Anda di halaman 1dari 11

Seni Budaya Fase E

Makna dan Simbol Tari


Berdasarkan

Unsur Pendukung
Presented by: Nila Sari, S.Pd
Pengertian Makna dan Simbol

Simbol
sesuatu hal atau keadaan yang merupakan media
pemahaman suatu objek
Makna
Suatu objek yang memiliki arti
Makna dan Simbol Tari
Tari bukanlah gerak tanpa makna. Setiap gerak dalam tari bermakna dan memiliki
motif tertentu. Hadirnya tari dalam kehidupan manusia merupakan respon
manusia terhadap gerak kehidupan. Tari ada dalam ruang kehidupan manusia
sehingga pencipataan dan pemaknaan tari tidak boleh lepas dari ruang
kebudayaannya. Gerak manusia sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan kultural.
Tari penuh dengan tanda tanda simbolik. Karena itu, tanda-tanda dalam gerak tari
perlu dilakukan pembacaan untuk mengetahui maknanya.
Pengertian Unsur
Pendukung Tari
unsur yang sifatnya untuk mendukung dalam
penciptaan atau pertunjukan tari
Unsur Pendukung Tari

Gerak
Musik
Kostum
Rias
Properti
Analisis Makna dan Simbol
Unsur Pendukung Tari

Properti

Gerak Musik
Kostum
Rias
Warna
Tenaga Harmonisasi Warna Warna Bentuk &
Ruang Tempo Motif Bentuk Material
Waktu intensitas Desain & Motif Motif
Suara Material
Gerak
Tenaga
Saat kita sebagai makhluk hidup melakukan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi;
Intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak; (kuat dan lemah)
aksen/tekanan, muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras;
kualitas, berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga.
misalnya gerak tari tradisi Papua memiliki ciri gerakan kaki yang cepat dan ritmis, sehingga kekuatan tenaga banyak pada kaki. Gerak tari yang tertumpu pada kaki tersebut
dipengaruhi oleh kondisi geografis yang didominasi pegunungan. Kehidupan masyarakat di daerah pegunungan memerlukan kaki kuat untuk dapat mendaki dan menuruni bukit

Ruang
Ruang pada tari terdapat dua yaitu ruang umum yaitu tempat menari dan ruang pribadi yaitu ruang tubuh yang menghasilkan gerak (mencakup tentang gerak, level gerak (tingi,
sedang dan rendah)). Makna dan simbol pada ruang ini dapat kita temukan pada kedua ruang yang dimaksud, misalnya ruang umum, contohnya pada tari upacara biasanya memilih
tempat yang terbuka karena dimaksudkan agar tujuan dari prosesi yang dilakukan dapat langsung sampai pada Tuhan. Ruang pribadi dapat kita lihat dari level atau posisi gerak
penari dan bisa juga pola lantainya, contoh pola lantai tari saman yang berbentuk horizontal adalah menggambarkan hubungan antar manusia, begitu juga tari lainnya.

Waktu
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu, baik gerak estetis maupun gerak fungsional. Gerak estetis merupakan gerak yang indah dipandang, dalam hal ini gerakan
dalam tarian. Sedangkan gerakan fungsional biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti berjalan dan berlari. waktu yang dimaksud adalah berkaitan dengan sebuah
tempo yaitu cepat maupun lambat. Fungsi tempo pada gerak tari adalah untuk memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati. Tempo juga dapat diatur
untuk memberikan dampak yang diinginkan. Contohnya, tempo cepat akan memberikan ekspresi semangat, ceria, dan dinamis, sedangkan tempo lambat akan memberikan
kesan anggun, romantis, atau pun sedih.
Musik / Iringan Tari
Harmonisasi Tempo Intensitas Suara

Harmonisasi pada musik Tempo musik pada tari yaitu Intensitas suara merupakan
memiliki makna keindahan berkaitan dengan tinggi sedang dan tinggi rendahnya suara
dalam upaya agar rendah. Tempo ini memiliki makna yang dihasilkan pada musik
penggambaran makna dan simbol pengga,baran sebuah tari, ini dapat memiliki
dalam tarian dapat lebih makna gerak, suasana ataupun makna dan simbol yang
mudah dirasakan dan situasi tarian. Misalnya pada menggambarkan sebuah
dipahami. penggambaran gerak dan suasana suasana atau situasi pada
sedih maka tempo musik dibuat tarian.
rendah.
Kostum
Warna
Motif Desain & Material

Warna pada kostum sangat mempengaruhi Motif pada kostum tari biasanya rancangan busana yang di dalam bentuk dan
sebuah tarian. Warna dapat memberikan simbol dan makna fungsinya, memahami dan mengetahui nilai-
terkait penggmabaran sebuah nilai yang berkaitan dengan tari seperti nilai
menggambarkan karkter, tokoh, tema dan
identitas daerah/suku, tokoh atau filosofi, historis, etis, estetik busana
cerita pada tarian. Misalnya untuk
misalnya pada tari merak, maka (kostum)/gerak dan nilai religi.. Misalnyan
menggambarkan seorang tokoh yang motif kostum yang akan dibuat dengan desain yang mewah dan sentuhan
memiliki kewibawaan dan kekuatan maka adalah menyerupai motif bulu pada permata dapat menggambarkan seorang
warna kostum yang biasa digunakan adalah seekor merak. tokoh yang memiliki kelas sosial tinggi atau
hitam gelar kehormatan.
Rias
Warna
Motif Bentuk

Warna dapat menggambarkan karkter, watak, Motif pada rias tari ini dimaksudkan Bentuk yang dimaksud adalah bentuk
tokoh, tema dan cerita pada tarian. Misalnya untuk menggambarkan dan riasan. Bentuk riasan dapat dilihat dari
memperjelas garis wajah sehingga bentuk alis, kumis, bibir dan lain
pada sebuah sendratari kisah ramayana,
dari garis yang dihasilkan kita dapat sebagainya.. Bentuk ini dapat
terdapat seorang tokoh suci yang bernama
mengetahui jenis rias, karakter, menggambrakan tokoh, karakter, watak
Hanuman, dia digambarkan seorang dewa tokoh yang terdapat dalam tarian.. dari sebuah tarian.Misalnya bentuk alis
kera putih, maka warna dasar rias pada wajah Selain itu juga dapat tebal dan lebar menggambarkan seorang
penari yang memerankan tokoh Hanuman menggambarkan identitas tokoh yang tegas.
adalah menggunakan warna putih. daeah/suku.
Properti
Warna
Motif Bentuk

Warna pada properti tari dapat menggambarkan Motif pada properti Bentuk merupakan sebuah penggambaran alat
sebuah tema, cerita pada tari. Misalnya prperti menggambarkan sebuah cerita, pendukung yang digunakan untuk menari. Bentuk
identitas daerah, suku, karakter, ini dimaksudkan agar dapat memahami cerita atau
topeng pada tari topeng cirebon, topeng tersebut
tokoh,. asal usul tarian. dan mendukung penampilan serta
menggmabrkan seorang tokoh yang bernama
dapat menggambarkan sebuah identitas
panji, warna topengnya yaitu putih yang memiliki daerah/suku . Misalnya tari perang papua, properti
makna dan simbol kesucian. Ada juga topeng senjata yang digunakan berbentuk tombak, yang
Kelana berwarna merah yang melambangkan mana senjata tersebut biasa digunakan oleh
angkara murka masyarakat setempat untuk berburu dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai