Anda di halaman 1dari 24

METODE TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA

MADRASAH TSANAWIYAH ‘ULUMUL QUR’AN


PAGAR AIR BANDA ACEH

FAKHRINA

PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY
BANDA ACEH
2023
METODE TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA
MADRASAH TSANAWIYAH ULUMUL QUR’AN
PAGAR AIR BANDA ACEH

FAKHRINA
NIM: 201006011

Tesis Ditulis untuk Memenuhi Sebagian


Persyaratan
untuk Mendapat Gelar Magister
dalam Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY
BANDA ACEH
2023

xxi
LEMBAR PERSETUJAN PEMBIMBING
METODE TAHFIDZ AL-QUR’AN PADA MADRASAH
TSANAWIYAH ULUMUL QUR’AN PAGAR AIR
BANDA ACEH

FAKHRINA
NIM: 201006011
Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Tesis ini sudah dapat diajukan kepada Pascasarjana Uin Ar-Raniry


Banda Aceh untuk diujikan dalam ujian Tesis

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Damanhuri Basyir, M. Ag. Misnawati, S. Ag, M.Ag, Ph.


D.

xxi
PEDOMAN TRANSLITERASI

Model ini sering dipakai dalam penulisan transliterasi dalam jurnal


ilmiah dan juga transliterasi penulisan disertasi. Adapun bentuknya
adalah sebagai berikut:
1. Konsonan

Huruf Arab Nama Huruf Nama


Latin

‫ا‬ Alif - Tidak


dilambangkan

‫ب‬ Ba’ B Be

‫ت‬ Ta’ T Te

‫ث‬ Sa’ TH Te danHa

‫ج‬ Jim J Je

‫ح‬ Ha’ Ḥ Ha(dengantitikdi


bawahnya)

‫خ‬ Kha’ Kh Ka danHa

‫د‬ Dal D De

‫ذ‬ Zal DH De danHa

‫ر‬ Ra’ R Er

‫ز‬ Zai Z Zet

xxi
‫س‬ Sin S Es

‫ش‬ Syin SY Es danYe

‫ص‬ Sad Ṣ Es (dengan titik di


bawahnya)

‫ض‬ Dad Ḍ De (dengan titik di


bawahnya)

‫ط‬ Ta’ Ṭ Te (dengan titik di


bawahnya)

‫ظ‬ Za’ Ẓ Zet (dengan titik


dibawahnya)

‫ع‬ ‘Ain ‘- Koma terbalik di


Atasnya

‫غ‬ Ghain GH Ge dan Ha

‫ف‬ Fa’ F Ef

‫ق‬ Qaf Q Qi

‫ك‬ Kaf K Ka

‫ل‬ Lam L El

‫م‬ Mim M Em

xxi
‫ن‬ Nun N En

‫و‬ Waw W We

/‫ه‬ Ha’ H Ha
‫ة‬
‫ء‬ Hamzah ’- Apostrof

‫ي‬ Ya’ Y Ye

2. Konsonan yang dilambangkan dengan W dan Y.

Waḍ‘ ‫وضع‬
‘iwaḍ ‫عوض‬
dalw ‫دلو‬
yad ‫يد‬
ḥiyal ‫حيل‬
ṭahī ‫طهي‬

3. Mād dilambangkan dengan ā, ī,dan ū. Contoh:

Ūlá ‫أوىل‬
ṣūrah ‫صورة‬
Dhū ‫ذو‬
Īmān ‫اميان‬
xxi
Fī ‫يف‬
Kitab ‫كاتب‬
siḥāb ‫سحاب‬
Jumān ‫مجان‬

4. Diftong dilambangkan dengan aw dan ay. Contoh:

Awj ‫اوج‬
Nawm ‫نوم‬
Law ‫لو‬
Aysar ‫أيسر‬

5. Alif (‫ )ا‬dan waw (‫ )و‬Ketika digunakan sebagai tanda


baca tanpa fonetik yang bermakna
tidak dilambangkan. Contoh:

