Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

IPS

BENUA AFRIKA

Disusun Oleh :

Kelas IX-9

1. M. Indra Ari Setiawan (14)


2. M. Azmil Fahmi (17)
3. Mohammad Faiz Baihaqi (18)
4. M. Dika Ma’arif (19)
5. Raffi Rizqi Nazdiansyah (29)
6. Rinaldo Jeevan Fadhilah (32)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Benua Afrika".
Penulis mengakui bahwa manusia mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh
karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan
makalah ini. Penulis melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang penulis
miliki. Dimana penulis juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu penulis bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca. Penulis akan
menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki
makalah penulis di masa datang. Sehingga semoga makalah berikutnya dan karya tulis lain dapat
diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Blitar ,
Agustus 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Letak , Luas , dan Batas Benua Afrika.......................................................2


B. Kondisi Fisik Benua Afrika...................................................................................3
C. Karakteristik Benua Afrika....................................................................................5
D. Dinamika Penduduk Di Benua Afrika...................................................................7

BAB III PENUTUP................................................................................................8

A. Kesimpulan.................................................................................................8
B. Saran...........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Afrika adalah sebuah benua yang terletak di belahan selatan bumi dan
merupakan benua terbesar ketiga di dunia. Luasnya kurang lebih 30,343,578 km2
dengan presentase daratan 20,0%. Benua Afrika termasuk benua terbesar setelah
benua Asia dan benua Amerika. Afrika memiliki sebuah organisasi Internasional
yang dinamakan Uni Afrika. Berbicara mengenai Uni Afrika tentu tidak terlepas
dari Organisasi Internasional. Mengenai definisi dari Organisasi Internasional itu
sendiri belum terdapat kesepakatan. Bila diartikan sebagai wadah bagi negara-
negara untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu secara bersama, kita
mendapatkan pengertian Organisasi Internasional yang sempit. Jika diartikan
sebagai wadah bagi negara-negara untuk mengadakan kerjasama, dimana wadah
tersebut mempunyai wewenang atas negara anggota, pengertiannya menjadi
sedikit luas.
Luas Afrika setara seperlima dari luas seluruh daratan di Bumi dan
mencapai tiga kali dari benua Eropa. Tak hanya dari segi luas, Afrika juga memiliki
populasi yang besar, yaitu mencapai 1,37 miliar penduduk pada 2021. Jumlahnya
setara 14 persen dari populasi dunia. Negara dengan populasi terbesar di Afrika
adalah Nigeria dengan 211 juta penduduk. Sementara negara dengan populasi
paling sedikit merupakan Seychelles berkisar 98,3 ribu penduduk. Secara luas,
negara dengan luas wilayah terbesar di benua tersebut adalah Aljazair. Luasnya
berkisar 7 persen dari total luas benua.
Sementara yang terkecil adalah Seychelles yang merupakan negara
kepulauan dengan 115 pulau yang membentang di sepanjang pantai timur daratan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana letak , luas , dan batas Benua Afrika ?


2. Bagaimana kondisi fisik Benua Afrika ?
3. Bagaimana karakteristik Benua Afrika ?
4. Bagaimana dinamika penduduk di Benua Afrika ?

1
C. TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan kajian rumusan masalah di atas tujuan dari penulisan ini adalah
untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi Benua Afrika.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Letak , Luas , dan Batas Benua Afrika

Menurut kamus Oxford, benua dalam bahasa Inggris disebut dengan


continent. Jadi, pengertian benua yang sebenarnya adalah daratan besar yang
terbentuk akibat pecahnya superbenua atau Pangea. Beberapa penelitian dilakukan
oleh para ilmuwan mengenai sebaran benua dan cekungan laut di permukaan bumi.
Hasil dari penelitian tersebut, melahirkan berbagai teori. Pertama, ada teori
tetrahedral, yang menjelaskan bahwa bumi mendingin berubah bentuk menjadi
tetrahedron dengan runtuhnya bola.
Benua merupakan massa daratan yang memiliki ciri atau karateristik
tertentu. bagi ahli geografi, benua tidak hanya sekedar istilah fisik tetapi juga
menyangkut aspek budaya. karena itulah asia dan eropa di angggap sebagai dua
benua yang berbeda walaupun masih dalam satu masa daratan yang menyatu.
Pemisahnya adalah budaya yang berbeda antara eropa dan asia.

