Anda di halaman 1dari 34

BAB VI

MENCARI NILAI TC DARI SAP


METODE RESPON SPEKTRUM
Langkah – Langkah :
1. Membuat Grid
 Buka Sap 2000

 Klik file > New Model pilih 3d Frames


 Pilih Edit Grid dan masukkan dimensi x,y,z berdasarkan soal,
lu klik Ok
2. Membuat Material
 Define > material > add new material
 Pilih User untuk Region dan material type pilih concrete dan isi
semua parameter yang dibutuhkan
 Lakukan hal yang sama untuk membuat tulangan, ganti material type
dengan rebar dan isi semua parameter sesuai kebutuhan
3. Membuat penampang elemen struktur
 Define > Section Properties > Frame section > add new properties
 Pilih Concrete > Rectangular
 Masukkan ukuran penampang sesuai kebutuhan > Material type diisi
dengan material beton yang sudah dibuat
 Set modifiers untuk kolom 0,7 untuk moment, dan 0,25 untuk torsi

 Untuk Concrete reinforcement isi rebar material dengan tulangan yang


sudah dibuat sebelumnya dan design type pilih column, klik oke.
 Lakukan hal yang sama dilangkah awal untuk membuat balok induk
dan balok anak

 Untuk balok set modiefiers dibuat 0,35 untuk moment dan 0,25 untuk
torsi
 Pada bagian concrete reinforcement ubah design type menjadi beam,
dan untuk selimut beton buat 50 mm.

 Untuk membuat Pelat dan Shearwall klik Define > section properties
> area sections
 Untuk pelat pilih tipe shell-thin masukkan ketebalan sesuai kebutuhan,
material diisi dengan beton yang sudah dibuat sebelumnya
 Untuk set modifiers isi semua membrane dan bending dengan 0,25
lalu klik oke
 Untuk shearwall lakukan hal yang sama seperti membuat pelat, ganti
tipe dengan shell-layered/nonlayered kemudian klik modify/show
layer definition
 Klik quick star dan masukkan ketebalan dinding geser material beton
dan tulangan dan klik oke
4. Menggambar struktur pada grid
 Blok semua grid kolom > assign > frame > frame sections > pilih
kolom yang sudah dibuat > apply > ok
 Blok semua grid balok > assign > frame > frame sections > pilih balok
yang sudah dibuat > apply > ok
 Untuk menggambar balok anak klik quick draw secondary beam >
Pilih penampang balok anak yang sudah dibuat > sesuaikan arah
menggambar pada orientasi

 Untuk menggambar pelat, blok semua pelat > assign > area > area
sections > pilih pelat yang sudah dibuat > apply >ok
 Untuk menggambar dinding geser klik draw rectangular area > pilih
shearwall > kemudian gambarkan pada area yang diinginkan
 Untuk Pondasi, blok semua joint terbawah > assign > joint > restraint
> pilih tumpuan jepit
 Untuk melihat tampilan struktur yang sudah Digambar klik set display
option > general option > pada view type pilih extrude
5. Automatic Frame Mesh
 Automatic frame mesh dilakukan agar semua material frame menyatu
 Blok semua struktur > klik assign > frame > automatic frame mesh
>klik mest at intersections with other frame, area edged and solid
edges > ok

6. Automatic Area Mesh


 Autometic area mesh dilakukan pada pelat agar beban – beban yang
ada terdistribusi secara merata pada struktur disekitarnya
 Select > Properties > area sections > Pelat > select > assign > area >
automatic area mesh > pilih Auto mesh area into this number of object
> kemudian dikedua baris isi 10 > apply > ok
7. Membuat Tangga
a. Draw Poly area > Klik ditengah-tengah tangga > Buat area untuk tangga
> Pindahkan ke lantai setengah lantai 1 > Buat bordes dengan draw poly
area > Untuk tangga setengahnya lakukan hal yang sama
8. Memasukkan Beban Pada Struktur
 Load pattern > masukkan beban mati tambahan > add new load pattern
 Lakukan hal yang sama untuk beban hidup

 Untuk memasukkan beban mati tambahan dan beban hidup, blok


elemen yang ingin dibebani > klik assign > frame load / area load >
distributed / uniform (shell) > masukkan beban dan klik oke
 Masukkan beban gempa arah x dan arah dan untuk auto lateral load
pattern pilih ASCE 7-16 ( metode ini dipilih karena mirip dengan SNI)
 Kemudian klik modify lateral load pattern
 Masukkan data data yang dibutuhkan sesuai dengan wilayah dan jenis
tanah, untuk R, omega, dan Cd diisi sesuai dengan jenis sitem pemikul
sturktur
 Time period diisi dengan Tmax ; Tmax = Cu x Tmin
 Arah X ; Tmin=Ct x H n x ¿ 0,0466 x 23,6 0,9=0,8017
Arah X Tmax=Cu x Tmin=1,4 x 0,8017=1,1223
 Arah Y ; Tmin=Ct x H n x ¿ 0,0488 x 23,6 0,75=0,5225
Arah X Tmax=Cu x Tmin=1,4 x 0,5225=0,7315
9. Respon Spektrum
 Klik Define > function > respon spektrum > di function type pilih
ASCE 7-16 > add new function > masukkan semua parameter sesuai
wilayah dan jenis tanah > ok
10. Load Cases
 Define > Load cases > add new load case > pada load cases type pilih
respon spektrum
Ixg
 Faktor skala diisi dengan nilai
R
 Faktor skala pada arah X = 1,8394
 Faktor skala pada arah Y = 2,1021
11. Mass Source
 Define > mass source > add new mass source
 Masukkan beban mati dengan factor pengali 1, beban mati tambahan
dengan faktor pengali 1 dan beban hidup dengan faktor pengali 0,,3
12. Memasukkan Diafragma
 Blok semua elemen > Assign > joint > constraint > define joint
constraint > diaphragm > modify > Z axis > centang Assign a
different diphragm constraint to each different selected Z level >ok
13. Kombinasi Beban
 Define > load combinations > add new combo > masukkan semua
kombo yang ada > oke
 Komb. 1 = 1.4 D + 1.4 SDL
 Komb. 2 = 1.2 D + 1.2 SDL +1.6 LL
 Komb. 3 = 1.37 D + 1.37 SDL + 1 LL + 1 EDx + 0.3 Edy
 Komb. 4 = 1.37 D + 1.37 SDL + 1 LL + 1 EDx - 0.3 Edy
 Komb. 5 = 1.37 D + 1.37 SDL + 1 LL - 1 EDx + 0.3 Edy
 Komb. 6 = 1.37 D + 1.37 SDL + 1 LL - 1 EDx - 0.3 Edy
 Komb. 7 = 1.37 D + 1.37 SDL + 1 LL + 1 EDy + 0.3 Edx
 Komb. 8 = 1.37 D + 1.37 SDL + 1 LL + 1 EDy - 0.3 Edx
 Komb. 9 = 1.37 D + 1.37 SDL + 1 LL - 1 EDy + 0.3 Edx
 Komb. 10 = 1.37 D + 1.37 SDL + 1 LL - 1 EDx - 0.3 Edy
 Komb. 11 = 0.71 D + 0.71 SDL + 1 EDx + 0.3 Edy
 Komb. 12 = 0.71 D + 0.71 SDL + 1 EDx - 0.3 Edy
 Komb. 13 = 0.71 D + 0.71 SDL - 1 EDx + 0.3 Edy
 Komb. 14 = 0.71 D + 0.71 SDL - 1 EDx - 0.3 Edy
 Komb. 15 = 0.71 D + 0.71 SDL + 1 EDy + 0.3 Edx
 Komb. 16 = 0.71 D + 0.71 SDL + 1 EDy - 0.3 Edx
 Komb. 17 = 0.71 D + 0.71 SDL - 1 EDy + 0.3 Edx
 Komb. 18 = 0.71 D + 0.71 SDL - 1 EDy - 0.3 Edx
 Keterangan:
 D = Beban Mati Sendiri Struktur
 SDL = Beban Mati Tambahan Pada Struktur
 LL = Beban Hidup
 EDx = Beban Gempa Arah x (dipilih beban gempa dinamik)
 EDy = Beban Gempa Arah y (dipilih beban gempa dinamik)
14. Run Analysis
 Analyze > set analyze option > space frame > ok
 Run Analyze > Run now
15. Hasil
 Deformasi

 Diagram Gaya aksil

 Diagram Gaya Geser


 Diagram Moment

 Untuk mendapatkan Tc Klik Display > Show tables > Structute


output > Tabel : Modal participating mass ratio > ok

Anda mungkin juga menyukai