Fa‘alū ‫فعلو‬
Ulā’ika ‫ُأولِئَك‬
Ūqiyah ‫أوقية‬

6. Penulisan alif maqṣūrah (‫ )ى‬yang diawali dengan


baris fatḥaḥ (َ) ditulis dengan lambang á. Contoh:

xxi
ḥattá ‫حىت‬
maḍá ‫مضى‬
Kubrá ‫كربى‬
Muṣṭafá ‫مصطفى‬

7. Penulisan alif manqūsah ( ‫ )ى‬yang diawali dengan baris


kasrah(َ) ditulis dengan ī, bukan īy. Contoh:

Raḍī al-Dīn ‫رضي الدين‬


al-Miṣrī ‫املصري‬
8. Penulisan ‫(ة‬tā’ marbūṭah)

Bentuk penulisan ‫( ة‬tā’marbūṭah) terdapat dalam tiga

bentuk, yaitu:

a. Apabila ‫( ة‬tā’ marbūṭah) terdapat dalam satu kata,

dilambangkan dengan‫( ه‬hā’). Contoh:

ṣalāh ‫صالة‬

b. Apabila ‫ة‬ (tā’marbūṭah) terdapat dalam dua kata, yaitu

sifat dan yang di sifati (ṣifat mawṣūf), dilambangkan ‫ه‬


(hā‘). Contoh:

xxi
al-Risālah al-bahīyah ‫الرسالة البهية‬

c. Apabila ‫( ة‬tā’marbūṭah) ditulis sebagai muḍāf dan mudāf


ilayh, maka mudāf dilambangkan dengan “t”

wizārat al-Tarbiyah ‫وزارة التربية‬

9. Penulisan ‫( ء‬hamzah)

Penulisan hamzah terdapat dalam bentuk, yaitu:


a. Apabila terdapat di awal kalimat ditulis dilambangkan
dengan “a”. Contoh:

asad ‫أسد‬

b. Apabila terdapat ditengah kata dilambangkan dengan


“ ’ ”. Contoh:

Mas’alah ‫مسألة‬

10. Penulisan ‫( ء‬hamzah) waṣal dilambangkan dengan “a”.

Contoh:

Riḥlat Ibn Jubayr ‫رحلة ابن جبير‬

al-istidrāk ‫اإلستدراك‬

Kutub iqtanatʹhā ‫كتب ٱقتنت‍ها‬

11. Penulisan syaddah atau tasydīd terhadap.


xxi
Penulisan syaddah bagi konsonan waw (‫ )و‬dilambangkan
dengan “ww” (dua huruf w). Adapun bagi

al-aṣl ‫األصل‬
al-āthār ‫اآلثار‬
Abū al-Wafā’ ‫ابو الوفاء‬
Maktabat al-Nahḍah al-
Miṣriyyah
‫مكتبة الن‍هضل املصرية‬
bi al-tamāmwa al-
‫با لتمام والكمال‬
kamāl
Abū al-Layth al-
Samarqandī
‫ابو الليث السمرقندي‬

Kecuali : Ketika huruf ‫ ل‬berjumpa dengan huruf ‫ ل‬di depannya,


tanpa huruf (‫)ا‬, maka ditulis “lil”. Contoh :

Lil-Syarbaynī ‫الشربيين‬

12. Penggunaan “ ʹ ” untuk membedakan antara ‫( د‬dal) dan


‫ت‬ (tā) yang beriringi dengan huruf “ ‫( ”ه‬hā) dengan

huruf‫( ذ‬dh) dan ‫( ث‬th). Contoh :


Ad′ham
‫أد‍هم‬
Akramat′hā ‫أكرمت‬
xxi ‫‍ها‬
13. Tulisan Allah dan beberapa kombinasinya

Allāh ‫اهلل‬
Billāh ‫باهلل‬
Lillāh ‫هلل‬
Bismillāh ‫بسم اهلل‬

Catatan:
1. Vokal Tunggal
..... (fathah) = a misalnya, ‫ حدث‬ditulis hadatha

..... (kasrah) = i misalnya, ‫ قيل‬ditulis qila

..... (dhammah) = u misalnya, ‫ روي‬ditulis ruwiya

2. Vokal Rangkap
(‫( )ي‬fathah dan ya) = ay, misalnya ‫هريرة‬ ditulis
Hurayrah
(‫( )و‬fathah dan waw) = aw, misalnya ‫ توحيد‬ditulis tawhid

