Anda di halaman 1dari 46

1

INTERLOCKING SYSTEM
(Sistem Yang Terkunci)

Ada suatu masa ketika ku belum bisa disebut (waktu sebelum lahir) atau semula ku tidak ada = 0
Kemudian lahir alias idup = 1
Tentunya kelahiran seperti yg dijelaskan dalam pelajaran biologi dimulai dari kemampuan sel untuk
membelah diri /kloning dari satu sel menjadi = 2 sel, kemudian membelah lagi jadi 4 sel, kemudian menjadi
8 sel dan lagi menjadi 16 sel, 32 sel, 64 sel dan seterusnya sebanyak dua kali jumlah semula hingga menjadi
tak terhingga jumlahnya karena semakin buanyak oi..
Sel-sel tersebut bekerja sama dan terorganisasi sangat kompleks dan rapi hingga membentuk aku deh…

Bisa dikatakan ini foto sederhana ku waktu masih berupa sel (imut-imut kan):
0 1 2 4 8 16 32 64

O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O
O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O
O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O
O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O
O O O O O O O O
O O O O O O O O
Dan seterusnya… O O O O O O O O
Ket : Menjadi O O O O O O O O

Zigot(sel telur yg sudah dibuahi)  blastula morula  gastrula  jaringan  organ  embrio/janin
bayi dst …
Dan ini arah proses pembelahan na /kloning na
basis 1 basis 2 basis 4 basis 8 basis 16 basic 32 basis 64
o 1 1 4 1 8
2 2 3 2 7
3 6
4 5

Ket : Awal proses kloning Akhir proses kloning

Keunikannya proses ini tuh selain simetris bentuknya juga bila urutan angka ditulis pada setiap kotak dari
angka satu , dua, tiga dan seterusnya pada setiap lekukan garis arah panah maka akan membentuk deretan
angka yang sistematis yaitu bila dijumlahkan secara vertical/horizontal/diagonal menghasilkan angka yang
sama contoh untuk basis 4 dan basis 8 secara vertical jumlahnya sama, bahkan untuk basis 16 baik
vertical/horizontal/diagonal bila dijumlahkan juga sama hasilnya, bagaimanakah dengan basis 64?
(wah bingung ya?.. gini lho ) misal untuk proses basis 16
16 3 2 13 Diagonal ( 13+11+6+4 = 34 )
5 10 11 8 Horisontal (13+2+3+16 = 34)
9 6 7 12 Vertikal ( 13+8+12+1 = 34)
4 15 14 1 Dst….berjumlah 34

Ada hadiah menariknya lho bagi yang beruntung, dan juga tantangan untuk siapa saja komposisi sistematis
untuk basis 256 atau 1024 atau 4096 dst … ( hehe.. :) Bila dah ketemu kirimkan ke SMA N 1 Banjarnegara
3
Contoh, nih yang basic 64 hasil penjumlahannya = 260

Ternyata bisa kan, coba sekarang yang basic 32, karena 5 6 1 2 2 3 4


bentuknya persegi panjang maka susunan angkanya hanya 2 1 4 3 0 9 6 5
sama secara horizontal saja, yaitu berjumlah 126. Tadi kan 1 6 5 4 3 3 1
belum ke gambar di halaman depan dan belum ada susunan 4 3 2 1 6 5 0 9
angka 1 s.d.32 pada kotak berjumlah 32 agar membentuk 5 6 1 2 2 3 4
susunan angka yang sistematis seperti pada basis 2,basis 8, 3 0 5 2 1 8 7 4
basis 128, basis 512 dan basis lainnya, coba dicari yaa? 1 5 5 4 3 2 2
Untuk menyusun angka menjadi sangat sistematis maka trial 1 6 9 4 3 8 7 2
n error (coba dan gagal) sering terjadi agar didapat hasil yang 5 5 1 2 2 3 4
benar. Dan kemungkinan salah menempatkan satu angka saja 5 8 7 0 3 6 9 2
pada posisinya akan membuat ketidakteraturan.

Pada ilmu genetika, kromosom pun membelah diri secara tepat posisinya dengan aturan yang sama, tubuh
kita pun simetris (percerminan), kalaupun ada yang tidak simetris maka yang terjadi adalah dis-function /
salah posisi/ kegagalan dalam proses regenerasi pembelahan selnya. Untuk semua mahluk hidup, eh
bahkan mahluk yg ngga hidup juga seperti dalam tingkatan atom pada berbagai jenis materi sekalipun,
memiliki aturan yang sama. Seperti dengan adanya waktu paro (waktu yang digunakan untuk meluruh
menjadi setengah dari keadaan semua). Misal dari 1 gram menjadi ½ gram, ¼ gram, 1/8 gram, 1/16 gram,
1/32 gram, 1/64 gram dst … hingga 0.

Dalam dunia computer juga memakai sistem basis ini seperti bahasa pemrograman; ada bahasa mesin
(kode biner/ basis 2, karena hanya ada dua kode yang digunakan yaitu nul (0) “tidak ada arus listrik” dan
satu (1) “ada arus”)/system-2byte (2 kode), system-4byte (4 kode biner), system 8-byte (8 kode biner),
system-16byte (16 kode biner), system-32byte (32 kode biner), system-64byte (64 kode biner) dst…
Pengalokasian kapasitas (baik byte/Kb/Mb/Gb/Tb…) pada memori, disket, partisi dll pun berupa deretan
angka tadi : 0, 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512,1024, 2048 … dst atau memiliki rumus 2n. Contoh: 1 kb =
1024 byte.
Dalam ilmu fisika juga ditemui, salah satu contoh adalah gerak memantul bola yang jatuh ke lantai setengah
elastis sempurna yaitu pantulan yang terjadi seperti misal; dari ketinggian 1 meter pantulan pertama,
menjadi ½ meter untuk pantulan kedua, ¼ meter, kemudian 1/8 meter, 1/16 meter dsb, memakai pola
yang sama/ memiliki sistem yang sama, kenapa?

Kenapa tidak memakai angka urutan yang kita gunakan seperti 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13 dst…??

Para pakar ahli ilmu science (Fisika, Biologi, Kimia, Matematika dll) di dunia sampai sekarang masih mencoba mencari
menemukan sistem angka yang sempurna untuk lingkaran. Maksudnya angka berapakah yang bisa membagi lingkaran
menjadi sama besar dan mudah digunakan untuk perhitungan?. Sedangkan kita sekarang baru bisa menggunakan
basis 10 yaitu pengenalan angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 sebagai dasar angka untuk perhitungan. Nilai 360 sbg derajat
lingkaran juga masih belum bisa membagi sama besar untuk nilai standarnya, karena derajat nilai tersebut seharusnya
bisa digunakan untuk membagi angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dengan hasil bulat utuh, sedangkan “360” bila dibagi dengan
angka 7 maka didapat angka 51,428… yang tidak bulat utuh karena masih ada angka dibelakang koma atau
menunjukkan perhitungan yg belum sempurna. Jadi angka berapakah yang dimaksud? Yang bisa membagi lingkaran
tepat. Jawaban nya tidak mungkin kali, kenapa? karena kita masih memakai sistem angka basis10, basis yang belum
sesuai untuk lingkaran. Dan nilai akurat yang pernah diketahui manusia adalah nilai π (phi) yaitu 3,14285714285714….
Jadi lingkaran yang sesungguhnya agar diperoleh nilai yang akurat maka nilai setiap bagian dari pembentuk lingkaran
adalah nilai yang semisal dengan nilai π (phi) untuk setiap bagiannya.
4
Adapun pemecahan masalah tersebut masih menjadi misteri kehidupan. Seperti misteri keberadaan kita di
dunia ini yang serba aneh tapi nyata, nyata tapi aneh.

Ketika akal manusia yang baik untuk mencari kebenaran tidak bisa mencapainya maka wahyu pun turun
dari langit agar terlihat jelas kebenarannya dahulu kepada para nabiNya.
Kita simak yang wahyu yang ada pada alqur’an yaitu surat Al Mutdatsir ayat 30.

“Dan diatasnya ada sembilan belas” QS: Al Mudatsir:30


Coba dibaca tuh al qur’an na, masa bacaan wajib tiap hari koran? sedangkan Alqur’an hanya sebagai hiasan
dilemari? Ternyata secara analisis perhitunganpun memang demikian. Sebenarnya nilai 19 sebagai standar
perhitungan bila ditinjau dari sistem perhitungan kita merupakan kelanjutan saja dari basis 10
(0123456789), angka yang kita gunakan baru setengah dari perhitungan sistem alam semesta . Yaitu bila
kita mengurutkannya maka akan menjadi

19 digit

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 … dst
awal → menaik puncak → menurun → akhir
atau membentuk sistem lingkaran karena tidak pernah berakhir. Itulah mengapa pemakaian digit 19 digunakan
dalam perhitungan tersebut

Yups qita coba gunakan angka itu untuk experimen seperti di atas
Aturannya: Bila cuma sendirian maka koordinatnya (sama),
Bila hasil < 19 dan berdigit dua maka digit belakang (II) jadi x, dan digit I dan II jadi y
Bila > 19 maka -19
Data Hasil Koordinatnya
aku dulunya belum ada / 0 "nol" 0 =0 0,0
lalu aku dilahirkan bermula dari sebuah sel 1 =1 1,1
yang diberi kemampuan membelah diri 1 X2 =2 2,2
dan membelah lagi menjadi kelipatannya dst 2 x2 =4 4,4
hingga akhir ajal ku tiba 4 x2 =8 8,8
8 x2 = 16 6,16
16 x2 = 32 -19 = 13 3,13
13 x2 = 26 -19 = 7 7,7
Iklan:
7 x2 = 14 4,14
Bila tertarik silahkan hubungi penulis untuk
14 x2 = 28 -19 = 9 9,9
bahasan lanjutan dan sekalian tukar ide:
Science Of Basic Languange for Electronic – 9 x2 = 18 8,18
Machine 18 x2 = 36 -19 = 17 7,17
Miracle of number “19” in Al Qur’an 17 x2 = 34 -19 = 15 5,15
Technology In Universe 15 x2 = 30 -19 = 11 1,11
World Histories
11 x2 = 22 -19 = 3 3,3
Human research
Unknowledge issues 3 x2 =6 6,6
“n” the other 6 x2 = 12 2,12
12 x2 = 24 -19 = 5 5,5
isystem19@gmail.com 5 x2 = 10 0,10
10 x2 = 20 -19 = 1 1,1
Hasil perhitungan terulang terus untuk setiap interval 19
1 x2 =2 2,2
5
Itulah alasan kenapa angka 19 menjadi standarnya
2 x2 =4 4,4
karena mampu membentuk deretan angka berupa 4 x2 =8 8,8
lingkaran tak berhingga namun teratur/tepat 8 x2 = 16 6,16
dst Dst
Gambar grafik na gini lho
Arah proses nya masih terus
berlanjut

Hasil grafik lanjutannya gini ..


Lihatlah, 19 titik yang berulang tetapi mampu
menuliskan semua kemungkinan huruf yang kita kenal
bisa jadi sistem tatasurya/titik-titik bintang di langit pun
berupa titik-titik tersebut
yang menunjukkan susunan bintang-bintang
dan semua titik telah dijaga posisinya secara akurat
grafik pertama membentuk lafal “bismi”
grafik kedua membentuk lafal “Alloh”
grafik selanjutnya membentuk lafal “Ar rohman”
grafik selanjutnya lagi membentuk lafal “Ar rohiim”

dan bila digabung lafal tadi menjadi sebuah kalimat,


kalimat yang sangat sempurna
kalimat password atau kunci akan kehidupan ini
yang begitu secure/aman/terkunci “INTERLOCKING
SYSTEM”
Kalimat yang tidak mungkin bisa dibuat manusia/alien/n
..whatever,
kalimat yang paling banyak di ucapkan
kalimat yang begitu jelas dan indah di ucap
kalimat yang-yang-yang-yang pokoknya deh!
Yaitu” Dengan menyebut nama Alloh yang Maha
Pengasih nan Penyayang”
Bismillahirrohmaanirrohiim

Yap, memang benarlah


Al qur’an adalah wahyu dari yang Maha Tinggi.
Grafik selanjutnya
Alqur’an bisa anda gambar sendiri yang InsyaAlloh akan membentuk deretan kalimat persis sama
memang terjaga
Bahkan bila satu “titik”pun
dengan yang ada pada al qur’an,dari huruf di dalamnya
dari surat alfatihah hingga akhir surat an nas lalu mbalik lagi ke surat al
terhapus
fatihah hingga ke surat an nas dst …. Tidak lebih. Tidak kurang.
Maka akan ketahuan.
6
Kembali ke bahasan awal, ternyata kita ada didunia ini sudah diprogram begitu juga alam sekitarnya oleh
yang Maha Mengetahui lagi Maha Pintar.

Ternyata bila 19 koordinat tersebut di gambar dengan grafik lingkaran maka akan memberikan sebuah
isyarat mengenai penciptaan alam semesta, yaitu teori “BIG BANG” yang di abad modern sekarang ini
paling diterima dikalangan para ilmuwan. Isi teori nya adalah
“Bahwa alam semesta ini bermula dari sebuah titik tunggal yang meledak membentuk sistem alam
semesta yang ada ini menjadi sangat sistematis”
Secara nalar yang namanya ledakan hanyalah membentuk kerusakan disemua bagian ledakan tersebut dan
mustahil dapat membentuk suatu system/rancangan bangunan yang rapi tersusun akibat ledakan.

Namun itulah kejadian dari alam semesta ini beserta bagian-bagiannya.


Kita ambil umpama mengenai ledakan rapi yang dimaksud oleh ilmuwan adalah seperti
Merakit sebuah bom dengan tujuan tujuan tertentu, misal bom asap, bom air, bom api, bom kembang
api/cahaya dsb.Ternyata bom itu sendiri pun pada mulanya harus benar-benar disusun/diracik sedemikian
rupa agar dengan komposisi massa/bahan tertentu agar menghasilkan efek yang di inginkan.

Jadi ledakan yang menghasilkan suatu system alam semesta dengan tujuan tertentu tidaklah mustahil.
Bahkan, kembali ke bahasan awal berupa 19 koordinat mampu menunjukkan perhitungan tersebut dengan
tingkat ketilitian yang sangat secure /mustahil untuk diacak-acak, karena bila satu koordinat saja di rubah
dengan ketentuan lain akan menjadi tidak sistematis alias keseimbangan alam semesta beserta isinya akan
musnah/ tidak akan pernah eksis/ada.

Hasil pemrosesan dengan excel

arah proses

Bila diamati maka proses 19 koordinat tersebut tidak akan pernah selesai terus berulang, bahkan sampai
kita kehabisan ruang untuk mencatatnya meskipun dengan bantuan komputer
7

arah proses masih terus berlanjut hingga tak terhingga

Dan untuk mempermudah pemahaman maka grafik lingkaran dibuat sebagai proyektor karena proses
tersebut terus berulang yaitu sebagai berikut:

Ternyata selain membentuk kalimat basmalah juga membentuk isyarat/tanda sebuah penciptaan alam
semesta. Seperti di sebutkan dalam al qur’an bila kiamat terjadi maka alam semesta akan digulung seperti
kertas yang digulung.
Dan sekarang proses yang terjadi adalah seperti penguluran kertas yang ditarik yang berarti semakin
banyaknya kuantitas koordinat / data tersebut atau bisa dikatakan alam semesta sedang terus
bertambah /mengembang /meluas.
8

Dan bila proses penciptaan alam semesta dikembalikan (kiamat) maka hanya membalik proses
mengembang menjadi memusat atau menuju satu titik pusat. Dan ternyata lagi, kecenderungan semua
bagian alam semesta selalu bergerak memusat baik karena kebetulan ataupun tidak yang menandakan
persamaan seluruh sistem yang terjadi bahkan pada setiap bagian yang disebut besar ataupun kecil seperti
matahari ataupun atom yang selalu menuju gaya yang terpusat (inti). Itu menunjukkan bahwa penciptaan
yang dikembalikan (kiamat) benar benar akan terjadi.

Bila terjadi kiamat (pemutaran balik penciptaan alam semesta ) hanyal membalik arah proses tersebut yaitu
seperti memutar lingkaran proyektor berlawanan arah semula.

Gambar pada lingkaran tersebut menunjukkan sebuah formasi dari titik pusat yang menyebabkan
pergerakan penyebaran koordinat secara sistematis seperti pembelahan sel/ pencerminan dua bagian yang
terpencar. Perlu diketahui hasil penyebaran dari arah formasi telah ter”koordinat” artinya telah terencana
secara pasti dan tidak bisa dibuat-buat /dirubah-rubah atau istilah lainnya “tidak ada kebetulan” . Yang ada
adalah setiap bagian formasi tadi telah ditentukan posisinya masing-masing. Dan inilah keunikan nilai “19”
dalam proses sebagai kunci / key “interlocking system” sistem yang terkunci.

Dari gambar lingkaran proyektor diatas maka dapat dijelaskan pergerakannya yang selalu
memutar/melingkar dan isi koordinat/ data yang ada seperti kertas yang tergulung memusat (memiliki inti)
atau seperti pergerakan spiral yang semakin lama di ulur akan semakin habis/menipis kertasnya
Gerakan spiral / melingkar juga dapat diamati pada setiap bagian dari
alam ini seperti gerakan persebaran rambut di kepala kita, ombak dilaut,
angin badai taufan, rumah siput, batang pohon, perputaran
elektron/atom, rotasi matahari, rotasi bulan, bintang, bahkan manusia
pun melakukannya yaitu ketika haji/thowaf di ka’bah.
Gerakan menuju pusat/inti baik spiral ataupun melingkar menunjukkan
adanya satu gaya/kekuatan yang sama perlakuan pada semua sistem.
Manusia mengelilingi ka’bah disertai keyakinan bahwa tidak ada tuhan
kecuali hanya Alloh saja seraya bertasbih, tahmid, takbir, dan lain-lain
yang mengagungkan nama-Nya.

Sekarang kita lihat persamaan formasi secara tiga dimensi yang diambil dari gambar pada grafik lingkaran
hanya saja dibuat secara elips sebagai data analisis, kalau yang tadi kan berupa garis lancip-lancip
membentuk seperti kupu-kupu itu data analog

Ada 5 jenis formasi dasar dengan perbandingan


luas dari yang terkecil sebagai berikut:
9
elips1:elips2:elips3:elips4:elips5
1 : 2 : 4 : 8 : 16
5 arah yang berbeda mungkin menunjukkan
suatu jenis gaya fundamental yang ada di alam,
yaitu gaya inti lemah, gaya inti kuat, gaya
posisi, gaya elektromagnetik/listrik, dan gaya
…?!
(penulis belum tahu)
Dapat dilihat bahwa ledakan yang terbentuk
mengikuti deretan angka natural yang
memang terjadi nyata di setiap bagian proses
alam ini
Dan bisa diperkirakan bila ledakan selanjutnya bila terjadi maka berupa perbandingan luas:
Formasi1:Formasi2:Formasi:3:Formasi4 dst. 1 : 2 : 4 : 8 : 16 : 32 : 64 : 128 … dst
Dalam dunia kristalisasi juga demikian, ilmu kimia banyak mengupas
mengenai asal muasal structur kristalisasi kenapa bisa terjadi. Dengan
keterangan yang terinci bisa anda baca sendiri referensi nya. Biasanya ada
diperpustakaan umum/sekolah/ lainnya. Ternyata benda yang kita anggap
mati pun bisa tumbuh/bereaksi membentuk Kristal yang semakin
berkembang/bertambah. Di samping kanan juga replikasi dari model Kristal
menurut hasil perhitungan 19 koordinat lagi.

gambar elips berdasarkan bentuk dari 19 titik koordinat secara berpasangan


untuk menunjukkan arah proses ledakan yang menyebar/mengembang kesegala
penjuru arah dengan sudut tertentu secara sistematis pada bidang ruang / tiga dimensi
Kemiringan sudut yang terbentuk sangat special karena menunjukkan letak yang paling tepat agar terjadi
terjadi pengembangan yang terus meluas tanpa terjadi tumpang tindih/tabrakan antar bagian.
Saya harap suatu saat nanti ada yang menjelaskan keunikan sudut ini.

Bila anda tahu, deretan angka tersebut merupakan suatu keajaiban sebuah nilai angka yang fantastis !.
Wah ngga percaya ya..?
10
Sebagai ilustrasi saja (tapi bisa anda praktekan) coba anda bayangkan (lipat atau potong bisa digunakan),
Anda punya selembar kertas dengan ketebalan kertas satu millimeter (1 mm), sekarang lipat kertas secara
simetris untuk lipatan pertama, sekarang berapa ketebalan kertasnya ?
Lalu lipat lagi untuk lipatan yang kedua, berapa ketebalan kertasnya sekarang?
Lalu lipat lagi untuk lipatan yang ke tiga, berapa ketebalan kertasnya sekarang? Tentu anak SD pun bisa
menghitung ketebalan kertas tadi.

Yap, pertanyaan sesungguhnya adalah bila saja anda dapat melipat kertas tadi sampai 50 kali lipatan maka
berapakah ketebalannya sekarang?

Sebagai perkiraan jawaban, apakah ketebalannya sampai 1 meter!, wah nggak mungkin, bagaimana kalau
ketebalannya 10 cm, yaa mungkin atau 1 cm?, coba dicari…

Inilah perbedaan antara perasaan dengan realita:


Perasaan kita mengatakan nggak mungkin ketebalannya 1 meter apalagi lebih dari itu padahal jawaban
sesungguhnya ketebalan kertas tadi mencapai milyaran kilometer. Wah tentu anda anggap ini hanya
lelucon saja. Namun itulah hasil perhitungan secara matematikanya.
Gini ceritanya:

(Bocoran rumus na nih:)


Ketebalan awal kertas = 1 mm Awal 20 = 1 2a x 2b = 2 (a+b)
Lipatan ke 1 = 2 mm Lip 2 1 = 2 21 x 22 = 2(1+2) = 23 = 8
Lipatan ke 2 = 4 mm Lip 2 2 = 4 25 x 25 = 2(5+5) = 210 = 1024
Lipatan ke 3 = 8 mm Lip 2 3 = 8 pembuktian :
Dst… 25 x 25 = 32 x 32 = 1024 = 210 (benar)
Lipatan ke 50 = … mm ? ? ? Dst …
yang ditanyakan Lip 250 = 210 x 210 x 210 x 210 x 210 = 2 (10+10+10+10+10) = 250
Maka lipatan ke 50 = 250 = 1024 x 1024 x 1024 x 1024 x 1024
= 1.125.899.906.842.620 mm = 1125899906842620
Bila dijadikan meter = 1.125.899.906.842,620 m
Bila dijadikan kilometer = 1125899906,842620 Km
Atau 1.125.899.906 kilometer lebih ketebalan kertasnya …
(lebih dari satu milyar kilometer tebalnya) subhanalloh. Angka yang tidak disangka-sangka namun benar
adanya. Itulah perbedaan perasaan dengan penggunaan otak kita. Kadang perasaan menyangkal namun
otak/pemikiran nyata adanya. Kadang pemikiran yang benar dianggap angin lalu saja oleh perasaan kita
tanpa menghiraukan otak yang telah dianugerahkan Alloh SWT kepada kita. :) walaupun secara teoritis bisa
terjadi dengan hasil yang nyata namun secara realita tidak seorangpun yang mampu/bisa melakukan 50
lipatan tersebut.

