Anda di halaman 1dari 2

% %

SOLIDARITAS RAKYAT PAPUA UNTUK KEMANUSIAAN DAN KESEHATAN BAPAK


PEMBANGUNAN PAPUA
LUKAS ENEMBE SEBAGAI KEPALA SUKU BESAR ORANG PAPUA
SURAT TUNTUTAN
Terkait Dengan Kesehatan Bapak LUKAS ENEMBE Bapak Pembangunan Papua Sebagai
Kepala Suku Besar Orang Papua, Kami Telah Melihat Dan Mengikuti Proses Hukum Yang
Dijalani Oleh Bapak LUKAS ENEMBE. Namun, KPK, OMBUSDMAN RI Dan PRESIDEN RI
Telah Mengabaikan Hak Jaminan Kemanusiaan dan Kesehatan Bagi Bapak LUKAS ENEMBE
SEBAGAI KEPALA SUKU BESAR ORANG PAPUA.
Jika Kita Membandingkan perlakuan Negara terhadap presiden Republik Indonesia kedua
Soeharto, hendak disidangkan dalam kasus korupsi, dengan alasan sakit permanen dengan
mempertimbangkan jasa-jasanya dan juga demi kemanusiaan, Jaksa Agung kemudian
menggunakan hak diskresinya menghentikan proses penyidikan dengan SP3.
Namun Negara Tidak Memberi Jaminan Kemanusiaan dan Kesehatan Kepada Bpk LUKAS
ENEMBE.
Dalam Kondisi sakit, tetapi tetap Bpk LUKAS ENEMBE mengikuti proses persidangan sampai
dengan vonis, beliau duduk dengan kursi roda dengan tubuh yang lemah.
Padahal Mantan Gubenur Papua Bpk LUKAS ENEMBE telah berjasa bagi Indonesia dengan
membangun daerah, pemberdayaan masyarakat, membangun sejumlah fasilitas publik, yaitu
kantor dan juga program-program lain ketika beliau menjadi bupati Puncak Jaya dan juga
Gubernur Provinsi Papua.
Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan dari mantan Gubernur Papua Bpk LUKAS
ENEMBE SEBAGAI KEPALA SUKU BESAR ORANG PAPUA, yang masih sakit dan
memerlukan perawatan. kami mohon agar Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo,
dapat mempertimbangkan untuk memberikan Hak Jaminan Kesehatan Demi Kemanusiaan
kepada mantan Gubernur Papua Bpk LUKAS ENEMBE,Seperti yang dilakukan Negara pada
kasus Pak Soharto Presinden RI Ke 2. sangatlah tidak elok Bila seorang mantan Gubernur dalam
keadaan sakit dan menderita dipenjara selama 8 tahun, penjara yang selama ini dijalani dan juga
pemberitaan terhadap kasus korupsi yang menimpa Bapak LUKAS ENEMBE, telah menjadi
sebuah hukuman sosial yang dijalani oleh Beliau, sehingga demi Kemanusiaan kami mohon
Presiden RI memberi Hak Hidup dan Hak Sehat kepada Beliau.
Pada Pasal 14 UUD 1945 hasil perubahan menyatakan:
(1) Presiden memberi garasi dan rehabilitasi memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.
(2) Presiden memberi Amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat.
Amnesti yang dapat diartikan sebagai pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan
kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana
tertentu. Amnesti yang diberikan untuk banyak orang dapat disebut sebagai amnesti umum.
Amnesti diatur di dalam Pasal 14 Ayat (1) UUD 1945. Undang-Undang Darurat Nomor 11 Tahun
1954 menyatakan bahwa, akibat dari pemberian Amnesti adalah semua akibat hukum pidana
terhadap orang yang diberikan Amnesti dihapuskan.

% %
% %
Dengan kata lain, sifat kesalahan dari orang yang diberikan Amnesti juga hilang. Amnesti
diberikan Presiden dengan memperhatikan pertimbangan dari MA serta DPR dan dapat diberikan
tanpa pengajuan permohonan terlebih dahulu.
Untuk itu Kami Solidaritas Rakyat Papua Meminta dan Menuntut :
1.KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MEMBERIKAN
AMNESTI BERUPA PENGHAPUSAN PELAKSANAAN PIDANA KEPADA TERPIDANA
BAPAK LUKAS ENEMBE MANTAN GUBERNUR PAPUA SEBAGAI KEPALA SUKU
BESAR ORANG PAPUA SESUAI DENGAN UUD 1945 PASAL 14 AYAT 2. DEMI
KEMANUSIAAN DAN KESEHATAN.
( Sama Seperti Jaksa Agung Menghentikan Kasus Pak Suharto Karena Alasan Kemanusiaan Dan
Kesehatan.)

2. KAMI MEMINTA KEPADA DPRP PAPUA UNNTUK MEMBENTUK TIM PEGAWALAN


TUNTUTAN AMNESTI INI SAMPAI KEPADA PRESIDEN RI
3. APABILAH AKSI KAMI HARI INI TIDAK DI AKOMODIR, KAMI AKAN DATANG
KEMBALI DENGAN MASA AKSI YANG LEBIH BESAR.
Mengetahui ;

KORLAP AKSI PENANGUNG JAWAB

MAIKEL AWOM FRENGKI PARE KOGOYA

Penerima Aspirasi.
KETUA DPR PAPUA KETUA I DPR PAPUA

......................................... ..........................................

1. ANGGOTA DPR PAPUA ..............................................


2. ANGGOTA DPR PAPUA .............................................
3. ANGGOTA DPR PAPUA ..............................................

% %

Anda mungkin juga menyukai