MATERI POKOK
HISTOLOGI UNTUK FISIOTERAPI
TEORI FT.3.201/FT.4.1306 / 1 SKS (4 MODUL)
Oleh:
S.Th. Susilowati, S.IP, SST.Ft, M.Kes
Modul 1
Sel dan Jaringan Dasar
Modul 2
Jaringan Dasar Ikat dan Otot
Modul 3
Jaringan Dasar Epitel dan Saraf
Modul 4
Jaringan Penyusun Organ
DAFTAR ISI
Ruang lingkup histologi sangat luas, karena meliputi seluruh bagian yang
membentuk tubuh manusia. Dimulai dari bagian terluar yaitu kulit,
berturut-turut ke arah dalam adalah otot, tulang, beserta segala
asesorisnya. Tak bisa dikesampingkan adalah saraf sebagai penggerak
tubuh. Histologi juga dipelajari dalam sistem-sistem yang mengatur semua
keseimbangan yang membuat manusia bisa hidup.
Mata kuliah ini tercatat dalam kurikulum fisioterapi sebesar 1 SKS, dalam
hal ini dikemas dalam 4 Modul, yang disajikan sedemikian rupa sehingga
dapat membantu Anda memahami pengertian, ruang lingkup, dan
berbagai aspek tentang tubuh manusia. Setelah menyelesaikan mata
kuliah ini, diharapkan Anda sudah mampu memahami, menjelaskan, dan
menerapkannya dalam persiapan profesi Anda sebagai Calon
Fisioterapis, yang menyehatkan manusia dalam gerak dan fungsi tubuh.
Perlu Anda ketahui, bahwa modul ini bukan gudang yang berisi penuh
dengan materi yang seharusnya Anda ketahui. Terkait hal itu maka
pembelajaran Anda dari materi-materi sejenis yang berasal dari sumber-
sumber lain sangat disarankan.
Selain itu, modul ini bukan model pembelajaran jarak jauh yang tidak
pernah bertatap muka dengan dosen, maka materi yang disampaikan
dosen saat tatap muka (yang mengikuti ketentuan 14-16 X pertemuan per
semester untuk 1 SKS @ 50 menit) sangat perlu diperhitungkan, termasuk
nilai afektif.
MODUL 1
SEL DAN JARINGAN DASAR
S.Th. Susilowati, S.IP, SST.Ft, M.Kes
PENDAHULUAN
M
odul ini mengajak Anda menguak sekelumit cakrawala
keilmuan, khususnya tentang unsur-unsur pembentuk
tubuh manusia, dimulai dari yang terkecil, yang tidak bisa
dilihat tanpa bantuan alat / mikroskop, yaitu sel.
Modul ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan Anda untuk
dapat memahami materi-materi selanjutnya, dalam Anda mempelajari
unsur-unsur pembentuk lain / selanjutnya.
Setelah menyelesaikan modul ini, diharapkan Anda mampu menjelaskan:
1. Apa yang dimaksud dengan sel dan bagaimana kehidupan serta
fungsi sel dalam membangun tubuh manusia.
2. Jaringan apa yang menjadi awal pembentukan tubuh manusia
sehingga manusia dapat beraktiitas dalam kehidupan sehari-hari.
KEGIATAN BELAJAR 1
APA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG SEL
BIOLOGI
SEJARAH
PEMBUATAN PREPARAT
Agar sel dapat dipelajari lebih lama, atau dipakai berulang kali,atau untuk
dipelajari beberapa tahun / tingkatan peserta didik, maka sel / jaringan
harus dipersiapkan sebagai preparat.
Untuk pembuatan preparat dibutuhkan Object Glass (sebagai dasar) dan
Deck Glass (sebagai penutup).
Agar bagian-bagian sel menjadi kontras sehingga mudah dibedakan /
dilihat, dilakukanlah pengecatan. Pengecatan yang dilakukan saat obyek
masih melkat dengan induknya dinamakan vital staining, sedangkan
apabila obyek telah lepas dari induknya dinamakan supra vital staining.
Langkah-langkah:
• Ambil bahan 2—5 mm, < 4—6 jam post mortum
• Lakukan fiksasi agar obyek tidak berubah (dengan formalin 10 %)
• Lakukan dehidrasi agar obyek tidak mengandung cairan (dengan
alkohol 70—100 %)
• Lakukan clearing agar obyek menjadi transparan sehingga mudah
diterawang (dengan xylol )
• Lakukan embedding agar obyek menjadi kenyal supaya mudah
dipotong (dengan paraffin)
• Lakukan sectioning yaitu pemotongan setebal 3-10 micron
(dengan menggunakan microtoom)
• Lakukan staining (pengecatan)
• Lekatkan di objeck glass
• Keringkan dengan cara diangin-anginkan
• Tutup dengan deck glass
Apabila menginginkan preparat bertahan amat lama maka sebelum
ditutup dengan deck glas lakukan lagi berturut-turut staining lalu clearing
kemudian dehidrasi dan terakhir adalah masukkan dalam bahan
pengawet (pembalsaman).
SEL
Sel terdiri dari inti sel (nucleus) yang biasanya hanya satu dan terletak di
tengah sel. Nukleus dikelilingi oleh cairan sitoplasma, yang dekat dengan
nukleus dinamakan endoplasma (keruh) dan yang jauh dari nucleus dan
dekat kulit sel atau plasma membran dinamakan ekstoplasma (jernih),
Ada sel yang berbatas tidak jelas (sintitium), ada pula sel yang ber
nucleus besar sekali (sel datia atau giant cell), dan ada pula sel yang
berinti lebih dari satu (multinukler).
ORGANELA dan INKLUSI
BAHAN INTERSELULER
Di antara sel-sel terdapat bahan interseluler. Bisa berasal dari dalam sel
(intra) yaitu fibroblas dari sel diletakkan di sekitar , atau berasal dari luar
sel (ekstra) yaitu bahan dari sel dikeluarkan lalu diubah
• Amitosis / Direct
Sel mengalami siklus kehidupan dimulai sejak dia dilahirkan sampai sel
mati, dinamakan sitomorfosis. Terdiri dari empat stadium yaitu:
• Stadium embrional:
- Pembagian aktif, sitoplasma sedikit, belum diferensiasi
• Stadium spesialisasi/maturitas:
- Muncul bahan interseluler, diferensiasi maksimal (bentuk,
struktur, fungsi)
• Stadium regresi:
- Perubahan pada nukleus & sitoplasma
• Stadium kematian/pembuangan:
- Dimulai dengan perubahan pada sitoplasma
DEGENERASI SEL
Degenerasi atau kerusakan sel dibedakan menjadi dua yaitu yang terjadi
secara fisiologis, sudah waktunya rusak/mati, dinamakan nekrobiose
(misalnya ujung kuku yang memanjang), dan yang terjadi secara
patologis, beum waktunya, dinamakan nekrose (misalnya kulit pada luka)
atau autolysis pada jenasah.
Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan cara
melingkari salah satu jawaban (A, B, C, D, atau E) yang tersedia.
RANGKUMAN
TES FORMATIF
Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan cara
melingkari salah satu jawaban (A, B, C, D, atau E) yang tersedia.
Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = -------------------------------------------- X 100 %
Jumlah soal pada Tes Formatif
JARINGAN DASAR
JARINGAN EPITELIUM
Bentuk sel dan lapisan yang dibentuk oleh jaringan epithelium sendiri, bisa
tipis atau tebal, dan nantinya bisa selapis atau banyak lapis, tergantung
fungsi yang dia sandang. Kalau yang dia proteksi adalah ringan maka
bentuk selnya tipis dan cukup selapis, namun bila yang dia proteksi
adalah berat maka bentuk selnya tebal dan berlapis-lapis.
Pada jaringan epithelium yang melapisi atau menutupi tubuh bagian
dalam, akan terjadi modifikasi dengan adanya selaput lender, sehingga
bisa berfugsi sekresi (mengeluarkan cairan untuk dipakai) atau eksresi
(mengeluarkan cairan untuk dibuang).
JARINGAN SARAF
JARINGAN IKAT
Jaringan ikat merupakan jaringan dasar yang paling kuat, tersusun dari
sel, bahan interseluler, terutama matriks yaitu bahan penyokong yang
sangat kaya dengan kolagen.
JARINGAN OTOT
Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan cara
melingkari salah satu jawaban (A, B, C, D, atau E) yang tersedia.
RANGKUMAN
1. Jaringan adalah kumpulan sel berfungsi sama, maka ada lebih dari
satu jaringan karena bermacam fungsi yang dibutuhkan tubuh.
2. Awal terbentuknya jaringan bermula dari saat janin dengan adanya
lapisan-lapisan yang dinamakan germ layer..
3. Tiga lapisan yang terbentuk, membantuk empat jaringan dasar
dengan fungsi masing-masing.
4. Ekstoderm membentuk jaringan epithelium dan jaringan saraf.
5. Mesoderm membentuk jaringan ikat dan jaringan otot.
6. Endoderm membentuk jaringan epithelium juga tetapi dilapisi
dengan selaput lendir.
TES FORMATIF
Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan cara
melingkari salah satu jawaban (A, B, C, D, atau E) yang tersedia.
Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = -------------------------------------------- X 100 %
Jumlah soal pada Tes Formatif