Kembali ke bahasan deret angka natural yaitu 1 :2 : 4 : 8 : 16 : … dst merupakan angka yang fantastis
bukan?

Bahkan deret angka tersebut mampu mewakili semua angka yang kita kenal, yaitu urutan angka dari
1,2,3,4,5,6,7,8,10,11 dst sampai tak terhingga. Misal, Maksudnya tuh bila anda ingin menuliskan semua
11
angka urutan yang ada maka dengan menggunakan deretan angka natural menjadi sangat mudah bahkan
menjangkau lebih dari yang kita kira. Aduh gimana jelasinnya yaa..
Gini lho
Sebagai contoh ku punya 7 kartu ajaib berisi kumpulan deretan angka urutan yang kita kenal yaitu:
Kartu pertama Kartu kedua

1 3 7 9 5 2 3 14 15 6 7 18 19 10 11
11 13 17 19 15 22 23 34 35 26 27 38 39 30 31
21 23 27 29 25 42 43 54 55 46 47 58 59 50 51
31 33 37 39 35 62 63 74 75 66 67 78 79 70 71
41 43 47 49 45 82 83 94 95 86 87 98 99 90 91
51 53 57 59 55 10 10 11 11 10 10 11 11 11
2 3 4 5 6 7 8 119 0 1
61 63 67 65 75 12 12 12 12
71 73 77 69 85 2 3 6 7
Keunikan kartu ini adalah bisa Anda hanya menjawab ya ada/ tidak ada pada
mengetahui dengan tepat angka yang ketujuh kartu itu.
81 83 87 79 95
dimaksud dalam hati , misal anda Apakah kartu I, angka yg disembunyikan itu ada
91 93 97 89 105 disuruh menebak salah satu dari angka /tidak
1 s.d 127, silahkan pilih dan Apakah kartu II ada / tidak
101 103 107 99 115 sembunyikan dalam hati, jangan ada Apakah kartu III ada/tidak
seorangpun tahu. Sampai kartu yg ke tujuh.
111 113 117 109 125
Maka hanya dengan saya memberikan Maka jawaban nya adalah
121 123 127 119 ketujuh kartu ini kepada anda , saya Jumlah nilai terkecil dari deretan setiap angka pada
dapat mengetahui nilai angka yang masing-masing kartu yang dijawab “ada”. maka
anda pilih tanpa anda menyebut angka itulah jawaban anda/ nilai yang disembunyikan anda.
Kartu ketiga
berapakah itu, yaitu caranya dengan Deretan kartu terkecil itu adalah
Kartu I = 1
4 5 6 7 28 29 20 21 12 13 Kartu II= 2
Kartu III = 4
14 15 36 37 38 39 30 31 22 23 Kartu IV = 8
44 45 46 47 68 69 60 61 52 53 Kartu V = 16
Kartu VI = 32
54 55 76 77 78 79 70 71 62 63 Kartu VII = 64
10 10 10 10 Deretan angka yang kita kenal bukan?
84 85 86 87 8 9 0 1 92 93 Catatan , Karena yg kita gunakan Cuma 7 deretan
angka yaitu:
11 11 11 11 11 11 10 10
1,2,4,8,16,32,64 saja
94 95 6 7 8 9 0 1 2 3
Maka kemampuan menebak/mewakili angka hanya
12 12 12 12 sekitar 1 s.d 127 saja
4 5 6 7 Bila ada 8 deretan angka natural/kartu maka akan
Kartu keempat mewakili angka dari 1 s.d. 255
Bila ada 9 kartu maka dah mewakili angka 1 s.d 511
8 9 10 15 11 13 27 14 12 26 Dan lebih menariknya lagi bila kita punya 50 kartu
maka dah bisa menebak/mewakili
28 29 30 25 31 43 47 24 42 46 Angka 1 s.d 1.125.899.906.842.619
58 59 40 45 41 63 57 44 62 56 Coba dibaca angka tadi, bunyinya gimana?
Dan seterusnya… seperti kita menghitung ketebalan
78 79 60 75 61 73 77 74 72 76 kertas tadi
10 10 Bukankah itu hal yang mustahil dihafal/diingat
88 89 90 95 91 93 7 94 92 6 Namun disini kita hanya perlu tahu deret angka
natural nya saja
10 10 11 10 11 12 12 10 12 12
Subhanalloh (dah dipermudah)
8 9 0 5 1 3 7 4 2 6
12 12 12 12
0 5 1 4
12
Kartu kelima

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Perhitungan tersebut sangat


memudahkan kinerja computer
26 27 28 29 30 31 52 53 54 55
untuk memroses jutaan data/symbol
56 57 48 49 50 51 62 63 84 85 yang ada.
86 87 58 59 60 61 82 83 94 95 Cara pembuatan kartunya gini …
11 11 11 11 Rumus nya bila hanya 4 kartu :
6 7 88 89 80 81 92 93 4 5 Deret angka natural 1 2 4 8
12 12 11 11 11 11 12 12 A B C D
6 7 8 9 90 91 2 3 4 5 Terbentuk 4 kartu, setiap kartu ada 8
12 12 12 12 kotak (23),
0 1 2 3
Kartu keenam Seperti sebelumnya bila tujuh kartu
(26) = 64 kotak/angka terisi.
32 33 35 39 37 41 34 38 46 40
42 43 45 49 47 51 44 48 36 50 Ini yang bila 4 kartu maka jangkauan
menebaknya dari 1 s.d 15
52 53 55 59 57 61 54 48 56 60
Kartu I =
10 10 10 10
62 63 5 99 97 1 4 98 96 0 A A+B
10 10 11 10 10 11 11 10 10 11 A+B+C A+C
2 3 5 9 7 1 4 8 6 0 A+B+D A+D
11 11 12 11 11 12 12 11 11 12 A+C+D A+B+C+D
2 3 5 9 7 1 4 8 6 0
12 12 12 12 Kartu II =
B B+A
Kartu ketujuh B+A+C B+C
B+A+D B+D
64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
B+C+D B+A+C+D
74 75 76 77 78 79 80 81 92 83
10 Kartu III =
84 85 86 87 78 89 90 91 2 93 C C+B
10 10 11 10 C+B+A C+A
94 95 96 97 88 99 0 1 2 3 C+B+D C+D
10 10 10 10 10 11 11 12 11 C+A+D C+B+A+D
4 5 6 7 98 9 0 1 2 3
12 11 11 11 10 11 12 11 12
Kartu IV =
4 5 6 7 8 9 0 1 3
12 12 12 11 12 D D+B
D+B+C D+C
Bila setiap kartu diberi kode/nama, misal dibalik lembar kartu I
D+B+A D+A
bertuliskan Amal, kartu II “ Baik”, Kartu III “Cerdas”, dst… maka
D+C+A D+B+C+A
sudah dapat menjadi kode/sandi seperti dalam bahasa
pemrograman computer (misal mic.Excel)yang awalnya hanya
berupa angka namun dikodekan menjadi kata/perintah.
Pada kartu Kode 1 sebagai A, 2 sebagai B, 4 sebagai C, dan 8
sebagai D dst.. maka akan mirip dengan
Rumus pengkodean pada DNA mahluk hidup.
Kode DNA mampu mewakili sekian banyaknya data yang terekam hingga jumlah data yang fantastis seperti
jumlah pada lipatan kertas untuk yang jumlah lipatan kelima puluh saja sudah begitu apalagi lebih. Itulah
mengapa DNA sering dikaitkan dengan bank data kehidupan.
13
DNA tersebut mengandung berbagai enzym pembentuk unsur protein seperti Guanin (G), Adenin (A),
Cytosin (C), Timin (T) dan lain-lain. Yang terangkai secara sistematis membentuk spiral ganda berbentuk
heliks. Tuh lagi-lagi berupa spiral/melingkar. Aneh yaa.. sistem yang sama untuk semua pergerakan yang
ada di alam, yaitu sistem yang menuju suatu pusat/inti pada titik tunggal.

Perhitungan berdasarkan basis 19 digit berarti : Nilai awal adalah 0 dan akhir adalah 18 (19 digit). Sehingga
dalam perhitungan tidak ada nilai yang lebih kecil dari 0 dan tidak ada nilai yang lebih besar dari 18.
Dengan kata lain nilai 18 adalah nilai tertinggi/maksimum.
Perhitungan terjadi dengan hasil selama dari 0 s/d 18 berarti nilai system perhitungan tidak akan pernah
bernilai di bawah 0 (nul) dan tidak akan pernah bernilai lebih dari 18.
Nilai perhitungan yang terjadi pada system digit 19 selalu bernilai mendekati nilai 0 atau mendekati nilai 18,
namun tidak akan pernah melampaui batas nilai terrendah (0) dan tidak pula melampaui batas nilai
tertinggi (18).
Maksudnya,
Seperti kita/para kimiawan dalam menggunakan system perhitungan pH (konsentrasi larutan Asam/Basa)
dengan basis (15 digit) untuk Derajat keasaman /kebasaan). Yaitu dari 0 s/d 14 berarti nilai pH tidak akan
pernah bernilai di bawah 0 (nul) dan tidak akan pernah bernilai lebih dari 14. Nilai perhitungan yang terjadi
pada system pengukuran pH selalu bernilai mendekati nilai 0 atau mendekati nilai 14, namun tidak akan
pernah melampaui batas nilai terrendah (0) dan tidak pula melampaui batas nilai tertinggi (14).
Basis ini terjadi di alam dan dijelaskan pada hamburan sinar pelangi yang berjumlah 7 warna (me-ji-ku-hi-bi-
ni-u) karena medium pembiasnya adalah air. Air bersifat netral (nilai tengah) sehingga derajat nilai pH air
adalah 7. Hal ini dapat dijelaskan dengan membandingkan nilai frekuensi gelombang sinar tampak.
aturan pada system 15 digit adalah me-ji-ku-hi-bi-ni-u-ni-bi-hi-ku-ji-me … - …- dan seterusnya maka akan
membentuk system melingkar /cyrcle sama seperti pada basis 19 yang juga membentuk sistem melingkar /
cyrcle.

