STEFANUS ANDRI FABIAN

SERMADATAR

2021.677

3 AE 1

LAPORAN PRAKTIKUM
BAB IV
ANALISIS STRUKTUR TRUSS

A. PENDAHULUAN
Metode Elemen Hingga mula nya dikembangkan oleh industri pesawat
terbang pada tahun 1950-an oleh Boeing dan Bell Aerospace. Artikel journal pertama
tentang metode ini ditulis oleh Turner, et al. Journal tersebut menjelaskan bagaimana
formulasi elemen ditentukan dan elemental matrik dibentuk. Pada saat itu mereka
belum menggunakan istilah Finite Element Method (FEM) atau Metode Elemen
Hingga (MEH) istilah MEH pertama kali digunakan oleh claugh pada tahun 1960
lewat tulisannya mengenai elastisitas.
Metode Elemen Hingga adalah salah satu metode analisis untuk numerik
yang digunakan untuk mencari solusi dari persamaan turunan parsial atau
persamaan integral. Pada bidang struktur metode elemen hingga diaplikasikan untuk
menghitung tegangan dan efek – efek yang dihasilkan oleh pembebanan pada
struktur seperti defleksi. Ide penggunaaan metode elemen hingga pada struktur
adalah membagi elemen – elemen yang hendak dianalisis menjadi elemen – elemen
kecil kemudian saling dihubungkan oleh titik simpul sehingga menjadi struktur yang
kontinu. Kemudian diberikan kondisi pembebanan yang terjadi pada struktur dan
kondisi batas yang akan menghasilkan perpindahan nodal yang digunakan untuk
mengetahui tegangan dalam yang terjadi pada struktur tersebut.

B. ISI
3. Pemodelan Numerik Struktur Beam dengan Menggunakan MSC Patran / Nastran

3.1 Pembuatan Geometri Model (Click Geometry)

A. Membuat titik koordinat

Action : Create

Object : Point

Method : XYZ
 Point ID List :1

Refer. Coordinate Frame : Coord 0

Uncheck the Auto Execute Button

Point Coordinate List : [0,0,0][2.095,0,0][5.19,0,0][6.285,0,0]

[10.38,0,0] & apply

B. Membuat garis yang menghubungkan setiap titik koordinat

Action : Create

Object : Curve

Method : Point

Curve ID List : 1

Option : 2 Point

Check the Auto Execute Button

Starting Point List : Point 1

Ending Point List : Point 2

Starting Point List : Point 2

Ending Point List : Point 3

Starting Point List : Point 3

Ending Point List : Point 4

Starting Point List : Point 4

Ending Point List : Point 5

3.2 Langkah 2 : Pembuatan Mesh (Click Element)

a. Membuat Mesh Sheed

Action : Create

Object : Mesh Sheed

Type : Uniform

Check Number of Elements

Number

Curve List

b. Membuat Mesh Sheed

Action : Create

Object : Mesh Sheed

Type : Uniform

Check Number of Elements

Number : 10

Curve List : Curve 1:4

B. Membuat Mesh

Action : Create

Object : Mesh

Type : Curve

Node : 1

Element : 10

Topology : Bar2

Curve List : Curve 1:4

Automatic Calculation : 0.4095 & Apply

C. Lakukan Equivalensi

Action : Equivalence

Object : All

Method Tolerance Cube:

 Equivalencing Tolerance : 0.005

a. Pemberian Tumpuan (Kondisi batas)

Action : Create
Object : Displacement
Type : Nodal
New Set Name : FixpointA
Click Input Data
Load/BC Scale Factor : 1
Translation <T1 T2 T3> :<0,0,0>
Rotation <R1 R2 R3> : <0,0,0>
Analysis Coordinate Frame : Coord 0 & OK
Click Select Application Region
Geometry Filter : Geometry
Select Geometry Entities : Point A
Click Add & Point A will be added to the Application Region
Click OK & Apply

