Kesehatan reproduksi yaitu keadaan sehat baik secara fisik, psikis dan sosial yang berkaitan
dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan agar dapat
bertanggung jawab dan menjaga dan memelihara organ reproduksi.
- Pakaian dalam dan celana dalam (CD) diganti minimal 2 kali sehari
- Menggunakan CD berbahan menyerap keringat
- Pakai handuk bersih, kering, tidak lembab, dan bau.
- Bagi perempuan setelah buang air kecil, cara membersihkan dengan menyiram air
dari arah depan ke belakang agar kuman dari anus tidak ikut ke organ reproduksi
- Bagi laki-laki dianjurkan untuk disunat/khitan, agar terhindar dari kanker penis dan
kanker leher rahim pada istrinya
Menstruasi
Menstruasi/haid yang pertama merupakan tanda pubertas pada perempuan, dimana terjadi
peluruhan lapisan dalam dinding Rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh
darah.
Terjadi setiap 5-7 hari, umumnya berlangsung sampai usia 50 tahun dan masa setelah
menstruasi berhenti disebut menopause.
Beberapa perempuan akan merasakan kram atau sakit selama menstruasi , yang disebut
dismenore. Untuk mengurangi rasa nyeri bisa diberikan kompres hangat, istirahat cukup,
olahraga terutama berjalan. Jika masih nyeri dan mengganggu kegiatan sehari-hari, maka
pergilah ke tempat pelayanan kesehatan.
Seks pra nikah bagi perempuan yang sudah menstruasi beresiko hamil apabila melakukan
hubungan seksual. Seks pra nikah juga dapat meningkatkan resiko tertular dan menularkan
penyakit infeksi menular seksual juga HIV/AIDs
HIV/AIDs
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah jenis virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh sehingga daya tahan tubuh menurun. Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS)
adalah sekumpulan gejala yang disebabkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh
manusia karena terinfeksi HIV. Gejala AIDS muncul setelah 5-10 tahun, tergantung dari daya
tahan tubuh penderita, nutrisi, dan kepatuhan mengonsumsi antiretroviral (ARV) HIV
menular melalui :
https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=1510