya bisa menyuplai 15-30 kg stroberi dari jumlah

permintaan 60 kg per hari. Hal serupa dialami oleh pengepul di

Lembang, mereka harus menampung hasil panen dari petani

disekitar kebun, Ciwidey dan Pengalengan agar dapat memenuhi

permintaan minimal 500 kg setiap tiga hari ke pabrik selai di

Jakarta (Budiman dan Saraswati, 2008).

Karena permintaan pasar yang semakin meningkat untuk itu

beberapa alternatif teknik budidaya dapat dilakukan terhadap

tanaman stroberi, dengan harapan produksi yang dihasilkan optimal

baik kualitas maupun kuantitas. Cara yang dilakukan antara lain

dengan sistem penanaman, teknik budidaya yang tepat,

penggunaan varietas yang mempunyai sifat unggul dan pemupukan

yang tepat.
Penggunaan pupuk organik bersamaan dengan pupuk

anorganik akan memberikan keuntungan dalam budidaya stroberi.

Dampak dari penggunaan pupuk anorganik memang menghasilkan

peningkatan produktivitas tanaman yang cukup tinggi, namun

penggunaan pupuk anorganik dalam jangka yang relatif lama

umumnya akan berakibat buruk sepeti meninggalkan residu pada

produksi tanaman, dan tidak ramah lingkungan sedangkan

penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan ketersediaan unsur

hara dan air yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Air dan

hara merupakan bahan baku untuk berlangsungnya proses

fotosintesis tanaman.

1.2 Rumusan masalah

Bersasarkan latar belakang diatas Bagaimanakah perbedaan

pertumbuhan tanaman yang dipupuk dengan pupuk NPK MUTIARA,

dengan pupuk ORGANIK CAIR dan tanaman yang tidak diberi pupuk

sama sekali?

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

perbedaan pertumbuhan tanaman yang dipupuk dengan pupuk NPK


Mutiara, dengan pupuk organic cair dan tanaman yang tidak diberi

pupuk sama sekali.

1.4 Manfaat penelitian

1. Manfaat yang kami ambil adalah kami dapat mengetahui

pengaruh setiap pupuk terhadap tanaman stroberi.

2. Kami juga dapat mengetahui mana pupuk terbaik untuk

pertumbuhan tanaman stroberi sesuai kebutuhan masing-masing

tanaman.
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Mengenal tumbuhan stroberi (Fragaria vesca)

Sebelum menyebar ke banyak negara, stroberi pertama kali

diproduksi di Eropa sekitar abad ke-13. Dilansir dari The University

of Vermont, saat itu Perancis mulai mencangkok varietas stroberi

kayu (fragraria vesca) dari hutan belantara ke kebun. Varietas ini

diketahui merupakan jenis stroberi asli pertama di dunia. Setelah

200 tahun berlalu, tepatnya pada 1500-an, Eropa mulai

membudidayakan varietas stroberi lain, yakni

stroberi musky (fragraria moschata) di banyak kebun di Eropa.

Penyebaran stroberi terus berlanjut. Pada 1600-an, Amerika Utara

menyebarkan jenis baru berupa stroberi virginia (fragaria

virginiana) ke Eropa. Inggris kemudian ikut menyusul penyebaran

buah beri berbentuk hati ini pada akhir 1700-an hingga awal 1800-

an. Selama periode ini, stroberi sangat populer di Inggris. Hal itu

bisa dilihat dari banyaknya varietas stroberi terbaru yang

bermunculan. Tukang kebun di Inggris disebut berhasil menanam

varietas baru stroberi yang mulanya hanya terdiri dari tiga varietas,

hingga bertambah menjadi hampir 30 varietas stroberi. Di tempat

berbeda, seorang mata-mata dari Perancis diketahui membawa


varietas stroberi chili (fragaria chiloensis) dari Chili ke Perancis

ditahun 1714.

Menurut buku "Sehat Tanpa Obat dengan Si Merah Stroberi"

(2016) oleh Hani Widiatmoko terbitan Rapha Publishing, stroberi

mulai ditanam di Indonesia pada pertengahan 1990-an. Stroberi

banyak ditanam di dataran tinggi di Indonesia, menyesuaikan

kondisi iklim sekitar. Di Jawa Barat, stroberi dibudidayakan di

sekitar Lembang, Rancabali, Ciwidey, area pegunungan Malabar,

Sukabumi, dan Gunung Halu.  Sementara itu, di Jawa Tengah,

stroberi banyak ditanam di sekitar Tawangmangu dan Magelang.

Ada juga tanaman stroberi di luar Pulau Jawa, tepatnya di Brastagi,

Sumatera Utara dan di Bali. Saat ini, stroberi bisa ditemukan di

banyak daerah di Indonesia. Buah ini biasanya dijual di pasar atau

swalayan.

2.2 morfologi tanaman stroberi ( fragaria vesca)

2.3 keunggulan varietas mencir

2.4 Jenis- jenis pupuk

Dalam merawat tanaman,tentunya membutuhkan pendukung

contohnya adalah pemberian pupuk. Pemberian pupuk berfungsi

sebagai sumber hara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman

dan memperbaiki struktur tanah. Pupuk dapat diaplikasikan pada

media tanam untuk meningkatkan kadar nutrisi dan kesuburan. Ada


banyak jenis pupuk yang digunakan dalam penanaman sroberi.