Tidak berwarna - me – ji – ku – hi – bi – ni – u – ni – bi – hi – ku – ji – me – dst …


(tidk tampak) sinar tampak
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 --> … dst ….
Nilai tengah

ada 15 digit interval

(hari sabtu, 23 April 2011, penulis mengamati kembali warna pelangi ternyata penjelasan di atas perlu dikaji
ulang karena ternyata hamburan spectrum warna pelangi (cahaya tampak) juga menggunakan basis 19 digit
interval bukan 15 !!)
Yaitu:
14

19 digit/Symbol
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
awal → menaik puncak → menurun → akhir
awal adalah akhir, akhir adalah awal ( wah temannya tong samcong lewat nih hehe ;)
atau membentuk sistem lingkaran karena tidak pernah berakhir. Itulah mengapa pemakaian digit 19 digunakan
dalam perhitungan tersebut. Sama persis pada hamburan warna pelangi. Kita melihat pelangi hanya berupa ½
lingkaran karena kita melihat secara menyudut (<90o / dalam sudut lancip), yang sebenarnya juga berupa warna
yang melingkar penuh bila dilihat secara 90o baik secara vertical maupun horizontal atau bila dilihat dari pesawat
yang sedang terbang tinggi dilangit . juga sesuai dengan persamaan energi (E) yang Albert Einstein gunakan yaitu
pada sistem lingkaran penuh/full cyrcle dalam artian bila semua massa dijadikan energi total. Lalu kenapa
kimiawan memakai perhitungan basis 15, karena basis 15 tersebut berupa spectrum gelombang warna/cahaya
tampak yang dapat diamati maka dalam pemakaiannyapun selalu pada basis cahaya tampak saja, padahal ada
warna yang dominan yaitu warna transparan (atau bening/tidak tampak) yang membatasi sistem cahaya/warna
tampak baik dari bagian dalam maupun dari bagian luar.

Sehingga timbul sebuah pertanyaan, lalu apa hubungan dari perhitungan sistem tujuh lapisan tujuh warna
pelangi/ 7 lapisan jari-jari atom atau juga 7 lapis langit, yang semua bila diperhatikan selalu menggunakan
nilai 7?
Setelah mencari dan meneliti lagi pembahasan tersebut maka kita akan mendapatkan hubungan yang
sangat menakjubkan dari sistem perhitungan tadi. Yaitu:
Ternyata sistem periodik unsur/materi yang ada didunia semua ini juga menggunakan sistem 19 digit yang
berhubungan dengan 7 lapisan jari-jari atom.
1
Bukankah kita telah mengenal sub-kulit dalam konfigurasi elektron pada atom:
2 3
1s 1 Terlihat bahwa sub kulit atom juga 4 5 7
2s 2p 2 3 memiliki dasar perhitungan digit 19
6 8 10 13
3s 3p 3d 4 5 7 sehingga didapat sebuah kenyataan
4s 4p 4d 4f bahwa Atom akan memiliki nomor 9 11 14 17
6 8 10 13
5s 5p 5d 5f elektron dari nomor “1” hingga “118”. 12 15 18
9 11 14 17
(lihat tabel periodik unsur, pent.)
6s 6p 6d 12 15 18 16 19
Bahkan konfigurasi nya pun dapat
7s 7p 16 19 dituliskan lafal “Alloh” dlm bhs arab.

Konfigurasi elektron atom untuk semua materi yaitu memiliki aturan sebagai berikut:
Rentang 1s1 s/d 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6
Atau dari Hidrogen s/d Uuo
15
Arah anak panah pada susunan konfigurasi elektron menunjukkan tingkat penempatan suatu
elektron dengan nilai energi (elektronegativity/electrovalensi) yang semakin meningkat searah
gerakan anak panah.
Sub kulit “s” dapat terisi elektron maksimal 2 elektron
Sub kulit “p” dapat terisi elektron maksimal 6 elektron
Sub kulit “d” dapat terisi elektron maksimal 10 elektron
Sub kulit “f” dapat terisi elektron maksimal 14 elektron
Sesuai dengan asas “Auf bau”, salah satu ilmuwan kimia modern. Sistematika konfigurasi elektron
ini telah diteliti oleh ilmuwan dunia lain juga (seperti Louis de Broglie, Erwin Schrodinger, Werner
Heisenberg, Fredrich Hund, Wofgang Pauli, Mendelyv dan masih banyak lainnya lagi) yang
menghasilkan penyusunan Tabel Sistem Periodik Unsur secara continue dan sistem tersebut telah
diakui oleh kalangan ilmuwan hingga saat ini.

Hal ini (Pembahasan Atom beserta seluk beluknya) sesuai kaidah yang disempurnakan oleh
berbagai ilmuwan terkemuka terdahulu yang berasal dari berbagai negara yang berbeda melalui
penelitian-penelitiannya baik bermula dari alat yang sederhana hingga alat mesin yang sangat
canggih sampai saat ini. Silahkan anda baca sendiri bahasan detailnya pada buku-buku ilmu kimia (
Oh iya, ilmu kimia dibahas secara spesial di sini karena penulis seorang laboran kimia yang
makanan sehari-harinya ya materi kimia, maklum aja ya.)

Namun perlu diingat bahwa pembahasan ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap deretan
angka natural (0,1,2,4,8,16,32,… dan seterusnya,2 n) yang terjadi di semua bidang ilmu
pengetahuan alam (Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Komputer dll), seperti yang telah
diutarakan pada awal pembahasan yang berhubungan/berkorelasi secara menakjubkan dengan
digit 19. Digit tersebut juga diisyaratkan dalam Al Qur’an. Itulah ketertarikan penulis sekalian
untuk mencoba melihat cara pandang setiap pembaca yang budiman atas pembahasan ini. Eh
siapa tahu ada pembaca yang mau menyempurnakan kajian ini dengan hati bersih dan
mengedepankan otak yang telah Alloh berikan kepada kita karena masih ada yang belum selesai
(ada bagian-bagian yang masih berupa awal penelaahan). Alhamdulillah.

(berikut dilampirkan tabel periodik unsur agar semakin jelas)


Hasil penyusunan tabel periodik juga sangat mencengangkan yaitu semua unsur bersama-sama
membentuk lafal “Alloh” bila anda cermati secara matang. Sistem penyebarannya pun akan tetap selalu
membentuk lafal “Alloh”, meskipun ada unsur yang belum dimasukkan /diketemukan dalam tabel
tersebut. Untuk menguatkankan lafal tersebut juga ada pembeda antara huruf “lam” dengan “Ha” dalam
tabel periodik unsur yaitu unsur yang bersifat semi logam. Apa ini kebetulan? Hanya orang yang kurang
berpengetahuan saja bila menyusun daftar unsur menurut kemauannya sendiri. Karena setiap bagian jenis
unsur harus sesuai dengan komposisi konfigurasi elektronnya.

Begitu pula pada tingkatan energi yang dipancarkan oleh warna pelangi menunjukkan tingkatan energi yang
berbeda dengan sistematika 7 lapis/jari-jari.
Begitu pula pada tingkatan perhitungan nilai pH Asam dan Basa yang ada pada larutan dengan sistematika
1s
yang sama atau ada korelasinya pula yaitu nilai asam <7, basa >7 dan netral = 7. 2s 2p
Lihatlah lagi teman, betapa indahnya seni yang 3s 3p 3d
Alloh tuangkan dalam lafal-Nya, bahkan dalam 4s 4P 4d 4f
5s 5p 5d 5f
ilmu kimia murni dengan kaidah-kaidahnya yang
6s 6p 6d
sangat tersusun rapi di dalam pengisian 7s 7p
konfigurasi elektron pada setiap atom, yaitu
bagian terkecil dari materi/benda (atom,
meskipun atom bisa diuraikan lagi). Subhanalloh.
16

Tentu ada yang mengatakan “yah,kebetulan mirip”. Biasanya jawaban itu terlontar dari lisan yang tidak
paham huruf arab atau belum pernah membaca lafal ini. Mungkin lafalnya kurang jelas ya?, ya udah penulis
coba cara lain , bagaimana kalau begini;

1s Wah, ini kebetulan juga. Apa itu yang akan terucap


2s 2p lagi?. Anak kecil pun tahu tulisan apa itu. Ya, lafal yang
selalu diucap jutaan orang setiap saat baik diwaktu
3s 3p 3d
siang ataupun malam. Perhatikan bagaimana tulisan
4s 4P 4d 4f
itu terhubung dengan cara yang berbeda namun
5s 5p 5d 5f hanya menggunakan 19 digit /titik. Apa ini kebetulan?
6s 6p 6d Ya udah penulisa coba yang lainnya lagi.
7s 7p
17

Cermatilah, bahwa 19 digit dari Konfigurasi Elektron


1s2 aturan konfigurasi elektron
mampu membentuk lafal/huruf 1s2
“Alloh” dengan berbagai macam
2s2 2p6 cara dan bentuk tetap
berlafalkan Alloh . apa semua itu 2s2 2p6
hanya kebetulan semata?
3s2 3p6 3d10 Tidak. Akan tetapi mereka
hanyalah hendak berpaling dari 3s2 3p6 3d10
kenyataan/kebenaran akan
4s2 4P6 4d10 4f14 bukti/tanda-tanda yang ada.
Bila orang yang yakin seyakin- 4s2 4P6 4d10 4f14
yakinnya tentu yang terdengar
5s2 5p6 5d10 5f14 adalah tasbih, tahmid, takbir
dan istighfar dsb yang 5s2 5p6 5d10 5f14
mengagungkan nama-Nya.
6s2 6p6 6d10 Mungkin aneh bila suatu kali
mendapati tulisan Alloh pada 6s2 6p6 6d10
corak sisik ikan, cabang pohon,
7s2 7p6 gumpalan awan, kulit ular,
kambing, burung, merak, relief 7s2 7p6
permukaan pegunungan, alur
sungai, perilaku
semut/serangga/tawon dan lain-
1s2 lain yang kadang kita mendapati 1s2
tulisan “Alloh” tertera dengan
jelas. Mungkin kita berkilah
2s2 2p6 “kebetulan” tapi lihatlah tanda- 2s2 2p6
tanda itu, lihatlah sekali lagi.
Maka seluruh bagian dari alam
3s2 3p6 3d10 ini melukiskan satu lafal yang 3s2 3p6 3d10
nyata. Yaitu “Alloh”. Bahkan
dalam kaidah ilmu yang
4s2 4P6 4d10 4f14 dipelajari manusia itu sendiri. 4s2 4P6 4d10 4f14
Konfigurasi Elektron pada setiap
jenis unsur di alam ini baik
5s2 5p6 5d10 5f14 sendiri maupun bersama-sama 5s2 5p6 5d10 5f14
selalu bertuliskan nama mulia
penciptanya.
6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2 7p6 7s2 7p6

Cermatilah bentuknya, maka akan anda dapati banyak cara membentuk lafal “Alloh” hanya berdasarkan 19 digit saja dari susunan
konfigurasi elektron tadi. Apa arti dari semua ini?. Mengapa justru orang-orang yang notabenenya tidak mengenal nama-Nya atau
bahkan mengingkari-Nya atau menduakan-Nya (syirik) justru yang lebih paham akan ilmu pengetahuan sehingga mereka lebih maju
dari negara-negara berpenduduk muslim pada umumnya sedangkan kitab-Nya (Al qur’an) dengan terang dan jelas membahas
keadaan ini. Dimanakah orang yang mengaku muslim? Hanya Alloh yang tahu akan rahmat dan fadhilah-Nya lebih baik ditimpakan

1s2 1s2
18
kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Semoga kita termasuk orang yang mendapat rahmat dan fadilah Alloh. Amin. Baik di dunia
maupun di akhirat. Amin. Yaa robbal ’alamin.

