LANG POKOK
KEOMPOK 11
BEP Rupiah =
• Biaya Tetap : ( kontribusi margin per unit / harga perunit)
BEP UNIT & RUPIAH
Contoh Cara Menghitung BEP Dan Contoh Soal
Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Gemilang”
Memiliki data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini:
Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp140 juta yaitu terdiri dari:
Biaya Gaji Pegawai + Pemilik : Rp 75.000.000
Biaya Penyusutan Mobil : Rp 1.500.000
Biaya Asuransi Kesehatan : Rp 15.000.000
Biaya Sewa Gedung Kantor : Rp 18.500.000
Biaya Sewa Pabrik : Rp 30.000.000
Biaya Variable per Unit Rp75.000.00 yaitu terdiri dari :
Biaya Bahan Baku : Rp. 35.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp. 25.000
Biaya Lain : Rp. 15.000
Harga Jual per Unit Rp. 95.000
BEP UNIT & RUPIAH
Break Even Point (BEP) Unit = Biaya Tetap : (harga unit – biaya variable unit)
BEP Unit = Rp.140.000.000 : (Rp95.000 – Rp75.000)
= Rp140.000.000 : Rp20.000
= 7000 unit
Jadi, dengan rumus ini, nilai BEP dari contoh di atas adalah 7.000 unit
Break Even Point (BEP) Rupiah = Biaya Tetap : ( kontribusi margin per unit / harga
perunit)
BEP Rupiah = Rp. 140.000.000 : (Rp20.000 : Rp95.000)
= Rp. 140.000.000 : 0.2105
= Rp. 665.083.135
Jadi, dengan rumus perhitungan di atas, BEP dalam nilai Rupiah dari contoh di atas adalah
Rp. 665.083.135.
BEP UNIT & RUPIAH
Misalnya target laba sebulan adalah Rp. 60 juta,
maka minimal penjualan yang harus dicapai adalah sebagai berikut:
Kapan Digunakan:
• Kerugian yang Berkelanjutan
• Pasarnya yang Tidak Menjanjikan
• Biaya Produksi yang Melebihi Pendapatan
• Perbaikan dan Restrukturisasi
SHUTDOWN POINT
Misalkan sebuah perusahaan memproduksi suatu produk dengan harga jual per unit
$50Biaya variabel per unit adalah $30 dan biaya tetap per bulan adalah $1000.
Maka :
Kontribusi Margin = Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit
Kontribusi Margin = $50 - $30 = $20 per unit
Titik Impas = Biaya Tetap / Kontribusi Margin per Unit Titik Impas
= $1000 / $20 = 50 unit.