Yang umum digunakan oleh pembudidaya stroberi adalah pupuk

NPK Mutiara dan pupuk Organik Cair.

Berikut penjelasan singkat tentang pupuk NPK Mutiara dan

pupuk Organik Cair:

2.1.1 Pupuk NPK Mutiara

Pupuk NPK Mutiara mengandung 5 unsur hara yakni 16

persen nitrogen, 16 persen fosfat, 16 persen K2O atau kalium, 0,5

persen MgO atau magnesium dan 6 persen CaO atau kalsium. Bisa

dikatakan pupuk NPK Mutiara 16-16-16 adalah pupuk yang paling

sering ditemukan di kalangan pengoleksi tanaman hias. Pupuk ini

diketahui memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan

tanaman dengan cepat.

Manfaat Pupuk NPK dari Unsur Nitrogen (N)

Nitrogen adalah jenis unsur hara yang paling banyak dibutuhkan

oleh tumbuhan. Unsur Nitrogen menyusun sekitar 1-5 persen dari berat

tumbuhan. Ini penjelasan manfaat pupuk NPK dari unsur Nitrogen:

1. Memberikan warna hijau daun yang lebih baik

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Nitrogen, mampu

memberikan warna hijau daun yang lebih baik. Nitrogen sangat penting

untuk klorofil (zat hijau daun) karena warna hijau akan membuat
tanaman terlihat lebih sehat, dan mendorong proses fotosintesis yang

baik. 

2. Menjadi komponen utama asam amino

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Nitrogen, menjadi

komponen utama asam amino. Seberapa penting asam amino bagi

tumbuhan? Nitrogen merupakan komponen utama asam amino, yang

membentuk protein yang dibutuhkan tanaman agar bisa tetap hidup.

3. Merangsang pertumbuhan vegetatif

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Nitrogen, baik

merangsang terjadinya pertumbuhan vegetatif. Utamanya pada

dedaunan, batang, dan cabang. Ini yang menjadikan tumbuhan bisa

lebih cepat bertambah tinggi, jumlah anakan, dan cabangnya lebih

banyak.

4. Meningkatkan produksi daun

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Nitrogen, tidak hanya

membuat daun lebih hijau, tetapi mampu membantu meningkatkan

produksi daun. Ini mengapa, pemberian nitrogen sangat dianjurkan

pada tanaman sayuran, terutama sayuran-sayuran yang hasil panennya

berupa daun, seperti sawi, bayam, dan kangkung.


Manfaat Pupuk NPK dari Unsur Fosfor (P)

Fosfor adalah jenis unsur hara makro primer yang sangat

diperlukan tumbuhan untuk bisa terus tumbuh dan bereproduksi. Ini

penjelasan manfaat pupuk NPK dari unsur Fosfor:

5. Merangsang pembentukan akar baru

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Fosfor, mampu membantu

merangsang pembentukan akar baru. Pemberian pupuk yang

mengandung fosfor, akan baik merangsang pertumbuhan akar baru,

dengan memiliki cabang perakaran yang lebih banyak. Maka hal ini

akan membantu tumbuhan menyerap unsur hara lebih optimal.

6. Memperkuat batang

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Fosfor, baik memperkuat

batang tumbuhan. Pemberian pupuk yang mengandung fosfor tinggi

sangat dibutuhkan tumbuhan. Terutama agar tumbuhan tidak mudah

roboh atau rebah saat terkena hujan dan angin.

7. Merangsang pembentukan bunga dan buah

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Fosfor, sangat ampuh

merangsang pembentukan bunga dan buah. Pemberian pupuk yang

mengandung fosfor dapat mempercepat pembentukan bunga dan buah.

Fosfor pun bisa mempercepat proses pematangan buah.


Manfaat Pupuk NPK dari Unsur Kalium (K)

Kalium adalah jenis unsur hara yang juga diperlukan dalam

jumlah banyak bagi tumbuhan. Tanpa Kalium, tumbuhan akan tumbuh

lebih kercil dan berwarna lebih pucat. Ini penjelasan manfaat pupuk

NPK dari unsur Kalium:

8. Aktivator enzim

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Kalium, sangat berguna

sebagai aktivator enzim. Sekitar 80 jenis enzim untuk melakukan

aktivasinya, sangat membutuhkan unsur kalium. Kalium akan

mengaktifkan enzim:

- asetik thiokinase,

- pirivat kinase,

- glutamilsistein sinterase,

- formil tetrahidrofolatsintetase,

- suksinil CoA sintetase,

- induksi nitrat reduktase,

- sintesis tepung, dan

- ATP ase.
9. Meningkatkan ketahanan tumbuhan

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Kalium, mampu

meningkatkan ketahanan tumbuhan seperti melawan penyakit. Begitu

pula, Kalium akan meningkatkan toleransi terhadap kekeringan, panas,

dan beku. Unsur ini sangat penting untuk semua jenis tumbuhan dalam

prosesnya berkembang di cuaca yang tidak menentu.