Afrika adalah benua terbesar nomor tiga di dunia setelah Asia dan Amerika.
Benua Afrika mempunyai daratan dengan luas 30,365 juta kilometer persegi, yakni

2
sekitar 8 ribu kilometer dari utara hingga selatan, serta 7.400 kilometer dari timur
hingga barat. Benua Afrika memiliki posisi di 37°LU – 34°LS dan 17°BB – 51°BT.
Secara geografis, Benua Afrika berada di antara Samudera Atlantik dan Samudera
Hindia. Benua Afrika juga berada di sebelah selatan dari Benua Eropa.
Titik paling utara dari Benua Afrika ialah Al-Ghiran, Tunisia, dan yang
menjadi titik paling selatan ialah di Tanjung Agulhas, Afrika Selatan. Titik paling
timur yakni di Xaafuun (Hafun) Point, dekat wilayah Tanjung Gwardafuy, Somalia.
Dan titik paling barat yaitu di Almadi Point, Tanjung Verde, Senegal.
Batas-batas Benua Afrika ialah sebagai berikut:
 Utara: Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa
 Selatan dan Barat: Samudera Atlantik Timur: Samudera Hindia dan Laut Merah.

Selain itu, Benua Afrika juga memperoleh sebutan yakni “benua Ibu”.
Mengutip dari National Geographic, Benu Afrika adalah benua yang memiliki
penghuni paling tua yang ada di muka bumi. Manusia dan nenek moyangnya telah
hidup di Afrika, sejak lebih dari 5 juta tahun yang lalu. Seperti yang dikutip dari
Encyclopedia Britannica, pada zaman dahulu bahwa orang-orang Yunani dikatakan
sudah menyebut benua ini dengan sebutan benua Libya dan orang Romawi
menyebutnya dengan sebutan Afrika. Nama-nama tersebut diperkirakan berasal dari
bahasa Latin yakni aprica yang memiliki arti yaitu “cerah” atau bahasa Yunani
yakni aphrike yang memiliki arti “tanpa dingin”.

B. Kondisi Fisik Benua Afrika

Karakteristik Benua Afrika berikutnya yaitu kondisi fisik dari Benua Afrika.
Dimana Benua Afrika adalah salah satu benua yang berbeda dengan benua lainnya.

3
Wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang utama, yakni garis khatulistiwa (0°), garis
balik Utara (23 ½°LU), dan garis balik Selatan (23 ½°LS).
Sebagian besar wilayahnya adalah dataran tinggi atau sebaliknya yaitu
gurun. Akan tetapi, di Benua Afrika ini juga ada kawasan-kawasan subur yang ada
di dataran rendah, misalnya saja Lembah Sungai Zaire dan Lembah Sungai Nil,
yang mana merupakan lembah sungai terbesar kedua setelah Lembah Sungai
Amazone.

1. Gurun di Afrika

Gurun yang ada di Benua Afrika bisa jumpai di sekitar garis balik Utara dan
garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan mempunyai potensi
ataupun letak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan gurun yang ada
di bagian Utara. Akan tetapi, gurun yang ada di bagian Utara mempunyai
wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara ini biasanya dikenal dengan
sebutan Gurun Sahara, membentang dari Senegal di Barat sampai Kenya yang
ada di Timur. Kemudian untuk gurun yang ada di wilayah Selatan yaitu Gurun
Namibia dan Gurun Kalahari.

2. Gunung, Pegunungan, dan Plato di Afrika

Afrika Selatan, mempunyai mata air dan juga aliran sungai dengan
ketinggian antara 500 hingga 1.200 m dari permukaan laut. Selain itu, di daerah
tersebut juga banyak ditemukan plato dan juga pegunungan yang memang
terkenal dengan pemandangannya. Alasan itulah yang membuat Afrika Selatan
lebih terkenal dibandingkan dengan bagian Afrika Selatan lainnya. Plato yang
paling populer yaitu Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian
Tenggara, Plato Lunda dan juga Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran
Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.
Sementara untuk pegunungan yang ada di Benua Afrika adalah Pegunungan
Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika sampai Tunisia dan juga
Pegunungan Cape yang ada di bagian Selatan. Gunung yang ada di Afrika
biasanya tidak aktif tapi masih ada beberapa yang aktif.
Untuk titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro yakni 5.894
meter di atas permukaan laut, dimana gunung ini berada di wilayah Afrika
Timur dan selalu tertutup oleh salju.