Aneka ragam lafal ini juga bisa dijadikan sebagai stadarisasi cara penulisan dan bentuk lafal “Alloh” yang baik. Bagaimana tidak
demikian, bukankah hal ini bermula dari perhitungan yang sangat sistematis konfigurasi elektron suatu unsur/elemen yang ada di
alam semesta? Bila dicermati juga akan nampak bahwa bentuk kaligrafi tersebut seperti susunan suatu papan sirkuit elektronik
dengan alur sebagai media penyolderan tinol (PCB) atau sejenisnya. Hasil dari 19 digit.

1s2 1s2

2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2 7p6 7s2 7p6

1s2 1s2 1s2

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10


19

1s2

2s2 2p6

3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10

7s2 7p6

Aneka ragam lafal ini juga bisa dijadikan sebagai stadarisasi cara penulisan dan bentuk lafal “Alloh” yang baik. Bagaimana tidak
demikian, bukankah hal ini bermula dari perhitungan yang sangat sistematis konfigurasi elektron suatu unsur/elemen yang ada di
alam semesta? Bila dicermati juga akan nampak bahwa bentuk kaligrafi tersebut seperti susunan suatu papan sirkuit elektronik
dengan alur sebagai media penyolderan tinol (PCB) atau sejenisnya. Hasil dari 19 digit.

1s2 1s2 1s2

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14
20

1s2

2s2 2p6

3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10

7s2 7p6

Aneka ragam lafal ini juga bisa dijadikan sebagai stadarisasi cara penulisan dan bentuk lafal “Alloh” yang baik. Bagaimana tidak
demikian, bukankah hal ini bermula dari perhitungan yang sangat sistematis berupa konfigurasi elektron suatu unsur/elemen yang
ada di alam semesta? Bila dicermati juga akan nampak bahwa bentuk kaligrafi tersebut berbeda satu sama lainnya dalam cara
penulisannya namun tetap pada lafal yang sama yaitu “Alloh”, Apa gerangan dibalik semua ini. Hasil dari 19 digit/titik/symbol.

1s2 1s2 1s2

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14
21

1s2 1s2 1s2

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6

Sistem konfigurasi elektron pada semua unsur pembentuk materi secara bersama-sama mampu membentuk lafal “Alloh”
menunjukkan bahwa bagian terkecil dari materi pun berdzikir kepada Penciptanya yang juga menunjukkan betapa teliti dan cermat
perhitungan yang ada hingga yang disebut kecil maupun yang disebut besar di alam ini masuk dalam kehenndak dan kekuasaan-
Nya. Bila demikian, siapakah yang bisa sembunyi dari pengamatan dan pengawasan-Nya?
1s2

2s2 2p6

3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14


2s2 2p6 2s2 2p6

22
3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

Anda bisa meneruskan bentuk lafal “Alloh” dengan aturan sistem konfigurasi elektron dengan cara penulisan yang berbeda untuk
bentuk yang belum ada, bila anda mampu menemukan bentuk lain yang berbeda namun tetap dalam lafal “Alloh” maka akan
7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6
mendapati beragam jejak baru yang memungkinkan ditulisnya bentuk selanjutnya yang berbeda lagi namun tetap berlafalkan
“Alloh” baik dari arah mana saja. Mengapa bisa demikian? Berapakah kemungkinan pembentukannya? Penulis juga belum tahu
sampai sejauh mana jumlah yang bisa terjadi.
1s2

2s2 2p6

3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10


2s2 2p6 2s2 2p6

23
3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2
7s2 7p6 1s2
7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

Perhitungan dengan basis 19 digit sekarang jadi jelas berhubungan dengan konfigurasi elektron berbagai jenis atom untuk seluruh
materi yang ada, bukan hanya secara deret natural (0, 1, 2, 4, 8, 16 ,32 ….dst ,2 n.) saja. Deret natural itu sendiri adalah deret yang
7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6
terjadi di alam, seperti pembelahan sel, pembagian arus listrik untuk kode mesin/bahasa pemrograman, reaksi fusi-fisi, tingkatan
frekuensi energi gelombang, matematika operation dsb yang telah membawa kita pada hasil penciptaan proses semua itu di awali
sebuah password atau kata kunci yaitu basmallah (bismillahirrohmanirrohiim).
1s2

2s2 2p6

3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10


2s2 2p6 2s2 2p6

24
3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

Apakah ini hanya kebetulan. Bukankah bunyi ayat Al qur’an pertama kali turun adalah iqro’ / bacalah, namun apa yang perlu di
baca. Bacalah, dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Bukankah sekarang telah terasa begitu jelas maknanya?
7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6
Perlu diketahui bahwa password tersebut memiliki perhitungan yang ke-akuratan-nya (ketelitiannya) sangat teliti hingga tidak ada
yang dapat menyamainya walaupun dengan mesin tercanggih sekalipun.
2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

25
3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2
ternyata 6p6
seratus 6d10
lebih he.. cape’ he, mohon 6s2 6p6 anda
dilanjutkan 6d10 6s2
dengan kreasi yg berbeda. 6p6 6d10

7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10


Sejarah manusia telah mencatat bahwa seorang manusia (Nabi Muhammad) di zaman dahulu lebih dahulu tahu dan mengerti akan
hakikat alam semesta ini dan tidak mungkin dapat melakukan demikian melainkan karena petunjuk dari Alloh. Bukti-bukti yang ada
7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6
sekarang selalu menguatkan isi ajaran yang Nabi Muhammad saw. ajarkan berupa wahyu dari Alloh yang diturunkan melalui
malaikat jibril dengan seizin Alloh. Dan benar adanya. Itulah yang terjadi. Bagaimana menurut anda?
2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6
26

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 kuingin


Sebenarnya 6d10mencoba hgg 99 buah namun
6s2 6p6
ternyata6d10 6s2
hingga ratusan lebis we, mohon 6p6 6d10anda dengan
dilanjutkan
kreasi yg berbeda.

7s2
1s2 7p6 7s2 7p6 7s2
1s2 7p6
1s2

2s2 2p6 2s2 2p6


2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14


5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10


6s2 6p6 6d10

Aduh
7s2 flashdisk
7p6 na ilang..di mana ya? 7s2 7p6
7s2 7p6
2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6
27

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

Dari mana saja ditulis arah nya selalu dapat membentuk lafal yang Agung lagi Cermat.
7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6
2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6
28

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

Dari mana saja ditulis arah nya selalu dapat membentuk lafal yang Mulia Nan Indah.
7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6
2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6
29

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

Dari mana saja ditulis arah nya selalu dapat membentuk lafal yang Pengasih Nan Penyayang.
7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6
2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

30
3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2
7s2
1s2 7p6 7s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6
2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10
3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14
4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14


5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10


6s2 6p6 6d10
Dan seterusnya …
Perbedaan cara penulisan walaupun sedikit
7s2 saja
7p6sangat menentukan, seperti halnya
7s2 penyusunan
7p6
konfigurasi
7s2 7p6 elektron dalam setiap unsur menunjukkan bahwa satu perbedaan (electron) bisa membuat
perbedaan unsur baik sifat, bentuk maupun energinya yang sangat mencolok.
2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6
31

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

1s2 1s2 1s2


7s2 7p6 7s2 7p6 7s2 7p6

2s2 2p6 2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6 7s2
1s2 7p6

2s2 2p6
2s2 2p6 2s2 2p6

3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14


5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10


6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

7s2 7p6
7s2 7p6 7s2 7p6

1s2 1s2 1s2

2s2 2p6 2s2 2p6


2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14
32

1s2 1s2
1s2

2s2 2p6 2s2 2p6


2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14


5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10


6s2 6p6 6d10

7s2 7p6 7s2 7p6


7s2 7p6
1s2 1s2
1s2

2s2 2p6 2s2 2p6


2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14


5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10


6s2 6p6 6d10

7s2 7p6 7s2 7p6


7s2 7p6

1s2 1s2 1s2

2s2 2p6 2s2 2p6


2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14
33

1s2 1s2
1s2

2s2 2p6 2s2 2p6


2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14 4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14 5s2 5p6 5d10 5f14


5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10 6s2 6p6 6d10

6s2 6p6 6d10

7s2 7p6 7s2 7p6

7s2 7p6 1s2 1s2


1s2

2s2 2p6 2s2 2p6


2s2 2p6

3s2 3p6 3d10 3s2 3p6 3d10


3s2 3p6 3d10

4s2 4P6 4d10 4f14


4s2 4P6 4d10 4f14
4s2 4P6 4d10 4f14

5s2 5p6 5d10 5f14


5s2 5p6 5d10 5f14
5s2 5p6 5d10 5f14

6s2 6p6 6d10


6s2 6p6 6d10
6s2 6p6 6d10
7s2 7p6
Dan seterusnya … 7s2 7p6
7s2 7p6
Dari mana saja ditulis arah nya selalu dapat membentuk lafal yang Bijaksana Nan Adil. Ku cape nih, silahkan
anda lanjutkan lagi yaa :) …
Kesimpulannya bahwa deret natural 0-1-2-4-8-16-32-64-dst… selalu menunjuk hasil yang tetap dan
ketetapan itu berdasarkan nilai dari sebuah angka 1 (satu) saja. Baik itu proses alam ataupun buatan
manusia seperti yang berhubungan dengan elektronik mesin, misal untuk mesin computer maka
perhitungan yang terjadi pada dasarnya kita menghitung nilai dari rentang nilai 0 (nul) s.d. 1 (satu). Bila
diucapkan maka tersirat lafal bila tidak satu maka nul, bila tidak nul maka satu, bila tidak ada maka kosong,
34
bila ada maka ada, bila kosong maka kosong. Bila satu maka benar bila nul maka salah. Bila benar maka
benar, bila salah maka salah.
Dan kalimat yang aneh/ambigu/tidak rasional adalah bila benar maka salah ??, bila salah maka benar ???
(kecuali bila ada varabel lainnya). Tetapi seharusnya kalau tidak benar maka salah, kalau tidak salah maka benar.

Tadi bahasa matematikanya sedangkan penalarannya adalah


Tidak ada tuhan selain Alloh, Bila ada (1) Alloh maka benar, Bila tidak ada Alloh (0) maka salah.
Kalau tidak Alloh maka (salah), kalau tidak salah maka Alloh (benar).

“Kalimat tauhid” benar-benar sangat masuk akal, sesuai dengan logika matematika /perhitungan ilmu
pengetahuan. Bukan berarti ilmu pengetahuan itu kebenaran yang hakiki akan tetapi ilmu pengetahuan
pada prinsipnya selalu mendekati kebenaran yang hakiki daripada suatu pernyataan yang hanya berupa
pernyataan namun tidak ada penjelasannya atau hanya mengada-ada. Seperti pemahaman di luar kalimat
tauhid. Dan ilmu yang tidak didasari iman maka hanya dapat melihat dari kulitnya saja namun tidak tahu
hakikat yang sesungguhnya seperti semua kesimpulan sebagian ahli ilmu pengetahuan yang hanya
bersandar pada kejadian atau bukti alam ada/tidak ada, siang/malam, atas/bawah,
kiri/kanan,laki-laki/perempuan, 0/1, sedikit/banyak, materi/antimateri, gelap/terang, realitas/imajiner,
surga/neraka dsb atau segala sesuatunya di alam ini ternyata memang berpasangan, namun hanya sampai
disitu saja.

