Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok : 1. Dinar Anggraeni (06) 5.

Inggi Setiyorini (17)

2. Eriza Dwi Sativa L. (07) 6. Lira Ameliya C. (21)

3. Fransisca Patriciya P. M. (11) 7. Maghfira Adinia R. (22)

4. Hanik Nihayatul K. (15) 8. Windy Syasya F. (39)

PENGOLAHAN PERTANIAN

2
Luas lahan yang di amati : 100 m

Tanaman : Padi

Lokasi

Proses pertumbuhan

Pilih bibit yang sempurna lalu merendamnya dalan air selama 12-24 jam. Tiriskan dan keringkan benih padi, tanam pada media

tanan

Persiapan media tanam

Media tanam untuk menanam padi haruslah disiapkan minimal dua minggu sebelum penanaman. Persiapan dilakukan dengan

mengolah tanah sebagai media tanam. Tanah harus dipastikan bebas dari gulma dan rumput liar. Jika sudah bebas dari tanaman

liar,basahi tanah dengan air lalu lakukan pembajakan. Pembajakan dilakukan untuk mempersiapkan tanah dalam keadaan lunak

dan gembur serta cocok untuk penanam. Sekarang pembajakan dapat dilakukan dengan menggunakan traktor. Setelah

pembajakan,genangi media tanam dengan air sampai ketinggian 10 cm.

Pemilihan bibit

Bibit pada tanaman padi harus melalui pengujian terlebih dulu untuk menentukan kualitasnya. Pengujian harus dilakukan dengan

merendam sekitar 100 butir benih pada padi untuk mengetahui kualitasnya.

Persemaian

Dilakukan setelah menentukan bibit yang unggul. Bibit yang unggul akan disemai diwadah persemaian. Wadah pesemaian harus

disiapkan terlebih dahulu. Kebutuhan wadah semai diberikan dalam perbandingan 1 : 20.

Penanaman

Proses ini dilakukan setelah benih pada proses persemaian telah tumbuh daun sempurna sebanyak tiga hingga empat helai. Jangka

waktu persemaian ke bibit siap tanam umumnya sekitar 12 hingga 14 hari saja. Jika sudah siap tanam,pindahkan bibit dari lahan

semai ke lahan tanam. Pemindahan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Penanaman dilakukan pada lubang-
lubang tanam yang telah disiapkan. Masa penanaman padi lebih baik dilakukandua kali dalam setahun berdasarkan masa

penanamannya yang ideal.

Perawatan lahan

Perawatan dilakukan dengan tiga hal yaitu prnyiangan,pengairan,dan pemupukan.

Pencegahan hama

Hama dan penyakit dapat dicegah dengan memberikan pestisida.

Pemanenan

Panen dilakukan dengan tanda padi yang sudah menguning dan merunduk. Gunakan sabit gerigi untuk memanen dan letakkan

hasil panen pada tikar dengan merontokkan beras dari dalam bulir-bulir padi yang ada.

Hasil Panen

Hasil yang didapatkan dalam satu kali panen yaitu berkisar antara 60-80 kg, tergantung dengan cuaca dan keadaan.

Proses Pemasaran

Pemasaran biasa dilakukan setelah panen. Sebelum dijual biasanya padi dijemur terlebih dahulu,tetapi dapat dijual juga tanpa

dijemur.

Harga

Harga jual berkisar Rp. 6.000/Kg

Konsumen

Konsumennya biasanya masyarakat ataupun orang yang tidak memiliki sawah.

Manfaatnya

-Sebagai bahan pokok makanan

-Sebagai bahan utama pembuat tepung

-Sebagai bahan pembuat kue atau jajanan

Kendala Yang Dialami

-Hasil panen sangat tergantung pada cuaca

-Banyaknya hama yang menyerang

-Harga beras yang kurang stabil


Gambar

Anda mungkin juga menyukai