NOTULENSI

PB.1 CITRA DIRI PENDAMPING DESA

HARI/TANGGAL : KAMIS, 16 NOVEMBER 2023
WAKTU : 08.00 WIB – 11.30
PELATIH : BUKHARI
NOTULEN : RAZID AULIA

Pelatih menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang meliputi :

1. Memahami citra diri pendamping desa
2. Mengenali faktor diri mengoptimalkan kemampuan diri sebagai pendamping desa
3. Pilihan strategis untuk faktor diri dan menguatkan komitmen citra diri pendamping desa
4. Pendamping desa mengoptimalkan perannya sebagai penggerak bagi desa yang didampinginya

Brainstroming oleh pelatih kepada peserta :

Apa yang anda pahami dari sumber pembelajaran yang sudah anda baca ?
Mustafa Kamal : gambaran image pendamping desa, hadirnya representasi pemerintah ke desa

Bagaimana pemahaman anda tentang peforma atau tampilan kinerja pendamping desa ?
Khamisah : Pemahaman saya tentang performa atau tampilan kinerja pendamping desa mencakup
evaluasi efektivitas mereka dalam mendukung pengembangan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Rasyidin : pemimpin desa harus juga jadi pemimpin sesuai keinginan rakyat

Mengapa anda memilih profesi pendamping desa ?

Junaidi : memberikan dampak positif pada pengembangan masyarakat di tingkat lokal.

Apa kesulitan anda dalam menjalankan tugas mendampingi masyarakat desa?

Khamisah : kita sebagai pendamping desa harus bisa beradaptasi dengan masyarakat walaupun
masyarakat berbeda pandangan dan juga karakter

Aspek Citra diri ideal pendamping desa

1. Reflektif
2. Intensitas
3. Terbuka
4. Mandiri

Maksud Citra diri sebagai professionalis :

Tamsil : Cara sigap dalam hal apapun terjadi dalam masyarakat, pahami aturan yang telah ada di desa.
KESIMPULAN :

Citra diri pendamping desa mencakup keterlibatan empati, kemampuan komunikasi yang efektif,
pemberdayaan masyarakat, serta komitmen terhadap keberlanjutan. Pendamping desa yang sukses
adalah yang mampu menjadi fasilitator pembangunan, memecahkan masalah, dan memiliki
keterampilan manajerial untuk mengelola sumber daya dengan efisien. Dengan citra diri positif ini,
mereka dapat memainkan peran integral dalam pengembangan berkelanjutan di tingkat lokal.
 NOTULENSI
SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS SDGs DESA
HARI/TANGGAL : KAMIS, 16 NOVEMBER 2023
WAKTU : 11.45 WIB – 13.00
PELATIH : GHAZALI LINGGA
NOTULEN : RAZID AULIA

Pelatih menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang meliputi :

1. Sharing pengalaman pelaksanaan pendataan SDGs Desa
2. Urgensi SDGs Desa : Bagi Warga Desa, Bagi TPP, Bagi Pemerintah
3. Konsep SDGs Desa : Aspek Kewilayahan, Aspek Kependidikan
4. Keterampilan yang wajib di miliki PD-PLD

Brainstroming oleh pelatih kepada peserta :

Apa kendala dalam pelaksaan pendataan SDGs di tempat anda ?
Lia : Di tempat kami kendalannya jaringan dan juga banyak yang mengumpul data yang hard copy,
untuk soft copy sangat kurang yang kumpul

Bagaimana kendala yang pernaha terjadi?

Dedi : Aplikasi salah satu permasalahan yang terjadi di desa dan ini menjadi kendala untuk pendataan

Yang saya hadapi di lapangan yaiutu sering terjadi miss komunikasi megenai LPJ bebasis SDGsi?
Dilan : dalam praktiknya pendamping desa mendatangi masyarakat desa mengenai perkembangan desa,
pembangunan desa.

Tujuan dari pembangunan berbasis data :

1. Memahami mekanisme penentuan prioritas Pembangunan Desa berdasarkan data indikator
SDGs Desa
2. Mampu merumuskan strategi penggunaan data SDGs Desa untuk menentukan prioritas tujuan
peningkatan kualitas Pembangunan Desa
3. Mampu merumuskan strategi penggunaan data SDGs Desa untuk menentukan prioritas tujuan
peningkatan kualitas Pembangunan Desa
4. Mampu mengawal apa yang sudah dirancang Bersama.

Diskusi mengenai tahapan pembangunan desa dibagi menjadi 4 klompok :

Diskusi kel. 1 :

- Tujuan SDGs Desa, Dana untuk rehap rumah , Desa tanpa kemiskinan program yang bekelanjutan.
-Perencanaan pembangunan desa, menyusun RPJM, RKP. Dan penyusunan rembuk kampung/ musnag
dan musrembang

Diskusi kel. 2 :

- Memahami konsep, metode, dan indicator SDGs Desa

- Perencanaan pembangunan desa permendes no. 21 thn 2020, psl. 21, 22 ( Bab 3). Nigari masih ada
yang menggunakan permendes 114, karena dalam perbup masih mengacu ke perpemdes permendagri
114

KESIMPULAN :

Ada beberapa kendala yang masi terjadi di desa dalam hal pendataan, salah satunya Jaringan internet,
Penyimpanan dan aplikasi.
 NOTULENSI

SPB 2.1 PEMBANGUNAN DESA BERBASIS SDGs DESA

HARI/TANGGAL : KAMIS, 16 NOVEMBER 2023
WAKTU : 14.00 WIB – 18.00
PELATIH : GHAZALI LINGGA
NOTULEN : RAZID AULIA

Pelatih menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang meliputi :

1. Materi PB.2 Pembangunan Desa Partisipasif dengan Sub PB.2 Pembangunan Desa Berbasis Data
SDGs Desa
2. Menjelaskan tentang SDGs kepada para peserta
3. Sharing mengenai pengalaman Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa ketika melakukan
fasilitasi pendataan mengenai SDGs dari para peserta
4. Membahas kendala yang dialami ketika melakukan pendataan SDGs di desa seperti terkendala
dalam penggunaan aplikasi serta data yang sulit diperoleh dari masyarakat

KESIMPULAN :

Citra diri pendamping desa mencakup keterlibatan empati, kemampuan komunikasi yang efektif,
pemberdayaan masyarakat, serta komitmen terhadap keberlanjutan. Pendamping desa yang sukses
adalah yang mampu menjadi fasilitator pembangunan, memecahkan masalah, dan memiliki
keterampilan manajerial untuk mengelola sumber daya dengan efisien. Dengan citra diri positif ini,
mereka dapat memainkan peran integral dalam pengembangan berkelanjutan di tingkat lokal.