10. Memacu translokasi karbohidrat

Adanya manfaat pupuk NPK dari unsur Kalium, mampu memacu

translokasi karbohindrat. Translokasi karbohidrat dari daun ke organ

tanaman yang lain, terutama organ tanaman penyimpan karbohidrat,

misalnya seperti umbi-umbian.

2.1.2 Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah pupuk yang tersedia

dalam bentuk cair, POC dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat

secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan

larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran

hewan atau manusia. Bagi sebagian orang pupuk organik cair lebih

baik untuk digunakan karena terhindar dari bahan-

bahan kimia/sintetis serta dampak yang baik bagi kesehatan. Pupuk

organik cair terdiri dari mikroorganisme yang berperan penting

dalam membantu pertumbuhan tanaman 


Melansir Wikipedia pupuk organik cair (POC) adalah

pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, POC dapat diartikan sebagai

pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fementasi sehingga

menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun

kotoran hewan atau manusia. Faktaya, bagi sebagian orang pupuk

organik cair lebih baik untuk digunakan karena terhindar dari bahan-

bahan kimia/sintetis serta dampak yang baik bagi kesehatan.

Pupuk organik cair mampu mengatasi defensiasi hara,

sekaligus menambah beberapa jenis hara pada tanaman yang diberi

pupuk ini. POC biasanya tidak dijadikan sebagai pupuk utama dalam

dunia cocok tanam lho Sahabat Tani. Hal ini dikarenakan, pupuk cair

lebih mudah terbawa erosi, meski di sisi lain pupuk ini mudah untuk

dicerna oleh tanaman.

Penggunaan pupuk cair biasanya digunakan di bagian

daun, bunga, dan juga batang dari tanaman. Dengan menyemprotkan

pupuk cair ke beberapa bagian tanaman tersebut, hal ini mampu

merangsang tumbuh kembang tanaman. Bagi Sahabat Tani yang

mengaplikasikan POC ke daun tidak boleh berlebihan ya!!! Karena jika

dilakukan dilakukan terlalu banyak hal ini justru mengundang hama

serta penyakit tanaman. Untuk itu, Sahabat Tani  perlu tahu dulu

seberapa banyak pemberian POC yang baik supaya takarannya bisa

tepat.
2.1.3 Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan.

Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah

hewan yang dipelihara masyarakat, seperti kambing, sapi, domba dan

ayam.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
- polybag ukuran …..
- Penyiram tanaman
- sekop

3.1.2 Bahan
- bibit stroberi berumur …
- tanah
- pupuk NPK MUTIARA
- pupuk ORGANIK CAIR
- air

3.2 Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah reman kerja kelompok kami Desa lubuk

beast Dusun kampung tengah. Waktu penelitian dimulai pads tanggal 7

Agustus 2023 sampai tanggal .. November 2023, dengan rincian sebagai

berikut:

Table 3.2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan

Nama Kegiatan Waktu

1.Penyusunan proposal hinggal 16 juli - 14Agusus 2023

bab 3

2.Pengumpulan alat dan bahan 20-25 Agustus 2023


3.Percobaan penelitian 26 Agustus 2023

4.Penulisan Laporan 26 Agustus – November 2023

3.3 Cara kerja


1. Siapkan bibit siap tanam berumur
2. Tambahkan tanah ke dalam polybag
3. Tanam bibit stroberi, letakkan bibit diatas
permukaan tanah
4. Letakkan polybag di area yang banyak
mendapatkan sinar matahari
5. Sirami tanaman stroberi setiap…
6. Beri tanaman stroberi pupuk setiap..
7. Berikan perlindungan
8. Amati stroberi
9.
3.4 Hipotesis sementara
Tanaman yang di pupuk dengan menggunakan pupuk
NPK Mutiara akan menghasilkan hasil yang paling baik.
Karena pupuk ini mengandung unsur hara yang sangat
mendukung pertumbuhan stroberi.

BAB IV
Hasil Dan Pembahasan
4.1 Hasil Dan Pembahasan
4.1.1 Hasil Pengamatan
Tabel 4.1.1 Hasil Pengamatan
Media tanam Tinggi batang
Pupuk npk mutiara
Pupuk organik cair

Tabel 4.1.2 Hasil Pengamatan


Media tanam Jumlah daun
Pupuk npk mutiara
Pupuk organik cair

4.2 Pembahasan Hasil Pengamatan

BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan dan Saran
5.1.1 Kesimpulan

5.1.2 Saran

LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN
STROBERI (Fragaria vesca)

“Capsium Annum L”

Laporan Hasil Pengamatan Pengaruh Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhsn Stroberi


disusun sebagai tugas awal semester satu Mata pelajaran biologi

Selensen, 20 Agustus 2023

Menetujui,
Guru Mata pelajaran

Winds Raflisia S.Pd

Mengetahui,
Guru Mata pelajaran selaku guru pembimbing

Anda mungkin juga menyukai