Dulu orang Jawa mempunyai kesimpulan penting tentang ilmu pengetahuan dan memahami hal tersebut,
sehingga mereka menciptakan alfabet honocoroko dotosowolo podhojoyonyo mogobothongo, yaitu sistem
aksara seimbang/berpasangan, disamping sebagai aksara alfabet bahasa jawa juga memiliki artinya atau
maksud yaitu ada suatu peristiwa yang penuh data yang sama-sama kuat, yang apabila bertarung atau
diadu, mereka berdua menjadi mayat atau mati. Ternyata semua itu ditujukan akan realitas dulisme
kehidupan ini yang serba berpasangan yang apabila menjadi musuh maka menjadi punah bila menjadi
teman maka akan tercipta keselarasan atau tidak punah. Kesimpulan orang jawa perlu adanya
keseimbangan dan keselarasan dalam hidup ini agar tetap utuh sehingga ketika kalimat tauhid masuk ke
tanah jawa maka selaras dengan pemikiran tersebut, masyarakat jawa dengan mudah menerima kalimat
tersebut. Kalimat tauhid yaitu lailaahaillalloh sebuah kalimat yang seimbang namun terfokus pada satu
makna bahkan mempunyai arti hakikat yang menciptakan kehidupan ini yaitu Alloh atau Tuhan.
Lailaahaillalloh juga merupakan kalimat yang terdiri dari kata yang berpasangan, tidak ada tuhan (lailaaha)
diimplementasikan sebagai angka nol “0” dan kata kecuali Alloh (illalloh) diimplementasikan sebagai angka
“1” yang persepsi ini paling dekat pada makna biner. Atau intinya hanya ada “1” untuk melakukan proses,
hanya ada 1.
Dan orang Cina mempunyai persepsi tentang Yin dan Yang atau Taoisme, ini hasil pengamatan mereka
semua, mereka belum sampai pada intisari di balik itu semua, ada satu nama, namun ungkapan
lailaahaillaloh belum diketahui. Dengan cara yang sama, orang-orang dari kebudayaan kuno yang maju di
seluruh dunia juga mengetahui kebenaran tentang dua perbedaan yang berpasangan sebagai pusat
peristiwa. Namun belum mengetahui hakikat yang menciptakan kehidupan ini dengan kesimpulan
pengucapan kata yang paling benar/tepat. Dan makna paling dekat pada Yin dan Yang adalah gambaran
kesatuan yang harmonis seperti Arrohmaan-Arrohiim yang artinya secara umum dalam bahasa Arab yaitu
Maha Pengasih - Maha Penyayang namun makna yang benar adalah seperti sifat Yin dan Yang terdapat
atribut Pengasih/Penyayang yang dianugerahkan Alloh bagi kehidupan manusia (maksudnya hakikat
hubungan laki-laki dan perempuan sebagai sebuah pasangan sebagai bentuk kesempurnaan yang Alloh
berikan terhadap ciptaanNya) maka yang Pengasih/Penyayang oleh Allah terima dengan ridho -Nya. Keluar
dan Masuk bisa di proses selalu atas rahmat Allah SWT. Semuanya merupakan pinjaman/amanah dari Allah
35
SWT sebagai pusat sumbernya. Maka kita mendapatkan kalimat Bismillahirrohmanirrohiim yang benar
artinya. Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, lihat lagi pada grafik
atau simbol pada sampul artikel ini di depan halaman untuk lebih memahaminya (sebagai
pasangan/sebagai yin dan yang/ seperti siang dan malam/ seperti surga dan neraka/ seperti “+” n “-“ /
seperti dualisme dalam penciptaan mahluknya... dll). Hanya Alloh yang satu, uniq, tidak ada sesuatupun
yang semisal dengan Alloh. Dialah yang nyata, kenyataan ini pada dasarnya hanyalah Alloh, Alloh tidak
mempunyai anak dan tidak mempunyai orang tua. Hanya Alloh yang tahu persis siapa diriNya, semua yang
ada di sini adalah tanda-tanda yang menunjuk tentang Alloh, berdasarkan pengamatan kita hanya
mengenalnya dengan Tanda. Anda adalah tanda dari Alloh, saya dan anda dan segala sesuatu disini di alam
ini itu istimewa atau mempunyai/memiliki makna penting yang berarti. Untuk lebih mengenal Alloh maka
“asmaul husna” pada referensi islami itu pendekatan terbaik untuk nama-nama Alloh yang baik. Semua
kehendak ada disisi Alloh, semua bisa terjadi karena ada izin Alloh. Baik buruknya suatu perbuatan ada
pahalanya, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, keburukan akan dibalas sesuai dengan keburukannya.

Sebagai tambahan,
Didalam penulisan Al qur’an ternyata juga sangat terlihat jelas standarisasi perhitungan dengan basis 19.
Tanda-tanda itu terlalu banyak dan semakin sistematis, sebagaimana di jelaskan oleh Dr. Rhasad khalifa
dalam penelitiannya yang mengupas Alqur’an berdasar perhitungan basis 19 menggunakan bantuan
perhitungan computer (bisa anda cari lewat internet, informasinya dengan key “angka 19 dalam
alqur’an/penelitian Dr Rashad Khalifa”. Seperti halnya;
- Lafal Basmalah hurufnya berjumlah 19 huruf
- Jumlah basmalah dalam Alqur’an juga kelipatan 19 yaitu lafal yang mengawali setiap surat yang
berjumlah 114, akan tetapi satu surat tidak tercantum lafal basmalah yaitu surat At taubah.
Sehingga jumlah lafal basmalah berjumlah 113, dan 113 bukanlah kelipatan 19. Lalu dimanakah
satu lafal basmalahnya?. Ternyata ada di tengah –tengah bacaan surat An Naml. Sehingga genap
sudah 114 buah (19 x 6). Dan posisi basmalah didalam surat an Naml pun telah terkoordinat sesuai
perhitungan 19.
- Kata “Bismi” dalam alqur’an bila dijumlahkan juga kelipatan 19
- Kata “Alloh” dalam alqur’an bila dijumlahkan juga kelipatan 19
- Kata “Ar Rohman” dalam alqur’an bila dijumlahkan juga kelipatan 19
- Kata “ Ar Rohiim” dalam alqur’an bila dijumlahkan juga kelipatan 19
- Susunan huruf yang mengawali suatu surat seperti Alif Laam Miim pada surat Al baqoroh, Yaa Siin
pada surat Yasin, Thoo Siin Miim, Qof, Nun dan lain-lain
- Seperti Kata “ Alif Laam Miim” dalam surat Al Baqoroh bila dijumlahkan juga kelipatan 19. “Alif”
dalam surat tersebut bila dijumlahkan juga kelipatan 19, “ Laam” dalam surat tersebut bila
dijumlahkan juga kelipatan 19, Huruf “ Miim” dalam surat itu bila dijumlahkan juga kelipatan 19.
- Begitu pula huruf-huruf depan yang semisal surat tersebut jumlahnya juga merupakan kelipatan 19
juga
- Bahkan ayat yang pertama turun pun demikian, yaitu surat Al Alaq ayat 1 s.d 5 , hurufnya
berjumlah kelipatan 19, bahkan surat al alaq pun ayatnya berjumlah 19 ayat. Jumlah semua huruf
dalam Al qur’an juga kelipatan 19, Jumlah suratnya juga kelipatan 19
- Jumlah ayat dalam alqur’an juga kelipatan 19, Dan lain-lain
Bisa anda hitung sendiri/cek langsung pada alqur’an.
36

Perhatikanlah perhitungan dengan basis 19 digit di atas maka nilai yang didalam grafik lingkaran (y) bila di
bagi 19 hasilnya adalah deretan nilai pada garis keliling lingkaran hingga digit tak berhingga (x) dengan arah
gerakan ke kanan, bukankah hal itu sangat mustahil dibuat-buat oleh manusia?

Ada guru kimia yang menanyakan, kenapa tabel periodik unsur dibalik posisinya, bukankah penerapan
penjelasannya akan menjadi berlawanan dan akan membingungkan apa yang telah dijelaskan kepada siswa
SMA. Lalu penulis mencoba menjawab, bukannya berlawanan akan tetapi berupa pencerminan posisi
namun tidak merubah komposisi tabel sedikitpun. Dan tentu tidak membingungkan karena apa yang
penulis coba hanyalah merubah arah penjelasannya saja. Seperti posisi tangan kanan dengan tangan kiri.
Hanya berbeda arah saja. Bila tabel periodik yang biasa digunakan adalah dimulai dari kiri maka periodik
yang penulis susun dimulai dari kanan. Kenapa penulis lebih memilih dari kanan?.

Tentu bukannya tidak ada alasan akan tetapi penjelasan yang dimulai dari kanan menunjukkan kesesuaian
dan kemudahan untuk penulis amati agar mudah dipahami juga bagi pembaca yang budiman. Coba bila
hasil digit 19 ataupun hasil kaligrafi tersebut ditulis dari kiri tentu akan menjadi sulit dibaca walaupun sama
saja maksudnya. Coba anda membaca tulisan arab yang ditulis secara bayangan pencerminan dari yang ada
sekarang atau dimulai dari kiri. Tentu yang tidak terbiasa akan menjadi sulit bahkan sangat sulit untuk
dibaca/dipahami. Bagi yang terbiasa membaca dari kanan seperti dalam kaidah bahasa arab maka akan
menjadi mudah karena sudah terbiasa membaca dari kanan.

Lagian ada keutamaan bagi orang-orang yang mendahulukan bagian kanannya atau golongan kanan
termasuk golongan yang baik. Bukannya menyebut kiri sebagai keburukan hanya saja mengutamakan
bagian kanan menjadi lebih nyaman.

Bacalah Al qur’an bagaimanakah keadaan golongan kanan …! maka tentu anda akan memilih bagian kanan.

Ini juga membuktikan bahasa yang sesuai dengan perhitungan ilmu pengetahuan pada dasarnya adalah
bahasa arab. Silahkan anda cermati dan lakukanlah penelitian tentang bahasa-bahasa didunia maka bahasa
arab akan menjadi bahasa yang sangat special baik dari ditinjau sistematikanya (grammar), vokal, usia
penggunaanya hingga sekarang, kestabilan/kemampuan adaptatifnya, dan sumber rumpun bahasanya dll
maka akan didapati bahasa tersbut memang bahasa pilihan. Bahkan wahyu ilahi pun pada akhirnya
diturunkan dalam bahasa arab dan ini (Al qur’an) telah dijamin hingga hari akhir tidak akan berubah
setitikpun. Jaminan dari siapakah yang mampu melakukan semua itu? Tentu jaminan dari Tuhan Pencipta
Alam (Alloh).
37

Bahasa tertua sebelum bahasa arab adalah wahyu yang juga pernah diturunkan seperti taurat (bahasa
ibrani) atau injil (bahasa ibrani dan sayang bahasa peninggalan tertua dari kitab ini adalah bahasa yunani
latin juga telah punah) dan bahasa-bahasa lain pada dasarnya bahasa tersebut hanya berupa
sisa-sisa/peninggalan dua-tiga kata yang musnah / tergantikan karena tidak mampu berkembang sesuai
kebutuhan komunikasi zaman ke zaman. Wong orang na aja yang dulu menggunakan bahasa tersebut juga
dah ngga eksis lagi di dunia ini ko! (kaum yang durhaka kepada Alloh dulu di timpa kemusnahan yang ada
hanya puing-puing/sisa-sisa bahasa/kebudayaan/bangunan/jejak sejarahnya saja.