3. Vokal Panjang (maddah)


(‫( )ا‬fathah dan alif) = ā, (a dengan garis di atas)
(‫( )ي‬kasrah dan ya) = ī, (i dengan garis di atas)
(‫( )و‬dhammah dan waw) = ū, (u dengan garis di atas)
Misalnya: (‫برهان‬ ,‫ق‬cc c c‫ توفي‬,‫ول‬cc c c‫)معق‬ ditulis burhān,tawfīq,
ma’qūl.

xxi
4. Ta’ Marbutah (‫)ة‬
Ta’ Marbutah hidup atau mendapatkan harakat fathah,
kasrah, dan dhammah, transliterasinya adalah (t), misalnya
= (‫االوىل‬ ‫ )الفلسفة‬al-falsafat al-ūlā. Sementara Ta’ Marbutah
mati atau mendapatkan harakat sukun, transliterasinya
adalah (h), misalnya: (‫ هتافت الفال‬,‫ة‬cc ‫ل االناي‬cc ‫ دلي‬,‫ة‬cc ‫اهج االدل‬cc ‫من‬
‫ )سفة‬ditulis Tahāfut al-Falāsifah, Dalīl al-‘ināyah, Manāhij
al-Adillah.

5. Syaddah (tasydid)
Syaddah yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan
lambang (ّ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan
huruf, yakni yang sama dengan huruf yang mendapatkan
syaddah, misalnya(‫ )اسالمية‬ditulis islamiyyah.

6. Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan


dengan huruf ‫ ال‬transliterasinya adalah al, misalnya: ‫النفس‬
‫ الكشف‬ditulis al-kasyf, al-nafs.

7. Hamzah (‫)ء‬
Untuk hamzah yang terletak ditengah dan diakhir kata
transliterasi dengan (‘), misalnya: ‫ة‬cc‫مالئك‬ditulis malā’ikah,
‫زئ‬cc‫ج‬ ditulis juz’ī. Adapun hamzah yang terletak di awal
kata, tidak dilambangkan karena dalam bahasa Arab, ia
menjadi alif, misalnya: ‫ اخرتاع‬ditulis ikhtirā’.

xxi
Modifikasi
1. Nama orang berkebangsaan Indonesia ditulis seperti biasa
tanpa transliterasi, seperti Hasbi Ash Shiddieqy. Sedangkan
nama-nama lainnya ditulis sesuai kaidah penerjemahan.
Contoh: Mahmud Syaltut.
2. Nama negara dan kota ditulis menurut ejaan Bahasa
Indonesia, seperti Damaskus, bukan Dimasyq; Kairo, bukan
Qahirah dan sebagainya.

SINGKATAN

Swt. = Subhanahu wa ta’ala


Saw. = Salallahu ‘alaihi wa sallam
HR. = Hadith Riwayat
as. = ‘Alaihi wassalam
t.tp = Tanpa tempat penerbit
Cet. = Cetakan
Vol. = Volume
Terj. = Terjemahan
M. = Masehi
t.p = Tanpa-penerbit

