Anda di halaman 1dari 2

SYOK HIPOVOLEMIK

No.Dokumen : DT/UGD-01-
PKMCKG/16
DAFTAR No.Revisi : 00
TILIK
Tanggal terbit : 25 Juli 2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
KECAMATAN dr. Nurmari Wahyu Hapsari
CENGKARENG NIP.196401081989102002

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas melakukan melakukan pengkajian A-B-C
(Airway-Breathing-Circulation)?

2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital


(tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan) dan mengkaji
tanda-tanda syok?

3. Apakah petugas melakukan Autoanamnesa/ Alloanamnesa :

a. Hipothermia, tanda dari hipovolemia berat?

b. Detak jantung naik, frekuensi nafas naik, kesadaran turun?

c. Produksi urine turun?

4. Apakah petugas menerangkan hasil analisa dari seluruh


pemeriksaan kepada pasien/ keluarga pasien?

5. Apakah petugas memberikan penatalaksanaan :

a. Pengenalan dan restorasi yang cepat dari perfusi adalah


kunci pencegahan disfungsi organ-multipel dan kematian?

b. Pada semua bentuk syok, manajemen jalan nafas dan


pernafasan untuk memastikan oksigenasi pasien baik,
kemudian restorasi cepat dengan infus cairan?

c. Pilihan pertama adalah kristaloid (Ringer laktat/ Ringer


asetat) disusul darah pada syok perdarahan. Keadaan
hipovolemi diatasi dengan cairan koloid atau kristaloid
sekaligus memperbaiki keadaan asidosis?

d. Pengobatan syok sebelumnya didahului dengan penegakan


Hal 1/2
diagnosis etiologi. Diagnosis awal etiologi syok adalah
esensial, kemudian terapi selanjutnya tergantung
etiologinya?

e. Infus cepat kristaloid untuk ekspansi volume intravaskuler


melalui kanula vena besar (dapat lebih satu tempat) atau
melalui vena sentral?

f. Pada perdarahan maka dapat diberikan 3-4 kali dari jumlah


perdarahan. Setelah pemberian 3 liter disusul dengan
transfusi darah. Secara bersamaan sumber perdarahan
harus dikontrol?

g. Resusitasi tidak komplit sampai serum laktat kembali normal.


Pasien syok hipovolemik berat dengan resusitasi cairan akan
terjadi penumpukan cairan di rongga ketiga?

h. Vasokonstriksi jarang diperlukan pada syok hipovolemik


murni?

6. Apakah Dokter melakukan rujukan sesuai dengan kebutuhan


pasien/ kriteria rujukan :

Setelah kegawatan pasien ditangani, pasien dirujuk ke layanan


sekunder?

7. Apakah petugas melakukan pencatatan hasil anamnesa dan


pemeriksaan fisik pada rekam medis pasien?

Jumlah

Tingkat Kepatuhan : ……….% Jakarta, …………………………


Petugas Pemeriksa

_______________________

Hal 2/2

Anda mungkin juga menyukai