Digit 19 sebagai Interlocking system ternyata telah diberitahukan kepada manusia sejak manusia pertama
dilahirkan . Mengapa ? karena ternyata telapak tangan kita benar-benar merupakan perncerminan dari nilai
koordinat hasil perhitungan basis 19, sebagai bukti /tanda. Lihat lah arah koordinat yang kita peroleh pada
telapak tangan kita:
tampak dalam tampak luar

→ ←
Gambar arah tiga dimensi
Perhatikanlah hubungan antara
ibu jari/jempol tangan kanan dengan ibu jari/jempol tangan kiri,
telunjuk tangan kanan dengan telunjuk tangan kiri,
jari tengah tangan kanan dengan jari tengah tangan kiri,
jari manis tangan kanan dengan jari manis tangan kiri, Gambar arah dua dimensi
jari kelingking tangan kanan dengan jari kelingking tangan kiri. Atau secara koordinat yang terhubung
Semua posisi jari-jari tangan tersebut jelas-jelas menunjukkan hasil perhitungan teliti dari koordinat hasil
system basis 19. Dan yang lebih menariknya lagi bahwa setiap pola kulit ujung jari tangan selalu
berbeda/unik untuk setiap manusia (sidik jari) dengan pola gerakan melingkar/memusat dan semua itu
mengandung lafal “bismillahirrohmanirrohiim”.
Bahkan jumlah jari tangan tersebut menunjukkan nama yang tetap walaupun
dibolak-balik yaitu “Alloh”
tampak dalam tampak luar

Bukan hanya itu saja, bahkan dalam lekukan garis tangan dibagian dalam telapak tangan tersirat angka 81
untuk telapak tangan sebelah kiri, dan kanan tersirat angka 18 (tersirat ditelapak tangan dalam huruf arab
pula yaitu ۸۱ dan ۱۸ “ ) dan bila dijumlah maka menjadi 99. Mengisyaratkan nama “Alloh” dalam asmaul
husna.

Apa ini kebetulan? Bagaimana mungkin sebuah kebetulan semata, dan kebetulan tidaklah terjadi berulang-
ulang. Bahkan hal ini terjadi pada semua manusia yang berjumlah sudah lebih dari milyaran jiwa ibarat
tanda itu terulang terus untuk yang pernah hidup, apa semua itu hanya kebetulan saja? Tentu bila
demikian hanyalah orang yang membodohi diri saja bila mengatakan “itu hanya kebetulan saja”/ semisal
dengan pernyataan orang ateis/komunis yang mengatakan alam semesta ini terjadi hanya karena kebetulan
saja, tidak ada takdir, tidak Tuhan, tidak ada akhirat, n bla bla ...dll. Tapi bagaimanapun semuanya
38
berpasangan, ketika ada iman maka pihak lain ada ketidak-imanan/ingkar/kafir yang lain adalah alami,
keimanan berteman ketidakimanan ada begitu juga maka ketidakpercayaan/ ketidak-imanan/ingkar/kafir
bertemankan keimanan agar ada, harus ada keseimbangan atau keselarasan di dalamnya untuk
menyelamatkan semuanya. Kebenaran hanya ada pada Tuhan bukan kita, tindakan kita adalah mencapai
kebenaran yang kita yakini. Kemudian suatu saat kebenaran akan terungkap kepada semua orang. Semoga
beruntung :)

Peristiwa lain berupa basis 19 adalah Bom Atom, dimana setiap peristiwa yang mengiringi ledakan bom
atom selalu terjadi perubahan ataupun kemunculan jenis energi dan materi yang berbeda dengan dasar
penyusun bahan bom atom itu sendiri.
Sedangkan reaksi atom yang ada berupa Fisi (pembelahan inti atom) dan Fusi (penggabungan inti atom).
Reaksi Fisi:
Misal atom 23592U + 10n --> 9038Sr + 14354Xe + 310n
Bacanya yaitu inti atom Uranium yang memiliki nomor massa 235 dan 92 elektron di tembak oleh partikel
berkecepatan tinggi bernama neutron membelah --> menjadi materi inti atom Sr (Srontium), dan Xe
(Xenon) serta 3 neutron.

Reaksi Fusi:
Misal atom 1H + 1H = 2He
cara bacanya yaitu inti atom hydrogen bergabung dengan inti atom hydrogen maka akan membentuk
materi baru bernama inti atom Helium yang memiliki 2 elektron.

Untuk memudahkan pemahaman maka dapat disimpulkan bahwa dalam dunia atom bisa terjadi perubahan
jenis materi seperti besi menjadi emas, seng menjadi tembaga, hydrogen menjadi helium, belerang menjadi
phosphor dan lain-lain , begitu juga sebaliknya namun sayang belum ada yang bisa melakukan produksi
masal atau secara banyak hasilnya yang ada hanyalah butiran-butiran contoh saja, faktor lain adalah juga
susahnya kendali reaksi yang terjadi ditingkat atomic.

Namun dapat diambil kesimpulan/Artinya setiap jenis inti atom dimungkinkan dapat berubah menjadi inti
atom apa saja berdasarkan reaksi fisi dan fusi yang terjadi.

Itu artinya, semua jenis materi di alam ini pada dasarnya memiliki kemungkinan mampu menjadi jenis
materi apapun seperti dalam tabel Sistem Periodik Unsur yang para ahli kimia buat.

Itu artinya tidak ada yang namanya sihir, sulap (sihir/sulap = trik/tipuan/sesuatu yang bathil/salah)dan
keanehan-keanehan atau sesuatu yang mustahil atau tidak nalar karena semua dapat terjadi melainkan
yang “haq” itu sesuai dengan kehendak Sang Pencipta Alam materi ini (Alloh). Karena sesuatu itu selalu ada
ilmunya.

Balik lagi ke bahasan,


Itu artinya semua jenis materi selalu dan harus dapat memiliki aturan/peta konfigurasi elektron seperti
yang telah tertera sebelumnya yaitu aturan maksimal lapisan energi/posisi/tingkatan sebanyak tujuh (7)
dan 19 digit fungsional.
Apa anda masih ingat arti symbol tersebut?, yang selalu
1s 1 dapat dituliskan lafal “Alloh”. Lafal yang tertulis dan
2s 2p 2 3 menjadi aturan untuk semua jenis materi di alam ini.
4 5 7 Tentu ironi sekali bila kita tidak mengenalNya. Padahal
6 8 10 13 tertulis di seluruh bagian yang bisa kita lihat maupun
9 11 14 17 bagian yang tidak bisa terlihat, yang disebut hidup
12 15 18 maupun yang mati, yang bergerak maupun yang diam.
39
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s 7p

Yap, ni gambar sederhana reaksi ledakan multiatom yang memiliki sistematika deret natural:
Satu neutron menembak satu inti atom besar membelah
Dst … menjadi dua inti atom dengan menghasilkan dua netron
dan 1 neutron awal masih tetap utuh, lalu setiap neutron
Dst …
mampu menembak lagi inti atom besar lainnya, begitu
Dst … seterusnya hingga tidak ada lagi inti atom besar habis.
Inilah yang dimaksud reaksi berantai.
Tadinya multiatom membelah menjadi 2 bagian multiatom
2 bagian multiatom terbelah menjadi 4 bagian multiatom
4 bagian multiatom terbelah menjadi 8 bagian multiatom
8 bagian multiatom terbelah menjadi 16 bagian multiatom
16 bagian multiatom terbelah menjadi 32 bagian multiatom


Dan seterusnya …., maka dapat dibayangkan betapa besarnya energi yang timbul bila terjadi 50 kali
pembelahan saja sama hal nya kita melipat kertas hingga 50 kali saja menjadi sebesar
1.125.899.906.842.620 bagian multiatom apalagi lebih?!!!

1 mol Uranium (U-235 ) diartikan memiliki massa 235 gram uranium, sedangkan
1 mol itu setara dengan 6,022 x 10 23 atom (Tetapan Avogadro) = sekitar 60.220.000.000.000 jumlah atom
uranium yang menyusun 235 gram Uranium tadi.

Misal kita ambil nilai energi setiap pembelahan atom untuk produksi 1 atom mengeluarkan energi sebesar
1 oC. Maka dalam 50 kali pembelahan telah dihasilkan 1.125.899.906.842.620 oC

Padahal waktu yang dibutuhkan untuk membelah inti atom berkisar seperjuta detik, berarti 50 kali
pembelahan juga terjadi hanya sekian sepersembilanratusanribu detik. Atau kurang dari 1 detik untuk
menghasilkan energi yaang suaangat besAr.

Dan ajaibnya lagi, sesuatu yang sangat besar itu (bom atom/nuklir yang mampu meluluhlantakkan gunung)
bermula dari sesuatu yang sangat kecil (beberapa gram Uranium saja).

Special for you, just thinking about it. OK …

Hal ini juga berkaitan dengan kemampuan (akibat) tangan manusia yang mampu mengolah alam ini sesuai
kebutuhan hidupnya, yang membedakan kemampuan manusia dengan mahluk lainnya seperti
binatang/mahluk melata lainnya. Karena selain manusia telah diberi otak beserta keterampilannya,
manusia juga diberi bekal dari sang “Kholiq/Pencipta” dengan menyantumkan nama-Nya pada tangan
manusia. Atau telah mendapat legalisasi untuk dapat melakukan aktivitas hidup yang serba lebih maju dari
semua itu. Alhamdulillah.
40
41

31. Dan tiadalah Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami
menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya
orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah
imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu
dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan):
"Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah
Allah membiarkan keliru/sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia
sendiri. Dan (Neraka Saqar) itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (QS Al Mutdatsir:31)

Wamaa yadzakkaru illaa ulull albaab…


(Dan tiadalah yang mau memikirkannya kecuali orang-orang yang diberi kunci-kunci pintu ilmu
pengetahuan)

Kesimpulan yang didapat tentulah


“Wahai Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan semua ini dengan salah, Maha suci Engkau ya
Alloh, maka jauhkanlah kami dari azab api yang menyala(neraka)”

Berhubungan dengan pembahasan ini, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan pembaca yang
budiman, guru, keluarga besar kutaringin serta semua pihak yang telah membantu dan khususnya ayah dan ibu ku. Terimakasih.
Banjarnegara, 24 Juni 2011

Lampiran Tambahan:
Hubungan lebih deret natural dengan kaidah ilmu science:
NATURAL NUMBER
FOR HUMAN SCIENCE KNOWLEDGE

Number that we use everydaily are 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.


Count that number have ten digits but there are something not yet finish to be a system.
42
System in our nature always have couple such as men/women, +/-, white/black, matter/antimatter,
vortex/antivortex, north polar/south polar, vice-versa, in other word can be described dual manifestation.
So, system on our number is
…,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,8,7,6,5,4,3,2,1,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,8,7,6,5,4,3,2,1,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,8,…
Important things to focus number that on underline and bold type always general continuing and there are
have nineteen digits (19) , from 0 to 0 again. That boundary number system is.

Example evidence nature this 19 digits number is on rainbow, how like to be?

Transparent Transparent Transparent Transparent

(Median)
get a digit symbol

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

19 Digits

Other natural number is


… , 1/64, 1/32, 1/16, 1/8, 1/4, 1/2, 1, 0, 1, 2, 4, 8, 16, 32 ,64, …
On math function is
…, 1/2n , 0 , 2n, … with n is {0,1,2,3, …}

You can meet with this natural number on regeneration of cell cloning(biology) such as
Zigot (1 cell)  blastula (2 cell)morula (4 cell) gastrula (8 cell)  (16 cell)  …  and the other 
baby. And then on parently of tree (pada garis keturunan ibu bapak beserta anak-anaknya)
43

You also can meet this natural number (at chemistry) on half time of every matter of mass when
radioactive processes involved, example:
Carbon have weight mass 2 gram then become 1 gram, then ½ gram, then ¼ gram, 1/8 gram, 1/16 gram, 1/32
gram, …

Also on momentum of mass reaction (physic), such as when ball falling from 1 meter high on ground then
full back ½ meter high from ground then fall again to ground then full back again ¼ meter from ground, and
continuing 1/8 m, 1/16 m, 1/32 m, … , to be finish when ball have not momentum or stop on ground.

Or on computer with every program with memory (disk, hardisk, floppy, flash, virtual disk,…) for their
capacity of processes loading, IP address, signaling, pulsa, etc. Such as byte, Kb, Mb, Gb, Tb, …
Always have function of 2n as natural number as basically math:
2n … 210 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20
… 1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1
Example uses on biner function
0=0= if we gift a color then … 0 0 0 0
1=1= something interest … 0 0 0 1
2=2= can showed: … 0 0 1 0
3=3= there are mirrorer … 0 0 1 1
4=4= or opposite allocation … 0 1 0 0
5=5= unit on biner, 1 represent … 0 1 0 1
6=6= value 2n, and 0= no value. … 0 1 1 0
7=7= … 0 1 1 1
8=8= … 1 0 0 0
A=9= Similar with this symbol … 1 0 0 1
B = 10 = … 1 0 1 0
C = 11 = … 1 0 1 1
D = 12 = … 1 1 0 0
E = 13 = … 1 1 0 1
F = 14 = … 1 1 1 0
G = 15 = … 1 1 1 1
… … 1 0 0 0 0
mirror
see blue see red
see red see blue

Other relation is:

0zero/unidentified/nothing/emty
x= xguest/example/like/such as/gift
(x+y)1 = 2x = 2y x≈y
(x+y)2= x2+2xy+y2
(x+y)3= x3+3x2y+3xy2+y3
(x+y)4= x4+4x3y+6x2y2+4xy3+y4
(x+y)5= x5+5x4y+10x3y2+10x2y3+5xy4+y5
(x+y)6= x6+6x5y+15x4y2+20x3y3+15x2y4+6xy5+y6
(x+y)7 = …
(x+y)8 = …
(x+y)…= …
44

= 002n ini adalah rumus deret


= 202n natural untuk
= 212n 0 1 2 4 8 16 32 64 ...
= 222n dan seterusnya
= 232n terhubung dengan digit 19
= 242n bermakna lafal bismillah...
= 252n coba cek lagi grafiknya di
= 262n halaman depan
= 272n (subhanalloh :)
= 282n
= 2…… This pascal triangle sequence has relation with fib

And on triangle pascal can meet with gold number/golden ratio, special numeric like fibonacci sequence,
prime number, identification of code/structure of math such as trigonometri, linear equation etc ... 
Then we get 19 digits 0
1
reoriented that has 1x1=1
similarity on rainbow 11x11 = 121
color structure 111 x 111 =12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 =123454321
111111 x 111111 =12345654321
1111111 x 1111111 =1234567654321
11111111 x 11111111= 123456787654321
111111111 x 111111111= 12345678987654321

Sehingga diperoleh susunan digit 19 seperti pada hamburan warna pelangi


.
.... 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 ....
Transparent Transparent Transparent Transparent

(Median)
get a digit symbol

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

19 Digits
45
TABEL PERIODIK UNSUR
(NEWST PERFORM)
Logam Alkali
Gas mulia (kecuali H)
99 Nomor Atom
VIIIA IA
Es Simbol
Logam
2 (254) Massa atom 1
Halogen Alkali tanah
He H 1
VIIA VIA VA IVA IIIA IIA
4.003 1.008
10 9 8 7 6 5 4 3
Ne F O N C B Be Li 2
Non-logam Semi-logam Logam 9.012 6.941
20.18 19.00 16.00 14.01 12.01 10.81
18 17 16 15 14 13 12 11
Logam transisi
Ar Cl S P Si Al IIB IB VIIIB VIIB VIB VB IVB IIIB Mg Na
39.95 35.45 32.07 30.97 28.09 26.98 24.31 22.99 3
36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19
Kr Br Se As Ge Ga Zn Cu Ni Co Fe Mn Cr V Ti Sc Ca K
83.80 79.90 78.96 74.59 72.59 69.72 65.39 63.55 58.69 58.93 55.85 54.94 52.00 50.94 47.88 44.96 40.08 39.10 4
54 53 52 51 50 49 48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37
Xe I Te Sb Sn In Cd Ag Pd Rh Ru Te Mo Nb Zr Y Sr Rb
131.3 126.9 127.6 121.8 118.7 114.8 112.4 107.9 106.4 1.008 101.1 (98) 95.94 92.91 91.22 88.91 87.62 85.47 5
86 85 84 83 82 81 80 79 78 77 76 75 74 73 72 57 56 55
Rn At Po Bi Pb TI Hg Au Pt Ir Os Re W Ta Hf La Ba Cs
(222) (210) (210) 209.0 207.2 204.4 200.6 197.0 195.1 192.2 190.2 186.2 183.9 180.9 178.5 138.9 137.3 132.9
118 117 116 115 114 113 112 111 110 109 108 107 106 105 104 89 88 87 6
Uuo Uus Uuh Uup Uuq Uut Uub Uuu Unn Mt Db/Ha
Hs Bh Sg (260)
Rf Ac Ra Fr
1.008 ? (289) ? (289) ? (227) (272) (269) (266) (265) (262) (263) (257) (227) 226 (223)
7
blok p blok d blok s

71 70 69 68 67 66 65 64 63 62 61 60 59 58
Lu Yb Tm Er Ho Dy Tb Gd Eu Sm Pm Nd Pr Ce 6 Lantanida
175.0 173.0 168.9 167.3 164.9 162.5 158.9 157.3 152.0 150.4 (147) 144.2 140.9 140.1
103 102 101 100 99 98 97 96 95 94 93 92 91 90
Aktinida
Lr No Md Fm Es Cf Bk Cm Am Pu Np U Pa Th 7
(257) (254) (256) (253) (254) (249) (247) (247) (243) (242) (237) 238.0 (231) 232.0
blok f

18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Tingkat konfigurasi elektron pada orbital (19 digit)
46
Ket:
? = belum diketahui massanya
(…) = nilai massa masih berupa perkiraan karena atom bersifat radioaktif / mengalami peluruhan massa / massanya berubah menurut waktu peluruhannya
H = Hydrogen K = Kalium Rb = Rubidium Cs = Caesium Fr = Francium
He = Helium Ca = Calcium Sr = Strontium Ba = Barium Ra = Radon
Li = litium Sc = Scandium Y = Yttrium La = Lanthanum Ac = Actinium
Be = Beryllium Ti = Titanium Zr = Zirconium Hf = Hafnium Rf = Rutherfordium
B = Boron V = Vanadium Nb = Niobium Ta = Tantalum Db/Ha = Dubnium/Hafnium
C = Carbon Cr = Chromium Mo = Molybdenum W = Tungsten Sg = Seaborgium
N = Nitrogen Mn = Manganese Tc = Tecnetium Re = Rhenium Bh = Bohrium
O = Oxygen Fe = Ferrum Ru = Ruthenium Os = Osmium Hs = Hassium
F = Fluorine Co = Cobalt Rh = Rhodium Ir = Iridium Mt = Meitnerium
Ne = Neon Ni = Nickel Pd = Palladium Pt = Platinum Unn = Ununnillium
Na = Natrium Cu = Cupper Ag = Argentum/Silver Au = Aurum/Emas Uuu = Unununium
Mg = Magnesium Zn = Zinc Cd = Cadmium Hg = Hidrargirum/Mercury Uub = Ununbium
Al = Aluminium Ga = Gallium In = Indium Tl = Thallium Uut = Ununtrium
Si = Silicon Ge = Germanium Sn = Stanic/Tin Pb = Plumblum/Lead/Timbal Uuq = Ununquadium
P = Phosphorus As = Arsenic Sb = Subtinium/Antimony Bi = Bismuth Uup = Ununpentium
S = Sulphur Se = Selenium Te = Tellurium Po = Polonium Uuh = Ununhexium
Cl = Chlorine Br = Bromine I = Iodine As = Astatine Uus = Ununseptium
Ar = Argon Kr = Krypton Xe = Xenon Rn = Radon Uuo =Ununoktium
Ce = Cerium Pr = Praseodymium Nd = Neodymium Pm = Promethium Sm = Samarium
Eu = Europium Gd = Gadolinium Tb = Terbium Dy = Dysprosium Ho = Holmium
Er = Erbium Tm = Thulium Yb = Ytterbium Lu = Lutetium Th = Thorium
Pa = Protactinium U = Uranium Np = Neptunium Pu = Plutonium Am = Americium
Cm = Curium Bk = Berkelium Cf = Californium Es = Eiinsteinium Fm = Fermium
Md = Mendelevium No = Nobelium Lr = Lawrencium
Bila anda cermati susunan unsur pada tabel periodik di atas maka akan tersirat jelas lafal Alloh, apakah ini suatu
kebetulan? Subhanalloh. Tidak ada kebetulan di alam ini, lihatlah lagi, betapa setiap unsur membentuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Nan Penyayang sistematika yang terkoordinasi sedemikian rupa yang pada dasarnya juga mengagungkan Nama Sang Kholiq
(Sang Pencipta) yaitu Alloh. Lihatlah tanda-tanda itu .
Bahkan untuk
membedakan antara huruf
Tabel periodik lam dgn ha’ maka telah
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, ditandai adanya batas
yaitu golongan unsur semi
logam
Penting:
Pembuatan tabel ini berupa hasil
pencerminan dari tabel yang ada
pada umumnya. Namun tidak
Perhitungan digit 19 secara menakjubkan
merubah hasil/pembahasan
mencakup nilai sistematis dalam atomic
interlocking system/ system yang terkunci. didalam. Hanya cara
penulisan/penjelasan dari arah
sebaliknya dari tabel yang biasa
Bila secara grafik kartesius maka
membentuk lafal pertama adalah lafal
digunakan.
basmallah (Bismillahirrohmanirrohiim). SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
Re-generate by Aan, 2011

Anda mungkin juga menyukai