A. PENDAHULUAN
Weight faltering dikenal dengan Faltering Growth atau Failure to thrive adalah
istilah yang digunakan ketika bayi dan anak kecil, berat badannya tidak bertambah
secepat yang di harapkan untuk usia dan jenis kelamin mereka, bahkan ada beberapa
kasus, berat badannya justru turun. Kondisi weight faltering paling sering terjadi pada
bayi yang masih berada dalam periode ASI Eksklusif. Secara kasat mata, bayi yang
mengalami weight faltering terlihat sama dengan bayi pada umumnya, namun kondisi
ini tidak bisa disepelekan. Jika berlarut, weight faltering dapat meningkatkan risiko
stunting pada anak.
Penyakit kronis merupakan ancaman serius bagi kesehatan di negara-negara
berkembang. Pada negara-negara berkembang lainnya, kematian dan kecacatan dari
penyakit kronis sekarang persentasenya melebihi dari penyakit-penyakit menular yang
terdiri dari 49%, dibandingkan dengan sekitar 40% untuk penyakit menular dan 11%
untuk cedera. Dominasi penyakit kronis di Negara berkembang ini tidak juga diakui
kalangan ahli kesehatan (Nugent, 2008). Asumsi lama adalah bahwa penyakit kronis
ada terutama di negara-negara kaya dan bahwa penyakit menular ada terutama di
negara-negara berkembang. Pembagian sederhana ini sudah tidak berlaku kembali.
Menurut Nugent (2008) Finlandia, Taiwan, dan Korea Selatan adalah contoh negara-
negara yang relatif kaya dengan prevalensi rendah dari tingkat kematian utama karena
penyakit kronis. Sebaliknya, negara-negara yang sangat berkembang sekalipun,
seperti India dan Pakistan, dan negara-negara yang cukup berkembang, seperti Rusia
dan China, menunjukkan tingkat kematian yang lebih tinggi dari penyakit kronis
daripada penyakit menular. Kesimpulannya adalah bahwa kondisi telah berubah di
negara berkembang dalam beberapa tahun terakhir, diasumsikan karena negara-
negara berkembang semakin mengadopsi gaya hidup tidak sehat dari negara maju.
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya
bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik pada ibu maupun pada janin dalam
kandungan dan dapat menyebabkan kematian, kesakitan, kecacatan,
ketidaknyamanan dan ketidakpuasan. Kehamilan akan membuat banyak perubahan
dalam tubuh perempuan. Biasanya saat hamil perempuan akan membutuhkan
pasokan darah segar 2 kali lipat dari sebelumnya. Apabila ini tidak tercukupi maka ibu
hamil akan rentan terkena anemia. Dimana anemia adalah kondisi yang terjadi ketika
tubuh kekurangan sel darah merah, jauh lebih rendah dari pada batas normalnya.
Pada kebanyakan ibu hamil biasanya pasokan darah merah jauh lebih banyak atau
biasanya yang kita kenal dengan Hb (Hemoglobin) biasanya pada ibu hamil Hb normal
yaitu 12 gr/dl.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan penjelasan di atas masih ditemukannya kasus bayi dan balita
weight faltering, penyakit kronik dan bumil risti yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Pamulihan. Sehingga perlu dilaksanakan kegiatan pendampingan keluarga untuk
mengatasi masalah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pamulihan.
F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah keluarga dengan masalah weight faltering, penyakit
kronik dan bumil risti.