3. Sungai dan Danau di Afrika

4
Afrika sangat terkenal dengan sungainya yang mempunyai aliran air yang
indah dan panjang serta besar. Sungai-sungai yang terkenal di Afrika adalah
Sungai Nil yang memiliki panjang sekitar 6.500 km dan menjadi salah satu
sungai terpanjang di dunia.
Lalu, ada juga Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai
Niger yang ada di Nigeria, dan juga Sungai Zambesi yang ada di Zambia.
Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan juga pembangkit
listrik, misalnya saja bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan
bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana. Apabila
dilihat dari kesuburannya, pastinya tidak akan mengalahkan benua lainnya yang
sama-sama terlihat subur atau hijau.
Sementara itu, untuk danau-danau yang ada di Afrika, yakni Danau Victoria,
yang mana merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau
Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Tak hanya itu saja,
Afrika juga mempunyai banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tugela di Afrika
Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.

4. Flora dan Fauna di Afrika

Kondisi flora dan fauna yang ada di Afrika bergantung pada kondisi iklim di
wilayah masing-masing. Di kawasan hutan hujan tropis, yakni di bagian Afrika
Tengah, ada berbagai variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat.
Sementara di bagian Utara dan Selatan, ada stepa dan sabana yang cukup luas.
Sedangkan di kawasan gurun hanya ada stepa dan tumbuhan kaktus.
Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Dimana
Afrika memiliki banyak sekali jenis fauna, terutama hewan mamalia besar.
Fauna khas Afrika antara lain addax, gajah, zarafah, antilop, badak, kuda nil,
dan lainnya. Walaupun memiliki kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis
yang ada di Asia, tapi hewan-hewan Afrika mempunyai ukuran tubuh yang lebih
besar dibandingkan dengan hewan sejenis yang ada di Asia.

C. Karakteristik Benua Afrika

1. Iklim Benua Afrika

Karakteristik Benua Afrika berikutnya yaitu iklim yang ada di Benua Afrika.
Karena luas wilayahnya yang besar, sudah dipastikan bahwa Benua Afrika
mempunyai berbagai iklim yang terdiri dari:

5
a. Daerah iklim sedang atau sub tropis yakni meliputi daerah yang ada di
pantai tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan, dan juga garis balik selatan.
b. Daerah iklim tropis yakni daerah yang ada di sekitar ekuator.

c. Disana mengalami curah hujan yang teratur. Namun curah hujan akan
semakin berkurang untuk daerah yang jauh dari ekuator. Sepanjang pantai
Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan juga sebagian pantai yang ada di wilayah
timur akan mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.

d. Daerah iklim gurun, dimana jenis iklim ini ada di wilayah Afrika bagian
utara dan bagian barat daya. Daerah yang beriklim gurun dapat mengalami
kekeringan sepanjang tahun.

e. Daerah iklim mediterania, yakni jenis iklim yang ada di wilayah paling utara
Afrika yaitu sekitar Laut Tengah.

f. Daerah iklim pegunungan, yakni jenis iklim yang ada di wilayah


pegunungan.

2. Sosial dan Budaya Benua

Karakteristik Benua Afrika selanjutnya yaitu keadaan sosial dan budaya dari
Benua Afrika. Untuk sebagian orang, mungkin terdengar cukup rasis ya. Akan
tetapi, konon benua hitam ini sudah mendapatkan julukan sejak abad ke-19 dan
pada saat itu disebutkan oleh bangsa Eropa pertama kali ketika mereka mencari
daerah baru.

Benua hitam ini ditemukan karena bangsa kolonial Eropa melihat penduduk
Afrika yang umumnya berkulit hitam. Tak hanya itu saja, para pembuat peta
juga mengalami suatu kesulitan untuk memetakan Benua Afrika, khususnya
untuk gurun sub-sahara. Ada pula yang berspekulasi bahwa Afrika disebut
sebagai benua hitam karena tanahnya yang berwarna hitam atau peta yang
digambarkan berwarna hitam.

a. Jumlah penduduk yang ada di Afrika pada pertengahan tahun 2007


mencapai kurang lebih 944 juta jiwa, termasuk benua terpadat kedua setelah
Asia. Wilayah yang memiliki penduduk terpadat adalah Afrika Timur.
b. Penduduk benua hitam termasuk ke dalam ras Negroid, yang mana
kemudian terpecah menjadi banyak suku. Namun, di benua yang satu ini
juga tinggal bangsa-bangsa lain, seperti India, Arab, Melayu, dan juga
masyarakat Eropa pendatang. Pada tahun 2007, jumlah penduduk Afrika

6
mencapai 934.283.426 jiwa. Afrika termasuk ke dalam benua dengan
pertumbuhan penduduk yang tinggi.

c. Agama utama yang dianut oleh penduduk Afrika adalah Islam dan Kristen.
Islam dianut oleh mayoritas penduduk wilayah Afrika utara dan memiliki
perkembangan yang cukup cepat. Kemudian Agama Kristen yang datang
dari Mesir dan daerah Ethiopia banyak dianut oleh masyarakat Afrika
Tengah.

d. Selain bahasa lokal, penduduk Afrika juga menggunakan berbagai bahasa


yang diwarisi dari zaman penjajahan. Misalnya saja, Bahasa Perancis,
Spanyol, Inggris, Portugal, dan Italia. Kata Afrika sendiri berasal dari
Bahasa Latin, Aprica yang artinya bersinar atau Bahasa Yunani, Aphrike
yang artinya tanpa dingin.

D. Dinamika Penduduk di Benua Afrika

Pada tahun 2015, jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000 jiwa


(WPDS, 2015). Angka tersebut bertambah sebesar 265.000.000 jiwa dan jumlah
penduduk tahun 2005 yang berjumlah 906.000.000 jiwa. Angka kelahiran mencapai
angka 36 tiap 1000 penduduk. Angka kematian penduduk mencapai 10 jiwa tiap
1000 penduduk. Laju pertumbuhan penduduk Afrika yaitu 2,5% per tahun. Sebaran
penduduk Benua Afrika juga tidak merata.

Wilayah tertentu hampir tidak berpenghuni yaitu di wilayah gurun. Wilayah


dengan kepadatan tinggi terdapat di bagian utara Afrika Utara, ebagian Afrika
Barat, bagian timur Afrika Selatan, sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya.

Kualitas penduduk Afrika relatif rendah. Mayoritas warganya merupakan


keturunan negro yang berkulit hitam. Inilah yang menyebabkan Afrika dijuluki
Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua, yaitu Negro
Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting, Sementara yang
lainnya ialah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan, tetapi kulitnya lebih
terang. Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat, yakni:

1. Ras Negro
Tinggal di sebelah selatan Gurun Sahara. Ras ini terdiri atas beberapa suku
bangsa, seperti suku masai, kikuyu, zulu, suku sudan, dan suku bantu.

2. Ras kaukasoid dari keturunan Arab

7
Berasal dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Terdapat di
sepanjang pantai Laut Tengah, dan terdiri atas dua suku bangsa, yaitu semit dan
hamid.

3. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa


Salah satu cirinya, yakni berkulit putih. Ras ini jumlahnya sangat sedikit dan
banyak yang tinggal di Afrika Selatan.

4. Suku pribumi
Merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah pedalaman. Suku
pribumi terdiri atas suku pygmy di hutan Kongo, suku bushman di Gurun
Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.

Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Diperkirakan


jumlah bahasa yang digunakan mencapai 1500-2000 bahasa. Dari jumlah tersebut
dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu :

1. Afro-Asiatika meliputi Afrika bagian utara, jumlahnya sekitar 200 bahasa.


2. Nilo-Saharan mencakup wilayah tengah dan timur Afrika, jumlahnya sekitar
140 bahasa.
3. Congo-Saharan (Niger-Congo) mencakup dua pertiga Afrika sebagai cabang
utama Niger-Congo.
4. Khoisan mencakup bagian barat Afrika Selatan, jumlahnya sekitar 30 bahasa.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak penduduknya
setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang
berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan jumlah
penduduk 1,001,320,281 dengan kepadatan penduduk 33.0 / km2, benua ini
merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia.

B. SARAN

Demikian makalah yang kami buat ini, mudah – mudahan apa yang saya
paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih

8
mengenal mengenai Benua Afrika. Kami menyadari apa yang kami paparkan dalam
makalah ini tentu masih belum sesuai apa yang diharapkan dengan ini saya berharap
masukan yang lebih banyak lagii dari guru pembimbing dan teman – teman semua.

DAFTAR PUSTAKA

Buku paket ilmu pengetahuan sosial. Kelas IX SMP/MTs 2.


http://erikawitak.blogspot.com/2012/07/makalah-benua-afrika.html

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230117100618-569-901321/benua-
afrika-letak-karakteristik-dan-negara-negara-di-dalamnya. diakses tanggal 01-09-2023

https://www.gramedia.com/literasi/letak-geografis-afrika/ diakses tanggal 01-09-


2023

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/17/120000069/dinamika-penduduk-
benua-afrika?page=all diakses tanggal 01-09-2023

Iwan Setiawan, Retno Kuning, dkk. 2018. “Ilmu Pengetahuan Sosial”. Pusat
Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai