Anda di halaman 1dari 4

JAMBAN SEHAT

KERANGKA
NO. DOKUMEN : ...../KAK/PKM……./.../2022
ACUAN
KEGIATAN REVISI KE : -

TANGGAL TERBIT : ........................20…

A. PENDAHULUAN

Jamban sehat adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran
manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa
leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.
Sanitasi sesuai nomenklatur mdgs adalah pembuangan tinja termasuk dalam pengertian ini
meliputi jenis pemakaian atau penggunaan tempat buang air besar (bab) jenis kloset yang di
gunakan dan jenis tempat pembuangan akhir tinja sedangkan kteria akses terhadap sanitasi
layak jika penggunaan fasilitas tempat buang air besar(bab) milik sendiri atau bersama jenis
kloset yang di gunakan jenis ‘latrine’ dan tempat pembuangan akhir tinjanya menggunakan
tangki sptiktank atau pembuangan air limbah(spal) sedangkan kriteria yang di gunakan
JMP(who-unicef 2008) sanitasi terhadap dalamempat kriteria yaitu= improved, shared’
unimproved dan defecation

B. LATAR BELAKANG

Jamban merupakan fasilitas atau sarana pembuangan tinja, pengertian jamban keluarga
adalah suatu sarana pembuangan yang di gunakan untuk membuang dan menggumpulkan
kotoran sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi
penyebab penularan suatu penyakit, serta tidak mengotori permukaan tanah atau lingkungan.
Sedang kan pengertian lain menyebutkan bahwa jamban adalah mengumpulkan kotoran
manusia disuatu tempat, sehingga tidak menyebabkan adanya penyebaran bibit penyakit yang
ada pada kotoran manusia dan mengganggu estetika.

Pengaruh buruk bila tidak mempunyai jamban, adalah terkait terhadap penularan penyakit,
transmisi penyakit dari tinja. Berbagai penyakit menular seperti diare,hapatitis polio dan
sebagainya.
Berbagai penyakit dengan akses yang terkait dengan penyediaan jamban, dan salah satu
indikator utama terjadinya pencemaran tinja ini adalah adanya bakteri ecoli didalam Tinja
manusia.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Memutuskan mata rantai penularan penyakit yang disebabkan jamban keluarga (jaga) yang
tidak sehat
2. Tujuan Khusus
 Mendapatkan data tentang Jamban keluarga (jaga)diwilayah kerja puskesmas
sukamerang
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sanitasi jamban keluarga.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
 Inspeksi jamban keluarga sehat disetiap dusun.
 Penyuluhan perorangan disaat kunjungan langsung ke dusun.
2. Rincian kegiatan
 Menentukan jadwal kegiatan
 Menyiapkan surat tugas
 Meninformasikan kegiatan kepada bidan desa akan dilakukan inspeksi jamban keluarga
sehat
 Mempersiapkan peralatan penunjang pelaksanaan kegiatan berupa :

 Formulir jamban inspeksi jambam keluarga sehat


 Foto
 Peralatan tulis

E. Cara melaksanakan kegiatan

1. Melihat penentuan tanggal kegiatan dengan kondisi lapangan


2. Persiapan kuisoener,peralatan tulis dan dokumentasi
3. Turun kelapangan sesuai dengan tanggal yang ditentukan
4. Pendataan sesuai dengan keadaan rumah di lapangan
5. Penyuluhan personal terhadap pemilik jambam keluarga
6. Rekapitulasi hasil kegiatan dilapangan
7. Menyelesaikan laporan LPD
8. Membuat laporan

F. SASARAN
Semua desa diwilayah kerja Puskesmas sukamerang.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Minggu


pertama dan minggu ketiga setiap bulannya

H. Mencatat pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap
bulan

I. Evaluasi
 Inspeksi jamban sehat diharapkan tetap dilakukan secara berkala .
 Saat dilakukan inspeksi jamban sehat tenaga sanitarian diharapkan untuk bisa memberi
penyuluhan pembangunan jamban sehat.

Mengetahui Garut, 2022


Kepala UPT Puskesmas sukamerang Sanitarian Puskesmas sukamerang

Arif Rahman Hidayat, S.Si.Apt


Jajang Supratman, SKM
NIP. 19660605.198703.1.007 NIP. 196407161987011001

Anda mungkin juga menyukai