xxi
KATA PENGANTAR
‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah
memberikan kasih serta karunianya kepada seluruh makhluk di
muka bumi ini, sehingga dengan izin-Nya jualah tesis ini dapat
terselesaikan dengan judul “Metode Tahfiz al-Qur’an pada
Madrasah Tsanawiyah ‘Ulumul Qur’an Pagar Air Banda Aceh".
Inspirasi dari penulisan Tesis ini beranjak dari fenomena
tergerusnya pengetahuan umat Muslim terhadap ayat-ayat tajsim
dihafalkan dengan sebuah metode menghafal al-Qur’an. Seiring
dengan berkembangnya zaman, berkembang pulalah metode-
metode dalam menghafal al-Qur’an. Hal itu menjadikan penulis
tertarik dan merasa terpanggil untuk menuliskan sebuah karya
ilmiah untuk menjelaskan ayat-ayat tajsim serta kritikan pada
sebuah metode menghafal al-Qur’an.
Sehubungan dengan selesainya Tesis ini, ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua penulis yang
selalu memberikan semangat serta doa terbaik yang tidak pernah
berhenti dipanjatkan.
Rasa hormat dan terima kasih sedalam-dalamnya penulis
haturkan kepada dosen pembimbing Tesis Bapak Prof. Dr.
Damanhuri Basyir, M.Ag. dan Ibu Misnawati, S.Ag. M.Ag, Ph.D.
yang sudah membantu, mengarahkan dan memberikan semangat
serta mendoakan penulis.
Selanjutnya, ucapan terima kasih penulis juga sampaikan
kepada rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr.
Mujiburrahman, M.Ag, kemudian kepada Direktur Pascasarjana
UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Eka Sri Mulyani, MA, Ph.D.
Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada
ketua program studi dan sekretaris program studi jurusan Ilmu al-
Qur’an dan Tafsir program magister UIN Ar-Raniry Banda Aceh
yang sudah memberikan ilmu, paradigma berfikir serta nasehat

xxi
kepada penulis yang sehingga hal tersebut menjadi amal jariyah di
akhirat.
Penulis memohon maaf atas ketidaksempurnaan dari Tesis
ini, namun walaupun demikian penulis harap adanya kehadiran
Tesis ini bisa menjadi khazanah keilmuan dan pengetahuan baru
yang bermanfaat bagi bangsa, nergara serta agama.

Banda Aceh, 31 Maret 2023


Penulis,

Fakhrina

Abstrak
xxi
Judul Tesis : Metode Tahfidz al-Qur’an pada Madrasah
Tsanawiyah ‘Ulumul Qur’an Pagar Air Banda
Aceh
Nama/NIM : Fakhrina/201006011
Pembimbing I : Prof. Dr. Damanhuri Basyir, M. Ag.
Pembimbing : Misnawati, S.Ag, M. Ag, Ph. D.
II
Kata Kunci : Metode, tahfidz al-Qur’an dan Madrasah
Tsanawiyah ‘Ulumul Qur’an
Keberhasilan menghafal al-Qur’an sangat ditentukan oleh metode
yang digunakan. Kaitannya dengan realitas sekarang, nilai-nilai
agama seorang anak telah jauh dari nilai-nilai islami, disibukkan
teknologi, media dan hiburan yang sangat pontensial terjerumus ke
arah yang negatif. Oleh karenanya, pembinaan menghafal al-
Qur’an dengan metode yang tepat menjadi sebuah keniscayaan,
agar anak-anak merasa nyaman dan tertarik untuk melakukan itu.
Maka berusaha untuk mendeskripsikan pengelolaan program
tahfidz, menemukan metode pelaksanaan program tahfidz. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan
teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan
dokumentasi. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi
data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Pengelolaan program tahfidz melalui
perencanaan dengan menganalisis kebutuhan program, penetapan
tujuan, penanggung jawab, waktu, tempat, dan biaya. Dalam
pelaksanaannya, tahfidz dibagi dua kelas yaitu intensif dan reguler.
Sementara evaluasi dijadwalkan setiap bulan secara teratur untuk
penilaian dan tindakan-tindakan selanjutnya. Pengelolaan
programnya, mampu memperbaiki manajemen tahfidz,
mengaktifkan peran guru pembimbing, memperkuat pengawasan
santri dan penguatan peran orang tua. (2) Metode tahfidz yang
digunakan diprioritaskan pada metode talaqqi. Disamping juga
digunakan metode tes hafalan dan tasmi’, (3) Kendala yang
dihadapi tidak begitu signifikan sehingga dapat dikendalikan
dengan penerapan metode tahfidz. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam mengelola program tahfidz bagi
lembaga pendidikan sehingga menjadi lembaga tahfidz yang
mampu melahirkan banyak penghafal al-Qur’an.

xxi
Abstract
Title : Tahfiz al-Qur'an method at the ‘Ulumul
Qur'an Madrasah Tsanawiyah Pagar Air
Banda Aceh
Name/ IDN : Fakhrina/201006011
Supervisor I : Prof. Dr. Damanhuri Basyir, M.Ag.
Supervisor II : Misnawati, S.Ag, M.Ag, Ph.D.
Keywords : Methods, tahfidz al-Qur'an and Madrasah
Tsanawiyah ‘Ulumul Qur'an
The success of memorizing the Qur'an is largely determined by the
method used. In relation to current reality, a child's religious values
are far from Islamic values, preoccupied with technology, media
and entertainment which have the potential to be pushed in a
negative direction. Therefore, coaching to memorize the Qur'an
using the right method is a necessity, so that children feel
comfortable and interested in doing that. So trying to describe the
management of the tahfidz program, find methods for
implementing the tahfidz program. The research method used is
descriptive qualitative with data collection techniques, namely
observation, interviews and documentation. The subjects in this
research were Dayah Leaders, Heads of Tahsin and Tahfidz,
teacher, and student. Data analysis starts from data collection,data
reduction, presentation and drawing conclusions. The research
results show that: (1) Management of the tahfidz program through
planning by analyzing program needs, setting goals, responsible
person, time, place and costs. In its implementation, tahfidz is
divided into two classes, namely intensive and regular.
Meanwhile, evaluations are scheduled regularly every month for
assessment and further actions. The management of the program is
able to improve tahfidz management, activate the role of
supervising teachers, strengthen supervision of students and
strengthen the role of parents. (2) The tahfidz method used is
prioritized over the tallaqi method. Apart from also using the
memorization and tasmi' test methods, (3) the obstacles faced are
not so significant that they can be controlled by applying the
tahfidz method. It is hoped that this research can contribute to
managing the tahfidz program for educational institutions so that
they become tahfidz institutions capable of producing many
memorizers of the Qur'an.
xxi
‫مستخلص البحث‬

‫‪ :‬طريق ‪cc c‬ة حتفي ‪cc c‬ظ الق ‪cc c‬رآن يف مدرس ‪cc c‬ة عل ‪cc c‬وم الق ‪cc c‬رآن‬ ‫موضوع البحث‬
‫‪Pagar Air Banda Aceh‬‬
‫فخرينا‪٢٠١٠٠٦٠١١ /‬‬ ‫‪:‬‬ ‫االسم‪ /‬رقم القيد‬
‫األستاذ الدكتور‪ .‬دمنهورى بشري املاجستري‬ ‫‪:‬‬ ‫املشرف االوىل‬
‫األستاذة الدكتورة‪ .‬مسىن وايت املاجستري‬ ‫‪:‬‬ ‫املشرف الثاين‬
‫الطريقة‪ ،‬حتفيظ القرآن‪ ،‬ومدرسة علوم القرآن‬ ‫‪:‬‬ ‫الكلمة املفتاحية‬

‫يعتم‪cc c‬د جناح حف‪cc c‬ظ الق‪cc c‬رآن على الطريق‪cc c‬ة املس‪cc c‬تخدمة‪ .‬بالنس‪cc c‬بة للواق‪cc c‬ع‬
‫احلايل‪ ،‬فإن القيم الدينية للطفل بعي‪c‬دة عن القيم اإلس‪c‬المية‪ ،‬منش‪c‬غلة بالتكنولوجي‪c‬ا‬
‫واإلعالم والرتفيه واليت من املمكن أن تدفع يف اجتاه سليب‪ .‬ول‪cc‬ذلك ف‪cc‬إن الت‪cc‬دريب‬
‫على حفظ القرآن بالطريقة الصحيحة أمر ضروري‪ ،‬حىت يشعر األطفال بالراح‪c‬ة‬
‫واالهتم ‪cc‬ام ب ‪cc‬ذلك‪ .‬ل ‪cc‬ذلك يف حماول ‪cc‬ة لوص ‪cc‬ف إدارة برن ‪cc‬امج التحفي ‪cc‬ظ‪ ،‬ببحث عن‬
‫ط ‪cc‬رق تنفي ‪cc‬ذ برن ‪cc‬امج التحفي ‪cc‬ظ طريق ‪cc‬ة البحث املس ‪cc‬تخدمة هي وص ‪cc‬فية نوعي ‪cc‬ة م ‪cc‬ع‬
‫تقني ‪cc‬ات مجع البيان ‪cc‬ات‪ ،‬وهي املالحظ ‪cc‬ة واملق ‪cc‬ابالت والتوثي ‪cc‬ق‪ .‬املواض ‪cc‬يع يف هذا‬
‫البحث هي ق ‪cc c c‬ادة املؤسس ‪cc c c‬ة‪ ،‬ورؤس ‪cc c c‬اء من ش ‪cc c c‬عبة حتس ‪cc c c‬ني برن ‪cc c c‬امج التحفي ‪cc c c‬ظ‪،‬‬
‫واألس‪c‬اتيذ‪ .‬يب‪c‬دأ حتلي‪c‬ل البيان‪c‬ات من مجع البيان‪c‬ات وتقليله‪c‬ا وعرض‪c‬ها واس‪c‬تخالص‬
‫النت‪cc c c‬ائج‪ .‬تظه‪cc c c‬ر نت‪cc c c‬ائج البحث هي أن‪ )١( :‬إدارة برن‪cc c c‬امج التحفي‪cc c c‬ظ من خالل‬
‫التخطي ‪cc‬ط و حتلي ‪cc‬ل احتياج ‪cc‬ات الربن ‪cc‬امج وحتدي ‪cc‬د األهداف واملس ‪cc‬ؤول والزم ‪cc‬ان‬
‫واملك ‪cc‬ان والتك ‪cc‬اليف‪ .‬ويف تنفي ‪cc‬ذه‪ ،‬ينقس ‪cc‬م برن ‪cc‬امج التحفي ‪cc‬ظ إىل فئتني‪ ،‬مكثف ‪cc‬ة‬
‫ومنتظم ‪cc c‬ة‪ .‬يتم اإلش ‪cc c‬راف على الربن ‪cc c‬امج بواس ‪cc c‬طة املدرس ‪cc c‬ني واملش ‪cc c‬رفني‪ .‬وأم ‪cc c‬ا‬

‫‪xxi‬‬
‫التقييم ‪cc c‬ات ينفي ‪cc c‬ذها بانتظ ‪cc c‬ام يف ك ‪cc c‬ل ش ‪cc c‬هر لتق ‪cc c‬ييم مس ‪cc c‬توى التط ‪cc c‬ور احلف ‪cc c‬ظ‬
‫واإلجراءات اليت سيتم اختاذها لتط‪c‬وير طريق‪c‬ة التحفي‪c‬ظ‪ .‬ويف إدارة هذا الربن‪c‬امج‪،‬‬
‫ق‪cc c c‬د أمكن حتس‪cc c c‬ني اإلدارة التحفي‪cc c c‬ظ‪ ،‬وتفعي‪cc c c‬ل دور املعلمني املش‪cc c c‬رفني‪ ،‬وتعزي ‪cc c‬ز‬
‫اإلش‪cc‬راف على الطالب‪ ،‬وتعزي‪cc‬ز دور وال‪cc‬د الطالب‪ )٢( .‬الطريق‪cc‬ة املس‪cc‬تخدمة يف‬
‫برنامج التحفيظ هي الطريق التلقي‪ .‬وبصرف النظر عن استخدام طريق‪cc‬يت احلف‪cc‬ظ‬
‫واالختبار التس‪c‬مي‪ )٣( ،‬ف‪c‬إن العوائ‪c‬ق ال‪c‬يت حتدث ليس‪c‬ت ذات أمهي‪c‬ة كب‪c‬رية إلدارة‬
‫برنامج التحفيظ لذا ميكن السيطرة عليها من خالل تطبيق طريقة التحفيظ‪ .‬ومن‬
‫املؤم ‪cc‬ل أن يس ‪cc‬اهم هذا البحث يف إدارة برن ‪cc‬امج التحفي ‪cc‬ظ للمؤسس ‪cc‬ات التعليمي ‪cc‬ة‬
‫حىت تصبح مؤسسات حتفيظ قادرة على إنتاج الكثري من ُح فَّاِظ القرآن الكرمي‪.‬‬

