Risiko
KBBI: risiko/ri·si·ko/
ISO
31000
ISO
31000
ISO Setiap organisasi akan menerapkan ISO 31000 dengan cara yang berbeda.
0
Akan tetapi, ada kerangka pokok yang akan selalu ditemukan di dalam
5. Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan untuk melihat apakah desain yang diimplementasikan sudah efektif. Evaluasi
harus dilakukan secara rutin dengan mengkaji rencana implementasi, indikator evaluasi yang sudah
ditentukan sebelumnya, dan perilaku yang muncul saat implementasi.
6. Pengembangan
Tujuan pengembangan adalah untuk meningkatkan nilai organisasi. Organisasi akan dihadapkan pada
perubahan situasi yang bisa terjadi dengan tiba-tiba. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan itulah
yang akan membantu organisasi untuk berkembang dengan optimal.
ISO
31000
2. Identifikasi risiko
Masa depan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Di tengah ketidakpastian ini, manajemen harus mengidentifikasi
sebanyak mungkin kemungkinan yang dapat terjadi. Identifikasi ini perlu didukung oleh data yang andal.
3. Analisis risiko
Risiko-risiko yang sudah diidentifikasi kemudian perlu dianalisis lebih lanjut. Analisis dilakukan untuk
mengidentifikasi cara-cara yang bisa dilakukan guna menanggulangi risiko. Informasi ini dapat diperoleh dengan
benchmarking ke organisasi lain.
4. Evaluasi risiko
Manajemen bisa membuat daftar prioritas mengenai risiko yang paling besar kemungkinannya untuk terjadi.
Dampak risiko pun bisa diperkirakan dalam proses evaluasi ini. Hal-hal yang rentan terjadi dan dampak kerusakannya
besar akan mendapatkan atensi khusus dari manajemen.
ISO
31000
5. Penanganan risiko
Di dalam proses ini, organisasi akan memilih metode penanganan yang paling tepat untuk mengatasi risiko.
Keputusan disesuaikan dengan kondisi organisasi berdasarkan informasi dari benchmarking yang telah
dilakukan sebelumnya.