Action : Create
Object : displacement
Type : Nodal
New Set Name : RollpointB
Click Input Data
Load / BC Scale Factor : 1
Translation <T1 T2 T3> : < ,0,>
Rotation <R1 R2 R3> : <0, , >
Analysis Coordinate Frame : Coord 0 & OK
Geometry Filter : Geometry
Select Geometry Entities : Point 5
Click Add & Point 5 will be added to the Application Region
Click OK & Apply

b. Pemberian Beban

Action : Create
 Object : Force

Type : Nodal

New Set Name : POINT LOAD

Click Input Data

Load / BC Scale Factor : 1

Force <F1 F2 F3> : <0, 8070, 0>

Moment <M1 M2 M3> : < >

Analysis Coordinate Frame : Coord 0

Click Select Application Region

Geometry Filter : Geometry

Select Geometry Entities : Point 4

Click Add & Point 4 will be added to the Application Region

Click OK & Apply

3.4 Langkah 4 : Masukkan data Properti Material (Click Materials)

Action : Create

Object : Isotropic

Method : Manual Input

Material Name : Baja

Click input properties

Elastic Modulus : 2e11

Poisson Ratio : 0.3 & OK

Click Apply :

3.5 Langkah 5 : Masukkan data Properti Fisik Struktur (Click Properties)

Action : Create
 Object : 1D

Type : Beam

Property Set Name : Prop_Beam

Click Input Properties

Material Name : m:baja

Area : 0.03 & OK

Select Application Region

Select Members : Curve 1:4 Add & Aplly

3.6 Langkah 6 : Pembuatan Fungsi Untuk Beban Terdistribusi

Beban Terdistribusi membentuk fungsi persamaan :

Y = (0.57587*(‘X-2.595)*(‘X-2.595))-3.874

Prosedur pembuatan fungsi persamaan untuk beban terdistribusi

menggunakan aplikasi field

Setelah fungsi selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat

beban terdistribusi.

3.7 Langkah 7 : Definisikan Load Case

Load case digunakan untuk membantu mengelempokan analisis suatu

model yang memiliki jenis pembebanan yang berbeda. Dengan adanya
Load Case, dua model dengan beban berbeda dapat dilakukan analisis
sekaligus dengan satu kali proses running.

Load Case 1 : Beban Terpusat

Load Case 2 : Beban Terdistribusi

Load Case 3 : Beban Terpusan dan Terdistribusi

3.8 Langkah 8 : Prosedur Analysis (Click Analisys)

a. Running MSC Nastran ( Proses analisis )

Action : Analyze

Object : Entire Model

Method : Full Run

Job Name : BEAM

Solution Type : Linear static OK & Apply

Back to Patran Analysis

Akses hasil perhitungan numeric dari MSC Nastran (Post-Processing)

Action : Acces Result

Object : Attach XDB

Method : Result Entities

Select Result File : BEAM

3.8 Langkah 8 : Menampilkan Hasil (Click Result)

Action : Create

Object : Quick Plot

Select Result File

Select Fringe Result : Bar Stresses Bending

Select Deformation Result : Displacement, Translational

Beban Terpusat

Beban Terdistribusi
 Beban Terpusat dan Terdistribusi

4. Hasil

Select Fringe Result : Stress Tensor

Quantity : Von Misses
Select Deformation Result : Displacement, Translational
Fringe :

Max 4.37+005 @Nd 7

Min 1.97+005 @Nd 4

Deformation :

Max 5.55-005 @Nd 1

Select fringe results : displacement, tranlational

Select deformation results : displacement, translational

Fringe :

Max 5.55-005 @Nd 1

Min 0 @Nd 6

Deformation:

Max 5.55-005 @Nd 1

C. PENUTUP
Dan ini lah hasil akhir dari praktek yang di lakukan di hari pertama praktek Analisi
Struktur mengenai membuat Analisis Struktur Truss dalam aplikasi Patran 2017.