‫‪xxi‬‬
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………... i

PEDOMAN TRANSLITERASI…………………………………ii
KATA PENGANTAR……………………………………………
ABSTRAK……………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………….1
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………..5
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………...5
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………….5
1.5 Kajian Pustaka…………………………………………...6
1.6 Kerangka Teori…………………………………………..9
1.7 Sistematika Pembahasan………………...........................10
BAB II LANDASAN TEORI,KERANGKA BERFIKIR,DAN
PENGKAJIAN HIPOTESIS…………………………….11
2.1 Program Tahfiz Al-Qur’an dan Dasar Hukumnya……....11
xxi
2.1.1 Pengertian Tahfiz Al-Qur’an…………………………11
2.1.2 Dasar Hukum Menghafal Al-Qur'an………………….18
2.1.3 Manfaat Menghafal Al-Qur’an……………………….21
2.1.4 Keutamaan Menghafal Al-Qur’an…………………………23
2.2 Pengelolaan Program Pembelajaran TahfizAl-Qur'an……26
2.2.1 Konsep Pengelolaan………………………………….26
2.2.2 Pembelajaran Tahfiz Al-Qur’an……………………...29
2.2.3 Macam-Macam Program….…………………….……29
2.2.4 Tujuan Program………………………………………30
2.2.5 Evaluasi Program…...………………………………...30
2.3 Berbagai Metode Tahfiz Al-Qur'an dan Pendekatan yang
digunakan dalam Penetapan setiap Metode……………..32
2.4 Peningkatan Kemampuan Hafalan Al-
Qur'an………..........42
2.4.1 Konsep Peningkatan Kemampuan……………………..42
2.4.2 Indikator Kemampuan Dalam Menghafal Al-
Qur'an…………………………………………………………...42
2.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan
Menghafal Al-Qur'an …………………………………….44
2.4.4 Faktor-faktor Penghambat Peningkatan Kemampuan
Menghafal Al-Qur'an………...………………………46
BAB III PROSEDUR PENELITIAN ………..…………………..52
3.1 Metode Penelitian………………………..………………...52
3.2 Subjek Penelitian……………………….………………….53
3.3 Instrumen Penelitian………………………………………54
3.4 Teknik Pengumpulan Data…………….…………………..55
3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ..…………………..57
BAB IV HASIL PENELITIAN………………..………………...59
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……….………………59
4.1.1 Sejarah Perjalanan Dayah MUQ Pagar
Air…………....…........................................................................59
xxi
4.1.2 Identitas Dayah MUQ Pagar Air Aceh………………… 61
4.1.3 Letak Geografis Dayah MUQ Pagar Air
Aceh………………………………………………………….…...61
4.1.4 Visi dan Misi Dayah MUQ Pagar Air
Aceh………………………………………………...…………….61
4.1.5 Sarana dan Prasarana Dayah MUQ Pagar Air
Aceh…………………………………………………………........62
4.1.6 Data Pengurus, Guru Dayah, dan Santri Dayah MUQ
Pagar Air aceh………..
……………………………………………….. 62
4.2 Hasil Penelitian………………………………………….. 64
4.2.1 Pengelolaan Program Tahfidzul Qur’an di MUQ Pagar
Air
Aceh…………………………………...........................64
4.2.2 Metode dalam Pengelolaan Program Tahfidzul Quran di
MTs MUQ Pagar Air Aceh……………………………84
4.2.3 Strategi Pencapaian Pelaksanaan Program Tahfidz di
MTs MUQ Pagar Air Aceh …………….……………..86

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian…….…………………………..92


4.3.1 Pengelolaan Program dan metode Tahfidzul Quran di
MTs MUQ Pagar Air
Aceh………………………………...92
4.3.2 Strategi Pencapaian Pelaksanaan Program Tahfidz di
MTs MUQ Pagar Air Aceh…………………………..104

BAB V KESIMPULAN………………………………………...108
5.1 Kesimpulan……………………………………………..108
5.2 Saran-Saran……………………………………………. 110
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………..111

xxi
xxi

Anda mungkin juga menyukai