Anda di halaman 1dari 10

Makalah Kelas 8

Gerak Pada Hewan

Disusun Oleh : 1. Izzatun Ramadhani


2. Muh. Fahrul Haruna
3. M. Arif
4. Angeline Jessica Putri
5. Ahcmad Alfauzan
6. Ahcmad Alfauzi
Guru : Rahmat Hidayat s.pd
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur


kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga
penulis diberi untuk menyelesaikan makalah tentang
“Gerak Pada Hewan.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang
sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu penulisi selama proses
penyelesaian tugas akhir ini hingga selesainya makalah
ini. .
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah yang
sederhana ini masih jauh dari sempurna serta kesalahan
yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis.
Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca. Penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Makassar, 24 Juli 2022


Penulis
Bergerak merupakan salah satu ciri dari
setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini,
termasuk didalamnya adalah hewan. Hewan
bergerak sebagai bentuk perlindungan
dirinya terhadap serangan musuh dan cara
mereka untuk mencari mangsa. Lalu
bagaimana sistem gerak pada hewan itu
sendiri? Apakah berbeda dengan manusia
maupun tumbuhan?
Pada dasarnya, sistem gerak pada hewan
juga terdiri dari tulang dan otot, yang
memang merupakan alat gerak aktif dan
pasif serta memungkinkannya dapat
bergerak. Jika keduanya saling terhubung,
maka akan menghasilkan sebuah gaya otot.
Nah, gaya tersebutlah yang membuat hewan
dapat bergerak.
Hewan bergerak bertujuan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya,
seperti untuk melindungi dirinya dari
predator, mencari makan, berpindah tempat,
sampai dengan berkembang biak atau
regenerasi.
Adapun sistem gerak pada hewan ini
tentunya berbeda antara yang satu dan
lainnya, karena menyesuaikan dengan
tempat hidup atau habitatnya. Dimana kita
mengetahui bahwa ada hewan yang hidup di
air,di udara, maupun didarat. Lalu, apa yang
membedahkan?
 Gerak hewan hidup di air
Air memiliki kerapatan dan daya angkat
yang lebih besar dibanding masa jenis ikan.
Keadaan inilah yang menyababkan ikan
dapat melayang didalam air dan dengan
energi yang sedikit saja ikan dapat bergerak.
Selain karena masa jenis ikan yang lebih
kecil dibandingkan lingkungannya bentuk
tubuh ikan juga mempengaruhi kemampuan
ikan untuk bergerak.
Contohnya, bentuk tubuh ikan lumba-lumba.
Bentuk tubuh seperti ini memungkinkan
lumba-lumba untuk meliuk-liuk di air
sehingga membantunya bergerak lebih
cepat. Ikan juga memiliki sirip samping dan
sirip ekor yang lebar dan berfungsi untuk
membantu mendorong gerakan ikan ke
depan sehingga ikan akan bergerak lebih
cepat.

 Gerak hewan yang hidup di udara


Jika di renungkan tidak mungkin suatu
benda dapat melayang di udara. Lalu
bagimana seekor burung dapat terbang?, hal
ini dikarenakan gaya gravitasi bumi bumi
dapat di imbangi oleh gaya angkat yang di
miliki burung. Sayap yang ia milikilah yang
berfungsi untuk memberikan gaya angkat
yang lebih besar,sehingga burung dapat
terbang diatas ketinggian. Sayap burung
memiliki susunan kerangka yang ringan,
tulang dada, serta otot yang kuat.
Ketika burung terbang udara akan mengalir
dibagian atas dan bawah burung. Ketika
burung mengepakkan sayapnya, udara di
bagian atas tubuh burung akan mengalir ke
bawah sehingga akan terbentuk gaya yang
mendorong tubuh burung ke bagian atas
dengan begitu burung dapat bertahan di
udara.

 Gerak hewan yang hidup di darat


Hewan yang hidup didarat menggunakan
tulang dan otot yang di miliki nya. Otot dan
tulang tersebut berfungsi untuk mengatasi
inersia(kecenderungan tubuh untuk diam)
dan untuk menyimpan energi pegas guna
beraktivitas.
Setiap hewan yang hidup di darat memiliki
struktur tulang dan otot yang berbeda-beda.
Seperti misalnya,bentuk kaki kijang yang
ramping yang membantunya untuk berlari
lebih cepat dibanding hewan lainnya. Selain
itu dengan kakinya yang ramping, kijang
juga dapat melompat dan meluncur. Hal ini
di sebabkan oleh gaya gesek udara jauh
lebih kecil dari pada gaya gesek permukaan
tanah.
Kata penutup
Demikian makalah yang kami
buat ini, semoga bermanfaat
dan menambah pengetahuan
para pembaca kami mohon
maaf apabila ada kesalahan
dalam penyusunan makalah ini.
Karena kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari
kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Sekian terimah kasih dari kami

Wassalamsualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai